Jenis
Jenis
Jenis
saraf kranial tergolong dalam sistem saraf sadar dengan 12 pasang saraf yang terdiri dari 3
pasang saraf jenis sensorik, 5 pasang saraf jenis motorik, dan 4 pasang saraf jenis gabungan,
berikut pemaparannya.
a. bagian koklear atau auditori memberikan informasi dari reseptor untuk indera pendengaran
dalam organ korti telinga ke nuclei koklear pada medulla, lalu ke kolikuli inferior, bagian
medial nuclei genikulasi pada thalamus dan kemudian ke area auditori pada lobus temporal.
b. Cabang vestibular membawa informasi yang saling berkaitan dengan ekuilibrium dan
orientasi kepala terhadap ruang yang diperoleh dari reseptor sensorik pada telinga dalam.
10. Gangguan N. XI
Mengakibatkan kelemahan otot bahu (otot trapezius), otot leher (otot sterokleidomastoideus).
11. Kerusakan nervus hipoglossus
Dapat disebabkan oleh kelainan di batang otak, kelainan pembuluh darah, tumor dan
syringobulbia. Kelainan tersebut dapat mengakibatkan gangguan pada pengolahan makanan
didalam mulut, gangguan menelan dan gangguan proses pengolahan makanan dalam mulut,
gangguan menelan dan gangguan bicara (disatria) jalan nafas bisa terganggu jika lidah tertarik
ke belakang.
12. beberapa gangguan tersebut bisa disebabkan oleh sifilis, diabetes mellitus, multiple
sclerosis, tumor, meningitis kronis, sarkoidosis (pertumbuhan sel-sel kecil yang meradang di
berbagai bagian tubuh)
2. Nervus Optikus
Cara Pemeriksaan: melalui snelend card, dan periksa pandangan mata
3. Nervus Okulomotoris
Cara Pemeriksaan: putarkan bola mata, menggerak-gerakan konjungtiva, refleks pupil maupun
inspeksi kelopak mata
4. Nervus Trochlearis
Cara Pemeriksaan: putarkan bola mata, menggerak-gerakan konjungtiva, refleks pupil maupun
inspeksi kelopak mata
5. Nervus Trigeminus
Cara Pemeriksaan: menggerak-gerakan rahang kesemua area, pasien menutup mata, sentuh
dengan menggunakan kapas pada dahi atau pipi.
6. Nervus Abdusen
Cara pemeriksaan: putarkan bola mata, menggerak-gerakan konjungtiva, refleks pupil maupun
inspeksi kelopak mata
7. Nervus Fasialis
Cara pemeriksaan: bersiul, senyum, mengngkat alis mata, dan menutup kelopak mata dengan
tahanan, serta menjulurkan lida untuk membedakan gula dan garam
8. Nervus Verstibulocochlearis
Cara pemeriksaan: test webber maupun rinne
9. Nervus Glosofaringeus
Cara pemeriksaan: membedakan rasa manis dan rasa asam
10. Nervus Vagus
Cara pemeriksaan: menyentuh faring posterior, pasien akan menelan saliva, harus mengucap
ah…