Hampir semua yang lihat, sentuh, dan rasakan di alam ini adalah hasil dari ikatan kimia, seperti

udara
yang kita hirup, gas oksigen, nitrogen, uap air dan gas lainnya.

Di alam, nsur-unsur kecuali atom unsur gas mulia cenderung bergabung dnegan atom unsur sejenis
atau berbeda melalui ikatan kimia. Sementara itu, unsur lainnya misalnya natrium lebih banyak
ditemukan dalam bentuk senyawa yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Atom-atom pada golongan unsur gas mulia hampir tidak bereaksi sama sekali dengan atom unsur
yang sejenis maupun atom unsur yang berbeda.

Oleh karena itu, atom unsur gas mulia dapat dikatankan sangat stabil.

Bagaimana hubungan konfigurasi elektron antar atom unsur gas mulia tersebut?

Pd materi sebelumnya telah dibahas bahawa kulit terluar seluruh atom gas mulia terisi penuh
dengan elektron. Hal ini sesuai dengan kenyataan di alam, unsur-unsur kecuali atom unsur gas mulia
cenderung bergabung dengan atom unsur lainnya melalui ikatan kimia untuk mencapai kondisi stabil
sesuai dengan konfigurasi elektron gas mulia terdekat dengan atom unsur tersebut.

Atom-atom unsur berupaya mendapatkan konfigurasi elektron gas mulia dengan cara
berikatansecara kimiawi dengan unsur sejenis atau berbeda untuk mencapai kondisi stabil.

Untuk memenuhi aturan oktet atau duplet atom2 dapat menerima elektron dan melepas elektron
membentuk ikatan ion.

Atau menggukan elektron bersama dengan atom lainnya membentuk ikatan kovalen

Bentuk ikatan lainnya adalah ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam.