Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ASMA

Oleh :
STIKES BANYUWANGI

RUANG 26 PARU
RSUD dr. SAIFUL ANWAR MALANG
2020
LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENULUHAN (SAP) ASMA

Telah diperiksa dan disetujui pada:


Hari / tanggal : Rabu, 4 Maret 2020
Tempat : Ruang Pertemuan lantai 2

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 9
1. ICA DWI LESTARI
2. BAYU TRI UTAMI
3. RONI WARDANA
4. MOHAMMAD ASTOHA

Malang, Maret 2020

Mengetahui,
Pembimbing Klinik Ketua Kelompok

(..........................................................) (.........................................................)

Mengetahui,
Kepala Ruang 26P
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

(...........................................................)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Tema : ASMA
Sasaran : Keluarga pasien
Hari / Tanggal : Rabu, 04 Maret 2020
Tempat : RSUD dr Saiful Anwar
Waktu : 30 menit

A. Analisa Situasi
Para keluarga pasien di RSUD Saiful Anwar Malang kurang mengerti
tentang pentingnya asma, maka dari itu kami mahasiswa praktek klinik akan
memberikan penyuluhan tentang asma.

B. Tujuan Penyuluhan

1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan keluarga pasien
mengetahui dan mengerti tentang asma.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan keluarga mampu :
1. Menjelaskan pengertian tentang Penyakit Asma
2. Menjelaskan tentang penyebab Penyakit Asma
3. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Asma
4. Menyebutkan Cara menghindari serangan Asma
5. Menjelaskan penanganan dan pengobatan Asma

C. Pokok Bahasan
1. Pengertian tentang Penyakit Asma
2. Penyebab Penyakit Asma
3. Tanda dan Gejala Asma
4. Cara menghindari serangan Asma
5. Penanganan dan pengobatan Asma

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Alat Bantu
1. LCD
2. Proyektor

F. Kegiatan Penyuluhan

Penanggung
No Kegiatan Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audien
Jawab
1 Pembukaan 5  Mengucapkan salam  Menjawab salam Ica Dwi
menit  Memperkenalkan  Memperhatikan Lestari
diri  Memperhatikan
 Menyampaikan
maksud dan tujuan  Memperhatikan
 Menyampaikan  Menjawab
pokok bahasan
 Menanyakan pokok
bahasan pada audien

2 Isi 10  Menjelaskan  Memperhatikan Mohammad


menit pengertian tentang Astoha
Penyakit Asma  Memperhatikan
 Menjelaskan tentang
penyebab Penyakit  Memperhatikan
Asma
 Menyebutkan tanda  Memperhatikan
dan gejala penyakit
Asma  Memperhatikan
 Menyebutkan Cara
menghin-dari
serangan Asma
 Menjelaskan
penanganan dan
pengobatan Asma

3 Pertanyaan 10  Memberikan  Bertanya Bayu Tri


menit kesempatan pada Utami
audien untuk  Bertanya
bertanya
 Memberikan
kesempatan pada
audien lain untuk
menanggapi

4 Penutup 5  Memberikan  Menjawab Roni


menit kesempatan ber- Wardana
tanya kepada audien
yang belum paham  Mendengar
 Memberikan
kesimpulan dan  Memperhatikan
saran  Menjawab salam
 Ucapan terima kasih
 Memberikan salam
G. Evaluasi
Pada tahap evaluasi ini diberikan tanya jawab secara lisan kepada audien:
1. Jelaskan pengertian tentang Penyakit Asma
2. Jelaskan tentang penyebab Penyakit Asma
3. Sebutkan tanda dan gejala penyakit Asma
4. Sebutkan Cara menghindari serangan Asma
5. Jelaskan penanganan dan pengobatan Asma
H. Lampiran
 Materi
 Daftar hadir
MATERI PENYULUHAN

A. Penyakit Asma (Asma)


Asma Bronchial adalah suatu gangguan pada saluran bronchial dengan
ciri bronkospasme periodik (kontraksi spasme pada saluran nafas). Asma
merupakan penyakit kompleks yang diakibatkan oleh faktor biokimia,
endokrin, infeksi, otonomik dan psikologi. (Irman Somantri, 2008 : 43)
Penyakit Asma (Asma) adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang
menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat
peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan
penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas.
Penyakit Asma paling banyak ditemukan di negara maju, terutama yang tingkat
polusi udaranya tinggi baik dari asap kendaraan maupun debu padang pasir.

B. Penyebab Penyakit Asma


Sampai saat ini penyebab penyakit asma belum diketahui secara pasti
meski telah banyak penelitian oleh para ahli. Teori atau hypotesis mengenai
penyebab seseorang mengidap asma belum disepakati oleh para ahli didunia
kesehatan.
Namun demikian yang dapat disimpulkan adalah bahwa pada penderita
asma saluran pernapasannya memiliki sifat yang khas yaitu sangat peka
terhadap berbagai rangsangan (bronchial hyperreactivity = hipereaktivitas
saluran napas) seperti polusi udara (asap, debu, zat kimia), serbuk sari, udara
dingin, makanan, hewan berbulu, tekanan jiwa, bau/aroma menyengat
(misalnya;parfum) dan olahraga.
Selain itu terjadinya serangan asma sebagai akibat dampak penderita
mengalami infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) baik flu ataupun sinisitis.
Serangan penyakit asma juga bisa dialami oleh beberapa wanita dimasa siklus
menstruasi, hal ini sangat jarang sekali.
Angka peningkatan penderita asma dikaitkan dengan adanya faktor resiko
yang mendukung seseorang menderita penyakit asma, misalnya faktor
keturunan. Jika seorang ibu atau ayah menderita penyakit asma, maka
kemungkinan besar adanya penderita asma dalam anggota keluarga tersebut.
C. Tanda dan Gejala Penyakit Asma
Adapun tanda dan gejala penyakit asma diantaranya :
- Pernafasan berbunyi (wheezing/mengi/bengek) terutama saat mengeluarkan
nafas (exhalation). Tidak semua penderita asma memiliki pernafasan yang
berbunyi, dan tidak semua orang yang nafasnya terdegar wheezing adalah
penderita asma!
- Adanya sesak nafas sebagai akibat penyempitan saluran bronki (bronchiale).
- Batuk berkepanjangan di waktu malam hari atau cuaca dingin.
- Adanya keluhan penderita yang merasakan dada sempit..
- Serangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara
karena kesulitannya dalam mengatur pernafasan.
Pada usia anak-anak, gejala awal da’Lpat berupa rasa gatal dirongga
dada atau leher. Selama serangan asma, rasa kecemasan yang berlebihan dari
penderita dapat memperburuk keadaanya. Sebagai reaksi terhadap kecemasan,
penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat.

D. Cara Menghindari Serangan Asma


Langkah tepat yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan asma
adalah menjauhi faktor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan asma
itu sendiri. Setiap penderita umumnya memiliki ciri khas tersendiri terhadap hal-
hal yang menjadi pemicu serangan asmanya.
Beberapa cara untuk mencegah kambuhnya asma sebagai berikut:
1. Berhenti merokok dan hindari asap rokok
2. Olahraga teratur
3. Jaga kebersihan perabotan rumah
4. Gunakan masker saat menyapu
5. Hindari penggunaan kipas angin
6. Patuh minum obat
7. Gizi seimbang dan cukup

E. Penanganan dan Pengobatan Penyakit Asma


Penyakit Asma (Asthma) sampai saat ini belum dapat diobati secara
tuntas, ini artinya serangan asma dapat terjadi dikemudian hari. Penanganan dan
pemberian obat-obatan kepada penderita asma adalah sebagai tindakan
mengatasi serangan yang timbul yang mana disesuaikan dengan tingkat
keparahan dari tanda dan gejala itu sendiri.
Penanganan asma yang dapat dilakukan saat dirumah:
1. Pakaian dilonggarkan
2. Atur posisi berbaring senyaman mungkin
3. Suruh meniup uap air panas yang diberi garam dapur
4. Beri banyak minum air hangat
DAFTAR PUSTAKA

Laban, Yoannes Y. 2011. TBC: Penyakit & Cara Pencegahan. Yogyakarta: Kanisius
Misnadiarly. 2011. Mengenal, Mencegah, Menanggulangi TBC. Semarang:
Yayasan Obor Indonesia
Soedarto. 2016. Penyakit Menular di Indonesia. Jakarta: Sagung Seto
Widiyanto, Sentot. 2015. Mengenal 10 Penyakit Mematikan. Yogyakarta: PT
Pustaka Insan Madani

Anda mungkin juga menyukai