A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif, proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran Discovery Learning peserta didik diharapkan mampu:
1. membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta
kaitannya dengan sifat zat,
2. merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa
ion atau senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika,
3. menerapkan Teori Tolakan Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori
Domain Elektron dalam menentukan bentuk molekul,
4. Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan- bahan yang ada di
lingkungan sekitar atau perangkat lunak komputer,
5. Menghubungkan interaksi antar molekul, atom dan molekul dengan sifat fisika zat,
6. Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom, dan molekul dalam menjelaskan
sifat-sifat fisik zat di sekitarnya sikap disiplin dan kerjasama
serta memiliki sikap rasa ingin tahu, teliti, disiplin kerjasama, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, dan peduli lingkungan.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Ikatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi Antarmolekul
1. Stabilitas Atom Unsur
2. Teori Lewis tentang Ikatan Kimia
3. Ikatan Ion
4. Ikatan Kovalen
5. Senyawa Kovalen Polar dan Nonpolar.
6. Bentuk Molekul
Teori VSEPR dan Teori Domain Elektron (terlampir I)
Teori Kulit Valensi dan Teori Hibridisasi
7. Ikatan Logam
8. Interaksi Antarpartikel
Gaya Tarik-Menarik Dipol-dipol
Ikatan Hidrogen
Gaya London
E. STRATEGI PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, diskusi, simulasi dan penugasan
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Spidol, papan tulis, dan penggaris
Molymod
Laptop dan Proyektor
Modul Pembelajaran (terlampir II)
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) (terlampir III)
G. SUMBER BELAJAR
Buku Kimia SMA/MA kelas X (Kelompok Peminatan MIPA) Kurikulum 2013
Revisi 2016.
Buku Kimia SMA/MA Kelas X Semester 1 (Kelompok Peminatan MIPA)
Kurikulum 2013
Internet
Aplikasi Software (terlampir IV)
Apersepsi:
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan, seperti bagaimana cara seseorang
meredamkan amarahnya? Hal ini berkaitan
dengan kestabilan diri, karena manusia
merupakan makhluk sosial yang akan saling
membutuhkan, jika seseorang dalam
keadaan tidak stabil, boleh jadi dia
membutuhkan orang lain untuk
menstabilkan dirinya kembali sehingga
mereka dapat dikatakan memiliki
kecocokan dan ikatan.
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan materi sebelumnya yaitu
konfigurasi elektron
Motivasi:
Memberikan tujuan pembelajaran dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
Membuat dua atau lebil unsur (kecuali
unsur golongan VIIIA), peserta didik
diminta secara acak menuliskan konfigurasi
elektronnya serta menentukan elektron
valensi kulit terluar.
Pemberian Acuan:
Memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti Memberikan Stimulasi (Stimulation): 100 menit
Peserta didik diberi rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi
berupa video animasi tentang susunan
elektron stabil.
Pemberian materi Kestabilan Atom Unsur
Menyimpulkan (Generalization):
Peserta didik diberi kesempatan untuk
menyimpulkan hasil pembelajaran tentang
materi kestabilan atom unsur berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur,
kemampuan berpikir sistematis, dan
mengungkapkan pendapat dengan sopan
dalam diri peserta didik tersebut
Menyampaikan kesimpulan pembelajaran
secara keseluruan tentang materi kestabilan
atom unsur
Penutup Peserta didik membuat resume dengan 15 menit
bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi kestabilan atom unsur.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk
kestabilan atom unsur.
Mengagendakan materi pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah
yaitu peserta didik diminta membaca materi
teori lewis tentang ikatan kimia.
Memeriksa dan memberi paraf pada hasil
pembelajaran peserta didik dalam LKPD
Memberikan penghargaan untuk materi
kestabilan atom unsur kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
2. Pertemuan Kedua (3x45 menit)
Pokok Pembahasan: Teori Lewis tentang Ikatan Kimia
Apersepsi:
Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya tentang materi kestabilan
atom unsur
Motivasi:
Memberikan tujuan pembelajaran dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
Apabila materi sebelumnya dapat
dikerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi Teori Lewis tentang ikatan
kimia
Pemberian Acuan:
Memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti Memberikan Stimulasi (Stimulation): 100 menit
Peserta didik diberi rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi
berupa gambar tentang susunan elektron
stabil.
Pemberian materi Kestabilan Atom Unsur
Memverifikasi (Verification):
Peserta didik bersama-sama membahas
jawaban pertanyaan-pertanyaan yang telah
dikerjakan dan didiskusikan dalam beberapa
presentasi.
Guru menambahkan dan membenarkan data
hasil kegitan diskusi kelompok peserta didik
Menyimpulkan (Generalization):
Peserta didik diberi kesempatan untuk
menyimpulkan hasil pembelajaran tentang
materi teori lewis dalam tentang ikatan
kimia berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, kemampuan berpikir sistematis, dan
mengungkapkan pendapat dengan sopan
dalam diri peserta didik tersebut
Menyampaikan kesimpulan pembelajaran
secara keseluruan tentang materi teori lewis
tentang ikatan kimia
Penutup Peserta didik membuat resume dengan 15 menit
bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi teori lewis tentang ikatan
kimia.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk
membuat struktur lewis beberapa unsur dan
senyawa.
Mengagendakan materi pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah
yaitu peserta didik diminta membaca materi
ikatan ion dan ikatan kovalen.
Memeriksa dan memberi paraf pada hasil
pembelajaran peserta didik dalam LKPD
Memberikan penghargaan untuk materi
kestabilan atom unsur kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
Apersepsi:
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya tentang teori lewis tentang
ikatan kimia
Motivasi:
Memberikan tujuan pembelajaran dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
Apabila materi sebelumnya dikerjakan
dengan baik dan sungguh-sunggu dan
dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi ikatan ion dan ikatan kovalen
Mengajukan pertanyaan untuk peserta didik
yang telah membaca di luar jam sekolah
tentang perbedaan antara ikatan ion dan
ikatan kovalen.
Pemberian Acuan:
Memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti Memberikan Stimulasi (Stimulation): 100 menit
Peserta didik diberi rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi
berupa video animasi tentang suatu unsur
yang belum stabil yang membutuhkan unsur
lain untuk berikatan sehingga saat berikatan
keadaannya menjadi suatu senyawa stabil.
Pemberian materi Ikatan ion dan Ikatan
Kovalen
Menyimpulkan (Generalization):
Peserta didik diberi kesempatan untuk
menyimpulkan hasil pembelajaran tentang
materi ikatan ion dan ikatan kovalen berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur,
kemampuan berpikir sistematis, dan
mengungkapkan pendapat dengan sopan
dalam diri peserta didik tersebut
Menyampaikan kesimpulan pembelajaran
secara keseluruan tentang materi ikatan ion
dan ikatan kovalen
Penutup Peserta didik membuat resume dengan 15 menit
bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi ikatan ion dan ikatan
kovalen.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk
menentukan suatu senyawa yang merupakan
kelompok ikatan ion atau ikatan kovalen.
Mengagendakan materi pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah
yaitu peserta didik diminta membaca materi
Ikatan kovalen polar dan kovalen non polar.
Memeriksa dan memberi paraf pada hasil
pembelajaran peserta didik dalam LKPD
Memberikan penghargaan untuk materi
kestabilan atom unsur kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
Apersepsi:
Mengaitkan materi pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan kegiatan
sebelumnya.
Memberi pertanya apakah peserta didik
pernah memperhatikan saat air mengenai
minyak goreng.
Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya tentang perbedaan
ikatan ion dengan ikatan kovalen.
Motivasi:
Memberikan tujuan pembelajaran dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,
seperti kotoran atau noda di piring dapat
hilang karena dicuci dengan sabun,
menjelaskan prinsip like disolved like.
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan seperti menanyakan penugasan
pertemuan minggu lalu, diantara ikatan
kovalen yang telah ditentukan oleh peserta
didik tersebut, dimanakah kira-kira yang
merupakan ikatan kovalen polar dan
kovalen nonpolar
Pemberian Acuan:
Memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti Memberikan Stimulasi (Stimulation): 100 menit
Peserta didik diberi rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi
berupa beberapa seyawa kovalen.
Pemberian materi ikatan kovalen polar dan
kovalen nonpolar
Memverifikasi (Verification):
Peserta didik bersama-sama membahas
jawaban pertanyaan-pertanyaan yang telah
dikerjakan dan didiskusikan dalam beberapa
presentasi.
Guru menambahkan dan membenarkan data
hasil kegitan diskusi kelompok peserta didik
Menyimpulkan (Generalization):
Peserta didik diberi kesempatan untuk
menyimpulkan hasil pembelajaran tentang
materi ikatan kovalen polar dan kovalen
nonpolar berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, kemampuan berpikir sistematis,
dan mengungkapkan pendapat dengan
sopan dalam diri peserta didik tersebut
Menyampaikan kesimpulan pembelajaran
secara keseluruan tentang materi ikatan
kovalen polar dan kovalen nonpolar
Penutup Peserta didik membuat resume dengan 15 menit
bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi ikatan kovalen polar dan
kovalen nonpolar.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk
ikatan kovalen polar dan kovalen nonpolar.
Mengagendakan materi pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah
yaitu peserta didik diminta membaca materi
teori VSEPR dan domain elektron.
Memeriksa dan memberi paraf pada hasil
pembelajaran peserta didik dalam LKPD
Memberikan penghargaan untuk materi
ikatan kovalen polar dan kovalen nonpolar
kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.
Apersepsi:
Menanyakan sifat kepolaran dan bentuk
molekul air yaitu H2O, apakah bentuk
molekul dari air tersebut dapat dilihat secara
kasat mata atau harus menggunakan alat
khusus?
Motivasi:
Memberikan tujuan pembelajaran dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan
YME tentang penciptaan materi-materi
yang ada disekitar yang tersusun sedemikian
mungkin dari molekul-molekul, atom-atom,
hingga partikel-partikel dasar yang saat ini
dapat dipelajari melalalui ilmu sains dan
teori bentuk molekul.
Memberikan beberapa sudut tolakan
minimun yang akan berkaitan dengan
pembelajaran saat ini.
Pemberian Acuan:
Memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti Memberikan Stimulasi (Stimulation): 100 menit
Peserta didik diberi rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi
Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi
(VSEPR) dan teori domain dalam
menentukan bentuk molekul
Memperlihatkan gambar/foto dua bentuk
molekul yang berbeda dalam LKPD
Pemberian materi Teori Pasangan Elektron
Kulit Valensi (VSEPR) dan teori domain
elektron dalam menentukan molekul serta
hubungannya dengan sifat kepolaran oleh
guru.
Memverifikasi (Verification):
Peserta didik bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan dan
didiskusikan dalam beberapa presentasi.
Guru menambahkan dan membenarkan data
hasil kegitan diskusi kelompok peserta didik
Menyimpulkan (Generalization):
Peserta didik diberi kesempatan untuk
menyimpulkan hasil pembelajaran tentang
materi teori VSEPR dan teori Domain
elektron dalam menentukan bentuk molekul
serta hubungannya dengan sifat kepolaran
berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, kemampuan berpikir sistematis, dan
mengungkapkan pendapat dengan sopan
dalam diri peserta didik tersebut
Menyampaikan kesimpulan pembelajaran
secara keseluruan tentang materi teori
VSEPR dan teori Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul serta
hubungannya dengan sifat kepolaran
Penutup Peserta didik membuat resume dengan 15 menit
bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi teori VSEPR dan teori
Domain elektron dalam menentukan bentuk
molekul yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk
teori VSEPR dan teori Domain elektron
dalam menentukan bentuk molekul yang
baru diselesaikan.
Mengagendakan materi dan tugas produk
yaitu membuat model bentuk molekul
dengan menggunakan bahan- bahan yang
ada di lingkungan sekitar pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Memeriksa dan memberi paraf pada hasil
pembelajaran peserta didik dalam LKPD
Memberikan penghargaan untuk materi
pelajaran teori VSEPR dan teori Domain
elektron dalam menentukan bentuk molekul
kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.
Apersepsi:
Mengingatkan kembali teori domain
elektron dengan bertanya.
Motivasi:
Memberikan tujuan pembelajaran dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
Memberikan beberapa senyawa, peserta
didik diminta untuk menentukan bentuk
geometri berdasarkan teori domain elektron
secara singkat.
Pemberian Acuan:
Memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti Memberikan Stimulasi (Stimulation): 100 menit
Peserta didik diberi rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi.
Pemberian materi bentuk molekul teori
ikatan valensi dan teori hibridisasi
Memverifikasi (Verification):
Peserta didik bersama-sama membahas
jawaban pertanyaan-pertanyaan yang telah
dikerjakan dan didiskusikan dalam beberapa
presentasi.
Guru menambahkan dan membenarkan data
hasil kegitan diskusi kelompok peserta didik
Menyimpulkan (Generalization):
Peserta didik diberi kesempatan untuk
menyimpulkan hasil pembelajaran tentang
materi bentuk molekul teori ikatan valensi,
hibridisasi, dan hubungan kepolaran dengan
bentuk molekul berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur,
kemampuan berpikir sistematis, dan
mengungkapkan pendapat dengan sopan
dalam diri peserta didik tersebut
Menyampaikan kesimpulan pembelajaran
secara keseluruan tentang materi bentuk
molekul teori ikatan valensi, hibridisasi, dan
hubungan kepolaran dengan bentuk molekul
Penutup Peserta didik membuat resume dengan 15 menit
bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi bentuk molekul teori ikatan
valensi, hibridisasi, dan hubungan kepolaran
dengan bentuk molekul.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk
kestabilan atom unsur.
Mengagendakan materi pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah
yaitu peserta didik diminta membaca materi
ikatan logam dan gaya antarmolekul.
Memeriksa dan memberi paraf pada hasil
pembelajaran peserta didik dalam LKPD
Memberikan penghargaan untuk materi
bentuk molekul teori ikatan valensi,
hibridisasi, dan hubungan kepolaran dengan
bentuk molekul kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Apersepsi:
Mengingatkan kembali materi ikatan ion
dan ikatan kovalen dan meminta
menemukan perbedaannya.
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan, apakah pernah melihat cara
penempahan alat alat dari besi?
Motivasi:
Memberikan tujuan pembelajaran dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
Memberitahu manfaat yang dirasakan dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan sifat ikatan logam
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan:
Memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti Memberikan Stimulasi (Stimulation): 100 menit
Peserta didik diberi rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi
Pemberian materi ikatan logam dan gaya
antarmolekul
Memverifikasi (Verification):
Peserta didik bersama-sama membahas
jawaban pertanyaan-pertanyaan yang telah
dikerjakan dan didiskusikan dalam beberapa
presentasi.
Guru menambahkan dan membenarkan data
hasil kegitan diskusi kelompok peserta didik
Menyimpulkan (Generalization):
Peserta didik diberi kesempatan untuk
menyimpulkan hasil pembelajaran tentang
materi ikatan logam dan gaya anatarmolekul
berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, kemampuan berpikir sistematis, dan
mengungkapkan pendapat dengan sopan
dalam diri peserta didik tersebut
Menyampaikan kesimpulan pembelajaran
secara keseluruan tentang materi ikatan
logam dan gaya anatarmolekul
Penutup Peserta didik membuat resume dengan 15 menit
bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi ikatan logam dan gaya
anatarmolekul.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk
kestabilan atom unsur.
Mengagendakan materi pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah
yaitu peserta didik diminta membaca materi
Sifat Fisis yang Dipengaruhi oleh Gayaantar
Molekul.
Memeriksa dan memberi paraf pada hasil
pembelajaran peserta didik dalam LKPD
Memberikan penghargaan untuk materi
ikatan logam dan gaya anatarmolekul
kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.
Motivasi:
Memberikan tujuan pembelajaran dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
Mengajukan pertanyaan apa saja perbedaan
sifat ketiga ikatan: ikatan ion, ikatan
kovalen, dan ikatan logam dan
memberitahukan pengaplikasian materi
tersebut dalam kehidupam sehari-hari.
Pemberian Acuan:
Memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti Memberikan Stimulasi (Stimulation): 100 menit
Peserta didik diberi rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi
berupa gambar sifat fisis yang dipengaruhi
oleh gayaantar molekul
Pemberian materi sifat fisis yang
dipengaruhi oleh gayaantar molekul
Memverifikasi (Verification):
Peserta didik bersama-sama membahas
jawaban pertanyaan-pertanyaan yang telah
dikerjakan dan didiskusikan dalam beberapa
presentasi.
Guru menambahkan dan membenarkan data
hasil kegitan diskusi kelompok peserta didik
Menyimpulkan (Generalization):
Peserta didik diberi kesempatan untuk
menyimpulkan hasil pembelajaran tentang
sifat fisis yang dipengaruhi oleh gayaantar
molekul berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, kemampuan berpikir sistematis,
dan mengungkapkan pendapat dengan
sopan dalam diri peserta didik tersebut
Menyampaikan kesimpulan pembelajaran
secara keseluruan tentang materi sifat fisis
yang dipengaruhi oleh gayaantar molekul
Penutup Peserta didik membuat resume dengan 15 menit
bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi kestabilan atom unsu sifat
fisis yang dipengaruhi oleh gayaantar
molekul.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk
sifat fisis yang dipengaruhi oleh gayaantar
molekul.
Mengagendakan evaluasi (ulangan) pada
pertemuan berikutnya tentang ikatan kimia,
bentuk molekul dan interaksi antarpartikel.
Memeriksa dan memberi paraf pada hasil
pembelajaran peserta didik dalam LKPD
Memberikan penghargaan untuk materi sifat
fisis yang dipengaruhi oleh gayaantar
molekul kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
Bentuk molekul berhubungan dengan posisi atom-atom dalam suatu molekul. Bentuk
molekul menggambarkan posisi atom-atom dalam ruang tiga dimensi dan besarnya sudut
ikatan yang terjadi dalam ikatan kovalen dalam suatu molekul.
Molekul yang hanya mengandung 2 atom memiliki bentuk linear. Namun, untuk
molekul dengan 3 atom atau lebih, bentuk molekulnya dapat berbeda. Dasar dari pemahaman
tentang bentuk molekul adalah Struktur Lewis. Struktur Lewis memberikan informasi tentang
pasangan-pasangan elektron ikatan bebas yang ada disekitar atom pusat. Pasangan-pasangan
elektron ini mengalami gaya elektrostatis kerena muatan yang dimilikinya. Berdasarkan hal
ini, pada tahun 1970 R. G. Gillespie mengajukan teori VSEPR (Valence Shell Elektron Pair
Repulsion), yang menyatakn bahwa, “Pasangan-pasangan elektron yang semuanya
bermuatan negatif ini akan berusaha saling menjauhi sehingga tolak-menolak antarpasangan
elektron menjadi minimum”.
Dengan meminimalkan tolak-menolak antarpasangan elektron valensi, geometri
molekul (orientasi spesifik atom pusat) dapat doprediksi dan bentuk molekul dapat diketahui.
Teori VSEPR dikembangkan lebih lanjut untuk molekul yang memiliki ikatan rangkap.
Dalam hal ini, ikatan rangkap diperlakukan sebagai pasangan-pasangan elektron yang
terkungkung dalam suatu domain elektron. Domain elektron berlaku untuk pasangan elektron
bebas yang terikat ke atom pusat dari molekul tersebut. Berdasarkan hal tersebut, domain
elektron dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Domain elektron ikatan (DEI), yaitu domain yang mengandung pasangan elektron
ikatan.
b. Domain elektron bebas (DEB), yaitu domain yang mengandung pasangan elektron
bebas.
Selanjutnya, pengertian domain elektron tidak hanya berlaku untuk ikatan rangkap,
tetapi juga untuk ikatan tunggal. Jumlah elektron dalam suatu domain tidak dibatasi.
Semakin banyak jumlah elektronnya, maka semakin besar gaya tolak-menolaknya. Pada
akhirnya, pengembangan teori VSEPR juga dikenal sebagai teori Domain Elektron.
ikatan elektron.
)
Keterangan :
A = atom pusat
X = pasangan elektron ikatan
E = pasangan leketron bebas
n = jumlah pasangan elektron
ikatan
m = jumlah pasangan elektron
bebas
PhET Interactive Simulation adalah media pembelajaran interaktif yang dikembangkan oleh
Universitas Colorado di Boulder, Amerika dalam rangka menyediakan simulasi pengajaran
dan pembelajaran IPA berbasis laboratorium virtual.
PhET Interactive Simulation ini berisi simulasi dalam pembelajaran fisika, kimia, biologi, dll.
PhET Interactive Simulation ini merupakan simulasi interaktif yang dapat membantu siswa
memahami konsep abstrak dalam pembelajaran IPA.
Manfaat PHET
1. Mengurangi masalah keterbatasan alat praktikum
2. Tidak membutuhkan biaya praktikum
3. Menghemat waktu eksperimen
4. Bisa dilakukan di manapun / di luar laboratorium
5. Menjaga keselamatan kerja dalam laboratorium.
LAMPIRAN V
PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Sikap
a. Penilaian Observasi
Jumlah Skor Kode
Aspek Perilaku yang Dinilai
No Nama Siswa Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
M. Deryan
1
Kevin
2 Titis Wulandari
3 ... ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Penilaian Diri
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =
500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2. Pengetahuan
a. Tes
b. Diskusi
Jumlah Skor Kode
Skala
No Aspek yang Dinilai Skor Sikap Nilai
25 50 75 100
Penguasaan materi
1
diskusi
Kemampuan menjawab
2
pertanyaan
3
kata
Kemampuan
4
menyelesaikan masalah
3. Keterampilan
a. Penilaian Unjuk Kerja
Kuran
Sangat Tidak
Baik g
No Aspek yang Dinilai Baik Baik
(75) Baik
(100) (25)
(50)
1
2
3
4
b. Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
c. Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
Dst
Mengetahui
Kepala SMAN …………. Guru Mata Pelajaran
…………………………………… ……………………………
NIP/NRK.