SKENARIO C
BLOK 13
Disusun oleh:
Kelompok G4
Tutor :
dr. Sri Kusuma Astuti, SpA
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena berkat rahmat-
Nya, laporan tutorial skenario C blok 13 ini dapat diselesaikan dengan baik.
Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas tutorial yang
merupakan bagian dari sistem pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan laporan tutorial ini. Tim menyadari bahwa laporan
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mohon maaf apabila
terdapat maksud atau penulisan kata yang salah ataupun yang kurang berkenan
dalam laporan ini. Maka dari itu, tim sangat mengharapkan adanya kritik dan saran
yang bersifat positif, guna penulisan laporan yang lebih baik lagi ke depannya.
Kelompok G4
LAPORAN TUTORIAL BLOK 13
SKENARIO C
GAMMA 2018
KELOMPOK G4
Tutor : dr. dr. Sri Kusuma Astuti, SpA
Tata Tertib :
1. Diperbolehkan menggunakan ponsel hanya untuk kepentingan tutorial.
2. Dilarang memotong pembicaraan.
3. Angkat tangan terlebih dahulu ketika ingin berpendapat.
4. Keputusan akhir merupakan keputusan bersama.
5. Tidak diperkenankan membicarakan hal-hal di luar topik apabila belum
mencapai tujuan pembelajaran.
6. Tidak membawa makanan (hanya diperbolehkan minum).
7. Diperkenankan untuk datang tepat waktu. Selebih-lebihnya lima belas menit
setelah proses tutorial berlangsung.
DAFTAR ISI
I. Skenario ……………………………………………………
A. Hyperactive precordium :
B. Anorexia : Menurunnya atau hilangnya nafsu makan.
(Dorland)
C. Apical diastolic rumble : Dapat didengar pada apex akibat penutupan
sebagian leaflet anterior katup mitral. (NCBI)
D. Holosystolic murmurs : Murmur yang memiliki intensitas yang
sangat Panjang, termasuk murmur pansistolik pada mitral regurgitasi,
regurgitasi tricuspid, dan defek septal ventricular. (kardiologi UI)
E. Chest precordial bulging :
F. Pulmonary crackles : Bunyi paru-paru abnormal yang ditandai
dengan bunyi klik, tidak teratur, atau berderak yang biasanya didapat pada
saat inspirasi. (NCBI)
G. Systolic thrill : Getaran yang dirasakan diatas prekondium selama
sistolik pada stenosis aorta, stenosis pulmonal, dan defek septum
ventrikel. (Dorland )
H. Cold sweat :
Keterangan :
√√√√ : Prioritas Pertama
√√√ : Prioritas Kedua
√√ : Prioritas Ketiga
√ : Prioritas Kelima
A. Jinga, 2 years 8 months old girl is referred for shortness of breath and two
days before hospitalization Jingga complained shortness of breath,
anorexia, decrease of activities, easy fatigability and cold sweat on the
forehead.
1. Bagaimana etiologi pasien mengalami sesak napas?
2. Bagaimana patofisiologi sesak napas pada kasus?
3. Bagaimana patofisiologi pasien mengalami anorexia?
4. Bagaimana patofisiologi dari penurunan aktivitas dan mudah lelah
pada pasien?
5. Bagaimana patofisiologi berkeringat dingin pada kasus?
6. Adakah keterkaitan antar-keluhan pada kasus? Jika ada, jelaskan
keterkaitannya!
7. Mengapa pasien dirujuk dengan keluhan tersebut?
8. Bagaimana tata laksana awal dari keluhan pada pasien?
B. Since 1 week ago she suffered of cough and had been treated by doctor.
Usually, after consuming drugs, Jingga recovered from her cough, but in
this last treatment there is no improvement.
1. Apa kemungkinan penyebab pasien mengalami batuk?
2. Mengapa batuk pasien tidak sembuh setelah diberi obat?
3. Bagaimana hubungan antara batuk sejak satu minggu yang lalu
dengan keluhan pasien sekarang?
C. Post natal history : Birth weight 3 kg, frequent respiratory infection, poor
weight gain.
1. Berapa rentang berat badan normal bayi perempuan baru lahir?
2. Mengapa pasien kesulitan meningkatkan berat badan?
3. Mengapa pasien sering mengalami infeksi pernapasan?
4. Adakah hubungan antara kejadian infeksi pernapasan yang berulang
dengan keluhan yag dialami pasien? Jika ada, jelaskan!
D. Physical exam :
Body weight 8 kg, body height 87 cm, tachypnea, pale, temperature 37,5
C, RR 50 x/minutes, HR 130 bpm regular, Blood pressure 90/60 mmHg.
Chest precordial bulging, hyperactive precordium, a systolic thrill, lower
left sternal border, grade 4/6 holosystolic murmurs left sternal border 3-
4, an apical diastolic rumble. Wheezing and pulmonary crackles (+),
hepatomegaly.
1. Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik pada pasien?
2. Bagaimana mekanisme abnormalitas pada hasil pemeriksaan fisik
pasien?
3. Bagian jantung apa yang dapat didengar pada left sternal border ICS
3-4?
E. Additional Exams :
ECG :
Sinus rhytm, Normal axis, HR 130 bpm regular, left atrial hypertrophy,
left ventricle hyperthrophy.
Chest X Ray :
CTR 60%, downward apex, increase pulmonary vascular marking.
F. Pertanyaan Tambahan
1. Apa diagnosis pasien?
2. Bagaimana diagnosis banding pasien?
3. Bagaimana etiologi penyakit pasien?
4. Apa saja faktor risiko penyakit pasien?
5. Bagaimana patofisiologi penyakit pasien?
6. Bagaimana manifestasi klinis penyakit pasien?
7. Bagaimana prognosis penyakit pasien?
8. Bagaimana komplikasi penyakit pasien?
9. Bagaimana tata laksana penyakit pasien?
10. Bagaimana standar kompetensi dokter umum dalam menangani
penyakit pasien?
11. Bagaimana algoritma pemeriksaan pasien?
V. Topik Pembelajaran
A. VSD
B. CHF
C. Infeksi saluran napas pada anak
D. Pemeriksaan fisik dan Gizi anak
E. Pemeriksaan tambahan
E-Book,
Journal,
3.
Textbook,
Internet
E-Book,
Journal,
4.
Textbook,
Internet
E-Book,
Journal,
5.
Textbook,
Internet
E-Book,
Journal,
6.
Textbook,
Internet
E-Book,
Journal,
7.
Textbook,
Internet
E-Book,
Journal,
8.
Textbook,
Internet
VII. Sintesis
VIII. Kerangka Konsep
IX. Kesimpulan
Tulis kesimpulan disini.
DAFTAR PUSTAKA