Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PERENCANAAN TURBIN CROWSFLOW DENGAN HEAD 30


M DAN DIAMETER PIPA PENSTOCK 12 IN

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Turbin

Disusun Oleh:
Nama : Zaky Ami Fikri
Kelas : 7A Teknik Mesin (Konversi Energi)
Dosen pengampu : Drs. Drajat Samyono, MT

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt, karena atas limpahan
rahmatnya, sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan dan telah rampung.
Makalah ini berjudul“Perencanaan Turbin Crowsflow Dengan Head 15 M
Dan Diameter Pipa Penstock 6 In”. Dengan tujuan penulisan sebagai sumber
bacaan yang dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman dari materi ini.
Selain itu, penulisan makalah ini tak terlepes pula dengan Tugas Mata Kuliah
Turbin.
Namun penulis cukup menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
pembaca yang bersifat membangun.

Tegal,

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................1

B. Rumusan Masalah...................................................................................1

C. Tujuan......................................................................................................1

D. Batasan Masalah......................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2

A. Diagram Alir............................................................................................2

B. Perhitungan..............................................................................................3

BAB III PENUTUP................................................................................................9

Kesimpulan..................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Listrik merupakan kebutuhan utama manusia dalam segala aktifitas.
PLTMH merupakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan.Indonesia
mempunyai sumber energi air yang sangat besar untuk dimanfaatkan sebagai
PLTMH
B. Rumusan Masalah
Permasalahan bagaimana melakukan perancangan turbin air crossflow
yang digunakan sebagai pembangkit tenaga mikro hidro. Berdasarkan
kondisi yang ada di lapangan head (H) 15 m dan kapasitas (Q) 6 in.
C. Tujuan
1. Pemilihan jenis turbin
2. Menghitung kecepatan air keluar pipa penstock.
3. Melakukan perhitungan dimensi turbin antara lain:
4. diameter luar (D1), diameter dalam (D2), lebar (b) dan jumlah sudu (z)
5. Luasan pancaran nozzle.
6. Perhitungan dan perencanaan diameter poros dan dimensi pasak, bearing
D. Batasan Masalah
1. Aliran dalam keadaan steady.
2. Air dianggap sebagai fluida incompressible (ρ) konstan.
3. Tidak ada perubahan energi dalam.
4. Kapasitas aliran konstan
5. Bahan pipa penstock PVC (smooth pipe)
6. Asumsi-asumsi yang diambil:
a. Efisiensi turbin 80 %
b. Putaran yang dihasilkan turbin 300 rpm

BAB II
PEMBAHASAN

A. Diagram Alir

Mulai

1
Survey data di lapangan
Studi literatur (head dan

diameter pipa penstock)

Penentuan kecepatan awal

Perhitungan kecepatan
sesungguhnya

Perhitungan Daya
turbin,dimensi runner,
jumlah

sudu

Perhitungan Diameter
poros, dimensi pasak
dan bearingsudu

kesimpulan selesai
B. Perhitungan
1. Perhitungan kecepatan (V)

Kecepatan air V = 7,185 m/s Re = f=

ditentukan
Heff =H-Hl Hl = Head loss

2
Hl = Hlmayor + Hlminor

V= Hl =

No Va Re f Le/Dtot Hlma Hlmi Hlt Vakhir


wal
(m/ Hlma= Hlmi= Hlt= V= Vakhir
s) Hlma – -Vawal
Hlmi
(m) (m) (m/s)

(m)
1 1 304053,24 0,032046 94,3258 0,10257 0,77 0,12815 34,219534 32,21953
06 5
2 2 608106,48 0,026948 79,3200 0,69005 0,218115 0,47199 34,022048 30,02204
96 8 4
3 3 912159,72 0,02435 71,6730 1,40294 0,400692 1,00224 33,715154 27,71515
12 4
4 4 1216212,9 0,02266 66,6985 2,32102 0,583408 1,73761 33,284916 225,28491
6 82 2
5 5 1520266,2 0,02143 63,078 3,42974 0,862094 2,56764 32,792502 222,79245
2 8 2
6 6 1824319,4 0,02048 60,2818 4,54058 1,13379 3,40679 32,287048 20,28704
6 8 8
7 7 2128372,6 0,019702 57,9959 6,18024 1,428194 4,75204 31,45981 17,45981
818 28 4
8 7,1 2158778,0 0,019632 57,8929 6,33549 1.458868 4,87662 31,3821 17,1821
058 07 4 6
9 7,18 2183102,2 0,019576 57,6209 6,46058 1,48343 4,97735 31,319124 16,95912
65 8 8
10 7,18 2184622,4 0,019574 57,6150 6,23446 1,485194 4,98373 31,315132 16,94513
5 94 5 6

3
Perhitungan kecepatan awal

Q=VXA 0,03646

Perhitungan Daya Air

WHP = 5,4 Kwatt

Perhitungan Daya Turbin

= WHP x 4,8 Kwatt

Perhitungan Kecepatan Tangensial Roda Turbin :

u=

Perhitungan Diameter Luar Turbin (D1)

u= D1= 0,23 m

Perhitungan Diameter Dalam Turbin (D2)

= D2= 16,3 m

Perhitungan komponen kecepatan pada


sudu bagian luar
 Perhitungan kecepatan relatif
• Kecepatan absolut c1 = v =7,185 m/s
• Kecepatan tangensial u1 = 3,6 m/s

4
Perhitungan Sudut α1
c1 cos 1 = u1 + w1 cos (180-β1) α1 = 34,34
Kecepatan Absolute ke Arah Tangensial (c1u)
c1u = c1 cos 1 c1u = 5,93 m/sec

c =u +w + 2 u1 w1 cos (180 – β1)

Perhitungan Komponen Kecepatan pada Sudu Bagian Dalam


Kecepatan Tangensial (u2)

u2 = 2,57 m/sec

Kecepatan Relatif (w2)

5
w2 = 9,1732 m/sec

Kecepatan Absolute

c2 = 9,5253 m/sec

Perhitungan Sudut a2

c2u = u2 = c2 cos 2 α2 = 74,37

Perhitungan Jumlah Sudu

Zmin = 2 x x tan 2 α2 = 74,37

Zmin = 23 buah sudu

Perhitungan Lebar Turbin Dari persamaan Continuitas:

m= xVxA A= 0,01245 m2

Sehingga untuk jumlah sudu Z = 23, maka

A= B = 39,8 cm

Gaya Yang Bekerja

6
Q. ( )

Berat Runner

m=(

Ket
b = Lebar runner 0,398 m
r = panjang kelengkungan sudu 0,0345m
z = jumlah sudu 23 buah
tdisk = tebal disk 0,002 m
tsudu = tebal sudu 0,002m

Perhitungan Diameter Poros

D (diameter poros) = 1 inc


W (lebar pasak) = 0.25 inc

Perhitungan Dimensi Pasak

7
F=

Perencanaan Bearing

P = 23,4 lb

FF = 39 lb P= (XxVx +Yx )

d (inside diameter) = 40 mm

D (outside diameter) = 90 mm

Jari-jari villet maximum = 0,054 inc Perhitungan Umur Bantalan

Lebar (B) = 23 mm

Basic Static Load


Ratings (Co) = 2740 lbf
Basic Dynamic Load
Ratings (C) = 5110 lbf

8
Faktor X = 0,4
V faktor putaran = 1 (ring dalam
berputar)
Fs = 1,5 (Karena beban kejut relatif kecil)

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Daya air (WHP) sebesar 5,4 Kw.
2. Daya turbin yang dihasilkan sebesar 4,8 Kw.
3. Diameter luar turbin 23 cm dan diameter dalam
turbin 16,3cm.
4. Sudut kelengkungan sudu β1 = 120° dan β2 =
90°.
5. Lebar turbin (B) 40 cm.
6. Jumlah sudu impeller (z) 23 buah.
7. Berat runner 6,7 kg.
8. Diameter poros 1 in atau 2.54 cm

9
9. Jam kerja bearing 13,3 x 106 jam kerja.

DAFTAR PUSTAKA

ADITIYA DANI CHURNIAWAN “Jurnal Perencanaan turbin crossflow


dengan head 10 m diameter pipa penstock 4 in” D III TEKNIK MESIN
FTI-ITS

10

Anda mungkin juga menyukai