Anda di halaman 1dari 33

Materi, Elemen, dan Atom

Tersusun dari apakah tubuhmu? Hal yang pertama kali terlintas mungkin adalah tubuh
ini tersusun atas organ-organ yang berbeda—seperti hati, paru-paru, dan perut—yang bekerja
sama untuk menjaga tubuh agar tetap berjalan dengan baik. Atau kita bisa melakukan zoom in
ke tingkatan bahwa tubuh kita tersusun dari beragam jenis sel. Namun, pada tingkatan yang
paling dasar—dan faktanya, semua bentuk kehidupan dan bahkan unsur yang tidak hidup
sekalipun—tersusun atas atom, yang sering dibahas pada struktur yang lebih besar yaitu
molekul.
Atom dan molekul mengikuti aturan kimia dan �isika, bahkan di saat kedua hal ini
merupakan bagian dari makhluk hidup yang kompleks. Jika kamu mempelajarinya, dalam
kimia dinyatakan bahwa beberapa atom cenderung untuk mendapatkan atau kehilangan
elektron atau membentuk ikatan sederhana satu sama lain. Fakta ini masih berlaku bahkan
ketika atom dan molekul tersebut merupakan bagian dari makhluk hidup.
Selain itu, interaksi yang sederhana antar masing-masing atom dilakukan dalam
beragam jenis interaksi, baik itu pada makhluk bersel satu atau bersel banyak adalah aspek
yang membuat kehidupan dimungkinkan tercipta. Hal inilah yang membuat beberapa pihak
beralasan bahwa semua yang kita miliki saat ini, termasuk kesadaran, adalah hasil dari
interaksi kimia dan elektrik di antara banyak atom-atom yang tidak hidup!
Jadi, sebagai makhluk yang tersusun atas kira-kira
7,000,000,000,000,000,000,000,000,000 atom, kamu mungkin akan tergugah untuk
mengetahui dasar-dasar ilmu kimia ketika mulai mengeksplorasi dunia dalam sudut pandang
biologi atau secara umum.
Materi dan Elemen
Istilah materi mengacu kepada semua hal yang mengisi ruang dan memiliki massa,
dalam kata lain, materi adalah “benda” yang menyusun alam semesta. Semua materi tersusun
dari zat-zat yang disebut elemen, yang memiliki ciri-ciri kimiawi dan �isik tertentu dan tidak
bisa dipecah menjadi zat lain melalui reaksi kimia biasa. Emas misalnya merupakan elemen,
dan begitu juga karbon. terdapat 118 elemen di tabel kimia, namun hanya 92 elemen yang
tersedia di alam. 26 elemen yang tersisa sifatnya tidak stabil dan hanya bisa dibuat di
laboratorium.
Masing-masing elemen dinyatakan dengan simbol kimianya masing-masing, biasanya
dinyatakan dengan satu huruf kapital, atau ketika huruf pertama tersebut telah dipakai oleh
elemen lain, digunakan dengan mengkombinasikan dua elemen. Beberapa elemen mengikuti
istilah bahasa Inggris, misalnya C untuk unsur carbon /karbon dan Ca untuk calcium/kalsium.
Sedangkan simbol-simbol elemen lain berasal dari bahasa Latin seperti simbol Na untuk
sodium yang merupakan terjemahan dari kata natrium.
Keempat elemen yang menjadi penyusun seluruh organisme adalah oksigen (O),
karbon (C), hidrogen (H), dan nitrogen (N), yang mana membentuk 96% dari tubuh manusia.
Pada aspek benda yang tidak hidup, elemen-elemen penyusunnya beragam dalam hal zat dan
proporsinya, dan beberapa elemen penyusun benda tidak hidup tadi juga menyusun makhluk

www.alterna�fa.com
hidup secara umum namun keberadaannya di bumi sangat jarang. Semua elemen dan reaksi
kimia yang ada juga mengikuti hukum �isika dan kimia yang sama, entah itu sebagai komponen
penyusun makhluk hidup atau makhluk tak hidup.
Struktur Atom
Atom merupakan satuan terkecil materi yang menyusun sifat kimia sebuah elemen.
Misalnya, koin emas sebenarnya merupakan sekumpulan besar atom emas yang dicetak
menjadi sebuah koin dengan sejumlah kecil elemen campuran lain. Atom emas tidak bisa
dipecah lebih kecil lagi jika kita ingin mempertahankan sifatnya sebagai emas. Atom emas
tersebut mendapatkan sifat-sifatnya karena partikel-partikel sub atomic yang menyusunnya.

Sebuah atom tersusun dari dua bagian. Bagian pertama adalah nukleus, yang
merupakan pusat atom dan mengandung partikel bermuatan positif yang bernama proton dan
partikel netral yang tidak memiliki muatan yang bernama neutron. Bagian kedua atom yang
jauh lebih besar adalah “awan” elektron, partikel bermuatan negatif yang mengorbit kepada
nukleus. Tarik menarik antara proton bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif
menjaga atom tetap eksis. Kebanyakan atom berisi semua pasti memiliki ketiga partikel
subatomik tadi (proton, neutron, elektron). Hidrogen (H) adalah pengecualian karena unsur
ini hanya memiliki satu proton dan satu elektron tanpa adanya neutron. Jumlah proton dalam
nukleus menentukan elemen suatu atom, sedangkan jumlah elektron yang mengelilingi
nukleus menentukan jenis reaksi atom. Pada gambar di bawah, terdapat ilustrasi atom helium
yang terdiri dari dua proton.
Protons dan neutrons tidak memiliki muatan yang sama, namun mereka memiliki
massa yang hampir sama yaitu 1.67×10^(-24)gram. Disebabkan gram yang tidak sesuai untuk
mengukur massa yang sangat kecil., para peneliti memutuskan menciptakan satuan ukuran
lain, yaitu dalton atau atomic mass unit (amu). Sebuah proton atau neutron memiliki berat
yang hampir 1 amu. Elektron memiliki massa yang jauh lebih kecil dari proton, hanya sekitar
1/1800 atomic mass unit (amu), sehingga elektron tidak berkontribusi pada keseluruhan
massa atom.
Di sisi lain, elektron sangat berpengaruh dalam mengubah muatan sebuah atom. Hal
ini karena masing-masing elektron memiliki muatan negatif yang setara dengan muatan positif
yang dimiliki proton. Pada atom netral yang tidak memiliki muatan, jumlah elektron yang
mengorbit pada nukleus setara dengan jumlah proton di dalam nukleus. Muatan positif dan
negatif dalam atom saling menetralkan sehingga menghasilkan atom yang tidak memiliki
muatan/netral.
Protons, neutron, dan elektrons ukurannya sangat kecil dan mayoritas dari volume
atom—lebih dari 99%— merupakan ruang hampa/kosong. Dengan ruang kosong ini, kita
mungkin bertanya-tanya mengapa benda yang termasuk benda padat tidak saling menembus
satu sama lain. Jawabannya adalah disebabkan muatan negatif dari awan elektrron, atom-atom
akan saling tolak menolak jika mereka berada terlalu dekat dengan satu sama lain,
menghasilkan persepsi kepadatan suatu benda. ia.

www.alterna�fa.com
Materi, Elemen, dan Atom

Tersusun dari apakah tubuhmu? Hal yang pertama kali terlintas mungkin adalah tubuh
ini tersusun atas organ-organ yang berbeda—seperti hati, paru-paru, dan perut—yang bekerja
sama untuk menjaga tubuh agar tetap berjalan dengan baik. Atau kita bisa melakukan zoom in
ke tingkatan bahwa tubuh kita tersusun dari beragam jenis sel. Namun, pada tingkatan yang
paling dasar—dan faktanya, semua bentuk kehidupan dan bahkan unsur yang tidak hidup
sekalipun—tersusun atas atom, yang sering dibahas pada struktur yang lebih besar yaitu
molekul.
Atom dan molekul mengikuti aturan kimia dan �isika, bahkan di saat kedua hal ini
merupakan bagian dari makhluk hidup yang kompleks. Jika kamu mempelajarinya, dalam
kimia dinyatakan bahwa beberapa atom cenderung untuk mendapatkan atau kehilangan
elektron atau membentuk ikatan sederhana satu sama lain. Fakta ini masih berlaku bahkan
ketika atom dan molekul tersebut merupakan bagian dari makhluk hidup.
Selain itu, interaksi yang sederhana antar masing-masing atom dilakukan dalam
beragam jenis interaksi, baik itu pada makhluk bersel satu atau bersel banyak adalah aspek
yang membuat kehidupan dimungkinkan tercipta. Hal inilah yang membuat beberapa pihak
beralasan bahwa semua yang kita miliki saat ini, termasuk kesadaran, adalah hasil dari
interaksi kimia dan elektrik di antara banyak atom-atom yang tidak hidup!
Jadi, sebagai makhluk yang tersusun atas kira-kira
7,000,000,000,000,000,000,000,000,000 atom, kamu mungkin akan tergugah untuk
mengetahui dasar-dasar ilmu kimia ketika mulai mengeksplorasi dunia dalam sudut pandang
biologi atau secara umum.
Materi dan Elemen
Istilah materi mengacu kepada semua hal yang mengisi ruang dan memiliki massa,
dalam kata lain, materi adalah “benda” yang menyusun alam semesta. Semua materi tersusun
dari zat-zat yang disebut elemen, yang memiliki ciri-ciri kimiawi dan �isik tertentu dan tidak
bisa dipecah menjadi zat lain melalui reaksi kimia biasa. Emas misalnya merupakan elemen,
dan begitu juga karbon. terdapat 118 elemen di tabel kimia, namun hanya 92 elemen yang
tersedia di alam. 26 elemen yang tersisa sifatnya tidak stabil dan hanya bisa dibuat di
laboratorium.
Masing-masing elemen dinyatakan dengan simbol kimianya masing-masing, biasanya
dinyatakan dengan satu huruf kapital, atau ketika huruf pertama tersebut telah dipakai oleh
elemen lain, digunakan dengan mengkombinasikan dua elemen. Beberapa elemen mengikuti
istilah bahasa Inggris, misalnya C untuk unsur carbon /karbon dan Ca untuk calcium/kalsium.
Sedangkan simbol-simbol elemen lain berasal dari bahasa Latin seperti simbol Na untuk
sodium yang merupakan terjemahan dari kata natrium.
Keempat elemen yang menjadi penyusun seluruh organisme adalah oksigen (O),
karbon (C), hidrogen (H), dan nitrogen (N), yang mana membentuk 96% dari tubuh manusia.
Pada aspek benda yang tidak hidup, elemen-elemen penyusunnya beragam dalam hal zat dan
proporsinya, dan beberapa elemen penyusun benda tidak hidup tadi juga menyusun makhluk

www.alterna�fa.com
hidup secara umum namun keberadaannya di bumi sangat jarang. Semua elemen dan reaksi
kimia yang ada juga mengikuti hukum �isika dan kimia yang sama, entah itu sebagai komponen
penyusun makhluk hidup atau makhluk tak hidup.
Struktur Atom
Atom merupakan satuan terkecil materi yang menyusun sifat kimia sebuah elemen.
Misalnya, koin emas sebenarnya merupakan sekumpulan besar atom emas yang dicetak
menjadi sebuah koin dengan sejumlah kecil elemen campuran lain. Atom emas tidak bisa
dipecah lebih kecil lagi jika kita ingin mempertahankan sifatnya sebagai emas. Atom emas
tersebut mendapatkan sifat-sifatnya karena partikel-partikel sub atomic yang menyusunnya.

Sebuah atom tersusun dari dua bagian. Bagian pertama adalah nukleus, yang
merupakan pusat atom dan mengandung partikel bermuatan positif yang bernama proton dan
partikel netral yang tidak memiliki muatan yang bernama neutron. Bagian kedua atom yang
jauh lebih besar adalah “awan” elektron, partikel bermuatan negatif yang mengorbit kepada
nukleus. Tarik menarik antara proton bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif
menjaga atom tetap eksis. Kebanyakan atom berisi semua pasti memiliki ketiga partikel
subatomik tadi (proton, neutron, elektron). Hidrogen (H) adalah pengecualian karena unsur
ini hanya memiliki satu proton dan satu elektron tanpa adanya neutron. Jumlah proton dalam
nukleus menentukan elemen suatu atom, sedangkan jumlah elektron yang mengelilingi
nukleus menentukan jenis reaksi atom. Pada gambar di bawah, terdapat ilustrasi atom helium
yang terdiri dari dua proton.
Protons dan neutrons tidak memiliki muatan yang sama, namun mereka memiliki
massa yang hampir sama yaitu 1.67×10^(-24)gram. Disebabkan gram yang tidak sesuai untuk
mengukur massa yang sangat kecil., para peneliti memutuskan menciptakan satuan ukuran
lain, yaitu dalton atau atomic mass unit (amu). Sebuah proton atau neutron memiliki berat
yang hampir 1 amu. Elektron memiliki massa yang jauh lebih kecil dari proton, hanya sekitar
1/1800 atomic mass unit (amu), sehingga elektron tidak berkontribusi pada keseluruhan
massa atom.
Di sisi lain, elektron sangat berpengaruh dalam mengubah muatan sebuah atom. Hal
ini karena masing-masing elektron memiliki muatan negatif yang setara dengan muatan positif
yang dimiliki proton. Pada atom netral yang tidak memiliki muatan, jumlah elektron yang
mengorbit pada nukleus setara dengan jumlah proton di dalam nukleus. Muatan positif dan
negatif dalam atom saling menetralkan sehingga menghasilkan atom yang tidak memiliki
muatan/netral.
Protons, neutron, dan elektrons ukurannya sangat kecil dan mayoritas dari volume
atom—lebih dari 99%— merupakan ruang hampa/kosong. Dengan ruang kosong ini, kita
mungkin bertanya-tanya mengapa benda yang termasuk benda padat tidak saling menembus
satu sama lain. Jawabannya adalah disebabkan muatan negatif dari awan elektrron, atom-atom
akan saling tolak menolak jika mereka berada terlalu dekat dengan satu sama lain,
menghasilkan persepsi kepadatan suatu benda. ia.

www.alterna�fa.com
Kisah Paul, Manusia yang Hidup Menggunakan Paru-paru Besi
Selama 70 Tahun

Bila Anda masih memiliki paru-paru yang sehat untuk berpanas, rawat, dan
bersyukurlah. Sebab, tidak semua orang dianugerahi paru-paru sehat. Salah satunya dialami
seorang pria asal Dallas, AS, bernama Paul Alexander (77). Ia merupakan pasien yang harus
bertahan hidup menggunakan paru-paru besi. Akibatnya, Paul hanya bisa terbaring untuk
bernapas. Kondisi itu sudah dialami Paul sejak usianya muda. Ia sudah hidup menggunakan
paru-paru besi selama 70 tahun lebih. Saking lamanya pria yang dijuluki Polio Paul itu
bernapas menggunakan paru-paru besi, ia mendapat rekor dunia dari Guinness World
Records. Ia dinobatkan pasien dengan paru-paru besi terlama yang pernah ada. Meski begitu,
ia menolak paru-paru besinya diganti menggunakan mesin modern.
Awal mula Paul bernapas pakai paru-paru besi New York Post mengungkap awal mula
Paul bertahan hidup menggunakan mesin supaya bisa bernapas. Paul sebenarnya lahir dalam
keadaan normal seperti manusia pada umumnya. Namun, suatu musibah terjadi pada 1952
ketika Paul mengalami polio yang mewabah di AS. Pada saat itu, hampir 58.000 kasus polio
terjadi di Negeri Paman Sam. Sebagian besar kasus polio dialami oleh anak-anak.
Penyakit tersebut menyerang neuron motorik di sumsum tulang belakang,
mengganggu komunikasi antara sistem saraf pusat dan otot yang menyebabkan otot-otot
tersebut terlalu lemah sehingga tidak dapat bernapas sendiri. Pada 1955, vaksin yang dapat
menyelamatkan nyawa telah disetujui dan diberikan secara luas kepada anak-anak di seluruh
AS. AS telah dinyatakan bebas polio pada 1979, tetapi Paul telanjur mengalami kelumpuhan
dari leher ke bawah. Beberapa saat setelahnya, ia menjalani trakeotomi darurat dan
ditempatkan di paru-paru besi untuk membantu tubuhnya melawan penyakit mematikan
tersebut. Semenjak itu, ia mengandalkan ventilator dari leher ke kaki untuk bertahan hidup.
Paru-paru besi yang digunakan Paul ditemukan pada 1928, tetapi belum diproduksi
sejak akhir 1960-an. Paru-paru besi yang digunakan Paul adalah kapsul kedap udara yang
menutupi semua bagian tubuh kecuali kepala. Alat tersebut mengisap oksigen melalui tekanan
negatif, memaksa paru-paru mengembang agar pasien dapat bernapas. Walau membantu Paul
bernapas, paru-paru besi memiliki ukuran yang besar dan tidak praktis. Orang yang
menggunakannya juga harus dimasukkan ke dalam mesin seperti kapsul.
Paul memang menggunakan paru-paru besi yang sudah lawas. Namun, ia menolak
paru-paru besinya diganti menggunakan mesin baru. Ia mengaku sudah terbiasa dengan paru-
paru besinya. Ia juga menolak membuat lubang di tenggorokannya yang diperlukan untuk
perangkat baru. Sebenarnya, Paul sudah belajar untuk bernapas tanpa menggunakan paru-
paru besinya. Pernapasan tersebut dinamakan pernapasan katak yang menggunakan otot-otot
tenggorokan memaksa udara melewati pita suara. Dengan begitu, pasien dapat menelan
oksigen seteguk demi seteguk, mendorongnya ke tenggorokan dan masuk ke paru-paru.
Dilansir dari The Guardian, Paul tidak hanya berdiam diri walau harus bernapas
menggunakan paru-paru besi. Ketika usianya 21 tahun, ia menjadi orang pertama yang lulus
dari sekolah menengah di Dallas tanpa menghadiri pelajaran secara �isik. Paul juga pernah
masuk Southern Methodist University di Dallas walau berulang kali ditolak. Ia juga menjadi

www.alterna�fa.com
pengacara di Dallas dan Fort Worth yang membela klien di pengadilan dengan alat bantu yang
dimodi�ikasi untuk menopang tubuhnya yang lumpuh. Paul sempat menjalani perawatan paru-
paru ketika usianya 74 tahun, tetapi ia masih bertahan hingga kini. Orang terakhir yang
menggunakan paru-paru besi di Inggris meninggal pada bulan Desember 2017 pada usia 75
tahun.

www.alterna�fa.com
"Hacker" Serang Dua Teleskop Tercanggih di Dunia, Apa
Dampaknya?

Hacker atau peretas menyerang dua teleskop tercanggih di dunia. National Science
Foundation's National Optical-Infrared Astronomy Research Laboratory atau NOIRLab milik
National Science Foundation melaporkan, serangan tertuju pada teleskop Gemini Utara di
Hawaii, Amerika Serikat dan teleskop Gemini Selatan di Chili. Selain itu, teleskop lain yang lebih
kecil di Chili juga sempat terkena dampak peretasan tersebut. Akibat serangan siber yang
terjadi pada 1 Agustus 2023 tersebut, laboratorium penelitian astronomi itu menghentikan
sementara operasionalnya.
Belum diketahui motif dan asal hacker Dikutip dari LiveScience, sampai saat ini, tidak
diketahui secara pasti motif dan dari mana asal hacker menyerang fasilitas ruang angkasa
tersebut. “Staf kami bekerja sama dengan pakar keamanan siber untuk membuat semua
teleskop yang terkena dampak dan situs web kami kembali online sesegera mungkin dan
terdorong oleh kemajuan yang dicapai sejauh ini,” tulis NOIRLab dalam pernyataan di situsnya,
Minggu (24/8/2023).
Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung dan pihak terkait berhati-hati dalam
memberikan informasi mengenai insiden keamanan siber tersebut. “Kami berencana untuk
memberikan lebih banyak informasi kepada masyarakat jika kami mampu, sejalan dengan
komitmen kami terhadap transparansi serta dedikasi kami terhadap keamanan infrastruktur
kami,” terang NOIRLab.
Terjadi sebelum AS beri arahan terkait serangan siber Serangan siber terhadap fasilitas
NOIRLab terjadi hanya beberapa hari sebelum National Counterintelligence and Security
Center (NCSC) Amerika Serikat (AS) mengeluarkan arahan tentang ancaman serangan siber
dan spionase kepada perusahaan luar angkasa dan organisasi penelitian negara itu.
Menurut mereka, mata-mata dan peretas asing menyadari pentingnya industri ruang
angkasa komersial bagi perekonomian dan keamanan nasional AS. Hal itu juga termasuk
meningkatnya ketergantungan infrastruktur penting pada aset berbasis ruang angkasa.
“Mereka melihat inovasi dan aset terkait ruang angkasa AS sebagai ancaman potensial serta
peluang berharga untuk memperoleh teknologi dan keahlian penting,” tulis keterangan resmi
dalam siaran.
Timbulkan kerugian Dilansir ScienceAlert, setiap hari fasilitas tersebut tetap tidak
dapat diakses oleh para peneliti. Hal ini menimbulkan kerugian bagi komunitas sains. Kerugian
tersebut bukan hanya dari segi pendanaan atau keuangan, melainkan juga data yang tersimpan
menjadi hilang. Studi astronomi seringkali memerlukan operasi dengan waktu yang tepat.
Sehingga, gangguan karena peretas tersebut berpotensi merusak keseluruhan proyek
penelitian jika cukup banyak periode pengamatan kritis yang terlewatkan. Ini adalah salah satu
pembobolan ransomware pertama pada fasilitas penelitian sains, namun peretasan terhadap
fasilitas astronomi bukan yang pertama.

www.alterna�fa.com
Tecno Kenalkan Konsep HP Layar Gulung Phantom Ultimate

Vendor smartphone asal China, Tecno memamerkan konsep HP layar gulung untuk
smartphone-nya dalam sebuah video di YouTube. HP layar gulung yang masih prototipe itu
diberi nama Phantom Ultimate. Dalam video berdurasi satu menit itu, Tecno memperlihatkan
layar ponsel Phantom Ultimte yang dapat digulung dan dibentangkan secara horinzontal
(memanjang ke samping), yang dapat memperluas ukuran layar dari 6,55 inci menjadi 7,11
inci dalam waktu satu detik.
Konsep desain ini seperti dengan Vision V yang pernah diperkenalkan Tecno pada
Januari lalu. Bedanya, Phantom Ultimate mengusung konsep layar gulung saja, sedangkan
Vision V mengadopsi layar gulung yang dapat dilipat. Phantom Ultimate dilengkapi satu motor
penggerak tunggal yang dapat memperluas ukuran layar. Dengan memencet tombol yang
berada di kanan atas ponsel, sistem akan otomatis menggerakan motor penggerak untuk
membentangkan layar smartphone ke samping.
Menariknya, untuk mengembalikan layar ke ukuran semula, pengguna tidak lagi perlu
memencet tombol di atas bodi seperti sebelumnya. Demo singkat tersebut menunjukkan
pengguna dapat memerintah perangkat kembali ke ukuran semula dalam satu gestur.
Pengguna hanya perlu menggeser (slide) layar dari kiri ke kanan menggunakan tiga jari.
Nantinya, sistem akan merespons gestur tersebut untuk mengembalikan layar ke ukuran
semula.
Saat desain kembali tergulung, smartphone hanya memiliki ukuran 6,5 inci disertai
layar tambahan di belakang punggung. Layar tambahan tersebut berfungsi sebagai Always-on-
Display (AoD). Fitur ini umumnya digunakan untuk melihat informasi waktu, persentase
baterai, atau noti�ikasi.
Dihimpun dari GSM Arena, seperti yang dikutip KompasTekno, Sabtu (2/9/2023), layar
yang diusung berpanel LTPO AMOLED 7,11 inci dengan tingkat kerapatan piksel 388 PPI.
Resolusi yang ditawarkan 2,296 x 1.596 piksel dan sudah dilengkapi color gamut DCI-P3 100
persen. Walau punya bodi yang cukup tebal, yakni 9,93 mm, Tecno mengklaim perangkat bakal
tetap nyaman dibawa dalam satu genggaman.
Perangkat sudah dilapisi kaca pelindung yang tidak disebutkan jenis dan mereknya. Di
bagian belakang, cangkang didesain bertekstur garis-garus agar bisa lebih nyaman digenggam.
Konsep Phantom Ultimate ini juga memperlihatkan dua kamera belakang dan satu lampu kilat
LED. Ketiganya diposisikan vertikal dan dibenamkan langsung ke punggung. Kendati demikian,
Phantom Ultimate yang dipamerkan masih bersifat konsep. Belum ada indikasi Tecno akan
meluncurkan smartphone layar gulungnya dalam waktu dekat. Namun, update ini
menunjukkan bahwa Tecnno tengah berfokus membuat smartphone layar gulung. Sebab,
sejauh ini perusahaan sudah memamerkan dua konsep desain ponsel berlayar gulung dan
lipat.

www.alterna�fa.com
Tecno Kenalkan Konsep HP Layar Gulung Phantom Ultimate

Vendor smartphone asal China, Tecno memamerkan konsep HP layar gulung untuk
smartphone-nya dalam sebuah video di YouTube. HP layar gulung yang masih prototipe itu
diberi nama Phantom Ultimate. Dalam video berdurasi satu menit itu, Tecno memperlihatkan
layar ponsel Phantom Ultimte yang dapat digulung dan dibentangkan secara horinzontal
(memanjang ke samping), yang dapat memperluas ukuran layar dari 6,55 inci menjadi 7,11
inci dalam waktu satu detik.
Konsep desain ini seperti dengan Vision V yang pernah diperkenalkan Tecno pada
Januari lalu. Bedanya, Phantom Ultimate mengusung konsep layar gulung saja, sedangkan
Vision V mengadopsi layar gulung yang dapat dilipat. Phantom Ultimate dilengkapi satu motor
penggerak tunggal yang dapat memperluas ukuran layar. Dengan memencet tombol yang
berada di kanan atas ponsel, sistem akan otomatis menggerakan motor penggerak untuk
membentangkan layar smartphone ke samping.
Menariknya, untuk mengembalikan layar ke ukuran semula, pengguna tidak lagi perlu
memencet tombol di atas bodi seperti sebelumnya. Demo singkat tersebut menunjukkan
pengguna dapat memerintah perangkat kembali ke ukuran semula dalam satu gestur.
Pengguna hanya perlu menggeser (slide) layar dari kiri ke kanan menggunakan tiga jari.
Nantinya, sistem akan merespons gestur tersebut untuk mengembalikan layar ke ukuran
semula.
Saat desain kembali tergulung, smartphone hanya memiliki ukuran 6,5 inci disertai
layar tambahan di belakang punggung. Layar tambahan tersebut berfungsi sebagai Always-on-
Display (AoD). Fitur ini umumnya digunakan untuk melihat informasi waktu, persentase
baterai, atau noti�ikasi.
Dihimpun dari GSM Arena, seperti yang dikutip KompasTekno, Sabtu (2/9/2023), layar
yang diusung berpanel LTPO AMOLED 7,11 inci dengan tingkat kerapatan piksel 388 PPI.
Resolusi yang ditawarkan 2,296 x 1.596 piksel dan sudah dilengkapi color gamut DCI-P3 100
persen. Walau punya bodi yang cukup tebal, yakni 9,93 mm, Tecno mengklaim perangkat bakal
tetap nyaman dibawa dalam satu genggaman.
Perangkat sudah dilapisi kaca pelindung yang tidak disebutkan jenis dan mereknya. Di
bagian belakang, cangkang didesain bertekstur garis-garus agar bisa lebih nyaman digenggam.
Konsep Phantom Ultimate ini juga memperlihatkan dua kamera belakang dan satu lampu kilat
LED. Ketiganya diposisikan vertikal dan dibenamkan langsung ke punggung. Kendati demikian,
Phantom Ultimate yang dipamerkan masih bersifat konsep. Belum ada indikasi Tecno akan
meluncurkan smartphone layar gulungnya dalam waktu dekat. Namun, update ini
menunjukkan bahwa Tecnno tengah berfokus membuat smartphone layar gulung. Sebab,
sejauh ini perusahaan sudah memamerkan dua konsep desain ponsel berlayar gulung dan
lipat.

www.alterna�fa.com
Pria di Arab Saudi Dihukum Mati gara-gara Tweet Kritikan

Pengadilan Arab Saudi menjatuhkan hukuman mati kepada seorang pria atas
unggahannya di Twitter, alias X. Pria tersebut diketahui melontarkan kritik terhadap Kerajaan
Saudi, khususnya Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Pria bernama Mohammed bin Nasser
al-Ghamdi ini memiliki latar belakang profesi sebagai pensiunan guru sekolah yang tinggal di
Kota Makkah, Arab Saudi. Dari laporan yang beredar, hukuman yang dijatuhkan pengadilan
sejalan dengan upaya Putra Mahkota yang ingin membasmi segala jenis macam
pembangkangan di kerajaan.
Sementara itu, kritik yang dilontarkan Nasser al-Ghamdi disebut menyinggung proyek
pembangunan besar-besaran Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan kesepakatan
diplomatiknya untuk meningkatkan portofolionya secara global. Maka dari itu, dokumen
pengadilan mencatat tuduhan-tuduhan yang dikenakan al-Ghamdi mencakup mengkhianati
agama, mengganggu keamanan masyarakat, membuat konspirasi melawan pemerintah, dan
menindas kerajaan dan putra mahkota.
“Hukuman mati al-Ghamdi akibat twitnya sangat mengerikan, tetapi hal tersebut
sejalan dengan regulasi ketat yang tengah meningkat dari otoritas Saudi,” jelas Kepala
Pemantauan dan Advokasi di Kelompok ALQST, Linda Alhathloul, yang berbasis di London.
Kasus serupa sudah pernah terjadi sebelumnya. Seorang mahasiswi doktoral, Salma al-Shehab
dijatuhi hukuman penjara selama 34 tahun karena menyebarkan rumor dan membagikan
ulang (repost/retweet) unggahan para aktivis lainnya.
Menurut Alhathloul, protes terhadap hukuman penjara untuk kebebasan berbicara,
menyuarakan ketidakadilan terhadap Salma al-Shebab masih belum cukup. Pihak berwenang
tampaknya berupaya menggandakan penindasannya melalui kasus terbaru ini. “Hukuman
penjara lama yang dikeluarkan untuk kebebasan berbicara, seperti 27 tahun melawan Salma
al-Shebab (tampaknya) masih belum cukup. Pihak berwenang telah mengambil masalah ini
sebagai upaya baru untuk menggandakan penindasan mereka,” tambah Alhathloul.
“Mereka (pihak berwenang) mengirimkan pesan yang jelas dan bersifat mengancam,
bahwa tidak ada (satu orang pun) yang aman dan unggahan Anda bahkan bisa membuatmu
terbunuh,” imbuhnya. Tekanan terhadap aktivis Masih belum diketahui lebih lanjut alasan
pihak berwenang menargetkan al-Ghamdi sebagai pembangkang. Para pejabat atau kerajaan
belum memberi komentar mengenai hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Kriminal Khusus
Arab Saudi terhadap Nasser al-Ghamdi.
Namun, saudara laki-laki dari Nasser al-Ghamdi adalah Saeed bin Nasser al-Ghamdi. Ia
merupakan kritikus pemerintah Saudi yang terkenal dan tinggal di Inggris. Menurut Saeed,
hukuman mati yang dijatuhkan oleh pengadilan terhadap saudaranya hanya sebagai upaya
untuk membuat dirinya marah. Agar Saeed memutuskan untuk kembali tinggal di Saudi.
“Keputusan palsu ini bertujuan untuk membuat saya marah secara pribadi, setelah
para penyidik gagal membuat saya kembali ke negara tersebut,” tulis Saeed di Twitter
pribadinya. Sebagaimana dikutip KompasTekno dari AP News, Jumat (1/9/2023), Arah Saudi
kerap menggunakan metode penangkapan yang cukup unik. Pihak berwenang bakal
menargetkan salah satu anggota keluarga dari aktivis yang membangkang.

www.alterna�fa.com
Free Rider

Penunggang gratis (free rider) adalah seseorang yang mendapatkan manfaat dari suatu
produk tanpa biaya. Itu muncul dalam barang publik karena orang bebas mengambil manfaat
dari barang tanpa membayar. Ketika Anda mengkonsumsinya, tidak mengurangi manfaat yang
diterima oleh orang lain. Selain itu, Anda juga tidak dapat mengecualikan orang lain untuk
menggunakannya. Anda dapat menemukan banyak contoh penunggang gratis di sekitar Anda,
terutama untuk barang gratis untuk semua orang.
Lampu jalan.
Anda dan tetangga Anda menghabiskan uang untuk penerangan jalan. Setelah
dipasang, lampu ini bermanfaat bagi warga sekitar. Misalnya, anak-anak bisa bermain di malam
hari. Meski menguntungkan bagi warga sekitar, warga luar yang melintasi kawasan tersebut
juga mendapatkan manfaat yang sama meski tidak ikut membeli. Begitu juga ketika teman
Anda berkunjung dari luar kota, mereka juga mendapat manfaat darinya.
Wikipedia.
Jutaan orang menggunakannya, dan gratis. Bahkan jika mereka tidak membayar,
mereka juga bisa mendapatkan keuntungan dari informasi di situs.
Pertahanan negara juga memunculkan free riders. Baik wajib pajak atau tidak, semua
mendapat perlindungan yang sama dari polisi dan tentara. Tentu saja, ketika menyelamatkan
Anda di jalan dari kejahatan, polisi tidak akan menanyakan apakah Anda membayar pajak atau
tidak sebelum membantu Anda.
Contoh lainnya adalah:
Mercusuar – mereka berguna untuk pelaut dan kapal lokal. Demikian juga kapal-kapal
dari daerah atau negara lain juga diuntungkan, meski tidak menyumbang biaya perawatan.
Kembang api – penonton, baik yang membayar untuk bergabung dengan festival atau tidak,
dapat menikmati hiburan yang sama.

Taman umum – dibiayai oleh uang publik (pajak) untuk membayar upah pekerja kebersihan,
berkebun, pembebasan lahan, dan sebagainya. Dan, semua orang dapat mengaksesnya,
terlepas dari apakah mereka membayar pajak atau tidak.
Penunggang Gratis Di Barang Publik
Penunggang gratis sering muncul untuk barang publik—dua alasan mengapa barang
publik memunculkan penunggang gratis.

• Konsumsi oleh satu pihak tidak mengurangi ketersediaannya untuk pihak lain.
• Individu tidak dapat mengecualikan pihak lain untuk mengkonsumsi atau
menggunakan barang publik.
Karena dua alasan ini, hak milik tidak dapat dide�inisikan dan ditegakkan dengan jelas.
Individu dapat mengambil keuntungan dari barang publik tanpa membayarnya. Beberapa
orang mencoba mendapatkan tumpangan gratis di belakang orang lain yang membeli barang

www.alterna�fa.com
publik. Baik yang membayar maupun yang tidak membayar, semuanya dapat memperoleh
manfaat darinya. Pada akhirnya, ini menghasilkan sedikit insentif bagi orang-orang untuk
berkontribusi menyediakannya.
Dampak Penunggang Gratis
Masalah penunggang bebas adalah contoh kegagalan pasar untuk barang publik. Orang
mendapat manfaat dari sumber daya, barang, atau jasa, bahkan jika mereka tidak
membayarnya. Itu menimbulkan beberapa masalah. Pertama, konsumsi barang menjadi sangat
berlebihan. Orang dapat menggunakan dan mendapatkan manfaat yang sama dari konsumsi
barang. Mereka akan bertindak untuk memaksimalkan utilitas mereka sendiri yang mengarah
pada konsumsi yang berlebihan.
Kedua, barang atau sumber daya tidak layak secara ekonomi untuk diproduksi. Bisnis
tidak ingin menyediakan barang publik karena tidak menguntungkan. Mereka tidak
memperoleh pendapatan yang cukup untuk menutupi biaya produksi. Semakin banyak orang
yang menggunakannya secara gratis, semakin kecil pendapatannya.

Untuk alasan ini, produsen tidak memiliki insentif untuk menyediakannya. Untuk itu,
pemerintah ikut ambil bagian dalam penyediaan barang publik. Meskipun tidak
menguntungkan secara ekonomi, barang publik memberikan manfaat positif bagi masyarakat
(eksternalitas positif). Untuk membiayai penyediaannya, pemerintah memungut pajak.

www.alterna�fa.com
X Twitter Bakal Bisa Digunakan untuk Video Call dan Telepon

Twitter yang kini berubah nama menjadi X, bakal bisa digunakan untuk melakukan
panggilan telepon (voice call) dan panggilan video (video call). Rencana �itur baru ini
diungkapkan langsung oleh pemiliki X, Elon Musk dalam sebuah posting X di akun pribadinya
dengan handle @elonmusk.
Ini tampaknya merupakan upaya terbaru Musk untuk membuat X sebagai super app
(aplikasi serba ada). "Panggilan telepon dan video akan hadir di X," tulis @elonmusk. Dalam
posting tersebut, Elon Musk menyebut �itur voice dan video call di X ini bakal bisa digunakan
di seluruh perangkat meliputi iOS, Android, Mac, dan PC. Nantinya, kata Musk, �itur voice call
dan video call di platform X ini tidak mengandalkan nomor telepon pengguna, seperti di
WhatsApp. Jadi, kemungkinan mekanismenya akan mirip dengan �itur video call dan telepon
di Instagram.
Dalam posting terpisah, Musk mengatakan bahwa �itur video call dan voice call X ini
tidak akan dilengkapi sistem keamanan enkripsi untuk melindungi data pengguna di awal
kehadirannya.
Namun, Musk mengatakan, lambat laun pihaknya bakal menyertakan opsi untuk
mengakti�kan dan menonakti�kan enkripsi. Jadi, enkripsi tidak akan diterapkan secara default.
Menurut Elon Musk, enkripsi biasanya menyebabkan panggilan video/audio "ngelag".
Dengan begitu, sistem keamanan enkripsi biasanya tidak begitu penting, dibandingkan
kualitas panggilan yang lebih baik. Sayangnya, Musk tidak mengungkap kapan �itur ini bakal
hadir dan bisa dijajal oleh pengguna X. Yang jelas, dengan �itur ini, Musk ingin membuat X
sebagai "buku alamat global", sebuah gudang terpusat untuk data master mencakup nama,
alamat, dan informasi kontak.
Menurut laporan Bloomberg, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat
(1/9/2023), Chief Executive Of�icer (CEO) X Linda Yaccarino sempat mengatakan bahwa X
akan menyertakan �itur-�itur seperti pembayaran dan perbankan. Konsep aplikasi X sebagai
super app itu mirip seperti WeChat di China, yang di dalamnya memiliki layanan perpesanan
(messaging), pembayaran (�intech), pesan-antar makanan, video game, hingga ride-sharing.
Sebagai upaya menjadi super app, baru-baru ini, X juga menguji coba �itur bernama "X Hiring".
Fitur ini dirancang untuk organisasi/perusahaan untuk mengunggah lowongan
pekerjaan, mirip seperti LinkedIn. Lewat �itur X Hiring, pelamar kerja bisa mendapatkan
informasi soal lowongan pekerjaan, mulai dari informasi posisi yang tersedia, alamat
perusahaan, hingga soal gaji. k.

www.alterna�fa.com
Tabu Menikah Lagi setelah Suami Meninggal di Kekaisaran
Tiongkok

Setiap budaya memiliki aturan dan tradisinya sendiri. Misalnya di Kekaisaran


Tiongkok. Ada pantangan atau tabu bagi seorang wanita Tiongkok kuno yang ditinggal mati
suami untuk menikah lagi. Apa alasannya? Di kekaisaran Tiongkok, mengikuti aturan kesucian
masyarakat selama sisa hidup setelah kematian suami adalah prestasi bagi seorang wanita.
Selama periode Negara-Negara Berperang, dikatakan bahwa Raja Wei memberi seorang janda
gelar Gaoxing. Gelar itu berarti karakter yang tidak ternoda.
Mengapa si wanita dianugerahi gelar itu? “Konon, dia memilih memotong hidungnya
sendiri daripada menerima lamaran sang raja,” tulis Sun Jiahui di laman World of Chinese. Hal
tersebut hanyalah satu dari banyak kasus dengan para janda di Kekaisaran Tiongkok
melakukan tindakan menyakiti diri sendiri untuk melindungi kesuciannya. Jika perlu, mereka
bahwa rela untuk bunuh diri. Butuh waktu lebih dari 2.000 tahun bagi wanita di Tiongkok
untuk lepas dari norma yang menindas ini.
Ide tentang kesucian wanita yang ditinggal mati suami
Ide tentang janda suci di Tiongkok kuno muncul sejak Periode Musim Semi dan Musim
Gugur (770 – 476 Sebelum Masehi). Menurut The Commentary of Zuo, Xigui sang istri raja
Negara Xi, dipaksa menikah dengan Raja Chu setelah Chu menaklukkan Xi. Namun bahkan
setelah Xigui melahirkan dua anak laki-laki, dia tidak pernah secara sukarela berbicara dengan
suami barunya. Raja bertanya mengapa. Xigui menjawab: “Sebagai seorang wanita, saya
menikah dengan dua suami. Karena saya tidak bisa mati, apa yang bisa saya katakan?”
Kisah tersebut mungkin merupakan catatan paling awal tentang wanita yang
menyatakan bahwa dia hanya boleh menikah dengan satu pria. Namun pada saat itu,
pernikahan kembali bagi para janda tidak dilarang. Kesucian lebih merupakan pilihan pribadi
alih-alih norma sosial. Hal itu biasanya terbuka bagi para janda kaya yang tidak memiliki
kebutuhan ekonomi untuk menikah lagi.
Pada masa Dinasti Qin (221 – 206 Sebelum Masehi), kaisar pertama Qin Shi Huang
mengeluarkan pernyataan mengenai hal ini. “Jika seorang janda yang mempunyai anak laki-
laki menikah lagi, itu adalah pengkhianatan terhadap suaminya dan dianggap tidak suci.” “Tapi
sepertinya tidak ada hukuman tertulis bagi para janda yang menikah lagi,” ungkap Jiahui. Juga
tidak ada larangan sama sekali untuk menikah kembali bagi para janda yang tidak memiliki
anak laki-laki.
Pujian bagi para wanita Kekaisaran Tiongkok yang tidak menikah lagi setelah suaminya
meninggal

Sima Qian juga menulis bahwa Qin Shi Huang pernah membangun sebuah menara
untuk seorang janda bernama Qing. Menara itu sebagai simbol kekaguman atas kesuciannya,
karena wanita itu tidak pernah menikah lagi setelah suaminya meninggal. Pada masa Dinasti
Han, pemerintah terus memberikan penghargaan kepada para janda suci. Catatan sejarah
menunjukkan bahwa Kaisar Xuan dan Kaisar An menghadiahi para janda suci dengan tekstil
dan biji-bijian yang berkualitas.

www.alterna�fa.com
Perubahan aturan seputar wanita yang menikah kembali di Kekaisaran Tiongkok
Namun masih sangat umum bagi para janda Dinasti Han untuk menikah lagi. Putri
Pingyang, kakak perempuan Kaisar Wu, menikah dengan jenderal militer yang berkuasa Wei
Qing setelah kehilangan suami pertama dan keduanya. Zhuo Wenjun, seorang wanita berbakat
dari keluarga kaya, menikah dengan penulis Sima Xiangru setelah suami pertamanya
meninggal. Kisah cinta mereka adalah salah satu kisah cinta paling terkenal dalam sejarah
Tiongkok. Hal ini menunjukkan bahwa praktik menikah lagi tidak sepenuhnya dianggap tabu.
Pada Dinasti Jin, ada kasus seorang mertua perempuan membujuk menantu untuk
menikah lagi setelah suaminya meninggal. Hal itu dilakukan karena usia si menantu yang masih
sangat muda. Pada masa Dinasti Sui (581 – 618), undang-undang mulai membatasi pernikahan
kembali para janda. Janda yang almarhum suaminya adalah pejabat pemerintah dengan
pangkat sembilan atau lebih tidak diperbolehkan menikah lagi.
Namun, pada masa Dinasti Tang berikutnya, pemerintah mulai menganjurkan para
janda untuk menikah lagi guna meningkatkan angka kelahiran. Kaisar Taizong pernah
mengeluarkan dekrit yang mengharuskan para janda untuk mengajukan permohonan
menikah lagi kepada pemerintah daerah. Jika pejabat berhasil membuat mereka menikah
dengan cepat, hal ini akan berdampak positif pada penilaian kinerjanya.
Perubahan besar terjadi pada Dinasti Song ketika penganut Neo-Konfusianisme seperti
Cheng Yi sangat menekankan kesucian. Dalam teks �iloso�isnya, Re�lections on Things at Hand,
Cheng menyatakan bahwa sangat memalukan bagi seorang pria untuk menikahi seorang janda.
Menurutnya, pria yang menikahi wanita yang kehilangan integritasnya pun akah mengalami
hal yang sama. Seseorang kemudian menyebutkan bahwa para janda miskin akan mati
kelaparan jika tidak menikah kembali. Cheng menjawab, “Mati kelaparan hanyalah masalah
kecil. Sedangkan kehilangan integritas adalah hal yang sangat buruk.”
Ketika pemikiran seperti itu menyebar, pernikahan kembali oleh seorang janda masih
menjadi hal yang umum, namun mendapat stigma. Undang-undang juga mengatur jika seorang
janda menikah lagi, ia tidak dapat mewarisi harta milik suami pertamanya.
Pada masa Dinasti Yuan, undang-undang bahkan melarang seorang janda membawa
mas kawinnya jika dia menikah lagi. Hal ini menunjukkan bahwa semua harta pribadinya
adalah milik keluarga suami pertamanya. Pada dinasti Ming dan Qing, kesucian janda semakin
menonjol. Pemerintah akan memberikan penghargaan kepada janda jika tak pernah menikah
lagi sepanjang hidupnya. Juga bagi mereka yang melakukan bunuh diri untuk menolak
pemerkosaan dan yang bunuh diri setelah suaminya meninggal.

Zhu Yuanzhang, kaisar pertama Ming, turut memberi penghargaan. Ia memutuskan


bahwa jika seorang janda kehilangan suaminya sebelum usia 30 tahun dan tidak menikah lagi
setelah usia 50 tahun, keluarganya akan dibebaskan dari kerja paksa. Bahkan, pejabat akan
membangun gerbang untuk menghormati para janda suci tersebut. Ironisnya, nama kecil sang
wanita tidak ditulis di gerbang itu. “Hanya nama belakangnya saja atau nama keluarga
suaminya,” Jiahui menambahkan lagi. Hal itu menunjukkan bahwa seluruh keluarga termasuk
dalam penghormatan tersebut.

Kesucian wanita untuk menjaga garis keturunan keluarga di Kekaisaran Tiongkok

www.alterna�fa.com
Kesucian janda juga dianggap penting untuk menjaga garis keturunan keluarga di
Kekaisaran Tiongkok. Jika seorang janda mempunyai anak laki-laki, tanggung jawab utamanya
adalah membesarkan keturunan keluarga mendiang suaminya. Otoritas Qing juga tidak begitu
mementingkan kasus bunuh diri para janda. Justru sebaliknya, mereka mendorong wanita
untuk tetap menjaga kesucian. Tujuannya agar wanita bisa fokus merawat anak-anak dan
mertua yang sudah lanjut usia.
Dengan dipromosikannya nilai-nilai tersebut ke seluruh masyarakat, tidak
mengherankan jika jumlah janda yang suci meningkat pada periode Qing. Menurut penelitian
sejarawan abad ke-20 Dong Jiazun, sebelum Dinasti Song, hanya ada 92 wanita yang menerima
penghargaan atas kesucian. Namun, pada Dinasti Ming, terdapat lebih dari 27.000 orang. Pada
Dinasti Qing terdapat lebih dari 1 juta wanita yang dipuji oleh pemerintah atas kesuciannya.
Hal ini diungkap oleh sejarawan Guo Songyi di The General History of Chinese Women.
Saat ini, gerbang kesucian kuno ini masih dapat ditemukan di banyak tempat di
Tiongkok. Dari sedikit karakter yang tertulis, tidak diketahui berapa banyak wanita yang
kehilangan kebahagiaan, kesehatan, dan nyawanya demi “kehormatan” ini. Penulis Lu Xun
mengungkapkan, “Wanita suci adalah orang-orang yang menyedihkan. Mereka jatuh ke dalam
perangkap sejarah dan angka-angka yang tidak disadari. Juga melakukan pengorbanan tanpa
nama. Mereka berhak mendapatkan upacara peringatan.”

www.alterna�fa.com
Tabu Menikah Lagi setelah Suami Meninggal di Kekaisaran
Tiongkok

Setiap budaya memiliki aturan dan tradisinya sendiri. Misalnya di Kekaisaran


Tiongkok. Ada pantangan atau tabu bagi seorang wanita Tiongkok kuno yang ditinggal mati
suami untuk menikah lagi. Apa alasannya? Di kekaisaran Tiongkok, mengikuti aturan kesucian
masyarakat selama sisa hidup setelah kematian suami adalah prestasi bagi seorang wanita.
Selama periode Negara-Negara Berperang, dikatakan bahwa Raja Wei memberi seorang janda
gelar Gaoxing. Gelar itu berarti karakter yang tidak ternoda.
Mengapa si wanita dianugerahi gelar itu? “Konon, dia memilih memotong hidungnya
sendiri daripada menerima lamaran sang raja,” tulis Sun Jiahui di laman World of Chinese. Hal
tersebut hanyalah satu dari banyak kasus dengan para janda di Kekaisaran Tiongkok
melakukan tindakan menyakiti diri sendiri untuk melindungi kesuciannya. Jika perlu, mereka
bahwa rela untuk bunuh diri. Butuh waktu lebih dari 2.000 tahun bagi wanita di Tiongkok
untuk lepas dari norma yang menindas ini.
Ide tentang kesucian wanita yang ditinggal mati suami
Ide tentang janda suci di Tiongkok kuno muncul sejak Periode Musim Semi dan Musim
Gugur (770 – 476 Sebelum Masehi). Menurut The Commentary of Zuo, Xigui sang istri raja
Negara Xi, dipaksa menikah dengan Raja Chu setelah Chu menaklukkan Xi. Namun bahkan
setelah Xigui melahirkan dua anak laki-laki, dia tidak pernah secara sukarela berbicara dengan
suami barunya. Raja bertanya mengapa. Xigui menjawab: “Sebagai seorang wanita, saya
menikah dengan dua suami. Karena saya tidak bisa mati, apa yang bisa saya katakan?”
Kisah tersebut mungkin merupakan catatan paling awal tentang wanita yang
menyatakan bahwa dia hanya boleh menikah dengan satu pria. Namun pada saat itu,
pernikahan kembali bagi para janda tidak dilarang. Kesucian lebih merupakan pilihan pribadi
alih-alih norma sosial. Hal itu biasanya terbuka bagi para janda kaya yang tidak memiliki
kebutuhan ekonomi untuk menikah lagi.
Pada masa Dinasti Qin (221 – 206 Sebelum Masehi), kaisar pertama Qin Shi Huang
mengeluarkan pernyataan mengenai hal ini. “Jika seorang janda yang mempunyai anak laki-
laki menikah lagi, itu adalah pengkhianatan terhadap suaminya dan dianggap tidak suci.” “Tapi
sepertinya tidak ada hukuman tertulis bagi para janda yang menikah lagi,” ungkap Jiahui. Juga
tidak ada larangan sama sekali untuk menikah kembali bagi para janda yang tidak memiliki
anak laki-laki.
Pujian bagi para wanita Kekaisaran Tiongkok yang tidak menikah lagi setelah suaminya
meninggal

Sima Qian juga menulis bahwa Qin Shi Huang pernah membangun sebuah menara
untuk seorang janda bernama Qing. Menara itu sebagai simbol kekaguman atas kesuciannya,
karena wanita itu tidak pernah menikah lagi setelah suaminya meninggal. Pada masa Dinasti
Han, pemerintah terus memberikan penghargaan kepada para janda suci. Catatan sejarah
menunjukkan bahwa Kaisar Xuan dan Kaisar An menghadiahi para janda suci dengan tekstil
dan biji-bijian yang berkualitas.

www.alterna�fa.com
Perubahan aturan seputar wanita yang menikah kembali di Kekaisaran Tiongkok
Namun masih sangat umum bagi para janda Dinasti Han untuk menikah lagi. Putri
Pingyang, kakak perempuan Kaisar Wu, menikah dengan jenderal militer yang berkuasa Wei
Qing setelah kehilangan suami pertama dan keduanya. Zhuo Wenjun, seorang wanita berbakat
dari keluarga kaya, menikah dengan penulis Sima Xiangru setelah suami pertamanya
meninggal. Kisah cinta mereka adalah salah satu kisah cinta paling terkenal dalam sejarah
Tiongkok. Hal ini menunjukkan bahwa praktik menikah lagi tidak sepenuhnya dianggap tabu.
Pada Dinasti Jin, ada kasus seorang mertua perempuan membujuk menantu untuk
menikah lagi setelah suaminya meninggal. Hal itu dilakukan karena usia si menantu yang masih
sangat muda. Pada masa Dinasti Sui (581 – 618), undang-undang mulai membatasi pernikahan
kembali para janda. Janda yang almarhum suaminya adalah pejabat pemerintah dengan
pangkat sembilan atau lebih tidak diperbolehkan menikah lagi.
Namun, pada masa Dinasti Tang berikutnya, pemerintah mulai menganjurkan para
janda untuk menikah lagi guna meningkatkan angka kelahiran. Kaisar Taizong pernah
mengeluarkan dekrit yang mengharuskan para janda untuk mengajukan permohonan
menikah lagi kepada pemerintah daerah. Jika pejabat berhasil membuat mereka menikah
dengan cepat, hal ini akan berdampak positif pada penilaian kinerjanya.
Perubahan besar terjadi pada Dinasti Song ketika penganut Neo-Konfusianisme seperti
Cheng Yi sangat menekankan kesucian. Dalam teks �iloso�isnya, Re�lections on Things at Hand,
Cheng menyatakan bahwa sangat memalukan bagi seorang pria untuk menikahi seorang janda.
Menurutnya, pria yang menikahi wanita yang kehilangan integritasnya pun akah mengalami
hal yang sama. Seseorang kemudian menyebutkan bahwa para janda miskin akan mati
kelaparan jika tidak menikah kembali. Cheng menjawab, “Mati kelaparan hanyalah masalah
kecil. Sedangkan kehilangan integritas adalah hal yang sangat buruk.”
Ketika pemikiran seperti itu menyebar, pernikahan kembali oleh seorang janda masih
menjadi hal yang umum, namun mendapat stigma. Undang-undang juga mengatur jika seorang
janda menikah lagi, ia tidak dapat mewarisi harta milik suami pertamanya.
Pada masa Dinasti Yuan, undang-undang bahkan melarang seorang janda membawa
mas kawinnya jika dia menikah lagi. Hal ini menunjukkan bahwa semua harta pribadinya
adalah milik keluarga suami pertamanya. Pada dinasti Ming dan Qing, kesucian janda semakin
menonjol. Pemerintah akan memberikan penghargaan kepada janda jika tak pernah menikah
lagi sepanjang hidupnya. Juga bagi mereka yang melakukan bunuh diri untuk menolak
pemerkosaan dan yang bunuh diri setelah suaminya meninggal.

Zhu Yuanzhang, kaisar pertama Ming, turut memberi penghargaan. Ia memutuskan


bahwa jika seorang janda kehilangan suaminya sebelum usia 30 tahun dan tidak menikah lagi
setelah usia 50 tahun, keluarganya akan dibebaskan dari kerja paksa. Bahkan, pejabat akan
membangun gerbang untuk menghormati para janda suci tersebut. Ironisnya, nama kecil sang
wanita tidak ditulis di gerbang itu. “Hanya nama belakangnya saja atau nama keluarga
suaminya,” Jiahui menambahkan lagi. Hal itu menunjukkan bahwa seluruh keluarga termasuk
dalam penghormatan tersebut.

Kesucian wanita untuk menjaga garis keturunan keluarga di Kekaisaran Tiongkok

www.alterna�fa.com
Kesucian janda juga dianggap penting untuk menjaga garis keturunan keluarga di
Kekaisaran Tiongkok. Jika seorang janda mempunyai anak laki-laki, tanggung jawab utamanya
adalah membesarkan keturunan keluarga mendiang suaminya. Otoritas Qing juga tidak begitu
mementingkan kasus bunuh diri para janda. Justru sebaliknya, mereka mendorong wanita
untuk tetap menjaga kesucian. Tujuannya agar wanita bisa fokus merawat anak-anak dan
mertua yang sudah lanjut usia.
Dengan dipromosikannya nilai-nilai tersebut ke seluruh masyarakat, tidak
mengherankan jika jumlah janda yang suci meningkat pada periode Qing. Menurut penelitian
sejarawan abad ke-20 Dong Jiazun, sebelum Dinasti Song, hanya ada 92 wanita yang menerima
penghargaan atas kesucian. Namun, pada Dinasti Ming, terdapat lebih dari 27.000 orang. Pada
Dinasti Qing terdapat lebih dari 1 juta wanita yang dipuji oleh pemerintah atas kesuciannya.
Hal ini diungkap oleh sejarawan Guo Songyi di The General History of Chinese Women.
Saat ini, gerbang kesucian kuno ini masih dapat ditemukan di banyak tempat di
Tiongkok. Dari sedikit karakter yang tertulis, tidak diketahui berapa banyak wanita yang
kehilangan kebahagiaan, kesehatan, dan nyawanya demi “kehormatan” ini. Penulis Lu Xun
mengungkapkan, “Wanita suci adalah orang-orang yang menyedihkan. Mereka jatuh ke dalam
perangkap sejarah dan angka-angka yang tidak disadari. Juga melakukan pengorbanan tanpa
nama. Mereka berhak mendapatkan upacara peringatan.”

www.alterna�fa.com
Lukisan Bidadari-bidadari di Dinding Benteng Kuno Sigiriya
Srilangka

George Turnour (1799–1843) mendapat tugas sebagai pegawai sipil Kerajaan Inggris
ke Srilangka pada awal ke-19. Lelaki kelahiran Srilangka ini dikenal sebagai bangsawan,
cendekiawan, sekaligus sejarawan. Kelak, dia terpilih sebagai anggota kehormatan Royal
Asiatic Society of Great Britain and Ireland.
Selama bertugas, dia bekerja dengan seorang biksu Buddha. Mereka menerjemahkan
naskah kuno abad kelima dari bahasa Srilanka Pali ke dalam bahasa Inggris berjudul
Mahavamsa. Kitab sastra ini berisi kunjungan Buddha ke Srilangka, tawarikh raja-raja
Srilangka, sejarah sangha Buddha, dan tawarikh Srilangka.
Pada 1827 seorang Skotlandia, Jonathan Forbes, mendengar kisah Kashyapa dan
istananya. Kemudian dia memutuskan untuk mencarinya. Pada tahun 1831 dia berangkat ke
lokasi. Penduduk setempat mengatakan kepadanya bahwa dia akan menemukan sisa-sisa kota
kuno. Jonathan Forbes dan George Turnour menerbitkan memoar berjudul Eleven Years in
Ceylon: Comprising Sketches of the Field Sports and Natural History of that Colony, and an
Account of Its History and Antiquities, Volume 1-2. Buku ini diedarkan penerbit R. Bentley pada
1840.
Forbes menggambarkan "batu Sirigi, ... menantang dengan cemberut di atas ladang
yang sedikit dan hutan yang luas di dataran sekitarnya. Saat Forbes mendekat, dia bisa melihat
platform dan galeri yang diukir di batu. Dua dari rombongannya berhasil memanjat ke atas
tetapi batu-batu terlepas, "yang jatuh di antara dahan-dahan pohon di kedalaman yang sangat
dalam di bawah." Namun, Forbes tidak yakin apakah dia telah menemukan Sigiriya yang
disebutkan dalam teks Buddhis. Kemudian dia meninggalkan ekspedisi tersebut.
Akhirnya, Forbes mengunjungi kembali beberapa tahun kemudian. Dia menelusuri
parit yang mengelilingi taman di kaki batu tetapi tidak mencoba memanjat permukaan tebing.
Dia meragukan bahwa nama Sigiriya terkait dengan singa, karena dia tidak melihat apa pun
yang mendukung etimologi tersebut.
Berikutnya, pendaki gunung Inggris akhirnya mencapai puncaknya pada tahun 1851,
tetapi tugas untuk mensurvei situs jatuh ke tangan Archaeological Commissioner of Ceylon,
Harry C.P. Bell. Surveinya pada akhir abad ke-19 telah menjadi dasar dari semua penelitian
sejak saat itu. H.C.P. Bell and C. M. Fernando menerbitkan laporan mereka dalam "Interim
Report on the Operations of the Archaeological Survey at Sigiriya, 1897" dalam the Journal of
the Ceylon Branch of the Royal Asiatic Society of Great Britain and Ireland Vol. 15, No. 48
(1897). Penerbitnya, Royal Asiatic Society of Sri Lanka.
"Di atas dataran tempatnya berdiri, batu gneiss berbentuk oval yang sangat besar ini
menjulang setinggi sekitar 600 kaki," tulis keduanya. "Sekitar setengah tingginya ditutupi oleh
teras dan puing-puing, ditutupi dengan hutan dan rumput mana, dan bagian atasnya, tanpa
bantuan tangga, sama sekali tidak dapat diakses dari alasnya yang menjorok hampir sepanjang
jalan." Mereka melanjutkan, "Di sepanjang permukaan barat dan utara Sigiri-gala terdapat
sebuah galeri—salah satu prestasi teknik paling luar biasa di dunia kuno—pada tingkat di
mana Batu memiliki diamater terkecil ..."

www.alterna�fa.com
Bell dengan susah payah memastikan tata letak kota fantastis Kashyapa. Dia juga
merinci ukiran kaki singa yang luar biasa di pintu masuk, yang tidak dapat dilihat Forbes. Selain
taman air yang rumit di kaki batu, survei Bell juga mencurahkan perhatian pada galeri di
permukaan batu. Ini dihiasi dengan lukisan dinding yang sangat indah yang telah menjadi
beberapa benda paling berharga dalam warisan artistik Sri Lanka. Sebanyak 21 lukisan dinding
yang bertahan mungkin menggambarkan bidadari, penyanyi dan penari surgawi.
Raja Kashyapa memerintah pada abad ke-5 Masehi. Kreasi artistiknya menghiasi
dinding Sigiriya. Raja menginginkan Sigiriya layaknya dongeng Alakamanda, kota para dewa.
Terdapat satu catatan tentang lukisan dinding ini: "Belaian angin sepoi-sepoi lembut
menyentuh tubuh mereka, diterangi oleh cahaya sinar bulan."
Sejarawan berbeda pendapat tentang identitas wanita yang direpresentasikan tinggi di
dinding tebing. Bentuk padat dan sensual mereka membuat beberapa kajian meyakini bahwa
mereka adalah penggambaran wanita dari harem Kashyapa. Teori lain meyakini bahwa mereka
adalah penggambaran bidadari, penyanyi, dan penari dalam mitologi India yang menghuni
surga.
Berdasarkan jejak-jejak yang masih dapat kita jumpai pada hari ini, keinginan Raja
Kashyapa itu menjadi suatu prestasi yang bisa dicapai oleh para pengrajin kuno, salah satunya
lukisan dinding Sigiriya. Awalnya, dinding Sigiriya diplester dan dicat putih untuk
menyampaikan gagasan kemurnian, mirip dengan cara kota dewa digambarkan di dunia kuno.
Namun, Kashyapa lebih berniat menciptakan tontonan megah yang akan menonjol dan
menarik perhatian siapa pun yang mengunjungi benteng tersebut.
Raja memiliki harem lebih dari 500 perempuan, yang dikagumi karena kecantikan
mereka. Tampaknya, para harem itu menjadi inspirasi bagi sosok-sosok wanita berpayudara
telanjang dan berkulit emas dalam lukisan dinding Sigiri.
Perhiasan bertakhtakan permata yang rumit dan mewah tampak menghiasi para
wanita dalam lukisan dinding itu. Penampilan itu juga menunjukkan bahwa mereka mungkin
adalah anggota keluarga kerajaan, yaitu putri-putri Kashyapa. Ada juga kepercayaan bahwa
lukisan tersebut menggambarkan bidadari, atau dewi, yang muncul dari surga untuk
memberkati benteng Sigiriya.

Pendapat ini dikuatkan oleh penggambaran serupa di Gua Ajanta periode Gupta di
Maharashtra, India. Beberapa sejarawan bahkan meyakini bahwa gambar tersebut benar-
benar menggambarkan bidadari surga sebagai pelindung Benteng Batu Sigiriya Di dekatnya,
juga di dinding permukaan batu, terdapat lebih dari 1.000 item lukisan dinding, yang digores
oleh para biarawan dan peziarah yang mengunjungi situs tersebut pada abad ke-8 hingga abad
ke-13.

Pesan-pesan dari masa lalu ini dapat menimbulkan getaran saat dibaca oleh
pengunjung hari ini. Salah satunya berbunyi: “Di Sigiriya, dengan kemegahan yang melimpah,
terletak di pulau [Sri Lanka] kami melihat, dalam suasana hati yang bahagia, batu karang yang
memikat pikiran semua orang yang datang ke sini.”n.”

www.alterna�fa.com
Sarandib: Kesatuan Tiga Agama dan Kerinduan Cita Rasa Lidah Jawa

Seperti Yerusalem yang "dimiliki" oleh tiga tradisi keagamaan—Yahudi, Kristen, dan
Islam— Sarandib juga dikenal sebagai tempat bersejarah bagi tiga agama. Kini, kita lebih
mengenal dengan toponimi Srilangka. Negeri ini memiliki tiga situs penting bagi umat Buddha,
Hindu, dan Islam. Situs sakral tiga agama itu terletak di Puncak Adam, ketinggiannya 2.243
meter di atas permukaan laut. Lokasi persisnya di Distrik Ratnapura, Srilangka bagian Selatan.
Di formasi batuan tak jauh dari puncak, terdapat lekukan batu berbentuk tapak kaki
sepanjang 1,8 meter. Orang Sinhala (penganut Buddha) menamainya Sri Pada dalam bahasa
Sanskerta atau Tapak Kaki Suci. Mereka mempercayainya sebagai jejak kaki Sang Buddha
untuk menandai bahwa wilayah ini penting bagi penerus ajarannya.
"Gunung itu seolah menyentuh langit. Ketika Adam turun ke bumi, dan menginjakkan
kaki pertama kali di puncak gunung itu, ia masih bisa mendengar suara malaikat bernyanyi,"
tutur Profesor Ronit Ricci menggambarkan Puncak Adam di Sarandib. "Digambarkan bahwa
kakinya di bumi, kepala di surga. Puncak itu liminal, antara surga dan dunia," tambah Ricci.
Ricci merupakan peneliti manuskrip Jawa dan Melayu di Department of Asian Studies
and Comparative Religion, Hebrew University of Jerusalem. Saat itu dia berkesempatan sebagai
pembicara dalam Wednesday Forum, 27 April silam. Forum mingguan itu diselenggarakan oleh
oleh Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS) dan Center for Religious and Cross-
cultural Studies (CRCS) UGM.
Artefak ini juga penting dalam Hinduisme. Umat Hindu meyakininya sebagai tapak kaki
Dewa Siwa, sehingga menamainya Shivanolipatha Malai dan Shiva padam. Dua kata yang
berarti sama, yaitu jejak kaki Dewa Siwa. Negeri ini juga melekat dalam kisah Ramayana yang
merujuk pada Alengka sebagai kerajaan Rahwana.
Sedangkan umat Islam mempercayainya sebagai tapak kaki Nabi Adam. Di sinilah
Adam pertama kali menjejakkan kakinya ke bumi dan menjalani hukuman sebagai manusia.
Mereka menjuluki gunung tempat artefak itu dengan nama Puncak Adam. Pun, sebutan itu
masih digunakan hingga sekarang. Secara etimologi, pulau ini mengalami banyak perubahan
nama. Sebutan paling arkaik bagi pulau ini adalah Langka. Berasal dari Sanskerta Lankadeepa
yang berarti tanah bersinar. Dalam kisah epik Ramayana, yang berkembang di wilayah ini,
Langka sama artinya dengan Alengka, yaitu nama wilayah kerajaan di mana Rahwana bertahta.
Orang Arab menyebutnya "Sarandib", yang telah digunakan paling tidak sejak tahun
361. Kata ini diduga berasal dari bahasa Sanskerta simhaladvipa, yang dilafalkan oleh orang
Arab menjadi Sarandib. Sedangkan orang Persia menamainya Serendip.

www.alterna�fa.com
Siasat Rusia Lindungi Jembatan Kerch dari Drone Ukraina

Rusia telah menyiapkan sejumlah pertahanan untuk melindungi Jembatan Kerch dari
serangan kapal drone Ukraina. Tindakan perlindungan tersebut mencakup penggunaan tabir
asap, kapal yang tenggelam, dan ledakan penahanan, menurut laporan intelijen. Jembatan
Kerch adalah jalur pasokan dan logistik utama serta simbol pengaruhnya terhadap Crimea.
Ukraina telah dua kali menargetkan jembatan utama yang menghubungkan daratan
Rusia dengan wilayah pendudukan Crimea sehingga merusak struktur penting tersebut. Kini
pasukan Rusia berupaya meningkatkan pertahanan mereka, tampaknya mengerahkan segala
upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Dilansir dari Yahoo News, strategi pertahanan baru
untuk melindungi Jembatan Kerch antara lain mencakup kapal yang sengaja ditenggelamkan,
penghasil asap, dan ledakan penahanan, menurut intelijen Barat.
Berbagai macam upaya tampaknya dilakukan untuk mencegah kapal permukaan tak
berawak (USV) mencapai jembatan tersebut, yang merupakan target utama pasukan Ukraina
yang baru-baru ini dirusak oleh USV pada akhir Juli. Namun masih belum jelas seberapa efektif
pertahanan tersebut atau bagaimana mereka akan bekerja sama sebagai sebuah jaringan
untuk melindungi jembatan rentan sepanjang 12 mil tersebut.
Awal pekan ini, citra satelit yang muncul menunjukkan upaya aneh Rusia untuk
mempertahankan Jembatan Kerch, yakni sebuah penghalang kapal feri yang dimaksudkan
untuk mempersulit perahu drone untuk bernavigasi di dalam air. Keenam kapal yang
tenggelam dipisahkan menurut intelijen Barat sekitar 160 meter, atau sekitar 525 kaki.
Kapal-kapal tersebut hanya menjaga sebagian kecil dari jembatan, dan jarak di antara
mereka memberikan banyak ruang untuk dilewati oleh drone yang lebih kecil yang terbang di
air seukuran jet-ski. Selain kapal yang ditenggelamkan, Rusia juga menggunakan sistem
pertahanan seperti penghasil asap, yang mungkin membuat penargetan menjadi lebih sulit,
meskipun efektivitasnya sebagai pertahanan masih dipertanyakan. Angin dan cuaca dapat
membatasi efek dari segala jenis tabir asap, dan Jembatan Kerch juga merupakan target
stasioner dengan lokasi yang diketahui.
Langkah-langkah pertahanan Rusia lainnya termasuk pertahanan udara, yang mungkin
untuk memerangi pesawat tanpa awak atau rudal jelajah, dan ledakan penahanan, yakni
penghalang mengambang yang biasanya digunakan untuk menampung tumpahan minyak
yang berpotensi menghambat operasi USV. Namun, seperti yang dikatakan para ahli
sebelumnya, hal ini mungkin rentan terhadap beberapa serangan pesawat tak berawak secara
berurutan dengan cepat.

www.alterna�fa.com
Wapres Sebut Subsidi Pertalite Akan Dialihkan ke Orang, Bukan
Barang

PT Pertamina (Persero) pada rapat bersama Komisi VII DPR RI, mengusulkan untuk
menghapus Pertalite dan menggantinya dengan Pertamax Green 92. Wakil Presiden RI Ma'ruf
Amin menyebutkan subsidinya akan diberikan langsung kepada orang yang berhak. Direktur
Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, bahan bakar minyak (BBM) subsidiakan
dinaikkan dari RON 90 ke RON 92. Sebab, aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK) menyatakan minimal nilai oktan yang boleh dijual di Indonesia adalah RON
91.
"Pada 2024, kami akan mengeluarkan lagi, Pertamax Green 92. Sebenarnya, ini
Pertalite kita campur dengan etanol. Naik oktannya, dari 90 menjadi 92," ujar Nicke, dalam
rapat bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (30/8/2023).
Dalam kesempatan yang terpisah, Ma'ruf Amin juga memberikan tanggapannya terkait
usulan Pertamina yang ingin menghapuskan Pertalite. Menurutnya, saat ini pemerintah sedang
memikirkan bagaimana caranya agar tidak terus memberikan subsidi kepada jenis BBM
tersebut. "Jadi, sedang dipikirkan supaya tidak terus mensubsidi.
Tapi, subsidi itu diberikan kepada orangnya, tidak kepada komoditi atau barangnya.
Jadi, mengubah pola pemberian subsidi," ujar Ma'ruf, kepada wartawan, saat kunjungannya ke
Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023), dikutip dari akun YouTube Wakil Presiden RI.
Ma'ruf menambahkan, jika subsisi diberikan kepada komoditas, kepada barangnya,
yang menikmati justru bukan masyarakat yang berhak. "Sebenarnya, untuk mengalihkan itu,
seperti itu, nanti subsidi itu akan diberikan pada orang, bukan pada barang," kata Ma'ruf. Untuk
diketahui, rencana Pertamina tersebut masih berupa usulan. Nantinya, pemerintah yang akan
tetap mengambil keputusan.

www.alterna�fa.com
Kesan Pertama Maba Saat Kuliah di Jogja: Makanan Nggak Terlalu
Murah, Macetnya Parah

Jogja punya banyak sisi menarik. Namun, di balik itu, kesan pertama kuliah di Jogja bagi
sebagian mahasiswa baru (maba) dari luar daerah diwarnai kisah tentang macet hingga
makanan yang tidak semurah kata orang-orang. Sebulan kuliah di Jogja membuat Faiz Wildan
(20) sadar, ada banyak hal tentang kota ini yang tidak seperti bayangannya dahulu. Faiz
merupakan mahasiswa baru UGM asal Cirebon, Jawa Barat yang saat ini ngekos di sekitar Jalan
Kaliurang.
Ia tiba beberapa waktu sebelum PPSMB UGM 2023 berlangsung. Tantangan pertama
yang harus ia pecahkan adalah mencari tempat tinggal yang tepat. Faiz perlu mondar-mandir
ke hampir sepuluh kos sampai akhirnya menemukan kamar yang cocok secara harga dan
fasilitas. “Ternyata cari kos cowok yang enak agak susah ya. Kalau kos cewek malah banyak,”
curhatnya.
Lelaki yang sempat menunda kuliah dua tahun akhirya memilih tinggal di kamar
seharga Rp700 ribu per bulan. Fasilitasnya sudah ada isian berupa lemari dan kasur. Lokasinya
juga masih strategis dari jangkauan UGM. Hanya saja kamar mandinya masih di luar. Tinggal di
Jogja jadi pengalaman pertama Faiz merantau. Sebelumnya, ia tidak pernah menetap lama
selain di kota asalnya Cirebon. UGM jadi universitas yang ia dambakan pascakegagalan menjadi
seorang taruna. Ia berhasil lolos seleksi lewat jalur mandiri. Namun, selain urusan kualitas
perguruan tinggi, Jogja punya daya tarik tersendiri baginya.
Daya tarik kuliah di Jogja
Faiz membayangkan Jogja sebagai tempat yang bersahaja untuk menetap. Nuansa
budaya Jawa di wilayah ini begitu kental. Sejak lama ia ingin hidup di daerah dengan citra
berbudaya dan sederhana seperti Jogja. “Aku orang asli Cirebon, tapi emang tertarik sama
kultur Jawa. Orang tuaku bukan yang Sunda banget gitu,” tuturnya. Selain itu, Jogja dalam
bayangannya penuh orang ramah. Tutur katanya adem. Kesan itu ia dapat saat pertama kali
singgah di wilayah ini semasa SMP. Kala itu Faiz menjalani study tour ke Malioboro dan
sejumlah destinasi wisata lainnya.
Meski awalnya lebih banyak mengetahui hal-hal menarik dari Jogja, jelang kuliah ia
mengaku mulai menyadari ada satu hal yang cukup jadi momok. Hal itu adalah klitih. Sebelum
berangkat kuliah di Jogja, mahasiswa Fisipol UGM ini sudah sering terpapar informasi tentang
klitih di media sosial. Klitih cukup menyita perhatiannya. “Aku sampai riset di mana lokasi-
lokasi rawan klitih itu,” ujarnya tertawa.
Saat sedang naik ojek online pun topik tentang tindak kejahatan jalanan itu jadi
perbincangan antara Faiz dengan pengemudi. Riset dan obrolan di jalan itu agak membuatnya
lega sebab tidak semua jalan di Jogja berbahaya. Terlebih di masa-masa awal kuliah ia belum
banyak berkegiatan sampai larut malam. “Itu langkah mitigasi buatku. Sebab kabar klitih ramai
banget di media sosial,” kelakarnya.

www.alterna�fa.com
Makanan di Jogja tidak semurah citra yang ada di media sosial
Jogja memang kerap diidentikan dengan biaya hidup murah. Banyak rekomendasi
kuliner terjangkau bagi mahasiswa yang bertebaran di media sosial. Namun, sebulan tinggal di
sekitar UGM, Faiz mengaku belum menemukan realita itu. “Harganya ya kalau dibilang murah
nggak juga. Aku bandingkan dengan Cirebon sama saja kurang lebih,” katanya. Tentu ia
menyadari belum terlalu banyak menjelajah kuliner di Jogja. Di sekitar UGM paling sering ia
makan di warmindo. Harga sekali makan di warung-warung tersebut, jika dengan tambahan
es teh paling tidak Rp12-15 ribu. “Jadi standar saja lah. Nggak kalau dibilang murah banget
gitu,” katanya.
Sejauh ini Faiz juga belum banyak menjelajah kedai-kedai kopi di sekitar UGM. Ia belum
bisa menilai apakah harga kopi yang biasa mahasiswa beli untuk menemani mengerjakan tugas
terbilang murah atau tidak. Faiz tinggal di kos yang letaknya dekat Simpang Empat Kentungan,
Jalan Kaliurang. Kawasan sekitar tempat tinggalnya tergolong pusat keramaian. Ia jadi mudah
untuk mencari berbagai kebutuhan. Di sisi lain, ia jadi sadar bahwa macetnya jalan Jogja lebih
dari yang ia bayangkan sebelumnya.
Kuliah di Jogja, jadi tahu macetnya melebihi ekspektasi
Jalan Kaliurang memang salah satu area rawan macet di Jogja. Khususnya area selatan
di kilometer 1-5 sebelum menyeberang Ring Road. Keberadaan Underpass Kentungan salah
satunya untuk mengurangi kepadatan di titik tersebut. Faiz yang belakangan sudah membawa
kendaraan roda dua langsung merasakan ruas jalan terpadat di masa-masa awal ia kuliah di
Jogja. Terutama setiap pulang kuliah di sore hari, ia harus bersabar karena Jalan Kaliurang
hampir pasti macet.

“Aku kadang sampai sengaja nunggu habis magrib buat pulang dari kampus ke kos.
Macetnya di luar perkiraanku. Jelas lebih dari Cirebon. Belum lagi cuacanya juga panas,”
keluhnya. Ia sampai berkelakar, “aku kira ramai-ramai di Jalan Kaliurang itu gara-gara ada
kecelakaan. Tapi ternyata kok setiap sore begitu.”

Sejauh ini kepadatan jalan adalah hal yang paling tidak ia sangka-sangka. Pada
kesempatan ke Jogja semasa masih sekolah, ia merasa jalanan belum semacet sekarang. Jogja
memang punya laju pertumbuhan kendaraan yang cepat. Sementara ruas jalannya terbilang
sempit. Namun, di balik kemacetan itu ia bersyukur pengendara di Jogja tidak seganas yang
biasa ia lihat di daerah lain. Di tengah kepadatan itu tidak banyak yang menekan tombol
klakson secara serampangan. “Tentu mending kalau aku bandingkan dengan pengalaman ke
Jakarta. Di sana orang pada menyerobot nggak peduli nyerempet yang penting bisa lewat,”
ujarnya.

Masalah padatnya jalan juga jadi kesan pertama bagi Nadia Zulfani (20). Mahasiswa
baru Universitas Pendidikan Yogyakarta (UPY) ini langsung berhadapan dengan kemacetan di
hari pertamanya menetap di kos. Saat itu, untuk membeli beberapa keperluan ospek ia
berkeliling di sekitar Jalan Ahmad Dahlan dan Malioboro. Kebetulan hari Minggu sehingga ia
dan keluarganya sempat terjebak macet sampai nyaris tidak bisa bergerak. “Aduh.. belum lagi
parkirnya di sekitar sana juga susah banget harus muter-muter. Dulu pas masih SMA ke Jogja
kayanya nggak semacet ini,” curhatnya.

www.alterna�fa.com
Mengenal klitih saat tinggal di Jogja
Maba asal Banjarnegara ini agak sedikit beruntung bisa sedikit terhindar dari macet
karena tidak bawa motor di masa awal kuliah di Jogja. Namun, transportasi umum pun
menurutnya tidak terlalu mudah diakses. Nadia mengaku ada satu hal yang membuatnya kaget
saat berinteraksi dengan teman-teman barunya di kampus. Terutama dengan mereka yang
sudah lama tinggal di Jogja. “Katanya ada klitih-klitih itu di Ring Road. Mereka pakainya Honda
Scoopy terus bawa celurit,” ujarnya dengan sedikit polos.
Tidak seperti Faiz, ia mengaku baru tahu tentang klitih setelah tinggal di Jogja. Selain
jadi hal baru, ia juga heran mengapa ada anak-anak muda yang berbuat tindakan semacam itu.
Padahal kawasan ini punya julukan Kota Pendidikan. “Sempat khawatir. Ya tapi untungnya aku
juga belum bawa motor jadi nggak pergi jauh-jauh,” tuturnya.
Obrolan tentang klitih tampaknya topik yang lazim muncul bagi orang-orang yang baru
kuliah di Jogja. Kejahatan jalanan ini bak sudah melekat dan menodai citra wilayah ini. Satu hal
yang membuat Nadia heran, meski mendengar ada isu klitih, sejauh ini ia merasa orang-orang
yang ia temui di Jogja ramah-ramah. Paradoks ini tentu bukan hanya dirasakan oleh Nadia. Para
maba ini tentu belum mengeksplorasi banyak hal di Jogja. Mereka baru tinggal sebentar. Masih
ada banyak hal baru yang akan mereka temui. Baik itu yang membuat nyaman atau menjadikan
mereka berpikir dua kali untuk menetap lebih lama setelah mentas studi.n.

www.alterna�fa.com
Menerka Kekuatan Anies-Cak Imin: Elektabilitas Muhaimin Rendah,
Tapi PKB ‘Jaminan’ Kemenangan

Sejak kabar Anies-Cak Imin menyeruak sebagai pasangan capres-cawapres , sejumlah


pihak pun mulai berhitung: sejauh mana Cak Imin bisa mendongkrak suara Anies? Elektabilitas
Cak Imin dalam beberapa survei tak bagus-bagus amat; angkanya terlampau rendah. Sebagian
pihak menganggap ini jadi faktor mengapa Prabowo urung meminangnya sebagai cawapres.
Terlepas dari kondisi itu, nyatanya partai Cak Imin yakni PKB, adalah ‘jaminan menang’.
Besarnya suara yang PKB sumbang menjadi pendulang dukungan bagi koalisi yang mereka
dukung. Lantas, mampukah Cak Imin menjadi kunci kemenangan bagi Anies dalam
memenangkan Pilpres 2024 nanti?
Elektabilitas Cak Imin cenderung sangat rendah
Dalam kapasitasnya sebagai cawapres, elektabilitas Cak Imin memang terkesan sangat
rendah. Bahkan, jika kita membandingkannya dengan nama-nama lain seperti Erick Thohir,
Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, ataupun AHY, ia berada di posisi paling buncit.
Rata-rata lembaga survei, mulai dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), Litbang Kompas,
hingga Indikator Politik, mencatat elektabilitas Ketum PKB itu tak pernah sampai 1 persen.
Dalam survei LSI, elektabilitasnya hanya 0,7 persen; Litbang Kompas 0,4 persen; dan Indikator
Politik 0,8 persen.
Memang, berdasarkan survei terbaru PolMark Reserach Center (PRC) elektabilitas Cak
Imin membaik di wilayah Jawa Timur. Angkanya berada di 11,5 persen, meninggalkan nama
kondang lain seperti Kho�ifah Indar Parawansa (5,8 persen). Meski demikian, untuk skala
nasional, keunggulan ini rasanya belum cukup.

Bahkan, Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebut duet Anies-Cak
Imin ini bisa menjadi “perjudian yang ngeri-ngeri sedap”. “Kalau membaca data-data survei
tentu duet Anies-Muhaimin Iskandar ini merupakan suatu perjudian yang ngeri-ngeri sedap
gitu ya,” kata Adi. “Alih-alih mencari cawapres yang elektabilitas tinggi justru yang dipilih itu
adalah Cak Imin yang suaranya tidak muncul signi�ikan di survei,” sambungnya.

Tapi, PKB ‘jaminan’ kemenangan


Meskipun elektabilitas Cak Imin “tak terlalu ngangkat”, tapi ia punya kekuatan lain
bernama PKB. Bagaimana tidak, dukungan suara PKB disebut-sebut sebagai jaminan
kemenangan bagi partai yang berkoalisi dengan mereka tiap kali pemilu. Berdasarkan
rekapitulasi hasil pemilu sejak 1999-2019, rata-rata perolehan suara PKB adalah 11,07 juta
atau 9,05 persen.
Pada Pilpres 2004 putaran kedua, PKB mendukung pasangan capres-cawapres Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla. Saat itu, SBY-JK juga didukung oleh Demokrat, PKS,
PAN, PBB, dan PKPI. SBY-JK berhasil memenangkan pilpres dengan perolehan suara mutlak
69.266.350 atau 60,62 persen.

www.alterna�fa.com
Selanjutnya, pada Pilpres 2009, PKB kembali mendukung SBY yang berpasangan
dengan Boediono. Selain PKB, duet SBY-Boediono juga didukung oleh Partai Demokrat, PKS,
PAN, dan PPP. Sekali lagi, SBY keluar sebagai pemenang dengan mengantongi 73.874.562 atau
60,8 persen suara. Pada Pilpres 2014, PKB berada di kubu koalisi pendukung Joko Widodo-
Jusuf Kalla. Koalisi tersebut beranggotakan PDIP, PKB, NasDem, Hanura, dan PKPI. Alhasil,
Jokowi-JK yang mendulang 70.9 juta suara atau 53,15 persen berhasil memenangkan
kontestasi atas Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Sementara yang terakhir, PKB kembali merapatkan barisan ke koalisi pendukung
Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu. Selain PKB, pasangan ini juga didukung oleh PDIP,
Partai Golkar, NasDem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, PBB, dan (PSI). Sekali lagi, Jokowi-Ma’ruf
menang setelah mengantongi 85.6 juta atau 55,50 persen suara. Namun, perlu dicatat bahwa
kekuatan suara partai belum tentu sejalan dengan suara pemilih pribadi. Sehingga, suara
pemilih Cak Imin bisa lebih besar atau kecil dari partainya jika maju pilpres.
Suara NU adalah kunci
Jaminan menang koalisi yang didukung PKB ini tak lepas dari militansi pendukungnya
yang mayoritas dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Adi Prayitno menyebut, PKB merupakan
“anak kandung” NU. Oleh sebab itu, pemilih PKB adalah mereka yang tera�iliasi dengan NU.
“Jadi, muara politik kaum Nahdliyin adalah PKB. Dan partai yang bisa mengonsolidasi
dukungan kalangan NU adalah PKB,” kata Adi, mengutip Kompas, Jumat (1/9/2023).
Tak hanya itu, Adi menambahkan bahwa PKB merupakan partai politik Islam paling
kuat saat ini. Basis konstituen terkuat PKB tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dua
provinsi yang menjadi battle-ground. “Suara NU yang ke PKB jadi kunci kemenangan,”
pungkasnya.

www.alterna�fa.com
Salinitas Air Laut

Air laut berbeda dengan air tawar, karena memiliki salinitas. Apa yang dimaksud
dengan salinitas air laut? Dan Apa yang memengaruhi salinitas air laut? Berikut adalah
pengertian dan faktor yang memengaruhi salinitas air laut!
Pengertian salinitas air laut
Hampir semua orang di dunia mengetahui bahwa air laut itu asin. Dilansir dari NASA
Science, air laut asin karena pelapukan batuan mengantarkan mineral termasuk garam ke laut
sepanjang sejarah bumi. Salinitas air laut adalah kadar garam (keasinan) air laut. Salinitas air
laut dinyatakan dalam rasio garam (salam satuan gram) per liter air laut.
Dilansir dari National Weather Service, dalam air laut biasanya terdapat hampir 35
gram garam terlarut dalam setiap liternya. Namun, hal tersebut bergantung pada beberapa
faktor. Secara umum, salinitas air laut adalah 33 hingga 37 gram per liter atau 33 hingga 37
persen.

Faktor yang memengaruhi salinitas air laut


Faktor yang memengaruhi salinitas air laut adalah penguapan, volume air tawar, arus
laut, dan juga curah hujan.
Penguapan
Faktor pertama yang memengaruhi salinitas air laut adalah penguapan. Penguapan air
laut mengurangi volume air laut, sedangkan garam di dalmnya tetap dan tidak ikut menguap.
Artinya, makin banyak penguaan yang terjadi, makin tinggi juga salinitas air laut. Sebaliknya,
makin sedikit penguapan yang terjadi, maka makin rendah salinitasnya.
Volume air tawar

Faktor yang memengaruhi salinitas air laut selanjutnya adalah volume air tawar.
Volume air tawar laut dapat berubah sesuai dengan jumlah air limpasan dari daratan yang
masuk ataupun air tawar dari es yang mencair. Makin banyak volume air tawarnya, makin
rendah densitas air lautnya. Artinya, salinitas air laut akan menurun.
Arus laut
Faktor yang memengaruhi salinitas air laut selanjutnya adalah arus laut. Arus laut
membawa air laut dari satu tempat ke tempat lainnya. Garam juga ikut terbawa bersama
dengan bergeraknya arus. Sehingga, arus membuat slainitas di suatu tempat dapat lebih tinggi
daripada tempat lainnya. Curah hujan Curah hujan adalah faktor yang memengaruhi salinitas
air laut. Dilansir dari Climate.gov, hujan dan salju yang turun di atas lautan dapat
mengencerkan garam di air laut daerah tersebut. Hal tersebut membuat salinitas air laut
menurun.

www.alterna�fa.com
Penjual Peti Mati Cerita Tanda-tanda di Luar Nalar Sebelum
Dagangannya Laku

Mitosnya sebelum sebuah peti mati laku terjual, penjualnya akan mendapatkan tanda
terlebih dulu. Benarkah? Di sebuah kampung, tepatnya Dusun Kemukus, Desa Tanjung Harjo,
Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo seorang buruh bangunan memilih banting setir membuka
usaha jualan peti mati. Namanya Tumiyo (49), sudah dua setengah tahun ini ia banting setir
buka usaha yang tak semua orang mau melakukannya.
Penjual peti mati yang ingin belajar digital marketing
Selasa 8 Agustus 2023 malam saya bersama mahasiswa Rekognisi Pembelajaran
Lampau Jurusan Ilmu Komunikasi UNY berkunjung ke rumahnya. Malam itu sebenarnya
rombongan mahasiswa itu hanya ingin berkenalan dan penasaran, mengapa seorang penjual
peti mati ingin belajar digital marketing.
“Sekarang kan jamannya digital, orang bisa jualan dari mana saja. Saya ingin orang
lebih tahu tentang usaha saya. Meski harus belajar lagi, nggak papa, saya mau,” katanya
meyakinkan kami. Setelah kami ngobrol banyak, ada salah seorang kawan yang menanyakan
hal yang sebenarnya kami semua penasaran. Benarkah ada tanda-tanda ketika sebuah peti
mati sebelum laku terjual?

“Ada…selama ini pasti ada tanda-tandanya,” kata Tumiyo tertawa. Pertanyaan yang oleh
sebagian dari kami mungkin sesali karena bukan waktu yang tepat. Pertama, kami baru
bertemu sekali dengan Pak Tumiyo. Pertemuan malam itu sendiri lebih direncanakan sebagai
kulonuwun dan perkenalan.
Kedua, situasinya saat itu malam hari dan sebagian besar dari kami harus menempuh
perjalanan sekitar 45 menit dari Kota Jogja. Jadi terbayang imajinasi kami pasti akan kemana-
mana setelah mendengar cerita dari Tumiyo yang di luar nalar. Sebelum Tumiyo menjelaskan
tentang tanda-tanda itu, sebaiknya saya perlu cerita dulu tentang sosoknya.
Buruh bangunan yang banting setir jadi penjual peti mati
Tumiyo sudah puluhan tahun bekerja sebagai kuli bangunan. Hidup seorang anak dan
istrinya yang kini sudah almarhum bergantung dari keuletannya mengolah kayu, batu, semen,
dan pasir. Pekerjaan yang membuatnya kadang harus berhari-hari tidak bersama keluarga.
Sampai kemudian ia mendapat pekerjaan untuk merenovasi rumah seorang pengusaha peti
mati di Kota Yogyakarta. Pengusaha ini tergolong penjual peti mati besar dengan pasar
kalangan menengah atas.
Saat bekerja merenovasi rumah itu, pandemi menghantam. Tentu saja, salah satu usaha
yang ‘diuntungkan’ saat itu adalah jualan peti mati. Bahkan ada situasi, orang-orang kesulitan
untuk mencari peti mati karena banyaknya permintaan. Pemilik rumah memberikan tawaran
untuk belajar membuat peti mati kepada tiga tukang di rumahnya. Namun, hanya Tumiyo yang
mau mengambil tawaran pemilik rumah. Singkat cerita, pemilik rumah kemudian memberikan
ilmu membuat peti mati. Bukan hanya memberi ilmu, Tumiyo juga mendapat bantuan bahan
dan modal.

www.alterna�fa.com
“Saat itu saya mikir, saya sudah capek jadi buruh bangunan, kepanasan, kehujanan.
Sementara, meski usaha jualan peti mati itu nggak biasa, tapi bisa dikerjakan di rumah. Dan
saya lihat saingannya masih bisa dihitung,” kata Tumiyo.
Pengusaha itu memberikan keterampilan pembuatan peti mati ke Tumiyo bukan agar
laki-laki tersebut jadi pegawainya. Namun, agar Tumiyo membuka usaha pembuatan peti mati.
Pengusaha itu bahkan di awal menyediakan dan mengantar mengantar bahan hingga rumah
Tumiyo. Ia yang sama sekali nol pengetahuan tentang peti mati ‘dipaksa’ belajar untuk menjadi
seorang pembuat dan penjual peti mati.
“Saya itu dalam posisi belum paham betul pekerjaan pembuatan peti mati. Saya bahkan
nggak tahu belanja bahan-bahannya seperti kain, busa, paku kecil itu di mana. Yang penting
saya punya semangat,” tegasnya. Seiring waktu, pengusaha itu makin totalitas untuk memberi
tahu semua A-Z bisnis peti mati. Bahkan, Tumiyo diberitahu tempat-tempat biasa pengusaha
itu belanja bahan-bahan yang dibutuhkan.
Usaha yang jelas ada pasarnya

Saat pandemi sedang puncak-puncaknya dan kebutuhan peti mati sangat banyak,
Tumiyo tidak kesulitan untuk memasarkannya. Ia menjadi mitra dari pengusaha peti mati yang
mengajarinya. “Saya kemudian juga belajar untuk mencari pasar sendiri. Selain jadi langganan
RSUD Wates saya juga jadi mitra tempat-tempat usaha jualan peti mati di daerah Kota
Yogyakarta dan Bantul.
Bagi Tumiyo, meski nggak biasa, menurutnya usaha peti mati itu pasarnya jelas. Selama
ada orang meninggal pasti ada orang yang membutuhkan. Namun, ia tidak menutup mata ada
orang-orang yang menganggap usaha jualan peti mati seolah-olah berdoa agar orang mati.
“Padahal tidak seperti itu, orang kan pasti akan mati, pasti ada orang yang akan
membutuhkan,” kata Tumiyo.
Tumiyo juga bersyukur, usahanya itu bisa bermanfaat bagi tetangga-tetangganya. Peti
mati yang ia buat, bukan sekadar kotak kayu, tapi juga komplit dengan hiasannya. Karenanya,
ia dibantu tetangga-tetangganya, terutama ibu-ibu. “Kalau urusan menghias, ibu-ibu kan teliti.
Awalnya mereka juga takut, tapi kan ada duitnya, bisa untuk penghasilan tambahan keluarga,”
kata Tumiyo tertawa. Dalam sebulan, rata-rata Tumiyo bisa menjual sekitar 25 peti mati ke
mitra dan rumah sakit.
Cerita-cerita di luar nalar dari Tumiyo, sang penjual peti mati
Sebagai penjual peti mati, Tumiyo tidak memungkiri kerap mengalami hal-hal di luar
nalar. Tentang mitos adanya peti mati yang memberi tanda-tanda kalau akan laku, Tumiyo
membenarkan. Ia juga menceritakan meski hanya berwujud kotak kayu, ia mewanti-wanti
untuk tidak menjadikannya sebagai bahan bercandaan yang kelewatan. Pernah ada orang yang
memesan peti mati untuk kerabatnya.
Saat datang ke rumahnya untuk mengambil peti mati, orang tersebut meminta masuk
ke dalam peti mati. Ia ingin tidur di dalam peti tersebut selama perjalanan dari rumah Tumiyo
hingga rumah duka. “Saya sudah mengingatkan untuk jangan main-main, tapi orangnya tetap
ngeyel dan tiduran selama perjalanan ke rumah duka. Setelah itu dapat kabar kalau orang itu
sakit dan meninggal 7 hari kemudian,” kata Tumiyo.

www.alterna�fa.com
Soal mitos peti mati akan memberi tanda kalau ada orang yang akan memerlukan,
Tumiyo membenarkan hal itu karena mengalami sendiri. Biasanya ia akan mendengar
suara,”gluduk gluduk”. Seperti peti mati yang bergoyang dan menimbulkan suara. “Boleh
percaya atau tidak sih, Mas, tapi rata-rata kalau ada yang butuh, pasti ada suara seperti itu,”
kata Tumiyo.
Omongan Tumiyo soal kejadian di luar nalar itu sekaligus menutup obrolan kami
dengannya malam itu. Apalagi salah satu dari kami yang katanya bisa melihat hal-hal di luar
nalar sudah gelisah dan memberi kode untuk pulang.
Tumiyo, percaya diri dengan buatannya

Saya dan mahasiswa-mahasiswa RPL UNY ini kembali menemui Tumiyo pada Rabu 30
Agustus 2023. Mereka akan membuat video pro�il Tumiyo untuk membantunya
mempromosikan usaha peti matinya. Pak Tumiyo sebenarnya sudah punya langganan tetap
untuk peti mati yang ia buat yaitu RSUD Wates dan juga beberapa mitra toko penjual peti mati.
Namun, sebagai pengusaha UMKM tentu ia ingin naik kelas. Ia ingin masyarakat di DIY dan
sekitarnya lebih tahu kalau ia jualan peti mati. Tumiyo percaya diri dengan kualitas peti mati
buatannya.
Sampai kini Pak Tumiyo masih berhubungan dengan pengusaha peti mati yang
mengajarinya, bahkan menjadi mitra. Di sisi lain, pengusaha itu berpesan untuk jangan sampai
menurunkan standar kualitas peti yang ia buat. “Orang mati kan nggak bisa milih petinya, Mas.
Namun, dari sisi kerapian, kebersihan, kejujuran saya jamin. Pesan dari orang yang ngajari saya
buat peti mati, jangan sampai mengurangi kualitas hanya karena ingin dapat untung. Saya jaga
betul karena saya punya kelebihan di situ sehingga bisa bersaing,” kata Tumiyo.

Sediakan peti mati gratis untuk masyarakat tidak mampu


Satu hal lagi, ia menyediakan peti mati gratis untuk masyarakat kurang mampu yang
membutuhkan. “Sudah ada donatur yang menanggung biaya produksi. Dia mau membiayai
biaya produksinya, jadi kalau ada yang nggak mampu, bilang saja ke saya, gratis,” kata Pak
Tumiyo.
Tumiyo mengaku sudah mengumumkan ke orang-orang yang mengurusi pangrukti
laya, ke gereja-gereja, dan masyarakat umum. Namun, masih sedikit yang memanfaatkan hal
itu. Ia sangat terbuka dihubungi 24 jam jika ada masyarakat kurang mampu atau tertimpa
musibah yang membutuhkan peti mati.
“Pokoknya kalau ada tetangga, sanak saudara yang tidak mampu atau tertimpa
musibah, dan betul-betul tidak mampu, kami siap bantu,” kata Tumiyo. Ia juga siap 24 jam bila
ada orang yang butuh peti mati di wilayah DIY dan Magelang. “Asal jangan minta COD, Mas.
Kalau saya sih berani, tapi mosok peti mati COD di perempatan. Mending saya antar ke
rumahnya,” katanya tertawa ngakak.

www.alterna�fa.com

Anda mungkin juga menyukai