Apphed (; eochemistr. ~, Vol. I, hlm. 25 36.

1986
{} Sg3-2927 / S6 $ 31KI + {NI
Dicetak di Greal Britain
© 19N6 Pergamon Prc ~ i td
Batubara dan mineral batubara sebagai batuan sumber untuk minyak dan
gas
JOHN D. SAXBY dan MICHIO SHIBAOKA
Divisi CSIRO Bahan Bakar Fosil, PO Box 136, North Ryde, NSW 2113,
Australia
Abstrak - Peran batubara dalam pembentukan dan migrasi hidrokarbon dibahas
dari
sudut pandang kimia dan petrologi. Ekstrak data dan pertimbangan volatile matter
dan maturitx
menunjukkan bahwa dalam kondisi geokimia, sebagian besar batubara dapat
menimbulkan minyak, serta gas. Perbedaannya adalah
ditarik antara pelepasan minyak teradsorpsi dan pembentukan hidrokarbon oleh
pemecahan termal batubara
matriks itu sendiri. Generasi dan pengawetan minyak tidak hanya membutuhkan
struktur lipid yang sesuai
hadir tetapi produk minyak dapat keluar sebelum retak ke gas.
Exinite, lebih disukai dalam partikel diskrit besar, adalah makeral yang paling
rawan minyak. Vitrinit dapat membentuk minyak tetapi
migrasi selanjutnya tergantung pada ketersediaan retakan dan celah dalam matriks
batubara. Yang paling tinggi
mencerminkan bentuk inertinite (misalnya fusinite) tidak memiliki kapasitas yang
melekat untuk menghasilkan minyak. Refleksi rendah
inertinite, seperti yang umum di banyak batubara Australia, mungkin memiliki
potensi sumber kecil.
Upaya spekulatif dilakukan untuk mengukur kapasitas penghasil minyak dari
mineral dan campuran batubara. Sebagai
aturan umum yang luas, berdasarkan berat badan, exinite dapat menghasilkan
minyak sepuluh kali lebih banyak daripada vitrinit dan seratus
kali lebih dari tidak pasti. Perkiraan perhitungan menunjukkan bahwa pematangan
termal batubara dapat dipertanggungjawabkan
untuk semua cadangan minyak dan gas bumi yang diketahui di Gippsland dan
Cooper Basin of Australia. bahkan jika hanya 1% ol
hidrokarbon yang dihasilkan terjebak