VISUM ET REPERTUM
Nomor : VER/074/IKF&ML/VIII /2014
Pro Justitia
Berdasarkan surat dari Kepala Kepolisian Sektor Karangpandan, yang ditanda tangani oleh :
Heri Ekanto, S.H; Pangkat AKP. Jabatan : Kapolsek Karang Pandan; NRP 64110023; Nomor
Permintaan visum et repertum / autopsi terhadap mayat atas nama Dirjo Samidi, maka saya
yang bertanda tangan di bawah ini Dokter Adji Suwandono, S.H, dokter jaga pada Instalasi
Kedokteran Forensik Dan Medikolegal RSUD. Dr. Moewardi menerangkan bahwa pada hari
Minggu tanggal 24 Agustus 2014 pukul 09.00 Waktu Indonesia Barat bertempat di Ruang
Otopsi Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD. Dr. Moewardi telah
melakukan pemeriksaan luar dan dalam atas jenazah yang menurut surat Saudara :
Umur : 63 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Belumdiketahui
Kewarganegaraan : Indonesia
Karang Anyar
Hasil pemeriksaan itu ialah sebagai berikut :
I. PEMERIKSAAN LUAR
tubuh.
7. Kepala
kering
teraba kenyal.
luka bakar.
retak tulang.
retak tulang.
9. Dada :
luka.
12. Anggota gerak atas : Lengan atas terdapat luka bakar terbuka
13. Anggota Gerak bawah : Paha terdapat 2 luka bakar terbuka, luka I
dan berminyak.
berminyak.
hitam mengarang.
hitam mengarang.
hitam mengarang.
Setelah kulit dada dibuka tidak didapatkan memar atau retak tulang.
Tinggi diafragma kanan pada setinggi ruang intercostalis ke-5 dan kiri
pada ruang intercostal ke-6. Setelah tulang dada diangkat, bagian jantung
tak tertutup paru-paru bagian atas 6 cm dan bawah 10 cm. Tulang dada
bagian dalam tidak ada retak atau kelainan. Paru-paru kanan atau kiri tak
ada perlekatan dengan dinding bagian dalam dan mudah dilepas. Dalam
otot bilik kiri 2 cm, serambi kiri 0,3 cm, bilik kanan 0,5
merah muda.
2 Paru-paru
-----------------------
b. Kiri : Terdiri dari dua bagian, tiap-tiap bagiaan tidak ada
dengan busa.
Perut dibuka, pada pengambilan organ dalam ruang perut, dilihat dalam
ruang perut tidak terdapat cairan. Selanjutnya alat dalam di ruang perut
dikeluarkan
batu.
alat kencing
Ginjal
III. KESIMPULAN
tingkat lanjut dengan kulit sudah mengelupas dan hitam mengarang. Pada
(asfiksia) akibat sumbatan jalan nafas bagian atas karena jelaga sebagai
sisa kebakaran.
IV. PENUTUP