Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KEBIDANAN KOMUNITAS

TENTANG

EVIDANCE BASE SENAM IBU HAMIL

Disusun Oleh

NAMA : 1. Ade Tusiyatun ( B1801431 )

2. Anggun Tri Rahayu ( B1801433 )

3. Dila Indriani ( B1801436 )

Stikes Muhammadiyah Gombong


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt, karena limpahanya dan Rahmatnya penulis makalah ini dapat
terselesaikan dengan judul “ Evidance Based of Midwifery” Dalam Pelayanan Bidan
Komunitas Senam Hamil.

Dengan adanya kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
membantu. Dalam penulisan ini saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritikan serta saran yang sifatnya
membangun.

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.

Gombong, Oktober 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ………………………………........……………………………. 1

1.2 Tujuan Penulisan …………………………….......…………………………….. 2

1.3 Rumusan Masalah ……………………………………........………………….... 2

1.4 Metode Penulisan ……………………………………........……………………. 2

1.5 Sistematika Penulisan …………………………………........…………………... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian ……………………………………………….........……………….... 5

2.2.1 Evidance Based ……………………………………........……………….... 5

2.2.2 Senam Hamil …………………………………………........……………… 5

2.2 Tujuan Penulisan……………………………………………........…………….. 6

2.3 Penatalaksanaan Senam Hamil ……………………………........…………….. 7

2.3.1 syarat pelaksanaan senam hamil ………………………….......…………… 7

2.3.2 bagian dan tahapan senam hamil ………………………….......…………... 7

2.3.3 pelaksanaan senam hamil …………………………………….......……….. 7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ……………………………………......……………………… 16

3.2 Saran ……………………………………………......…………………….. 16


DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Evidance Base adalah asuhan kebidanan brdasarkan bukti penelitian yang telah teruji menurut
metodologi ilmiah yang sistematis. Menurut Sackett et al Evidence-based (EB) adalah suatu
pendekatan medik yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah terkini untuk kepentingan
pelayanan kesehatan penderita. Dengan demikian, dalam prakteknya, EB memadukan antara
kemampuan dan pengalaman klinik dengan bukti-bukti ilmiah terkini yang paling dapat
dipercaya. Pengertian lain dari evidence based adalah proses yang digunakan secara sistematik
untuk menemukan, menelaah/me-review, dan memanfaatkan hasil-hasil studi sebagai dasar
dari pengambilan keputusan klinik.

Selama kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik dan kejiwaan/emosi pada ibu hamil. Pada
masa kehamilan, emosi mudah turun dan naik, yang terjadi akibat perubahan hormon. Adapun
kecemasan menjelang pesalinan ibu hamil akan muncul pernyataan dan bayangan apakah dapat
melahirkan normal, cara mengejan, apakah akan terjadi sesuatu saat melahirkan, atau apakah
bayi lahir selamat, akan semakin muncul dalam benak ibu (Muhimah dan Safi’i, 2010), kondisi
ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan lebih lanjut sehingga membentuk suatu
siklus umpan balik yang dapat meningkatkan intensitas emosional secara keseluruhan. Untuk
memutuskan siklus kecemasan tersebut, maka senam hamil sebagai salah satu pelayanan
prenatal, merupakan suatu alternatif terapi yang dapat diberikan pada ibu hamil (Muhimah dan
Safi’i, 2010).

Senam merupakan olahraga terbaik yang dapat dilakukan oleh ibu hamil menjelang
persalinannya. Salah satu jenis senam yang ditujukan bagi ibu hamil adalah senam hamil
(Muhimah dan Safi’i, 2010). Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan
ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman, dan spontan (Arief, 2008).

1.2 Rumusan Masalah

Dalam penulisan makalah ini terdapat beberapa rumusan masalah diantaranya:


1.2.1 Pengertian evidence base pada komunitas?
1.2.2 Pengertian senam hamil?
1.2.3 Tujuan / manfaat senam hamil?
1.2.4 Bagaimana penatalaksanaan senam hamil?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu:
1.3.1 Ingin mengetahui senam hamil
1.3.2 Ingin mengetahui tujuan / manfaat senam hamil
1.3.3 Ingin menetahui penatalaksanaan senam hamil

1.4 Metode Penulisan


Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini menggunakan metode literature yaitu
mengambil sumber dari buku dan internet.

1.5 Sistematika Penulisan


Adapun sistematika penulisan makalah ini yaitu:

BAB I PENDAHULUAN yang terdiri dari : Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan
Penulisan, Metode penulisan dan Sistematika Penulisan.

BAB II PEMBAHASAN yang terdiri dari : Pengertian Evidance Base,Senam Hamil, Tujuan /
Manfaat Senam Hamil dan Penatalaksanaan Senam Hamil.

BAB III PENUTUP yang terdiri dari: Kesimpulan dan Saran.

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian

Evidance Base

Evidance Base adalah asuhan kebidanan brdasarkan bukti penelitian yang telah teruji
menurut metodologi ilmiah yang sistematis. Menurut Sackett et al Evidence-based (EB) adalah
suatu pendekatan medik yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah terkini untuk kepentingan
pelayanan kesehatan penderita. Dengan demikian, dalam prakteknya, EB memadukan antara
kemampuan dan pengalaman klinik dengan bukti-bukti ilmiah terkini yang paling dapat
dipercaya. Pengertian lain dari evidence based adalah proses yang digunakan secara sistematik
untuk menemukan, menelaah/me-review, dan memanfaatkan hasil-hasil studi sebagai dasar
dari pengambilan keputusan klinik.

Senam Hamil

Senam hamil adalah olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk mempersiapkan ibu hamil
dalam menghadapi persalinan dengan cara melatih teknik pernafasan dan sikap tubuh serta
melatih otot-otot yang akan berguna dalam proses persalinan sehingga diharapkan ibu hamil
seap menghadapi persalinan secara fisik atau mental (Artikel Senam Ibu Hamil).

Senam hamil adalah adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik
atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan. Senam hamil bertujuan untuk
mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat dimanfaatkan untuk berfungsi secara
optimal dalam persalinan normal. Senam hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan atau
tidak terdapat penyakit yang disertai kehamilan, yaitu penyakit jantung, penyakit ginjal,
penyulit kehamilan (hamil dengan perdarahan, hamil dengan kelainan letak), dan kehamilan
disertai anemia. Senam hamil dimulai pada umur kehamilan sekitar 24 sampai 28 minggu
(Manuaba, 1998). Senam hamil merupakan bagian dari perawatan antenatal pada beberapa
pusat pelayanan kesehatan tertentu, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, ataupun pusat
pelayanan kesehatan yang lainnya (Muhimah dan Safi’i, 2010). Pergerakan dan latihan senam
kehamilan tidak saja menguntungkan sang ibu, tetapi juga sangat berpengaruh terhadap
kesehatan bayi yang di kandungan. Pada saat bayi mulai dapat bernafas sendiri, maka oksigen
akan mengalir kepadanya melalui plasenta, yaitu dari aliran darah ibunya ke dalam aliran darah
bayi yang di kandung. Senam kehamilan akan menambah jumlah oksigen dalam darah di
seluruh tubuh sang ibu dank arena itu aliran oksigen kepada bayi melalui plasenta juga akan
menjadi lebih lancar (Sani, 2002).

2.2 Tujuan Penulisan

Senam hamil adalah latihan-latihan olahraga bagi Ibu hamil yang bertujuan untuk :

· Penguatan otot -otot tungkai, mengingat tungkai akan menopang berat tubuh ibu yang
makin lama makin berat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.

· Mencegah varises, yaitu pelebaran pembuluh darah balik (vena) secara segmental yang
tak jarang terjadi pada ibu hamil.

· Memperpanjang nafas, karena seiring bertambah besarnya janin maka dia akan
mendesak isi perut ke arah dada. hal ini akan membuat rongga dada lebih sempit dan nafas ibu
tidak bisa optimal. dengan senam hamil maka ibu akan dajak berlatih agar nafasnya lebih
panjang dan tetap relax.

· Latihan pernafasan khusus yang disebut panting quick breathing terutama dilakukan
setiap saat perut terasa kencang.

· Latihan mengejan, latihan ini khusus utuk menghadapi persalinan, agar mengejan secara
benar sehingga bayi dapat lancar keluar dan tidak tertahan di jalan lahir.

· Yang terpenting, konsultasikan kepada Dokter Kandungan anda sebelum melakukan


senam hamil.

2.3 Penatalaksanaan Senam Hamil

2.3.1 Syarat Pelaksanaan Senam Ibu Hamil

Senam hamil biasanya dilakukan di rumah sakit, rumah bersalin, atau tempat-tempat tertentu
dengan bimbingan seorang guru senam hamil yang berijazah.

Meskipun begitu, senam hamil juga bisa dilakukan sendiri di rumah. Senam sebaiknya
dilakukan secara teratur dan dalam suasana tenang dengan menggunakan pakaian yang cukup
longgar.
2.3.2 Bagian dan Tahapan Senam Hamil

Senam hamil ini terdiri dari 4 bagian yaitu:

Ø Latihan umum. Yang boleh dilakukan oleh ibu hamil yang usia kehamilannya lebih dari 22
minggu dan diijinkan oleh Dokter Kandungan untuk senam hamil.

Ø Latihan khusus untuk usia kehamilan 22-30 minggu.

Ø Latihan khusus untuk usia kehamilan 30-36 minggu.

Ø Latihan khusus untuk usia kehamilan 36-40 minggu.

2.3.3 Pelaksanaan Senam Hamil

Adapun tata cara pelaksanaan senam hamil sebagai berikut :

Latihan Umum

1. Latihan Pernafasan Dada

Ibu telentang dengan lutut ditekuk dan tangan terjalin di atas dada. Tiupkan nafas dari mulut
sepanjang mungkin sambil kedua tangan menekan dada pada hitungan 5-6-7-8. Kemudian tarik
nafas dalam dengan mengembungkan dada pada hitungan 1-2-3-4. Ulangi sampai 8 X 8
hitungan.

2. Latihan Pernafasan Diafragma

Posisi seperti di atas dan tangan di atas perut, lakukan hal yang sama dan dimulai pada hitungan
yang sama. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.

3. Latihan Penguatan Dan Perlemasan Otot Dasar Panggul

Ibu telentang dengan lutut ditekuk dan tangan di samping badan. Kerutkan otot-otot yang ada
dikedua paha hingga dengan sendirinya pantat terlepas dari alat tidur. Jangan melakukan
gerakan mengangkat paha dengan sengaja agar latihan ini efektif. Kemudian lepaskan kerutan
pelan-pelan sehingga pantat kembali menyentuh alas tidur (1-2). Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
4. Latihan Penguatan Dan Perlemasan Otot Tungkai

Ibu telentang dengan lutut kiri ditekuk dengan tungkai kanan lurus, tangan di samping badan.
Angkat lurus tungkai kanan kemudian gerakkan pergelangan kaki ke depan dan ke belakang
kemudian luruskan kembali dalam hitungan 1-2-3-4. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan. Lakukan
hal yang sama pada tungkai kiri dengan lutut kanan ditekuk.

5. Latihan Penguluran Danperlemasan Otot Pinggang,Perut Paha.

a. Gerakan 1

Ibu telentang dengan lutut kiri ditekuk dan tungkai kanan lurus, tangana di samping badan.
Gerakkan tungkai secara rata dengan alas tidur, ke arah pantat (sehingga tungkai seperti
pendek) dan ke arah mata kaki (sehingga tungkai seperti panjang) dalam hitungan 8 X 8
hitungan.Lakukan hal yang sama pada tungkai kiri dengan menekuk lutut kanan.

b. Gerakan 2 :

Ibu telentang lutut kanan ditekuk dan tungkai kiri lururs serta tangan di samping badan. Dengan
menjinjitkan telapak kaki kanan, gerakan lutut ke arah kaki (sehingga paha seperti memanjang)
kemudian tapakkan lagi kaki kanan dan lutut tetap lurus. Dalam hitungan 1-2.Ulangi sampi 8
X 8 hitungan.

c. Gerakan 3 :

Ibu telentang dengan kedua lutut ditekuk dan kedua lengan membuka di samping badan (seperti
sayap pesawat terbang) kemudian gulingkan kedua lutut ke kanan dengan menjaga badan tetap
pada posisinya, kemudian gulingkan ke kiri dalam hitungan 1-2.Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.

d. Gerakan 4 :

Ibu duduk dengan tangan bertelekan di belakang badan, kedua tungkai lurus terbuka selebar
bahu. Gerakan pergelangan kaki ke depan dan ke belakang bergantian, dalam hitungan 1-
2.Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.

e. Gerakan 5 :

Posisi ibu seperti di atas hanya gerakan pergelangan kaki ke samping luar dan ke dalam. Dalam
hitungan 1-2.Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
6. Latihan Sendi Bahu Dan Payudara

Ibu duduk bersila, kedua tangan memgang bahu sisi yang sama. Gerakan bahu memutar ke
arah dalam dengan mempertemukan kedua siku ke depan dada dan dengan menekankan lengan
atas ke payudara dan bahu diputar dengan putaran penuh (sampai ketiak terbuka) : satu kali
putaran penuh dalam satu hitungan. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan. Kemudian lakukan hal yang
sama dengan memutar bahiu ke arah luar.

7. Latihan Koreksi Sikap

Latihan ini bertujuan untuk mengurangi beban yang harus disangga pinggang selama ibu
mengandung.ibu berdiri dengan kedua kaki lurus namun rileks. Agar posisi ibu tidak terlalu
tegak maka aturlah agar dada dan perut agak terdorong ke belakang dan pantat agak terdorong
ke depan. Pertahankanlah posisi ini samampu mungkin setiap saat.

8. Latihan Rileksasi Umum

Gerakan-gerakan ini dilakukan saat ibu beristirahat agar tercapai rileksasi bagi otot-otot perut
dan tungkai yang merupakan otot-otot yang sangat berperan selama ibu mengandung. Gerakan-
gerakan di bawah ini bisa menjadi pilihan ibu di saat beristirahat.

Ø Gerakan 1 :

Tidur telentang kepala disangga bantal, dan kedua tungkai disangga guling hampir ke arah
pantat.

Ø Gerakan 2 :

Tidur miring kepala disangga bantal, tungkai yang sisi atas disangga bantal (baik tertumpang
di atas tungkai sebelah bawah maupun bertumpu pada alas tidur). Bila perut sudah cukup besar
pada sisi antara perut dan alas tidur diganjal bantal tipis atau selimut yang terlipat.

Ø Gerakan 3 :

Posisi duduk pada kursi yang ada sandaran punggungnya namun muka menghadap ke arah
sandaran kursi. Kedua tungkai ada di samping-samping kursi, kedua lengan terlipat di atas
puncak sandaran kursi untuk tempat menyandarkan kepala.

Latihan Khusus
Usia Kehamilan 22 – 30 Minggu

1. Latihan Umum Diulang

2. Latihan-Latihan Untuk Penguatan – Perlemasan Otot Tungkai Pinggang Dan Perut.

Ø Gerakan 1 :

Posisi ibu merangkak, lengan dan tungkai atas tegak lurus dengan lantai. Cembungkan
punggung bawah sambil menundukkan kepala, kemudian cekungkan punggung bawah sambil
menengadahkan kepala dengan hitungan 1–2.Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.

Ø Gerakan 2 :

Posisi ibu merangkak, lengan dan tungkai atas tegak lurus dengan lantai.Angkat lengan kiri,
kemudian belokkan tubuh ke kanan dan kembali lagi ke posisi semula. Hitungan 1 – 2.Angkat
lengan kanan, kemudian belokkan tubuh ke kiri dan kembali lagi ke posisi semula. Hitungan 3
– 4. ulangi sampai 8 X 8 hitungan.

Ø Gerakan 3 :

Posisi ibu berdiri atau duduk (di kursi atau di tempat tidur), keduan tangan di pinggang, angkat
lengan kiri ke atas, belokkan badan ke kanan, kembali lagi ke posisi semula. Hitungan 1 –
2.Angkat lengan kanan ke atas dan belokkan badan ke kiri. Hitungan 3 – 4. ulangi sampai 8 X
8 hitungan.

3. Latihan Otot Pinggang (Pelvic Tilting Laterally)

Posisi ibu berdiri lengan lurus di samping badan dan tangan membuka ke samping.Gerakan
panggul kanan ke atas dengan tungkai tetap lurus sehingga telapak kaki kanan lebih tinggi dari
telapak kaki kiri, kemudian kembali ke posisi semula.Hitungan 1 – 2.Lakukan gerakan yang
sama

untuk panggul kiri, dengan hitungan 3 – 4.Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.

4. Latihan otot perut – otot dasar panggul – otot punggung dan penguluran Otot paha bagian
dalamn serta peningkatan gerakan sendi pangkal paha (pelvic rocking forward and backward).

Ibu berdiri tungkai dibuka selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk. Letakkan tangan memegang
tulang panggul (SIAS) dengan jari-jari di sisi depan dan ibu jari di sisi belakang. Gerakkan
panggul ke depan dan ke belakang dengan hitungan 1–2. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
5. Latihan Rotasi Tubuh

Ibu berdiri dan tungkai dibuka selebar bahu, tangan di pinggang. Putar badan ke kanan dan
pandangan tetap lurus ke depan serta tungkai tetap lurus, kembali ke posisi semula dengan
hitungan 1 – 2. Lakukan gerakan yang sama ke arah kiri dengan hitungan 3 – 4. Ulangi sampai
8 X 8 hitugan.

6. Latihan Pernafasan

Ø Gerakan 1 :

Latuihan pernafasan pada saat latihan umum diulang.

Ø Gerakan 2 (panting quick breathing) :

Tiupkan nafas dengan cepat dan keras lewat mulut kemudian tariknafas dalam lewat
hidungdengan mulut terkatup, hitungan 1 – 2. ulangi sampai 8 X 8 hitungan.

Latihan Khusus

Usia Kehamilan 30 – 36 Minggu

1. Latihan umum diulang.

2. Gerakan pada usia 22 – 30 minggu diulang sampai 4 x 8 hitungan.

3. Mengatasi keluhan :

Nyeri punggung bawah

a. Infra merah

b. Meratakan kurva tulang belakang 4 x 5.


Bengkak kedua tungkai

a. Penguluran otot betis

b. Meninggikan kedua tungkai pada saat istirahat.

Latihan Khusus

Usia kehamilan 36 – 40 minggu

ü Duduk bersila kedua tumit bertemu sedekat mungkin dengan selangkangan. Dengan bantuan
berat badan tekan kedua lutut dengan telapak tangan 4 x 8 hitungan.

ü Berpegangan pada sesuatu yang berat (meja, dll) kemudian berjongkok samapi ke tumit
tanpa mengangkat tumit kemudian kembali ke posisi berdiri, lakukan 4 x 8 hitungan.

ü Latihan nafas saat mulai terjadi pembukaan jalan lahir (mulas-mulas) diulangi lagi (panting
quick breathing) 4 x 8 hitungan.

ü Latihan meneran/ mengejan (valsava).

Ibu tidur telentang dengan bantal agar tinggi. Sebelum melakukan gerakan mengejan tarik
nafas dulu, ditahan di daerah dada, diikuti lutut ditekuk dibuka ke samping dan kedua tangan
memegang pergelangan kaki, angkat kepala dengan mendorong kepala ke arah jalan lahir.
Gerakan ini dipertahankan samapi tidak kuat lagi. Kemudian nafas dikeluarkan lewat mulut
secara tiba-tiba.

ü MengMassage payudara 1 x sehari

ü Kurangi nyeri punggung bawah dengan kompres hangat.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Senam hamil bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat
dimanfaatkan untuk berfungsi secara optimal dalam persalinan normal. Senam hamil ditujukan
bagi ibu hamil tanpa kelainan atau tidak terdapat penyakit yang disertai kehamilan, yaitu
penyakit jantung, penyakit ginjal, penyulit kehamilan (hamil dengan perdarahan, hamil dengan
kelainan letak) dan kehamilan disertai anemia. Senam hamil merupakan bagian dari perawatan
antenatal pada beberapa pusat pelayanan kesehatan tertentu, seperti rumah sakit, puskesmas,
klinik, ataupun pusat pelayanan kesehatan yang lainnya (Muhimah dan Safi’i, 2010).
Pergerakan dan latihan senam kehamilan tidak saja menguntungkan sang ibu, tetapi juga sangat
berpengaruh terhadap kesehatan bayi yang di kandungan. Pada saat bayi mulai dapat bernafas
sendiri, maka oksigen akan mengalir kepadanya melalui plasenta, yaitu dari aliran darah ibunya
ke dalam aliran darah bayi yang di kandung. Senam kehamilan akan menambah jumlah oksigen
dalam darah di seluruh tubuh sang ibu dank arena itu aliran oksigen kepada bayi melalui
plasenta juga akan menjadi lebih lancar (Sani, 2002)

Senam hamil bagi ibu hamil adalah salah satu bagian penting yang harus anda perhatikan
sebagai persiapan untuk proses persalinan nantinya. Selama kehamilan, ibu mengalami
perubahan fisik dan kejiwaan/emosi ibu hamil. Pada masa kehamilan, emosi mudah turun dan
naik, yang terjadi akibat perubahan hormon. Adapun kecemasan menjelang pesalinan ibu hamil
akan muncul pernyataan dan bayangan apakah dapat melahirkan normal, cara mengejan,
apakah akan terjadi sesuatu saat melahirkan, atau apakah bayi lahir selamat, akan semakin
muncul dalam benak ibu, kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan lebih
lanjut sehingga membentuk suatu siklus umpan balik yang dapat meningkatkan intensitas
emosional secara keseluruhan. Untuk memutuskan siklus kecemasan tersebut, maka senam
hamil sebagai salah satu pelayanan prenatal, merupakan suatu alternatif terapi yang dapat
diberikan pada ibu hamil.

3.2 Saran

Senam hamil akan membantu membuat ibu dan janin tetap sehat serta sebagai persiapan
persalinan. Ibu hamil yang rajin melakukan senam hamil secara teratur dan benar, proses
persalinannya akan lebih mudah. Begitu pula saat setelah melahirkan, ibu tidak akan berlama-
lama merasakan sakit pasca persalinan. Sebagai mahasiswa calon perawat sebaiknya kita harus
memahami bagaimana gerakan – gerakan senam yang mudah dan aman untuk dilakukan oleh
ibu hamil agar dapat membantu mempermudah dalam proses persalinannya nanti.
DAFTAR PUSTAKA

Eisenberg. 1996. Kehamilan ; Apa Yang Anda Hadapi Bulan Per Bulan. Jakarta : Arcan.

Huliana, Mellyna. (2006). Panduan Menjalani Kehamilan Sehat. Puspa Swara. Jakarta.

Indriatai, MT. (2008). Senam Hamil dan Balita. Cemerlang Publishing. Yogyakarta

Kushartanti.( 2004). Senam Hamil. Lintang Pustaka. Yogyakarta.

Mandriati, G.A. (2008). Panduan Belajar Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. EGC. Jakarta.

Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetry. Jilid I. EGC: Jakarta.

Musbikin, imam. (2005). Panduan Bagi Ibu Hamil dan Melahirkan. Mitra Pustaka. Yogyakarta

Pudiastuti, R. A, 2011. Buku Ajar ; Kebidanan Komunitas. Haikhi. Yogyakarta.

http://macrofag.blogspot.co.id/2013/10/makalah-senam-ibu-hamil.html

http://gumilar69.blogspot.co.id/2013/11/makalah-senam-hamil.html

Anda mungkin juga menyukai