Jika arus listrik I dialirkan pada kawat AB maka arah gaya magnetik yang dialami kawat AB adalah
A. ke arah B
B. ke kiri
C. ke kanan
D. tegak lurus masuk bidang kertas
E. tegak lurus keluar bidang kertas
Jadi, arah gaya magnetik yang dialami kawat AB adalah tegak lurus keluar bidang kertas (E).
12.Soal Gaya Magnetik UN 2011
Sebuah kawat PQ diletakkan di dalam medan magnet homogen seperti gambar.
Jika kawat dialiri arus listrik dari Q ke P maka arah kawat akan melengkung ….
A. ke bawah
B. ke atas
C. ke samping
D. keluar bidang gambar
E. masuk bidang gambar
Jadi, kawat PQ dalam medan magnet tersebut akan melengkung ke bawah (A).
Jika μ0 = 4π × 10−7 W.A−1.m−1 maka besar dan arah gaya magnetik per satuan panjang yang dialami
kedua kawat adalah ....
A. 1 × 10−5 N.m−1, tarik-menarik
B. 3 × 10−5 N.m−1, tolak-menolak
C. 3 × 10−5 N.m−1, tarik-menarik
D. 6 × 10−5 N.m−1, tolak-menolak
E. 6 × 10−5 N.m−1, tarik-menarik
Pembahasan
Diketahui:
I1 = 2 A
I2 = 6 A
a = 4 cm
= 4 × 10−2 m
Gaya magnet per satuan panjang pada dua kawat sejajar memenuhi rumus:
= 6 × 10−5
Jadi, besar dan arah gaya magnetik per satuan panjang yang dialami kedua kawat adalah 6 ×
10−5 N.m−1, tarik-menarik (E).
Iy = 1
Sedangkan pada soal di atas terjadi gaya tolak-menolak. Berarti kedua arusnya saling berlawanan arah.
Karena kawat x dialiri arus listrik ke kanan maka arah arus listrik pada kawat y ke kiri.
Jadi, besar dan arah arus pada kawat y adalah 1 A ke kiri (E).
Pada kawat M dialiri arus 4 A dan kedua kawat mengalami gaya tolak-menolak per satuan panjang
sebesar 6 × 10-5 N/m. Besar dan arah kuat arus pada kawat L adalah .... (μo = 4π × 10-7 Wb.A-1.m-1)
A. 1,2 A searah dengan arus pada kawat M
B. 1,2 A berlawanan arah dengan arus pada kawat M
C. 1,5 A searah dengan arus pada kawat M
D. 1,5 A berlawanan arah dengan arus pada kawat M
E. 2,4 A searah dengan arus pada kawat M
I1 = 1,5
Jadi, besar dan arah arus kuat arus pada kawat L adalah 1,5 A berlawanan arah dengan arus pada kawat M
(D).
Kawat lurus panjang berarus listrik 10 A diletakkan berimpit dengan sumbu y (μ o = 4π × 10 – 7 Wb A– 1 m – 1).
Besar dan arah induksi magnetik di titik A yang berjarak 2 m dari pangkal koordinat adalah……
A. 10– 10 T ke arah sumbu + x
B. 10 – 8 T ke arah sumbu +y
C. 10 – 8 T ke arah sumbu +z
D. 10 – 6 T ke arah sumbu – z
E. 10 – 6 T ke arah sumbu +x
(24) UN Fisika 2013
Seutas kawat lurus dilengkungkan hingga membentuk ½ lingkaran seperti tampak pada gambar di bawah:
Jika kawat tersebut dialirkan kawat listrik 2 A, maka besar induksi magnetik di titik P adalah…(μo = 4π × 10 –
7 Wb.A–1 .m –1 )
A. 2π × 10–6 T
B. 4π × 10–6 T
C. 4π × 10–7 T
D. 6π × 10–7 T
E. 8π × 10–7 T
(25) UN Fisika 2014
Pada gambar berikut titik P menunjukkan kawat berarus listrik yang arahnya keluar bidang gambar.