Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KAYU TANGI
Jalan Cemara Raya No. 147 RT. 33 Kelurahan Sungai Miai
Kecamatan Banjarmasin Utara, Kode Pos : 70123
Telp : (0511) 3306113, e-mail : pkmkayutangi.bjm@yahoo.com

KEPUTUSAN KEPALA PUKESMAS KAYU TANGI


NOMOR TAHUN 2020

TENTANG
KEBIJAKAN PERENCANAAN, AKSES, DAN EVALUASI
PUSKESMAS KAYU TANGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS KAYU TANGI,

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas


sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka perlu
disusun perencanaan Puskesmas berdasarkan
analisis kesehatan masyarakat;
b. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas
sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka perlu
disusun perencanaan Puskesmas berdasarkan
analisis kesehatan masyarakat;
c. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses
terhadap pelayanan, informasi, dan memberikan
umpan balik, maka perlu disusun kebijakan akses
masyarakat terhadap Puskesmas;
d. bahwa agar kinerja Puskesmas dapat ditingkatkan
secara berkesinambungan, maka perlu disusun
kebijakan evaluasi Puskesmas dengan indikator-
indikator kinerja yang jelas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 tahun 2019, tentang Puskesmas;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota.
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG


KEBIJAKAN PERENCANAAN, AKSES, DAN EVALUASI
PUSKESMAS KAYU TANGI.

KESATU : Kebijakan perencanaan, akses, dan evaluasi


Puskesmas sebagaimana tercantum dalam Lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini.

KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Banjarmasin
Pada tanggal : 02 Januari 2020
KEPALA PUSKESMAS KAYU TANGI,

drg. SITI KHOTIJAH


NIP. 196705141998032003
Pembina
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS KAYU TANGI
NOMOR TAHUN 2020
TENTANG PERENCANAAN, AKSES,
DAN EVALUASI

A. PERENCANAAN PUSKESMAS.
1. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas harus disusun
sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat. Puskesmas
mengundang lintas sektor dan tokoh masyarakat dalam sebuah
lokakarya mini untuk menginventarisir kebutuhan masyarakat terkait
mutu pelayanan, jenis pelayanan, jadual dan tempat kegiatan UKM.
Apabila ada perubahan jadual kegiatan UKM baik dari Puskesmas
maupun dari masyarakat maka harus dikomunikasikan terlebih dahulu
baik melalui telefon maupun SMS.
2. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh puskesmas, meliputi UKM
dan UKP, UKM ada dua yaitu UKM Essensial dan UKM Pengembangan.
1) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
a) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial
- Pelayanan promosi kesehatan
- Pelayanan kesehatan lingkungan
- Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana
- Pelayanan gizi
- Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
- Pelayanan perawatan kesehatan masyarakat
b) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
- Pelayanan lanjut usia
- Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di sekolah dan
masyarakat
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
(tahap persiapan)
- Pembinaan pengobatan tradisional
- Pelayanan kesehatan jiwa
- Pelayanan kesehatan olahraga
- Pelayanan kesehatan matra
- Pelayanan kesehatan kerja
2) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan:
- Pendaftaran dan rekam medik
- Pelayanan umum
- Pelayanan kesehatan Anak
- Pelayanan MTBS
- Pelayanan kesehatan ibu
- Pelayanan kesehatan peduli remaja
- Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
- Pelayanan imunisasi
- Pelayanan Gizi
- Pelayanan KB
- Pelayanan laboratorium
- Pelayanan obat
- Pelayanan Fisioterapi
- Pemeriksaan refraksi mata
- Pelayanan klinik sanitasi
- KIR kesehatan
- Pelayanan gawat darurat
c) Jenis pelayanan dan informasi tentang pelayanan wajib disediakan bagi
masyarakat. Di Puskesmas harus tersedia papan pengumuman, brosur
/ leaflet tentang jenis- jenis pelayanan di Puskesmas sehingga
pengunjung dapat mengetahui dengan jelas.
d) Perencanaan puskesmas harus disusun berdasarkan analsis
kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan lintas
sektor terkait, dan sesuai dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok
Puskesmas. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) adalah perencanaan
puskesmas pada tahun berjalan disusun berdasarkan anggaran yang
telah disyahkan. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) adalah perencanaan
puskesmas untuk tahun yang akan datang. Penyusunan RUK dan RPK
berdasarkan hasil evaluasi kinerja tahun sebelumnya, analisis
kebutuhan masyarakat yang melibatkan lintas sektor dan tokoh-tokoh
masyarakat, serta sejalan dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok
puskesmas.
e) Analisis kebutuhan masyarakat dilakukan melalui pertemuan dengan
tokoh masyarakat seperti Ketua RT, kader kesehatan, sektor terkait
seperti Camat, Lurah, Ketua penggerak PKK Kelurahan, PLKB yang
membahas hasil SMD, menganalisis data surveilans, capaian kinerja
tahun sebelumnya dan analisa kebutuhan masyarakat .
f) Rencana kerja limatahunan disusun berdasarkan renstra dari Dinas
Kesehatan Kota Banjarmasin. Rencana usulan kegiatan disusun
berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat, SMD dan MMK, penilaian
kinerja puskesmas, sepuluh besar penyakit, survei kepuasan
masyarakat, komplain masyarakat.
g) Rencana Puskesmas merupakan perencanaan yang terintegrasi baik
untuk pelayanan UKM maupun UKP. Penanggungjawab UKM,
penanggungjawab UKP, tim perencana Puskesmas, semua pemegang
program dan kepala puskesmas bersama-sama menyusun perencanaan
Puskesmas. Jika diperlukan berdasarkan hasil monitoring pencapaian
kegiatan dan jika ada perubahan kebijakan pemerintah maka
dikakukan revisi terhadap perencanaan puskesmas.

B. AKSES MASYARAKAT TERHADAP PUSKESMAS.


1. Informasi tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi, dan kegiatan
Puskesmas wajib disampaikan pada masyarakat, lintas sektor, dan
lintas program. Penyampaian informasi dilakukan pada pertemuan
seperti lokakarya mini lintas sektor, musyawarah masyarakat
kelurahan (MMK) dan juga lokakarya mini bulanan puskesmas.
2. Komunikasi dengan masyarakat, termasuk akses untuk menyampaikan
umpan balik, dilaksanakan melalui: komunikasi secara langsung,
telefon, SMS, ketersediaan kotak saran, email. Komunikasi harus
berjalan dua arah, artinya ada umpan balik dari puskesmas ke
masyarakat.
3. Keluhan dan umpan balik masyarakat wajib ditindak lanjuti. Kepala
Puskesmas bersama petugas pengelola layanan aduan masyarakat, dan
tim mutu puskesmas dan melibatkan unit yang menjadi sasaran atau
objek pengaduan.
4. Tindak lanjut terhadap keluhan dan umpan balik wajib dievaluasi.
Setelah tindak lanjut dilaksanakan maka kepala puskesmas dan
penanggung jawab pelayanan / program melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaannya apakah sudah berjalan dengan baik atau belum. Jika
masih belum berjalan dengan semestinya maka kepala puskesmas dan
penanggungjawab pelayanan/program wajib mengingatkan kembali
agar pelayanan tetap optimal. Hasil dari evaluasi ini disampaikan pada
saat lokmin bulanan.

C. EVALUASI KINERJA PUSKESMAS


1. Kinerja Puskesmas wajib dimonitor dan dievaluasi
Kepala Puskesmas dan penanggungjawab pelayanan dan program wajib
melakukan monitor dan evaluasi kegiatan pelayanan dan program
puskesmas baik itu melalui laporan rutin, daftar tilik yang dibuat oleh
pengelola pelayanan dan program, maupun laporan Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP).
2. Penilaian kinerja dilakukan terhadap semua jenis pelayanan yang ada
di Puskesmas, baik kinerja manajerial, kinerja pelayanan UKM maupun
kinerja pelayanan UKP. Masing masing penanggungjawab pelayanan
dan program menilai kinerja pengelola pelayanan dan program. Kepala
puskesmas dan kepala Tata Usaha menilai kinerja manajerial dan
penanggungjawab pelayanan dan program.
3. Penilaian kinerja juga dilakukan terhadap penanggung jawab tiap
Upaya Puskesmas. Penilaian dilakukan oleh Kepala puskesmas dan
kepala Tata Usaha dibandingkan dengan target masing-masing upaya
untuk mengevaluasi hasil kinerja serta merencanakan kegiatan pada
periode berikutnya.
4. Monitoring dan Penilaian kinerja dilakukan secara periodik, baik
bulanan, semester, maupun tahunan. Daftar tilik penilaian dibuat dan
dilaksanakan secara rutin. Apabila ada kendala dalam pelaksanaannya
maka dibicarakan pada saat lokmin bulanan maupun lokmin lintas
sektor.
5. Hasil monitoring dan penilaian kinerja harus diumpan balikkan pada
pihak-pihak terkait. Hasil monitoring disampaikan secara langsug
kepada pihak terkait serta dibahas pada saat lokakarya mini.
6. Hasil analisis kinerja dibandingkan dengan standar dan dilakukan
kajibanding dengan Puskesmas yang lain. Ketika dijumpai adanya
hambatan dalam melaksanakan kegiatan maka dirapatkan untuk
mencari solusi bersama.
7. Kaji banding kinerja dilakukan setahun dua kali. Sebelum melaksankan
kaji banding maka harus disiapkan instrumen kaji banding untuk
membandingkan kinerja yang masih kurang sehingga diperoleh
pemecahan masalah yang dihadapi dan selanjutnya dibuat laporan
kegiatan kaji banding.
8. Hasil monitoring dan evaluasi kinerja, serta hasil kaji banding harus
ditindak lanjuti dalam bentuk perbaikan. Dilakukan analisa dan
dibahas dalam lokakarya mini puskesmas sebagai acuan untuk langkah
perbaikan kinerja.
9. Hasil monitoring dan penilaian kinerja wajib dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kota Banjarmasin.

Ditetapkan di Banjarmasin
Pada tanggal : 02 Januari 2020
KEPALA PUSKESMAS KAYU TANGI,

drg. SITI KHOTIJAH


NIP. 196705141998032003
Pembina

Anda mungkin juga menyukai