Anda di halaman 1dari 2

1. Hembing, KW. 2006. Keefektifan Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat.

[Diakses
pada 18 Oktober 2018].
2. Wulandari. P,dkk. (2016). Pengaruh Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat Dengan
Campuran Garam Dan Serai terhadap Penurunan Tekanan Drah Pada Penderita
Hipertensi Di Wilayah Podorejo RW 8 Ngaliyan.Ejournal. Volume 7, Nomor 1, Januari
2016, P-ISSN: 2086-3071, E-ISSN:2443-0900.
3. Potter and Perry. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi 4 Volume 1.
ECG. Jakarta.
4. Setyoadi & Kushariyadi. 2011. Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien
Psikogeriatik. Salemba Medika. Jakarta.
5. Muhlisah, F. 2011. Tanaman Obat Keluarga. Penebar Swadaya. Jakarta.
6. Hardianti, S. (2016). Analisis Praktik Klinik Keperawatan Pada Pasien Hipertensi
Dengan Intervensi Inovasi Pijat Refleksi Kaki Dengan Minyak Sereh Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Aji Muhammad
Parikesit Tenggarong Tahun 2016. KIAN, tidak dipublikasikan, STIKES
Muhammadiyah Samarinda, Indonesia.
7. Smeltzer. C. S. & Brenda. G. B. 2002. Buku Ajar : Keperawatan Medikal-Bedah.
Salemba Medika. Jakarta.
8. Muttaqin, A.(2009). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Kardiovaskular
dan Hematologi. Jakarta: Salemba Medika
9. Triyanto, Endang. 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara
Terpadu. Graha Ilmu. Yogyakarta.
10. World Health Organization. 2013. Global Atlas On Cardiovascular Disease
Prevention and Control. Geneva : WHO.
11. Madyastuti L. 2011. Cara Baru Jinakkan Hipertensi. Edisi Kedua. UII
PressYogyakarta. Yogyakarta.
12. Destia Damayanti. 2014. Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Setelah
Dilakukan Hidroterapi Rendam Hangat Pada Penderita Hipertensi. Jurnal kesehatan
Ngudi Waluyo Ungaran.
13. Dewi, Sofia dkk. 2014. Hidup Bahagia Dengan Hipertensi. A Plus Books. Yogyakarta.
14. Brooker, Chris. 2009 Ensiklopedia Keperawatan. ECG. Jakarta.
15. Kusyati, Eni dkk. 2013. Keterampilan dan Prosedur Laboratorium Keperawatan
Dasar Edisi 2. ECG. Jakarta.
16. Rudianto, F. 2013. Menaklukan Hipertensi dan Diabetes. Sakkhasukma. Yogyakarta.
17. Prout, Brian dkk. 2009. Pedoman Praktis Diagnosis Klinik. Binarupa Aksara
Publisher. Tangerang.
18. Susilo, Y., & Wulandari, A. (2011). Cara jitu mengatasi darah tinggi
(hipertensi).Yogyakarta: Andi Publisher.
19. Depkes RI. 2009. Klasifikasi Umur Berdasarkan Kategori. Jakarta: Direktorat
Jenderal Pelayanan Kesehatan.
20. Corwin. 2008. Hypertension: Massage Indication or Contraindication. Tersedia dalam
http://www.integrative-healthcare.org/mt/archives/2007/01/Hypertension.html
[Diakses pada 24 Oktober 2018].
21. Geztika A. 2018. Efektifitas Pemberian Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat
Campuran Garam dan Serai dengan Air Hangat
22. Ernawati. 2018. Penerapan Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat dengan
Campuran Garam dan Serai Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita
Hipertensi. Proposal KTI Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Asyiyah. Surakarta.
23. Notoatmojo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT.Rineka Cipta. Jakarta.
24. Nursalam. 2016. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan
Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Salemba. Jakarta.
25. Dharma, Kelana Kusuma. 2011. Metodologi Penelitian Keperawatan Panduan
Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Trans Info Media. Jakarta.
26. Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
27. Sugiyono. 2010. Statistik Non Parametrik Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung.
28. Hamarno, Rudi. 2010. Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Klien Hipertensi Primer di Kota Malang. Tesis Fakultas Ilmu
Keperawatan UI, Depok.
29. Peni. 2008. Panduan Menurunkan Tekanan Darah Dengan Gaya Hidup. Tersedia
dalam http://Gayahidupsehatonline.com. [diakses pada tanggal 20 Oktober 2018].
30. Setyoadi & Kushariyadi. 2011. Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien
Psikogeriatik. Salemba Medika. Jakarta.
31.

Anda mungkin juga menyukai