asupan makanan iritatif seperti rokok, alkohol, kopi, dan sejenisnya.
Bila ada perdarahan maka sebaiknya
pasien dipuasakan. Obat-obat untuk mentralkan asam lambung seperti alumuniun hidroksida atau antacid dibutuhkan bila penyebab gastritis sangat iritatif. Terapi suportif seperti pemasangan Naso Gastric Tube (NGT) analgetik sedatif, antacid dan terani intravena perlu dilakukan bila ada indikasi terjadi kondisi yang lebih buruk seperti dehidrasi, perdarahan hebat, dan syok. Pada gastritis kronis modifikasi gaya hidup yang kurang sehat adalah hal utama. Menghentikan kebiasaan minum alkohol, merokok, kopi sangat penting dilakukan selain juga mengatur diet dan mencukupi kebutuhan istirahat. Bila ditemukan adanya kontaminasi oleh bakteri Helicobakter Pylory maka dapat dilakukan eradikasi dengan pemberian antibiotik (seperti tetracycline atau amoxicillin, dikombinasi darithromycin) dan proton pump inhibitor (seperti lansoprazole, garam bismuth [Pepto-Bismol].