Anda di halaman 1dari 1

TUGAS INTERAKSI OBAT

Nama Anggota :

Haniza Veggy Utami


Hesti Pramesti
Ida royani
Indah Amelia
Masni Anggraini
Mefi Rahma Della
M. Irham Maulana
Mutiara Azizah Rusdiantoro
Nanang Bagus Cahyono
Nur Rakhmi Astuti
Nur Wahdaniyah
Oka Novilia Raharja

Soal:
Contoh obat kategori moderat
1. Ondansenron dengan Tramadol
Ondansentron dapat menurunkan efek dari tramadol di beberapa pasien. Perlu dilakukan
penyesuain dosis dari tramadol. Penggunaan 5-HT3 reseptor antagonis dengan tramadol
dapat memningkatkan serotonin sindrom dan juga dapat menurunkan efikasi analgesic
dari tramadol. Dalam menajemenya, pasien pelu memerlukan monitoring untuk tanda-
tanda dari serotonin sindrom selama pengobatan, jika serotonin berkembang selama
terapi, semua agen serotonergik harus dihentikan

2. Albuterol dengan Antasida


Pengguanaan Antasida dapat menyebabkan kehilangan elektrolit dan meningkatkan resik
aritmia ventricular. Elektrolit akan terganggu dan juga termasuk hypokalemia dan
hypomagnesimia. Manajemen yang dapat dilakukan adalah memonitoring keseimbangan
elektrolit secara periodic.

3. Spironolactone dengan valsartan


Penggunaan kombinasi spironolactone bersamaan dengan valsartan dapat meningkatkan
potassium dalam darah. Level potassium yang tinggi dapat disebut dengan hyperkalemia.
Manajemen yang dapat dilakukan adalah dengan memonitoring level potassium dalam
darah selama pengobatan.

4. Furosemid dengan Digoksin

Elektrolit yang diinduksi oleh furosemide dapat terganggu dan mempengaruhi digoksin
dalam menginduksi aritmia. Peningkatan ekresi urin dari potassium dan magnesium
mempengaruhi aksi otot jantung. Manajemen yang dapat dilakukan adalah mengukur
level plasma dari potassium dan magnesium ketika menggunakan kombinasi kedua obat
ini.

Anda mungkin juga menyukai