Anda di halaman 1dari 1

2.

bentuk deskripsi : Rumah Mungilku Istanaku

Rumahku adalah rumah mungil di depan mushola. Rumah itu mempunyai luas sekitar 36 meter
persegi. Dengan warna cat hijau muda membuat rumah itu terlihat sejuk dipandang mata.
Halaman sempit di depan rumah penuh dengan tanaman yang ditanam di pipa. Setiap tanaman
tumbuh subur, bahkan tanaman cabe sudah berbuah banyak. Rumahku terdiri dari 1 ruang tamu,
1 kamar tidur, 1 ruang santai, dapur, dan 1 kamar mandi. Di ruang tamu hanya berisi karpet
sebagai alas duduk dan rak buku yang terpasang di dinding. Agar suasana harum, ada pewangi
semprot otomatis yang terpasang di dinding. Semua barang yang ada di rumah selalu tertata rapi.
Lantai keramik berwarna putih membuat rumah mungil ini menjadi nampak luas.

3. bentuk argumentasi : Kenakalan remaja. kenakalan remaja banyak menimbulkan tanggapan di


masyarakat luas. banyak dari mereka yang menanggapi secara negatif, dianggap sebagai perilaku
penyimpangan remaja yang sangat buruk dan sudah sepatutnya untuk dihindari. banyak orang yang
memandang rendah pelaku kenakalan remaja, banyak yang mengira pelaku-pelaku tersebut memang
'dari sananya' sudah nakal begitu. anggapan luas di masyarakat menyatakan bahwa kenakalan remaja
sangat perlu dibenahi untuk kemajuan bangsa dan negara. namun pernahkah kita berpikir untuk
berusaha menyelesaikan, atau bahkan hanya mencoba untuk sedikit meringankan penderitaan pelaku
kenakalan remaja ini?? terkadang kita merasa memang pribadi remaja itu sendiri yang mendorong
mereka untuk bertindak tidak benar. padahal sesungguhnya pribadi seseorang sangat dipengaruhi
banyak faktor, terutama lingkungan. seseorang yang tinggal di lingkungan yang baik akan beradaptasi
mengikuti pola perilaku baik ini. tetapi yang hidup di lingkungan yang kacau juga akan mengikuti pola
kehidupan masyarakat sekitarnya yang kacau. tetapi pengaruh lingkungan ini juga dipengaruhi orang-
orang sekitar yang peduli, yang menyayangi dan rela memperhatikan mereka. jika saja sudah 'terlanjur'
memasuki lingkungan yang kacau, orang-orang yang peduli itu bisa menasihati para remaja yang
terjerumus, berkonsultasi dengan orang tua mereka dan berdiskusi untuk menentukan apa yang terbaik
bagi sang remaja dalam kelangsungan hidupnya. orang tua yang baik pun pasti tak akan menolak
sesuatu yang baik untuk anaknya. kita sendiri perlu ikut andil dalam permasalahan kenakalan remaja.
kita sebagai remaja perlu menjaga baik-baik pergaulan dan perilaku kita. kita sebagai orang yang lebih
tua dari anak atau remaja lain perlu mengingatkan mereka dan menasihati pula akan bahaya kenakalan
remaja, dan kita sebagai individu beragama sudah sepatutnya menjadi peduli pada masyarakat sekitar
kita, karena kita adalah pribadi penuh kasih yang diciptakan Yang Mahakuasa untuk menjadi berkat bagi
sesama kita tanpa memandang rupa, ras, bahasa,

Anda mungkin juga menyukai