Kegiatan laboratorium klinik mempunyai risiko baik yang berasal dari faktor fisik, biologi,
kimia, ergonomik dan psikososial dengan akibat dapat mengganggu kesehatan dan keselamatan
petugas laboratorium dan lingkungannya. Pada umumnya petugas laboratorium belum
memahami risiko yang ditimbulkan akibat pekerjaan di laboratorium, baik dalam pencegahan
maupun penanggulangannya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan petugas,
sarana dan prasarana. Untuk itu perlu diadakan Pelatihan K3 Instalasi Laboratorium RSUD. La
Temmamala dengan mengacu pada berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. TUJUAN
IV.PENDANAAN
Sumber dana berasal dari dana BLUD Rumah Sakit tahun anggaran 2016.
V. TEMPAT KEGIATAN
VI. PESERTA
VII. NARASUMBER
PROGRAM K3 INSTALASI LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK RSUD. LA TEMMAMALA 2
Dokter Patologi Klinik
VIII. MATERI
1. IDENTIFIKASI
Pengenalan dari berbagai bahaya dan risiko kesehatan di tempat dan lingkungan kerja
biasanya dilakukan dengan cara melihat dan mengenal. Untuk dapat mengenal bahaya dan
risiko lingkungan kerja yang baik dan tepat diperlukan informasi mengenai:
A. Kebakaran
1) Beri pertolongan pertama pada orang yang terkena, kalau perlu dipindahkan ke
unit lain
2) Beri peringatan kepada orang yang berada di sekitar lokasi
3) Putus aliran listrik bila diperlukan pemadaman dengan APAR
4) Tulis berita acara kejadian
5) Tutuplah katup aliran gas keluar ruangan, jika terjadi pada cerobong asap
6) Semprotkan air atau bahan lainnya ke lokasi kebakaran dengan Alat Pemadam
Api Ringan (APAR)
7) Bungkuslah tubuh petugas dengan selimut bila pakaian terbakar dan petugas
tersebut berguling-guling di lantai
8) Matikan aliran listrik
9) Semua petugas segera meninggalkan ruangan
10) Segera hubungi petugas pemadam kebakaran
1) Tumpahan dan wadahnya ditutup dengan kain atau tisu yag dibasahi desinfektan
2) Kain tersebut dibuang di wadah infeksius
3) Wadah didesinfeksi atau otoklaf
D. Pecahan gelas
IX. KESIMPULAN