Anda di halaman 1dari 7

Assalamuallaikum. Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya
kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah selesai tepat pada
waktunya yang berjudul “OBAT ANTI KONVULSI”.

Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi dan pembelajaran kepada kita semua khususnya
yang bersangkutan dengan obat-obatan. Kesempurnaan hanyalah milik Allah swt., kami menyadari
bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan Makalah ini.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan
Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Wassalamuallaikum. Wr. Wb.

Raha, Desember 2015

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………….…….………. i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….… ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………………………………………….……………... 1

B. Rumusan Masalah ………………………………………………........... 1


C. Tujuan ………………………………………………………………..... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian obat anti konvulsi………………………………………

B. Mekanisme kerja obat anti konvulsi………………………………..

C. Efek samping obat antikonvulsi dan cara mengatasinya……………

D. Contoh obat anti konvulsi……………………………………………

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………………...………… 12

B. Saran ………………………………………………………..………... 12

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Obat merupakan salah satu penunjang sarana kesehatan. Segala macam penyakit tidak dapat lepas
begitu saja tanpa keberadaan obat. Dengan penggunaan obat kita harus mengikuti aturan – aturan
tertentu karena obat dalam penggunaan yang digunakan dalam jumlah yang berlebihan dapat meracuni
sedangkan racun yang digunakan dalam jumlah sedikit justru dapat menjadi obat bagi tubuh kita.

Anti konvulsI adalah suatu kelompok obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati bangkitan
epilepsi (epiletic seizure) dan bangkitan non-epilepsi. AntiKonvulsi merupakan golongan obat yang
identik dan sering hanya digunakan pada kasus-kasus kejang karena Epileptik. Oleh karena itu, anti
konvulsi berhubungan erat dengan kasus epilepsi. Pada penderita epilepsi, terkadang sinyal-sinyal
untuk menyampaikan rangsangan tidak beraktivitas sebagaimana mestinya.

B. Rumusan Masalah

1. Menjelaskan pengertian obat anti konvulsi?


2. Bagaimana mekanisme kerja obat anti konvulsi?

3. Bagaimana efek samping obat antikonvulsi dan cara mengatasinya?

4. Apa contoh obat anti konvulsi?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian obat anti konvulsi

2. Untuk mengetahui mekanisme kerja obat anti konvulsi

3. Untuk mengetahui efek samping obat antikonvulsi dan cara mengatasinya

4. Untuk mengetahui contoh obat anti konvulsi?

BAB II

PEMBAHASAN

a) Pengertian Obat Anti Konvulsi

Anti Konvulsi merupakan golongan obat yang identik dan sering hanya digunakan pada kasus-
kasus kejang karena Epileptik. Golongan obat ini lebih tepat dinamakan ANTI EPILEPSI, sebab obat ini
jarang digunakan untuk gejala konvulsi penyakit lain.

b) Mekanisme Kerja Obat Anti Konvulsi

Terdapat dua mekanisme antikonvulsi yang penting, yaitu :

1. Dengan mencegah timbulnya letupan depolarisasi eksesif

pada neuron epileptik dalam fokus epilepsi.

2. Dengan mencegah terjadinya letupan depolarisasi pada

neuron normal akibat pengaruh dari fokus epilepsi.


Mekanisme kerja antiepilepsi hanya sedikit yang dimengerti secara baik. Berbagai obat antiepilepsi
diketahui mempengaruhi berbagai fungsi neurofisiologik otak, terutama yang mempengaruhi system
inhibisi yang melibatkan GABA dalam mekanisme kerja berbagai antiepilepsi.

c) Efek Samping Dan Cara Mengatasinya

Efek samping obat anti konvulsi:

a. Jumlah sel darah putih & sel darah merah berkurang

b. Tenang

c. Ruam kulit

d. Pembengkakan gusi

e. Penambahan berat badan, rambut rontok

Cara Mengatasi efek samping obat Anti konvulsi:

1. Hindarkan benturan kepala atau bagian tubuh lain dari benda keras, tajam atau panas.

2. Longgarakan pakaian, bila mungkin miringkan kepala kesamping untuk mencegah sumbatan jalan
nafas.

3. Biarkan kejang berlangsung, jangan memasukkan benda keras diantara gigi karena dapat
mengakibatkan gigi patah.

4. Biarkan istirahat setelah kejang, karena penderita akan bingung atau mengantuk setelah kejang.

5. laporkan adanya serangan pada kerabat dekat penderita epilepsy ( penting untuk pemberian
pengobatan dari dokter ).

d) Contoh Obat

Beberapa Obat Golongan Antikonvulsi/ Antiepilepsi

a. Golongan Hidantoin

Pada golongan ini terdapat 3 senyawa yaitu Fenitoin, mefentoin dan etotoin, dari ketiga jenis itu yang
tersering digunakan adalan Fenitoin dan digunakan untuk semua jenis bangkitan, kecuali bangkitan
Lena.Fenitoin merupakan antikonvulsi tanpa efek depresi umum SSP, sifat antikonvulsinya
penghambatan penjalaran rangsang dari focus ke bagian lain di otak.

b. Golongan Barbiturat
Golongan obat ini sebagai hipnotik- sedative dan efektif sebagai antikonvulsi, yang sering digunakan
adalah barbiturate kerja lama ( Long Acting Barbiturates ).Jenis obat golongan ini antara lain fenobarbital
dan primidon, kedua obat ini dapat menekan letupan di focus epilepsy.

c. Golongan Oksazolidindion

Salah satu jenis obatnya adalah trimetadion yang mempunyai efek memperkuat depresi pascatransmisi,
sehingga transmisi impuls berurutan dihambat , trimetadion juga dalam sediaan oral mudah diabsorpsi
dari saluran cerna dan didistribusikan ke berbagai cairan tubuh.

d. Golongan Suksinimid

Yang sering digunakan di klinik adalah jenis etosuksimid dan fensuksimid yang mempunyai efek sama
dengan trimetadion. Etosuksimid diabsorpsi lengkap melalui saluran cerna, distribusi lengkap keseluruh
jaringan dan kadar cairan liquor sama dengan kadar plasma. Etosuksimid merupakan obat pilihan untuk
bangkitan lena.

e. Golongan Karbamazepin

Obat ini efektif terhadap bangkitan parsial kompleks dan bangkitan tonik klonik dan merupakan obat
pilihan pertama di Amerika Serikat untuk mengatasi semua bangkitan kecuali lena.

Karbamazepin merupakan efek analgesic selektif terutama pada kasus neuropati dan tabes dorsalis,
namun mempunyai efek samping bila digunakan dalam jangka lama, yaitu pusing, vertigo, ataksia, dan
diplopia.

f. Golongan Benzodiazepin

Salah satu jenisnya adalah diazepam, disamping senagai anti konvulsi juga mempunyai efek antiensietas
dan merupakan obat pilihan untuk status epileptikus.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari pemaparan makalah ini yaitu :

Anti konvulsi adalah obat yang di gunakan terutama untuk mencegah dan mengobati bangkitan epilepsi.
Bangkitan ini biasa di sertaikejang{konvulsi}.hiperaktivitas otonom,gangguan sensoris atau psikis.O bat
anti konvulsi di sebut juga obat anti-epilepsi.

Epilepsi{berasal dari bahasa Yunani berarti Kejang}atau di indonesia di kenal dngan penyakit ayan.Ayan
adalah penyakit yang menyerang saraf sehinggaa fungsi saraf terganggu yang timbul secara tiba-tiba dan
berkala,biasa nya di sertai perubahan kesadaran.penyebab utama dari epilepsi adalah akibat adanya
muatan listrik yang cepat.

B. Saran

Semoga makalah ini bermanfaat bagi saya sendiri pembuat makalah ini.Dan saran dan kritik sangat saya
butuhkan.
DAFTAR PUSTAKA

· ISFI.2005.ISO Indonesia.PT Anem kosong.Jakarta

· H.T.Tan,Drs dan Raharja,Kirana,Drs.1993.Swamedikasi.DepKes RI

· DEPKES.2000.IONI.CV sagung Seto.Jakarta

· H.T.Tan,Drs dan Raharja,Kirana,Drs.2011.Obat-obat penting.PT Elex Media Komputindo.Jakarta

· Buku pelajaran Farmakologi untuk SMF.1994.Bakti Husada

Anda mungkin juga menyukai