Anda di halaman 1dari 25

Laporan 8 Sistem Operasi Berbasis Jaringan

WEB Server yang dihubungkan ke Wordpress

Oleh:

Aulia Nurul Iftitah

1729041048

PTIK G/2017

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2019
A. Judul
WEB Server

B. Tujuan
Sebagai komunikasi penghubung dengan situs web dan memproses HTTP request
yang dikirimkan oleh browser

C. Teori Sumber
1. WEB Server dan Wordpress
Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan
berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien
yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox,
Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk
beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML. (Admin:
https://idcloudhost.com/)

WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat
populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan
bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL,
keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software). Selain
sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content
Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan
dengan kebutuhan penggunanya. (Nur, Zaida: https://zaidanur.blog.uns.ac.id/)

2. Gateway dan Router


Gateway ialah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu
jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan
protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer
dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. (Dayat:
https://berfikirkeras.wordpress.com/)
Dalam jaringan komputer, gateway adalah titik jaringan yang bertindak sebagai
gerbang ke jaringan lain. Mirip dengan makna denotatif kata, dalam jaringan juga,
gateway mengacu pada titik. Di Internet node, yang merupakan titik dapat menjadi
gateway atau host (end-point) node. Untuk menggambarkan node tuan rumah,
komputer pengguna menggunakan untuk melihat halaman web adalah host atau akhir-
titik simpul dan komputer, yang melayani halaman web untuk pengguna, adalah node
tuan rumah juga. (Hikmat: https://kliksma.com/)
Tugas gateway node adalah untuk mengontrol lalu lintas dalam jaringan
perusahaan atau penyedia layanan internet lokal. Kita sering melihat pintu gerbang
yang terkait dengan kedua router, dan switch. Di satu sisi, router adalah perangkat,
yang tahu di mana untuk mengarahkan paket data yang tiba di pintu gerbang. Di sisi
lain, switch melengkapi jalan yang sebenarnya masuk dan keluar dari pintu gerbang
untuk paket tertentu. Dalam jaringan kita temukan dalam perusahaan, gateway
memainkan peran duel. Dengan demikian, ia bertindak sebagai server proxy dan server
firewall juga. (Hikmat: https://kliksma.com/)
Sebuah router adalah bagian umum dari peralatan jaringan. Hal meneruskan
paket data ke tujuan mereka, berdasarkan alamat mereka. Proses ini disebut routing.
Meskipun routing mirip dengan switching, router tidak switch karena switch adalah
perangkat sederhana untuk menghubungkan komputer untuk membentuk LAN.
(Hikmat: https://kliksma.com/)
Tapi router digunakan untuk menghubungkan setidaknya dua perangkat, seperti
dua LAN, WAN dua atau LAN dan jaringan ISP. Setiap router menyimpan informasi
tentang router lain dalam tabel routing, yang ditemukan di semua router. (Hikmat:
https://kliksma.com/)
Oleh karena itu, koreng alamat IP dan biaya, yang dalam hal waktu, delay dan
pertimbangan jaringan lainnya. Data tersebut selalu melihat dan diarahkan ke lokasi
yang diinginkan oleh router. (Hikmat: https://kliksma.com/)
3. IP Address, Netmask, Port Logical, dan Ethernet
IP Address adalah alamat atau identitas numerik yang diberikan kepada sebuah
perangkat komputer agar komputer tersebut dapat berkomunikasi dengan komputer
lain. Alamat atau Identitas tersebut berupa nomer yang terdiri dari 4 blok bilangan
desimal yang nilainya terbatas dari angka 0 sampai 255. (Muchlis:
https://meretas.com/)
IP Address versi 4 yang paling banyak digunakan pada saat ini meskipun
sebenarnya sudah ada yang lebih baru yaitu IPv6. Perbedaannya keduanya adalah pada
jumlah bit yang digunakan masing masing versi. Pada IPv4 terdapat 32 bit biner
sedangkan IPv6 128 bit. Artinya IPv6 memungkinkan IP Address unik untuk jumlah
yang sangat besar. (Muchlis: https://meretas.com/)
Secara garis besar terdapat tiga kelas yang sering digunakan yaitu kelas A, B
dan C. Perbedaan diantara ketiganya adalah jumlah Host dan Network. Kelas IP
Address yang paling banyak digunakan pada jaringan lokal adalah kelas C. Alasannya,
karena jumlah host yang bisa dipakai tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak, yaitu
254 host IP Address. IP tersebut bisa bernilai 192.0.0.0 sampai dengan
223.255.255.255. Pada jaringan lokal akan banyak dijumpai IP 192.168.0.0 sampai
dengan 192.168.255.255 . IP Address itu termasuk kedalam kelas C. (Muchlis:
https://meretas.com/)
Secara garis besar terdapat tiga kelas yang sering digunakan yaitu kelas A, B
dan C. Perbedaan diantara ketiganya adalah jumlah Host dan Network. Kelas IP
Address yang paling banyak digunakan pada jaringan lokal adalah kelas C. Alasannya,
karena jumlah host yang bisa dipakai tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak, yaitu
254 host IP Address. IP tersebut bisa bernilai 192.0.0.0 sampai dengan
223.255.255.255. Pada jaringan lokal akan banyak dijumpai IP 192.168.0.0 sampai
dengan 192.168.255.255 . IP Address itu termasuk kedalam kelas C. (Muchlis:
https://meretas.com/)
Subnet mask digunakan untuk membedakan Network ID dengan host ID.Setiap
host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah
subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja.
Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier
berbasis kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika
membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node
TCP/IP. Untuk Subnet mask yang di kustomisasi/di set secara manual maka terdapat
aturan yang disebut dengan subnetting. Subnetting ialah menentukan nilai subnet mask
sesuai dengan jumlah host ID yang kita butuhkan. (Dayat:
https://berfikirkeras.wordpress.com/)
Port logical tidak dapat kita lihat, tetapi fungsi utamanya adalah sama yaitu
untuk menghubungkan antara satu object dengan object yang lainnya. Dalam hal ini
adalah menghubungkan antara computer atau operating system dengan aplikasi, servis
atau software. Misalnya, kita mempunyai computer dengan operating system linux dan
kita ingin membuat computer kita ini sebagai web server, untuk itu kita harus
menginstall software apache pada computer kita. Tujuan dari mengintall apache ini
adalah supaya webserver ini bisa terhubung ke dunia luar melalui internet. Untuk
mengkoneksikan server ini dengan dunia luar maka perlu adanya port. Nomor dari port
dimulai 0 sampai 65536 atau sejumlah 16 bit dan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
Well known port, Registered Port, dan Dynamically Assigned Port. (Benfano Soewito:
https://mti.binus.ac.id/)
IP Network ialah segmen jaringan, dengan kata lain bisa disebut juga sebagai
pengelompokan suatu jaringan dengan batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh
router. Dalam satu jaringan LAN maka IP Network tentu akan sama. (Dayat:
https://berfikirkeras.wordpress.com/)
IP Broadcast/alamat network broadcast IPv4 adalah alamat yang dibentuk
dengan cara mengeset semua bit host menjadi 1 dalam sebuah alamat yang
menggunakan kelas (classful). Contohnya adalah, dalam NetID 131.107.0.0/16, alamat
broadcast-nya adalah 131.107.255.255. Alamat network broadcast digunakan untuk
mengirimkan sebuah paket untuk semua host yang terdapat di dalam sebuah jaringan
yang berbasis kelas. Router tidak dapat meneruskan paket-paket yang ditujukan dengan
alamat network broadcast. (Dayat: https://berfikirkeras.wordpress.com/)
Ethernet adalah teknologi jaringan komputer berdasarkan pada kerangka
jaringan area lokal (LAN). Sistem komunikasi melalui Ethernet membagi aliran data
ke dalam paket individual yang disebut frame. Setiap frame, berisi alamat sumber dan
tujuan serta pengecekan error data sehingga data yang rusak dapat dideteksi dan dikirim
kembali. Ethernet adalah protokol LAN yang memungkinkan setiap PC “berlomba”
untuk mengakses network. Sekarang Ethernet menjadi protokol LAN yang paling
populer karena relatif murah dan mudah di-install serta ditangani. (Feresiska:
https://feresiskablog.wordpress.com/)
Eth0, eth1, eth2 bisa dibedakan letak-letaknya pada sebuah mainboard yaitu
dimana Lan Card Onboard yang masih berfungsi jalan maka secara otomatis akan
dikenali sebagai Eth0 oleh sistem operasi linux, dan slot 1 kartu jaringan akan dikenali
sebagai eth1 jika ada hardware lan card-nya, dan slot ke-2 di kenali eth2. Jadi gambaran
sederhananya: eth0 adalah lan card On board, eth1 adalah lan card slot 1, dan eth2
adalah lan card slot 2. (Admin: https://ncupisme.blogspot.com/)
Namun posisi eth1 dan eth2 juga dapat berubah. Misal lan card di letakkan pada
slot 2 setelah itu sistem operasi linux di install maka file konfigurasi interface-nya eth0
adalah lan card onboard dan eth1 ada pada kartu jaringan yang ada pada slot 2 di
mainboard. Lain lagi jika sebelumnya Os Linux sudah terinstall dengan 1 kartu jaringan
yaitu eth0 lalu di tambahkan hardware kartu jaringan lagi pada slot 2 maka di
konfigurasinya terbaca eth0 dan eth2. (Admin: https://ncupisme.blogspot.com/)

4. Server dan Host/Client


Server adalah sebuah komputer yang mengatur lalu lintas data yang terjadi pada
sebuah jaringan. Pada sebuah jaringan terdiri diri banyak beberapa komputer dan saling
terhubung. (Feriantono: http://www.tutorialcarakomputer.com/)
Client ialah komputer yang terdapat dalam jaringan komputer yang
menggunakan berbagai macam sumber daya yang telah disediakan oleh server. Bisa
juga definisi client ialah pemakai layanan server. Pada prinsinya client dan server
merupakan suatu sistem yang merupakan aplikasi pada jaringan komputer yang saling
terhubung dan berhubungan. (Admin: https://www.dosenpendidikan.com/)

Sebuah host, atau host jaringan, adalah salah bagian dari perangkat keras
komputer atau perangkat yang terhubung ke jaringan komputer. Hal ini diberi alamat
IP yang unik dan dapat berfungsi sebagai sumber informasi, layanan, dan aplikasi yang
dapat diakses oleh mesin pengguna lain ‘, atau dikenal sebagai terminal jarak jauh.
(Hikmat: https://kliksma.com/)

5. WinSCP
Winscp adalah aplikasi yg berfungsi untuk transfer file atau copy file antara
windows dengan linux. Kegunaan dari WinSCP ini adalah sebagai alat untuk transfer,
atau lebih familiar kita kenal dengan sebutan upload dan download file melalui
protokol ftp dan secure shell (SSH), Dengan WinSCP kita juga dapat melakukan
editorial seperti mengedit isi file, merubah nama file menghapus file dan lain
sebagainya. (Rizky, Perdana: http://perdanarizky.blogspot.com/)

D. Alat dan Bahan


1. Laptop Lenovo V130 -14IKB HEID intel core i3
2. Aplikasi Virtual Box
3. Sistem Operasi Debian 8.0.0
4. ISO Debian 8.0.0. DVD 1
5. Browser (Chrome)
6. WinSCP
7. File Wordpress-4.8
E. Gambar
1. Membuka WinSCP, dan memasukkan IP address server, username, dan
password

Gambar 8.1 Membuka WinSCP


2. Setelah yang terbuka direktori pada root, mengklik direktori var >> www, lalu
membuat direktori baru seperti pada gambar

Gambar 8.2 Membuat direktori baru


3. Membuat direktori baru dengan format berikut

Gambar 8.3 Nama serta pengaturannya untuk direktori baru

4. Setelah itu, mengisi direktori baru dengan file wordpress (yang sudah
didownload dan ter-unzip) dengan mengcopy dari windows ke debian

Gambar 8.4 Mengisi direktori baru dengan file wordpress-4.8


5. Selanjutnya kembali ke terminal debian, dan pindah direktori dengan perintah
cd /var/www/www-data/wordpress

Gambar 8.5 Pindah direktori ke /var/www/www-data/wordpress/

6. Lalu dengan perintah ls untuk melihat list-list dari direktori tersebut

Gambar 8.6 List dari direktori /var/www/www-data/wordpress/


7. Lalu mengcopy file dengan perintah cp wp-config-sample.php wp-config.php

Gambar 8.7 Mengcopy file

8. Lalu mengedit wp-config.php dengan perintah nano wp-config.php

Gambar 8.8 Membuka file konfigurasi wp-config.php


9. Konfigurasi file seperti pada gambar

Sebelumnya

Gambar 8.9 Konfigurasi file wp-config.php

10. Lalu pindah direktori dengan perintah cd /etc/apache2/

Gambar 8.10 Pindah direktori ke apache2


11. Lalu melihat list dari direktori tersebut dengan perintah ls

Gambar 8.11 List direktori /etc/apache2/

12. Mengkonfigurasi file apache2 dengan perintah nano apache2.conf

Gambar 8.12 Membuka file konfigurasi apache2.conf


13. Lalu mengkonfigurasi sesuai dengan gambar

Sebelumnya

Gambar 8.13 Konfigurasi apache2.conf

14. Lalu pindah direktori dengan perintah cd sites-available/

Gambar 8.14 Pindah direktori ke sites-available


15. Melihat list yang ada pada direktori tersebut dengan perintah ls

Gambar 8.15 List direktori /etc/apache2/sites-available

16. Lalu mengcopy dengan perintah cp 000-default.conf /etc/apache2/sites-


available/default.conf

Gambar 8.16 Mengcopy perintah


17. Lalu mengkonfigurasi file wordpress.conf dengan perintah nano
wordpress.conf

Gambar 8.17 Membuka file konfigurasi wordpress.conf

18. Lalu mengkonfigurasinya sesuai dengan gambar

Sebelumnya

Gambar 8.18 Konfigurasi file wordpress.conf


19. Lalu mengetikkan perintah a2dissite 000-default.conf untuk mengdisable
file 000-defaut.conf

Gambar 8.19 Mengdisable 000-default.conf


20. Lalu mengetikkan perintah a2ensite wordpress.conf untuk mengenable
file wordpress.conf

Gambar 8.20 Mengenable wordpress.conf


21. Lalu merestart dengan perintah /etc/init.d/apache2 restart

Gambar 8.21 Merestart apache2

22. Lalu membuka browser windows dan mengetikkan alamat


aulia.com/phpmyadmin, lalu memasukkan username dan passwordnya

Gambar 8.22 Tampilan awal phpmyadmin


23. Lalu membuat databasenya seperti pada gambar dan sesuai dengan
konfigurasi pada debian

Gambar 8.23 Membuat database pada phpmyadmin


24. Lalu ke tab pengguna pada phpmyadmin dan mengklik Tambahkan
Pengguna

Gambar 8.24 Menambahkan Pengguna


25. Lalu mengisi data pengguna sesuai yang sudah dikonfigurasi pada debian

Gambar 8.25 Mengatur data pengguna pada phpmyadmin

26. Lalu membuka tab baru pada browser windows dan mengetikkan alamat
aulia.com dan akan muncul tampilan untuk menginstal wordpress

Gambar 8.26 Tampilan Web Server sudah bisa terhubung ke Wordpress


27. Lalu mengisi data-data yang diminta dan menginstall wordpressnya

Gambar 8.27 Mengisi data dan menginstal wordpress

28. Wordpress sudah terinstal dan login kembali

Gambar 8.28 Tampilan wordpress berhasil diinstal


29. Melogin kembali pada wordpress dengan memasukkan username dan
password

Gambar 8.29 Login pada wordpress

30. Tampilan dashboard wordpress aulia.com

Gambar 8.30 Tampilan dashboard wordpress


31. Tampilan wordpress aulia.com

Gambar 8.31 Tampilan wordpress

F. Hasil
Berdasarkan pengerjaan latihan Web Server, ada lanjutannya yaitu
menhubungkan Web Server ke Wordpress. Sebelumnya kita membuka aplikasi
WinSCP yang dimana aplikasi ini berfungsi sebagai transfer file atau copy file antara
windows dengan debian. Setelah masuk ke WinSCP, lalu membuat direktori www-data
dan di dalam direktori ini berisi file-file wordpress-4.8 yang sudah didownload dan
sudah ter-unzip.
Setelah itu embali ke terminal dan pindah direktori dengan perintah cd
/var/www/www-data/wordpress dan melihat listnya dengan perintah ls. Setelah itu
mengkopy file yang akan dikonfigurasi dengan perintah cp wp-config-sample.php wp-
config.php, lalu mengkonfigurasi file yang telah disalin dengan perintah nano wp-
config.php. Pada file ini menuliskan nama database, username, serta password untuk
database serta akun pengguna yang dibuat pada phpmyadmin nanti. Setelah itu pindah
direktori ke apache2 dengan perintah cd /etc/apache2/. Lalu, melist apa saja yang ada
pada direktori tersebut. Kemudian membuka file konfigurasi apache dengan perintah
nano apache2.conf, lalu mengubah Require all denied menjadi Require all granted.
Setelah itu pindah direktori lagi dengan perintah cd sites-available/ dan melist apa yang
ada pada direktori tersebut dengan perintah ls. Kemudian mengcopy file yang akan
dikonfigurasi dengan perintah cp 000-default.conf wordpress.conf dan
mengkonfigurasi file wordpress.conf dengan perintah nano wordpress.conf. Pada
konfigurasi ini ditambahkan ServerName dan mengubah ServerAdmin dengan
DocumentRoot. Lalu meng-disable file 000-default.conf agar tidak berfungsi dengan
perintah a2dissite 000-defaut.conf dan juga meng-enable file wordpress.conf agar
berfungsi pada web server dengan perintah a2ensite wordpress.conf. Setelah itu
merestart file yang sudah dikonfigurasi dengan perintah /etc/init.d/apache2 restart agar
dapat difungsikan. Perlu diketahui ada 3 perintah penting untuk menyambungkan web
server ke wordpress (setelah membuat database dan pengguna pada phpmyadmin.
Yang pertama mengcopy atau menyalin file agar file yang telah disalin
(wordpress.conf) dapat dilakukan konfigurasi di dalamnya (atau file asli sebelum
dikonfigurasi masih ada apabila file pada worpress.conf salah konfigurasinya). Yang
kedua meng-disable file asli yang tidak terkonfigurasi, yaitu 000-default.conf. Serta
yang ketiga meng-enable file yang sudah terkonfigurasi, yaitu wordpress.conf.
Selanjutnya membuka browser debian dan membuka phpmyadmin untuk
membuat database dan penggunanya. Lalu menulis alamat dns kita, seprti pada
praktikum saya aulia.com dan secara otomatis akan menampilkan wordpress yang
harus diinstal beserta data yang harus diisi. Setelah mengisi data tersebut, login kembali
dan akan muncul tampilan dashboard wordpress. Maka menyambungkan Web Server
ke Wordpress sudah berhasil.

G. Kesimpulan
Kesimpulan yang saya dapat dari pelatihan ini, ketika ingin menghubungkan
atau mengkoneksikan ke web, maka terlebih dahulu menginstal apache2, php5, mysql-
server, serta phpmyadmin. Server atau Web server adalah sebuah software yang
memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau
HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser
(Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya
dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen
HTML.
WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat
populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan
bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL,
keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software). Selain
sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content
Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan
dengan kebutuhan penggunanya.

Anda mungkin juga menyukai