PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
merupakan sistem dengan mekanisme yang efektif dan vital dalam menjamin efektivitas
belum dapat dikatakan cukup hanya dengan penetapan Undang-Undang Perlindungan Tenaga
Kerja,selain itu pengalaman sampai saat ini menunjukkan bahwa hal tersebut tidak dapat dipatuhi
tanpa eksistensi dan peran aktif dari petugas pengawas dengan melakukan pembimbingan dan
pemeriksaan atas terjadinya pelanggaran.Dewasa ini kondisi ekonomi dan sosial berubah dengan
cepat sehingga di tengah perubahan serta perkembangan yang berkesinambungan pada sistem dan
menjadi urusan wajib dan merupakan tanggung jawab Negara di bidang perlindungan
tenaga kerja yang dilaksanakan secara seragam di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan dilakukan oleh pegawai pengawas ketenagakerjaan dalam suatu
tatalaksana unit kerja pengawasan ketenagakerjaan pada instansi yang lingkup dan
Kabupaten/Kota.
hak dasar tenaga kerja guna mendorong terciptanya hubungan industrial yang kondusif
di perusahaan.
Pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan dilaksanakan berdasarkan sumber
pengawasan ketenagakerjaan.
berjenjang sesuai dengan tata Pemerintahan Republik Indonesia,yaitu oleh Dinas yang
pembangunan daerah yang dituangkan dalam sebuah rumusan yang sistematis dalam
anggaran.
Sebagai tindak lanjut dari perencanaan daerah tersebut, Bidang Tenaga Kerja
ketenagakerjaan.
C. RUANG LINGKUP
Bidang Tenaga Kerja Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bireuen
adalah:
1. Semua obyek pengawasan ketenagakerjaan sesuai dengan pasal 1 ayat (6) Undang-Undang
2. Semua obyek pengawasan ketenagakerjaan sesuai pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor
b. Norma kerja
c. Norma Jamsostek
i. Norma Perempuan
Bidang Tenaga Kerja merupakan bagian dari Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Bireuen yang merupakan unsur pelaksana pemerintahan dalam bidang
ketenagakerjaan dilaksanakan oleh Bidang Tenaga Kerja dengan tugas pokok “ Melaksanakan
ketenagakerjaan.
sosial ketenagakerjaan.
kabupaten.
8. Pelayanan dan pelatihan serta pengembangan bidang norma ketenagakerjaan, keselamatan dan
pemerintah provinsi.
10. Pengusulan calon pegawai pengawas ketenagakerjaan skala kabupaten kepada pemerintah.
B. VISI DAN MISI
justitia dengan melibatkan instansi terkait yang tersusun dalam suatu sistem pengawasan
pokok dan kebijakan organisasi,maka ditetapkan visi dan misi pengawasan ketenagakerjaan
Bidang Tenaga Kerja Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bireuen
VISI
SEJAHTERA”
MISI
kepada tenaga kerja dan pengusaha untuk terciptanya ketenangan dalam bekerja
dan berusaha.
(SMK3).
perundang-undangan ketenagakerjaan.
C. SASARAN
berikut:
4. Pelanggaran menurun
D. STRATEGI
4. Meningkatkan jejaring dan peran serta instansi, lembaga, personil dan pihak-pihak
terkait.
E. PROGRAM KERJA
penyelidikan.
norma ketenagakerjaan.
masyarakat.
BAB III
PENUTUP
maka perlu suatu sistem pengawasan ketenagakerjaan yang komprehensif dan integratif.Upaya ini
dilakukan untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman dan produktif bagi perusahaan dan
tenaga kerja.
tatalaksana yang baik dalam suatu sistem pengawasan ketenagakerjaan. Untuk itu Pemerintah
Kabupaten harus menentukan arah dan strategi pembangunan daerah yang dituangkan
dalam sebuah rumusan yang sistematis dalam bentuk perencanaan daerah dan
perencanaan daerah tersebut, Bidang Tenaga Kerja Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan
mendatang.
a.n.KEPALA
KABID TENAGA KERJA
I L Y A S, S.Pd
Pembina
NIP. 19611231 198206 1 007