Anda di halaman 1dari 29

Ganti Oli Tidak Menjamin Bisa Lolos Tilang Uji Emisi

Sejak diberlakukannya tilang uji emisi di beberapa titik DKI Jakarta, masyarakat
semakin mawas dengan kondisi mobil, dan mencari solusi supaya bisa lolos dari sanksi
tersebut. Salah satu opsi yang disebut-sebut bermanfaat dan bisa membuat lolos tilang uji
emisi, adalah dengan cara ganti oli mesin secara total, namun berakah demikian?
Ekza Novtiano, Brand and Product Manager Castrol Indonesia, membantah hal
tersebut. Menurutnya, ganti oli memang berdampak baik bagi mobil, namun nampaknya tidak
akan serta merta membuat lolos tilang uji emisi.
“Apakah ganti oli bagus untuk mobil? Iya memang bagus, tapi tentunya belum
menjamin mobil bisa lolos tilang uji emisi,” ucapnya kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis
(7/9/2023). Dia menjelaskan, tugas utama oli hanyalah melapisi bagian dalam mesin mobil,
dan bantu melancarkan gerakan komponen-komponen di ruang bakar, seperti piston dan klep.

Sedangkan faktor yang sangat mempengaruhi hasil uji emisi tentunya pada kualitas
pembakaran dari mesin mobil itu sendiri. “Fungsi oli hanyalah sebagai pelumas, untuk
mencegah keausan pada komponen-komponen mesin,” kata dia.
Ekza menjelaskan, tentunya menggunakan oli baru yang masih segar pasti bisa
menurunkan kadar emisi mobil, namun jumlahnya tentu tidak signi�ikan. “Jadi sebetulnya
keliru kalau hanya bergantung pada oli saja (untuk menurunkan emisi), utamanya adalah
kesehatan dan kualitas part-part di mesin mobil,” kata dia.

www.alterna�fa.com
Akui Komunikasi dengan Demokrat, Politikus PDI-P: Sekarang
Mereka Jomblo, Wajar Dong

Politikus PDI-P Deddy Yevri Sitorus mengakui jika partainya memang tengah
membangun komunikasi dengan Partai Demokrat dalam rangka penjajakan kerja sama politik.
Menurutnya, hal itu dilakukan PDI-P setelah mengetahui Demokrat yang sudah keluar dari
Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). "Sekarang mereka menjomblo, ya wajar dong kalau
kita komunikasi. Siapa yang larang, kan gitu," kata Deddy ditemui di Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Oleh karena itu, Deddy menyatakan bahwa PDI-P kini sedang melalui berbagai tahapan
komunikasi dalam penjajakan.

Tahapan itu, misalnya mulai dari berbagai pertemuan informal hingga komunikasi
verbal antar personel pengurus partai. "Ya, mudah-mudahan mulai minggu depan masuk ke
tahap-tahap yang lebih serius, harapannya begitu," ucap Deddy. Terkait apakah kedua partai
jadi bekerja sama politik, anggota Komisi VI DPR ini lantas menyerahkan sepenuhnya kepada
keputusan Demokrat. PDI-P, tegasnya, menunggu sikap Demokrat apakah jadi bergabung atau
tidak dalam kerja sama politik mengusung Ganjar Pranowo.
"Kita tunggu saja dari Demokrat. Karena kita, tentu juga harus menunjukan bahwa ini
adalah memang meskipun kita memang menerima dengan tangan terbuka, tapi harus menjadi
keputusan Demokrat dong," tutur Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres
2024 PDI-P (TKRPP PDI-P). Sebagai informasi, Demokrat kini tengah mencari koalisi atau kerja
sama politik untuk Pemilu 2024 setelah keluar dari KPP. Pilihannya sejauh ini hanya ada dua,
yaitu masuk dalam koalisi pengusung Ganjar Pranowo yang dihuni PDI-P, PPP, Perindo dan
Hanura.
Atau, bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Gerindra, PAN dan
Golkar untuk mengusung Prabowo Subianto. Namun Demokrat hingga kini belum
menjatuhkan pilihan berlabuh untuk Pemilu 2024.

www.alterna�fa.com
Tercemar BBM, Air Sumur Warga di Gunung Sindur Bogor Terbakar
Saat Disulut Api

Air sumur yang berubah warna biru pekat di Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung
Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ternyata bisa terbakar jika disulut dengan api. Hal itu
terjadi pada air sumur milik warga bernama Ramin (66) dan Sumiati (53) di Kampung Nagrog
RT02/RW 05. Sumur berdiameter kurang lebih 1 meter dan kedalamannya 10 meter itu
mengeluarkan aroma minyak yang begitu menyengat. Ramin mengatakan, air tanah sumur itu
bisa terbakar jika disulut dengan api. Ia kemudian menunjukkan bukti kepada Kompas.com.
Ramin menimba air sumur tersebut dan menuangkannya ke dalam sebuah ember. Air
tersebut tampak berwarna biru pekat. Setelah itu, ia mempersiapkan kertas untuk dicelupkan
ke dalam ember tersebut. Ia menyalakan korek api ke arah kertas dan seketika api menyambar
kertas tersebut. Sambil mendemonstrasikan, Ramin menyulut korek api dan seketika kertas
terbakar habis.
"Kan nyamber (apinya), langsung kebakar tuh," ujar Ramin sambil menunjuk bukti air
tanah di sumur bisa terbakar jika disulut api. "Makanya sekarang urusan minum, mandi, nyuci
pakai air galon aja. Buat nyuci belum bisa (pakai air sumur), apalagi buat mandi," sambungnya.
Agar tak membahayakan keluarga, kini sumur dan keran di sekitar sumur tersebut ditutup
dengan garis polisi atau police line. "Yang terkena dampak semuanya ada 15 rumah. Yang
paling parah 2 rumSah saya dan tetangga," ungkapnya.

Sebelumnya, warga mengaku sudah bertahun-tahun mencium air sumur berbau


seperti BBM, meski sebelumnya warna air sumur masih jernih. Area Manager Communication,
Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan
mengungkapkan bahwa ada indikasi air sumur tercemar BBM Pertalite, bukan Pertamax. Hal
ini berdasarkan hasil pengecekan langsung ke lokasi.

"Dari sampel air yang dibawa oleh warga dari sumur yang berjarak 4 sampai 5 rumah
dari SPBU, terindikasi tercampur oleh BBM jenis Pertalite," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat
(8/9/2023). Ia menuturkan, saat mendapatkan laporan dari warga yang menduga adanya
kontaminasi BBM jenis Pertamax pada air di sumur warga pada Kamis (7/9/2023) pukul 15.00
WIB, Pertamina bersama pihak SPBU terdekat segera melakukan pengecekan.

Sales Branch Manager (SBM) Rayon VIII Pertamina Patra Niaga dan Pihak SPBU
melakukan pengecekan 4 sumur pantau dan sumur bor di SPBU 34.163.17. Namun, dari hasil
pengecekan, justru tidak terdapat kontaminasi BBM dan tidak terdapat kebocoran pada tangki
pendam. Kendati begitu, air di sumur warga tersebut memang terindikasi tercampur dengan
Pertalite.

www.alterna�fa.com
Dokter Kembali Temukan 2 Kasus Pembesaran Penis di Parepare
Sulsel, Disuntik Minyak Kemiri

Setelah menemukan kasus memperbesar alat kelamin pada pada 20 orang di Kota
Parepare, Sulawesi Selatan pada 2015 lalu. Kini dokter di Rumah Sakit Asri Ainun Habibie
kembali menemukan 2 kasus yang sama. Kedua pria itu kini ditangani dokter ahli bedah.
"Setelah tahun 2015 silam menemukan kasus pembesaran alat kelamin dengan menggunakan
minyak kemiri yang disuntikkan ke alat kelamin mereka, kini kami kembali menemukan dua
kasus yang sama pada pekan lalu," jelas Plt Direktur RS Asri Ainun Habibie, Kota Parepare, dr
Mahyuddin Rasyid, Jumat (8/9/2023).

Menurut Mahyuddin, kedua pasien itu awalnya mengenal metode pembesaran alat
kelamin dari teman-teman mereka yang pernah melakukan metode suntik dengan menyuntik
cairan minyak kemiri atau dengan menggunakan suntik silikon. Dampaknya memang terjadi
pembesaran pada alat vital pasien namun beberapa minggu kemudian pasien mengeluhkan
sakit di bagian area vital.

"Kedua kasus itu kami temukan karena sang pasien mengeluhkan sakit di area kelamin
bagian scrotum atau kantung kulit pembungkus organ reproduksi pria. Pasien mengeluhkan
bagian scrotum atau kantung kemih kelamin pria nyeri efek suntikan benda asing yang masuk,
bahkan dibagian itu kami menemukan ada keluar nanah, ungkap Mahyuddin. Dengan kedua
kasus itu, pihak dokter di Parepare masih melakukan tindakan penanganan lebih lanjut.

Menurut Mahyuddin, zat-zat disuntikkan masuk ke batang kelamin laki-laki bisa


menyebabkan infeksi. Memang, kata Mahyuddin, awal-awal setelah disuntikan zat-zat asing
dalam batang penis pasien, pasien merasakan alat vitalnya on terus, keluhan itu dirasakan
pasien hingga seminggu pasca disuntikkan zat-zat asing dalam batang penis pasien.

" Tindakan awal yang kami lakukan pada kedua pasien itu dengan melakukan Operasi
yang pertama, dengan mengeluarkan nanah pada daerah scrotum. Tindakan awal itu
merupakan pencegahan infeksi agar tidak menjalar ke daerah lain disekitar kelamin," terang
Mahyuddin.
Mahyuddin berharap agar warga khususnya kaum laki-laki agar tidak lagi ikut-ikutan
dalam membesarkan alat vital meraka, apalagi dengan orang yang tidak profesional di
bidangnya. Kegiatan itu hanya akan menimbulkan penyesalan pada pasien itu sendiri.
"Awalnya niat mereka hanya ingin memuaskan pasangan mereka, namun kegiatan itu hanya
berujung pada penyesalan," papar Mahyuddin.

www.alterna�fa.com
Cincin Tersangkut di Alat Kelamin, Warga Demak Ini Dua Kali
Datangi Damkar Kota Semarang

Warga Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah berinisial NS terpaksa datang ke


Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang untuk melepaskan cincin yang
terpasang di alat kelaminnya. Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang,
Untung Sugiono mengatakan, korban datang ke Kantor Damkar Semarang diantar oleh istrinya
pada Selasa (25/7/2023) lalu.

"Sebenarnya sudah terpasang sejak Senin tapi keluarga baru mengetahui Selasa,"
jelasnya saat dikon�irmasi melalui telepon, Rabu (26/7/2023). Dia menjelaskan NS dan
istrinya tiba di Kantor Damkar Semarang sekitar pukul 14.55 WIB.
Selain istrinya, NS juga ditemani kakak perempuannya. "Dia sudah datang dua kali ini.
Dengan kasus yang sama," paparnya. Petugas sempat kesulitan saat melepaskan cengkraman
cincin yang ada di alat kelamin warga Kabupaten Demak itu. Petugas Damkar Semarang sampai
meminta bantuan ambulans. "Itu karena cincin sama alat kelaminnya sudah gandeng. Jadi
susah dilepaskan," kata dia.
Selang beberapa waktu, cincin yang ada di alat kelamin NS bisa keluar dengan bantuan
perawatan dan dokter ambulan hebat. Cincin yang terpasang di alat kelamin korban itu
berhasil dilepas pukul 17.00 WIB. "Pelepasannya itu disuntik kayak bius agar tidak terasa,"
imbuh Untung. Meski sudah terlepas, alat kelamin korban mengalami pembengkakan.

Ini merupakan kali kedua NS meminta bantuan Damkar Semarang untuk melepaskan
cincin di alat kelaminnya. "Bulan lalu NS juga datang ke sini," paparnya. Terkait awal mula
cincin tersebut tersangkut di alat kelamin, istri NS menyebut suaminya sedang mengalami
stres. "Dari keterangan istri korban yang disampaikan ke petutas, NS diduga mengalami stres
karena akhir-akhir ini sering minum obat," pungkasnya.

www.alterna�fa.com
Ilmuwan Buktikan Akar Tanaman Bisa Menjadi Sistem Termometer
Alami

Akar merupakan bagian dari tanaman yang berfungsi untuk menahan tanaman,
menyerap air dan nutrisi dari tanah, serta menyimpan karbohidrat. Mereka tidak memiliki
struktur khusus atau sel-sel sensorik yang memungkinkan mereka untuk mendeteksi atau
mengukur panas secara langsung.

Tetapi, apakah Anda tahu bahwa akar sebenarnya memiliki kemampuan untuk
mengukur suhu? Sebuah penelitian terbaru yang dilaporkan dalam The EMBO Journal dan
dipublikasikan di Science Daily pada tanggal 10 Juli 2023, mengungkapkan bahwa akar
memiliki sistem penginderaan suhu dan respons terhadapnya. Lantas bagaimana akar bisa
mengukur lingkungan sekitarnya?

Mengatur suhu tanaman

Melalui serangkaian eksperimen yang teliti, tim peneliti berhasil membuktikan bahwa
akar memiliki sistem penginderaan suhu dan kemampuan untuk meresponsnya sendiri.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa akar tanaman mampu mengukur suhu tanah di
sekitarnya dengan menggunakan termometer internal mereka dan mengatur pertumbuhan
sesuai dengan perubahan suhu. Dalam studi tersebut, para ilmuwan juga memberikan
pemahaman baru tentang cara akar mendeteksi suhu yang lebih tinggi dan beradaptasi dengan
kondisi tersebut. Temuan ini berpotensi untuk mengembangkan pendekatan baru dalam
pemuliaan tanaman.
Pengaruh suhu terhadap pertumbuhan akar

Peneliti memanfaatkan iklim untuk mengeksplorasi respons organisme seperti thale


cress serta dua jenis tanaman kubis dan tomat terhadap peningkatan suhu lingkungan. Mereka
mengubah suhu lingkungan dari sekitar 20 derajat Celcius hingga 28 derajat Celcius. Dalam
eksperimen tersebut, para ilmuwan memotong bagian atas tanaman tapi membiarkan akar
tetap tumbuh.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa akar tetap tumbuh pada suhu tinggi dengan cara
yang sama seperti pada tanaman yang utuh dengan tunas. Suhu yang lebih tinggi memicu
pembelahan sel yang lebih banyak, membuat akar tumbuh lebih panjang. "Kami menemukan
bahwa akar tidak terpengaruh oleh perubahan ini dan tetap tumbuh pada suhu tinggi dengan
cara yang sama seperti pada tanaman dengan tunas utuh," kata Profesor Marcel Quint dari
Institute of Agricultural and Nutritional Sciences di MLU.
Selain itu, tim peneliti juga menggunakan tanaman mutan yang tunasnya tidak lagi
dapat mendeteksi atau merespons suhu yang lebih tinggi. Mereka mencangkokkan tanaman
mutan ini pada akar tanaman yang normal.

Hasilnya, akar tanaman mutan ini tetap mampu merespons panas di dalam tanah,
meskipun tunasnya tidak memiliki reaksi terhadap suhu yang lebih tinggi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dalam semua percobaan yang mereka lakukan, sel-sel di dalam akar
tanaman meningkatkan produksi hormon pertumbuhan yang disebut auksin. Hormon ini

www.alterna�fa.com
kemudian diangkut ke ujung akar, di mana ia merangsang pembelahan sel dan memungkinkan
akar untuk tumbuh lebih dalam ke dalam tanah. "Karena panas dan kekeringan sering terjadi
bersamaan, bagi tanaman adalah tindakan yang masuk akal untuk tumbuh lebih dalam ke
dalam lapisan tanah yang lebih sejuk dan menyimpan air." ujar Quint.
Penelitian ini juga memberikan wawasan baru dalam bidang pemuliaan tanaman.
"Dalam konteks perubahan iklim yang semakin signi�ikan, pertumbuhan akar menjadi faktor
yang semakin krusial dalam upaya pemuliaan tanaman." ujar Quint.
Pentingnya akar bagi tanaman

Dilansir dari Plantlogic tahun 2022, tanaman akan berada dalam keadaan tidak aktif
ketika sistem akarnya menghentikan sebagian besar fungsinya. Akar memiliki beberapa fungsi
penting, yaitu:

• Menopang dan Menahan: Akar membantu tanaman untuk berdiri tegak dan menembus
lapisan tanah. Ini membuat tanaman tidak roboh oleh angin, hujan, atau gaya gravitasi.
• Menyerap Nutrisi: Akar bertanggung jawab untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah,
terutama melalui rambut-rambut kecil yang ada pada akar.
• Mengangkut Zat: Akar membawa air, garam mineral, dan zat-zat penting lainnya dari
akar ke daun. Ini membantu tanaman dalam proses fotosintesis dan pertumbuhan.
• Reproduksi: Beberapa tanaman dapat berkembang biak dengan cara vegetatif melalui
akar. Selain itu, jika akar mengalami cedera, mereka dapat menghasilkan tunas yang
nantinya dapat tumbuh menjadi tanaman baru.a.

www.alterna�fa.com
Parker Solar Probe, Pesawat Luar Angkasa Pertama yang Berhasil
"Sentuh" Matahari

Parker Solar Probe milik National Aeronautics and Space Administration (NASA)
merupakan pesawat luar angkasa pertama yang berhasil "menyentuh" matahari. Parker Solar
Probe diluncurkan pada 12 Agustus 2018 dengan menggunakan roket United Launch Alliance
Delta IV Heavy. Misi wahana ini adalah untuk mempelajari matahari dengan detail yang belum
pernah terjadi sebelumnya.

NASA menyatakan, Parker Solar Probe berhasil "menyentuh" matahari ketika pesawat
itu menukik ke dalam atmosfer luar matahari atau corona selama terbang lintas kedelapan
pada 28 April 2021. Pesawat luar angkasa ini akan menyelesaikan 24 orbit matahari selama
tujuh tahun masa pakainya dan akan terbang tujuh kali lebih dekat ke matahari dibandingkan
pesawat ruang angkasa lainnya.

Melansir Space, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Parker Solar Probe.
1. Kecepatan Parker Solar Probe

Pada penerbangan jarak dekat matahari yang ke-10 pada tanggal 21 November 2021,
gravitasi matahari yang kuat mempercepat Parker Solar Probe hingga kecepatan tertinggi,
yakni 163 kilometer per detik. Ini lebih cepat daripada wahana apa pun yang pernah
diluncurkan sebelumnya. Menurut NASA, selama jarak terdekatnya dengan matahari, Parker
Solar Probe akan mencapai kecepatan sangat tinggi, yakni sekitar 700.000 km per jam.

2. Lintasan Parker Solar Probe


Parker Solar Probe telah terbang lebih dekat ke matahari dibandingkan pesawat ruang
angkasa lainnya dan akan terus menyusutkan orbitnya di sekitar matahari selama kurang lebih
tujuh tahun umurnya. Lintasan menukik wahana antariksa mengelilingi matahari tidak akan
mungkin terjadi tanpa serangkaian penerbangan bantuan gravitasi Venus. Selama masa
pakainya, Parker Solar Probe akan menggunakan tujuh kali terbang melintasi Venus untuk
secara bertahap mempersempit orbitnya mengelilingi matahari, hingga mencapai jarak 6,16
juta km.
3. Suhu Parker Solar Probe

Saat wahana ini mendekati Matahari, perisai suryanya akan menghadapi suhu
mendekati 1.400 derajat Celcius. Yang mengherankan, instrumen sains pesawat ruang angkasa
ini akan terlindungi dari suhu terik ini dan tetap mendekati suhu ruangan, yakni sekitar 30
derajat Celcius.
4. Tujuan misi Parker Solar Probe

Parker Solar Probe sedang mempelajari matahari dari dekat dalam upaya untuk
memahami bagaimana energi dan panas bergerak melalui atmosfer matahari dan
mempengaruhi proses seperti angin matahari.

Menurut APL, tiga tujuan ilmiah utama dari Parker Solar Probe adalah:

www.alterna�fa.com
• Menelusuri aliran energi yang memanaskan dan mempercepat korona matahari dan
angin matahari.
• Menentukan struktur dan dinamika plasma dan medan magnet pada sumber angin
matahari.
• Menjelajahi mekanisme yang mempercepat dan mengangkut partikel energik.

Matahari adalah sumber utama cahaya dan panas bumi, tapi itu bukan satu-satunya
pengaruh matahari terhadap planet ini. Angin matahari adalah kumpulan partikel bermuatan
yang mengalir dari bintang dan melewati Bumi dengan kecepatan lebih dari 400 kilometer per
detik.
Gangguan pada angin matahari dapat mengguncang medan magnet planet kita dan
memompa energi ke sabuk radiasi sehingga memicu serangkaian perubahan yang dikenal
sebagai cuaca luar angkasa. Parker Solar Probe ini yang akan membantu para ilmuwan
memahami lebih banyak tentang mekanisme yang mendasari matahari sehingga mereka dapat
meningkatkan upaya prakiraan ruang angkasa dan lebih siap menghadapi perubahan aktivitas
matahari.

www.alterna�fa.com
Mengapa Warna Hewan Sangat Beragam?

Hewan memiliki kulit atau bulu dengan warna yang sangat beragam; ada ular piton
berwarna kuning cerah, bunglon hijau neon, hingga zebra dengan garis hitam dan putih.
Lantas, mengapa hewan sangat berwarna-warni? Dan apa saja fungsi warna bulu atau kulit
bagi hewan?
Keanekaragaman warna pada hewan Dilansir dari Live Science, studi yang
dipublikasikan pada tahun 2022 menunjukkan bahwa semua spesies vertebrata darat
berwarna cerah secara umum dapat dibagi menjadi dua kubu. Pertama, pada keturunan hewan
nokturnal, warna dapat menyampaikan "pesan" kepada predator bahwa mereka beracun dan
bukan mangsa yang tepat. Fenomena ini disebut aposematisme.
Warna-warna cerah membantu menakuti predator oportunistik saat hewan-hewan
nokturnal ini tidur dan menjadi rentan di siang hari. Sementara itu, kelompok kedua, yakni
keturunan hewan yang hidup di siang hari, seperti beberapa burung, biasanya menggunakan
warna sebagai cara untuk menarik pasangan. John J. Wiens, profesor ekologi dan biologi
evolusi di Arizona University, mengatakan bahwa kemungkinan besar sinyal seksual berevolusi
pada spesies yang dapat melihat warna-warna tersebut.

Pentingnya warna dalam ritual kawin mungkin menjelaskan mengapa begitu banyak
spesies burung yang memiliki penampilan menakjubkan. Misalnya, burung cendrawasih
Wilson (Cicinnurus respublica), yang memiliki warna merah, biru, dan kuning yang cukup
cerah untuk terlihat bahkan di hutan yang redup. Saat mendapat perhatian betina, burung ini
menunjukkan piringan bulu zamrud warna-warni yang membuat pasangannya terpesona.

Ada juga laba-laba merak yang mirip permata (Maratus), yang menampilkan tarian
dengan koreogra�i rumit yang memamerkan perut mereka yang berwarna-warni untuk
merayu pasangan. Selain itu, keanekaragaman warna juga mungkin didorong oleh
keanekaragaman spesies. Pasalnya, salah satu fungsi warna, lebih khusus lagi pola warna,
adalah untuk membedakan satu spesies dari spesies lainnya.

Bagaimana warna hewan bisa sangat beragam?


Keanekaragaman warna yang sangat besar pada kerajaan hewan disebabkan oleh
rekayasa mikroskopis. Vinod Saranathan, profesor ilmu biologi di School of Interwoven Arts
and Sciences, Krea University, India, menjelaskan bahwa sebenarnya ada dua hal yang
membuat keanekaragaman warna pada hewan sangat kaya, yakni pigmen atau struktur nano,
atau kombinasi keduanya.
Molekul pigmen menyerap cahaya dari beberapa panjang gelombang, dan
memancarkan sisa panjang gelombang untuk menghasilkan warna tertentu. Saranathan
mengatakan, struktur berskala nano memperkuat pantulan panjang gelombang tertentu untuk
menciptakan warna. Bentuk, ukuran, dan susunan struktur nano yang bervariasi menghasilkan
kemungkinan warna yang hampir tak terbatas.
Misalnya, struktur nano berbentuk kristal yang disusun dalam pola berulang
menghasilkan warna-warni yang sering menghiasi sayap kumbang dan kupu-kupu. Sementara

www.alterna�fa.com
itu, burung sering kali menggabungkan pigmen dengan struktur nano menjadi warna hijau,
pirus, dan merah.

www.alterna�fa.com
Mengapa Warna Hewan Sangat Beragam?

Hewan memiliki kulit atau bulu dengan warna yang sangat beragam; ada ular piton
berwarna kuning cerah, bunglon hijau neon, hingga zebra dengan garis hitam dan putih.
Lantas, mengapa hewan sangat berwarna-warni? Dan apa saja fungsi warna bulu atau kulit
bagi hewan?
Keanekaragaman warna pada hewan Dilansir dari Live Science, studi yang
dipublikasikan pada tahun 2022 menunjukkan bahwa semua spesies vertebrata darat
berwarna cerah secara umum dapat dibagi menjadi dua kubu. Pertama, pada keturunan hewan
nokturnal, warna dapat menyampaikan "pesan" kepada predator bahwa mereka beracun dan
bukan mangsa yang tepat. Fenomena ini disebut aposematisme.
Warna-warna cerah membantu menakuti predator oportunistik saat hewan-hewan
nokturnal ini tidur dan menjadi rentan di siang hari. Sementara itu, kelompok kedua, yakni
keturunan hewan yang hidup di siang hari, seperti beberapa burung, biasanya menggunakan
warna sebagai cara untuk menarik pasangan. John J. Wiens, profesor ekologi dan biologi
evolusi di Arizona University, mengatakan bahwa kemungkinan besar sinyal seksual berevolusi
pada spesies yang dapat melihat warna-warna tersebut.

Pentingnya warna dalam ritual kawin mungkin menjelaskan mengapa begitu banyak
spesies burung yang memiliki penampilan menakjubkan. Misalnya, burung cendrawasih
Wilson (Cicinnurus respublica), yang memiliki warna merah, biru, dan kuning yang cukup
cerah untuk terlihat bahkan di hutan yang redup. Saat mendapat perhatian betina, burung ini
menunjukkan piringan bulu zamrud warna-warni yang membuat pasangannya terpesona.

Ada juga laba-laba merak yang mirip permata (Maratus), yang menampilkan tarian
dengan koreogra�i rumit yang memamerkan perut mereka yang berwarna-warni untuk
merayu pasangan. Selain itu, keanekaragaman warna juga mungkin didorong oleh
keanekaragaman spesies. Pasalnya, salah satu fungsi warna, lebih khusus lagi pola warna,
adalah untuk membedakan satu spesies dari spesies lainnya.

Bagaimana warna hewan bisa sangat beragam?


Keanekaragaman warna yang sangat besar pada kerajaan hewan disebabkan oleh
rekayasa mikroskopis. Vinod Saranathan, profesor ilmu biologi di School of Interwoven Arts
and Sciences, Krea University, India, menjelaskan bahwa sebenarnya ada dua hal yang
membuat keanekaragaman warna pada hewan sangat kaya, yakni pigmen atau struktur nano,
atau kombinasi keduanya.
Molekul pigmen menyerap cahaya dari beberapa panjang gelombang, dan
memancarkan sisa panjang gelombang untuk menghasilkan warna tertentu. Saranathan
mengatakan, struktur berskala nano memperkuat pantulan panjang gelombang tertentu untuk
menciptakan warna. Bentuk, ukuran, dan susunan struktur nano yang bervariasi menghasilkan
kemungkinan warna yang hampir tak terbatas.
Misalnya, struktur nano berbentuk kristal yang disusun dalam pola berulang
menghasilkan warna-warni yang sering menghiasi sayap kumbang dan kupu-kupu. Sementara

www.alterna�fa.com
itu, burung sering kali menggabungkan pigmen dengan struktur nano menjadi warna hijau,
pirus, dan merah.

www.alterna�fa.com
Perubahan Iklim Ancam Kelangsungan Hidup Kaktus Terbesar di
Dunia

Perubahan iklim global telah mengakibatkan peningkatan suhu rata-rata di seluruh


dunia. Suhu tinggi ini berdampak serius bagi kaktus saguaro, spesies kaktus terbesar di dunia.
Banyak orang pikir kaktus tahan terhadap panas, tapi sebenarnya mereka juga punya batasnya.
Dilansir dari ILF Science (10/08/2023), hasil penelitian menunjukan bahwa wilayah
Phoenix mengalami gelombang panas intens, dengan suhu mencapai 43,3 derajat Celcius
selama 31 hari berturut-turut. Situasi ini berpotensi menimbulkan masalah tidak hanya bagi
penduduk, tetapi juga bagi beberapa tanaman. Desert Botanical Garden di Phoenix
mengunggah sebuah kabar di instagram, menunjukkan bagaimana suhu panas telah
merenggut korban pada kaktus saguaro mereka.

Spesies kaktus terbesar di dunia tersebut banyak yang kehilangan warnanya. Beberapa
juga menunjukkan bercak kuning dan hijau. Sedangkan yang lain mengalami dehidrasi parah
sehingga tulang rusuk mereka menyusut dan daging mereka menjadi kendur.

Desert Botanical Garden menyimpulkan bahwa meskipun belum ada bukti yang cukup
untuk mengklaim bahwa panas ekstrem musim panas ini secara langsung menyebabkan
kematian kaktus saguaro, mereka mengatakan tingkat kerusakannya signi�ikan. "Sejak 2020,
kami mengalami peningkatan angka kematian pada populasi saguaro kami dibandingkan
dengan tingkat kematian sebelum tahun 2020," Kimberlie McCue, kepala petugas sains taman
itu, mengatakan kepada Associated Press.
Kaktus saguaro adalah kaktus mirip pohon besar ikonik asli Gurun Sonora di Arizona
dan negara bagian Meksiko Sonora, serta Pegunungan Whipple dan wilayah Imperial County
di California. Sebagai jenis kaktus terbesar di dunia, kaktus saguaro sering mencapai tinggi
sekitar 12 meter.

Bahkan, kaktus saguaro tertinggi yang pernah diukur mencapai lebih dari 23 meter,
menurut informasi dari National Park Service. Untuk mencapai ketinggian yang luar biasa ini,
dibutuhkan waktu yang cukup lama. Diperkirakan kaktus saguaro biasanya mencapai
ketinggian maksimal ketika telah berusia sekitar 200 tahun. Jaringan akar mereka terbilang
sangat besar, pertumbuhannya memanjang hingga 30 meter. Akar saguaro tertancap ke dalam
tanah sampai kedalaman 1 meter dengan jenis tunggang.
Dikutip dari Washington Post (10/03/2021), peneliti botani di Bukit Tumamoc
melakukan pengamatan penting bahwa tempat yang cocok bagi kaktus adalah gurun. Saguaro
tumbuh pada lingkungan yang panas dan juga kering. Suhu musim panas hariannya bisa
mencapai 38 derajat Celcius, dengan curah hujan tahunan kurang dari 12 inci.
"Jika kita bisa menemukan tempat atau lingkungan yang cocok dengan perubahan
cuaca ini, maka gurun bisa menjadi salah satu pilihan yang baik." ujar Benjamin T. Wilder,
direktur Laboratorium Gurun Universitas Arizona di Tumamoc Hill. Saguaro tidak suka hidup
di dataran rendah.

www.alterna�fa.com
Mereka yang tinggal di sekitar Cave Creek terlihat sehat. Tetapi, bagi mereka yang
tinggal di daerah perkotaan tidak mendapatkan ketinggian yang mereka butuhkan untuk hidup
dengan baik. "Secara keseluruhan, dikatakan bahwa cuaca yang baik untuk kaktus saguaro
mungkin akan tetap bagus atau bahkan menjadi lebih baik di beberapa tempat, seperti di
lintasan antara Tucson dan California.”ujar Kathryn A. Thomas, peneliti ekologi di US
Geological Survey.

www.alterna�fa.com
Apa Saja Makanan untuk Membantu Kurangi Konsumsi Gula?

Konsumsi gula dalam jumlah terbatas tidak akan menjadi masalah bagi tubuh
seseorang. Namun, makanan yang tinggi gula bila dikonsumsi berlebih bisa menimbulkan
berbagai efek kesehatan. Dilansir dari Healthline, Rabu (5/9/2023), makan makanan yang
mengandung tinggi gula atau kebiasaan konsumsi gula secara berlebih dapat membawa
dampak negatif bagi kesehatan. Efek buruk pada tubuh seperti menambah berat badan,
jerawat, diabetes tipe 2 serta dapat meningkatkan risiko beberapa kondisi medis lain yang
lebih serius.
Dengan berbagai risiko kesehatan tersebut, ada baiknya untuk mulai mengatur dan
membatasi konsumsi gula dari makanan yang kita makan. Hanya saja ini tentu bukan perkara
yang mudah bagi semua orang. Jadi, untuk membantunya, Anda bisa mencoba makanan di
bawah ini ketika keinginan mengonsumsi gula itu datang.
Buah
Seperti dikutip dari Live Strong, ahli di Harvard T.H. Chan School of Public Health
berpendapat bahwa makanan manis prosesan memicu pusat penghargaan di otak dan
menyebabkan keinginan untuk mengonsumsinya lebih banyak lagi. Tetapi gula alami dalam
buah tidak memiliki pengaruh yang besar seperti itu.
Selain itu buah adalah sumber serat baik yang dapat membantu menyeimbangkan
kadar gula darah. Jenis gula dalam buah-buahan disebut fruktosa, dan fruktosa terbukti
memiliki pengaruh kecil terhadap kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah sedang,
berdasarkan penelitian bulan Juni 2009 di Journal of Nutrition. Meskipun serat tidak
menyebabkan lonjakan besar terhadap kadar gula darah, tetapi makanan dengan gula alami,
seperti dalam buah, tetap memberikan rasa manis.

Protein

Peneliti menemukan bahwa makanan yang tinggi protein menurunkan keinginan


untuk mengonsumsi makanan manis olahan. Kunci lainnya adalah dengan memadukan buah-
buahan dengan protein. Menggabungkan keduanya dalam satu kali makan juga dapat
membantu menjaga keseimbangan gula darah.

Konsumsi lebih banyak protein pun dapat mengurangi keinganan makan seseorang
pula. Air minum Jika sudah lama tidak minum air, Anda mungkin mulai menginginkan sesuatu
yang manis, meski Anda tidak lapar. Rasa haus dan dehidrasi ini sering disalahartikan sebagai
rasa lapar dan dapat menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Jadi jika
keinginan makan makanan manis timbul, segera ambil sebotol air untuk mengatasinya.

Sayuran
Seringkali jika ingin makanan manis, kita juga memikirkan untuk mengudap sesuatu
yang renyah. Pada saat itu, Vandana Sheth, RDN, CDE, seorang ahli gizi menyarankan untuk
mengambil sayuran yang menghidrasi seperti timun. Selain itu sayuran berdaun hijau seperti
bayam, brokoli, dan kangkung yang mengandung tilakoid dapat juga mengurangi keinginan
ngemil makanan manis.

www.alterna�fa.com
Biji-bijian

Biji secara umum berserat dan mengandung lemak serta protein sehat, sehingga
memenuhi kriteria untuk menangkal keinginan ngemil makanan manis. Namun, pengaruh biji
terhadap keinginan mengonsumsi makanan manis belum diteliti secara menyeluruh. Hidangan
mengandung biji-bijian yang direkomendasikan Sheth antara lain puding chia dengan susu
almond, yang bisa juga ditaburi buah-buahan serta kacang-kacangan di atasnya.

www.alterna�fa.com
Berapa Lama Satu Hari di Bulan?

Sejauh ini, perkembangan astronomi modern dan eksplorasi ruang angkasa telah
memberikan banyak pengetahuan baru tentang bulan. Para ahli telah mengetahui bahwa bulan
terbentuk sejak awal sejarah Bumi dan satelit alami ini memainkan peran penting dalam
perkembangan kehidupan di Bumi. Kita juga telah mengetahui bahwa bulan terkunci pasang
surut dengan Bumi, yang berarti bahwa salah satu sisi bulan selalu menghadap ke arah Bumi.
Namun, tahukan Anda berapa lama satu hari di bulan? Apakah sama dengan di Bumi, lebih
cepat, atau justru lebih lambat?
Dilansir dari Universe Today, periode orbit bulan, yakni waktu yang dibutuhkan bulan
untuk menyelesaikan satu kali orbit mengelilingi Bumi, adalah setara dengan sekitar 27,3 hari
Bumi atau tepatnya 27 hari 7 jam 43 menit 11,5 detik. Meskipun bulan berputar pada porosnya,
kecepatan rotasi bulan atau rotasi siderealnya sangat lambat.
Faktanya, bulan membutuhkan waktu yang setara dengan 27,3 hari Bumi untuk
menyelesaikan satu putaran pada porosnya, jumlah waktu yang sama yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan satu kali orbit mengelilingi Bumi. Artinya, bulan terkunci pasang surut dengan
Bumi. Dengan kata lain, bulan selalu menghadapkan wajah yang sama ke arah Bumi. Jika kita
berdiri di permukaan bulan, kita akan selalu melihat Bumi pada posisi yang persis sama,
sedangkan bintang dan matahari akan terus bergerak mengelilingi langit.
Rotasi sidereal bulan bukanlah durasi satu hari di bulan. Meskipun dibutuhkan waktu
27,3 hari untuk mengorbit Bumi, perlu diingat bahwa Bumi juga mengorbit matahari. Bumi
kembali ke posisi yang sama dalam orbitnya setiap 365 hari. Jadi, agar matahari dapat
mencapai posisinya yang sama di langit dari sudut pandang bulan, ia harus berputar sedikit
lagi. Tambahan 2,2 hari adalah waktu bagi bulan untuk mengejar rotasinya.

Meskipun lamanya waktu yang diperlukan bulan untuk menyelesaikan satu putaran
porosnya terhadap bintang adalah 27,3 hari (satu hari sideris), lamanya waktu yang diperlukan
matahari untuk kembali ke kedudukan semula di langit, disebut satu hari sinodik, memakan
waktu 29,5 hari. Oleh sebab itu, satu hari di bulan, sehubungan dengan matahari yang kembali
ke posisi yang sama di langit, sama lamanya dengan rata-rata satu bulan di Bumi.ya.

www.alterna�fa.com
Studi Ungkap Vlad the Impaler Inspirasi Drakula Ternyata
Vegetarian

Vlad the Impaler sering disebut sebagai tokoh yang menginspirasi penulis Bram Stoker
dalam membuat karakter �iksi Drakula yang haus darah. Di dunia nyata, Vlad yang memerintah
Wallachia (yang berbatasan dengan Translvania) selama abad ke-15 punya reputasi buruk,
terutama kebrutalan terhadap musuh-musuhnya. Ia diperkirakan bertanggung jawab atas
80.000 kematian selama hidupnya, menusuk musuh-musuhnya dengan paku, dan mungkin
memakannya saat mereka menderita dan mati. Namun sebuah studi baru menunjukkan bahwa
Vlad mungkin adalah seorang vegetarian atau vegan.

Dikutip dari IFL Science, Rabu (6/9/2023) temuan studi tersebut merupakan hasil
analisis kimia dari tiga surat Vlad yang ditulis pada tahun 1457 hingga 1475. Surat-surat yang
ditujukan kepada penguasa kota Sibiu, Thomas Altemberger dan membahas hal-hal seperti
pemungutan pajak itu diambil sampelnya menggunakan etilen-vinil asetat (EVA), sebuah
metode yang tampaknya tidak menyebabkan kerusakan atau kontaminasi.

"Kami mengkarakterisasi sekitar 500 peptida, dan sekitar 100 peptida di antaranya
pasti berasal dari manusia,” tulis para penulis dalam studi mereka. Dalam studi tersebut,
peneliti juga mencatat, peptida yang terkait dengan protein darah atau berasal dari protein
yang terlibat dalam sistem pernapasan diidenti�ikasi dalam semua dokumen. Menariknya, tim
peneliti menemukan tidak adanya protein makanan hewani saat menganalisis surat-surat
milik Vlad tersebut.
"Protein makanan hanya mengacu pada makanan nabati sehingga Vlad kemungkinan
adalah seorang vegan," ungkap Gleb Zilberstein, salah satu penulis studi ini. Menurut peneliti
pilihan vegan itu kemungkinan disebabkan karena daging pada saat itu sangat sedikit,
kurangnya pilihan makanan, atau kesehatan Vlad yang tidak memungkinkannya memakan
protein hewani.
Soal kesehatan Vlad sendiri, ternyata peneliti juga menemukan sesuatu yang menarik
dalam studi mereka. Dari analisis surat yang ditulis Vlad, peneliti menemukan beberapa
peptida yang terkait dengan protein yang berhubungan dengan ciliopathy, suatu kelainan
genetik yang mengganggu fungsi sel dan organ.

Peneliti juga menemukan bukti penyakit radang, yang kemungkinan besar


mengakibatkan masalah pada saluran pernapasan dan kulit. Mereka juga menemukan tanda-
tanda penyakit retina dan proses in�lamasi. “Meskipun data proteomik tidak dapat dianggap
lengkap, secara keseluruhan, identi�ikasi ini mungkin menunjukkan bahwa Vlad menderita
kondisi hemolacria," ungkap para paneliti.
Hal tersebut membuatnya menanggis dengan air mata bercampur darah. Studi yang
mengungkapkan sosok tokoh inspirasi novel Drakula, Vlad the Impaler adalah seorang
vegetarian telah dipublikasikan di jurnal ACS Analytical Chemistry.

www.alterna�fa.com
Studi Ungkap Vlad the Impaler Inspirasi Drakula Ternyata
Vegetarian

Vlad the Impaler sering disebut sebagai tokoh yang menginspirasi penulis Bram Stoker
dalam membuat karakter �iksi Drakula yang haus darah. Di dunia nyata, Vlad yang memerintah
Wallachia (yang berbatasan dengan Translvania) selama abad ke-15 punya reputasi buruk,
terutama kebrutalan terhadap musuh-musuhnya. Ia diperkirakan bertanggung jawab atas
80.000 kematian selama hidupnya, menusuk musuh-musuhnya dengan paku, dan mungkin
memakannya saat mereka menderita dan mati. Namun sebuah studi baru menunjukkan bahwa
Vlad mungkin adalah seorang vegetarian atau vegan.

Dikutip dari IFL Science, Rabu (6/9/2023) temuan studi tersebut merupakan hasil
analisis kimia dari tiga surat Vlad yang ditulis pada tahun 1457 hingga 1475. Surat-surat yang
ditujukan kepada penguasa kota Sibiu, Thomas Altemberger dan membahas hal-hal seperti
pemungutan pajak itu diambil sampelnya menggunakan etilen-vinil asetat (EVA), sebuah
metode yang tampaknya tidak menyebabkan kerusakan atau kontaminasi.

"Kami mengkarakterisasi sekitar 500 peptida, dan sekitar 100 peptida di antaranya
pasti berasal dari manusia,” tulis para penulis dalam studi mereka. Dalam studi tersebut,
peneliti juga mencatat, peptida yang terkait dengan protein darah atau berasal dari protein
yang terlibat dalam sistem pernapasan diidenti�ikasi dalam semua dokumen. Menariknya, tim
peneliti menemukan tidak adanya protein makanan hewani saat menganalisis surat-surat
milik Vlad tersebut.
"Protein makanan hanya mengacu pada makanan nabati sehingga Vlad kemungkinan
adalah seorang vegan," ungkap Gleb Zilberstein, salah satu penulis studi ini. Menurut peneliti
pilihan vegan itu kemungkinan disebabkan karena daging pada saat itu sangat sedikit,
kurangnya pilihan makanan, atau kesehatan Vlad yang tidak memungkinkannya memakan
protein hewani.
Soal kesehatan Vlad sendiri, ternyata peneliti juga menemukan sesuatu yang menarik
dalam studi mereka. Dari analisis surat yang ditulis Vlad, peneliti menemukan beberapa
peptida yang terkait dengan protein yang berhubungan dengan ciliopathy, suatu kelainan
genetik yang mengganggu fungsi sel dan organ.

Peneliti juga menemukan bukti penyakit radang, yang kemungkinan besar


mengakibatkan masalah pada saluran pernapasan dan kulit. Mereka juga menemukan tanda-
tanda penyakit retina dan proses in�lamasi. “Meskipun data proteomik tidak dapat dianggap
lengkap, secara keseluruhan, identi�ikasi ini mungkin menunjukkan bahwa Vlad menderita
kondisi hemolacria," ungkap para paneliti.
Hal tersebut membuatnya menanggis dengan air mata bercampur darah. Studi yang
mengungkapkan sosok tokoh inspirasi novel Drakula, Vlad the Impaler adalah seorang
vegetarian telah dipublikasikan di jurnal ACS Analytical Chemistry.

www.alterna�fa.com
Bagaimana Cara Sel-sel Otak Mengirim Pesan?

Dalam sepersekian detik, otak kita dapat memunculkan pikiran, merasakan sensasi,
dan merespons segala yang kita lihat. Semburan aktivitas otak yang sangat cepat memberi kita
kemampuan tersebut dan memungkinkan kita melakukan berbagai hal dan aktivitas. Dilansir
dari Live Science, langkah pertama dalam proses penyampaian pesan oleh sel otak adalah
potensial aksi atau gelombang listrik yang dipicu di sel saraf atau neuron. Neuron yang
ditemukan di otak, sumsum tulang belakang, dan seluruh tubuh umumnya mengirimkan pesan
dengan cara yang sama.
Setiap kali ada sesuatu yang perlu kita perhatikan, misalnya suara tertentu, reseptor di
organ indera akan mengakti�kan sel-sel saraf yang menuju ke otak. Terowongan kecil di
membran neuron akan terbuka sehingga memungkinkan molekul atau ion bermuatan positif
masuk ke dalam sel. Partikel bermuatan ini beriak di sepanjang membran sel, mirip dengan
cara elektron melewati kabel pada perangkat listrik.
Sinyal listrik ini berjalan dari membran sel ke dalam aksonnya, yakni struktur panjang
seperti ekor yang menonjol dari badan sel. Akson ini dipisahkan dari akson sel saraf berikutnya
dalam rantai komunikasi melalui celah yang disebut sinapsis. Ketika impuls listrik ini mencapai
ujung akson, neuron melepaskan bahan kimia yang disebut neurotransmiter ke dalam sinapsis.
Bahan kimia ini berkeliaran melintasi celah tersebut dan menempel pada reseptor spesi�ik di
neuron berikutnya.

Jika cukup banyak reseptor yang diakti�kan, neuron penerima dapat menghasilkan
potensial aksinya sendiri dan meneruskan pesan ke neuron lain dalam jaringan. Karena hanya
sel-sel yang terhubung melalui sinaps yang dapat berkomunikasi melalui neurotransmiter,
pesan yang dikirim dapat dianggap sebagai "pesan rahasia" yang hanya dapat dideteksi oleh
kedua neuron tersebut dan bukan oleh neuron di sekitarnya.

Namun, Mike Ludwig, profesor neuro�isiologi di Edinburgh University, Inggris,


mengatakan bahwa neuron juga dapat menyiarkan “pesan publik". Neuron melakukan ini
dengan melepaskan fragmen protein kecil, yang disebut neuropeptida, melalui membran
selnya.

Potensi aksi memicu pelepasan neuropeptida, namun alih-alih melintasi nanometer ke


neuron berikutnya seperti yang dilakukan neurotransmiter, neuropeptida justru menempuh
perjalanan jauh mengelilingi otak. Mengambang di sekitar cairan yang mengelilingi otak,
neuropeptida akhirnya berikatan dengan reseptor di daerah otak yang jauh. Jenis komunikasi
ini jauh lebih lambat dibandingkan sinyal sinaptik, namun memiliki efek yang luas. Ludwig
menjalaskan, hal yang penting bukanlah molekul pemberi sinyal itu sendiri, namun distribusi
reseptornya.

Dalam penelitian pada hewan, ketika para ilmuwan mengubah lokasi dan kepadatan
reseptor tertentu, hal itu mengubah perilaku hewan. Hal ini menunjukkan bahwa pikiran dan
tindakan tidak hanya bergantung pada sel-sel saraf yang terhubung langsung, tetapi juga pada
sensitivitas sel-sel otak yang berbeda terhadap neuropeptida yang memiliki jangkauan luas.

www.alterna�fa.com
Misalnya, neuropeptida oksitosin, yang disebut hormon sosial, dilepaskan di otak tikus
padang rumput (Microtus ochrogaster) ketika mereka kawin dan memfasilitasi pembentukan
ikatan monogami. Ketika peneliti memblokir reseptornya, hewan tersebut kurang tertarik
untuk berpasangan. Dan jika reseptornya diekspresikan secara berlebihan, yang berarti
jumlahnya sangat tinggi, hewan betina akan lebih bersemangat untuk menetap dengan
pasangan pilihannya.

Oksitosin juga tampaknya mendorong hubungan romantis dan kekeluargaan pada


manusia. Ibu dengan kadar hormon oksitosin yang lebih tinggi menunjukkan keterikatan yang
lebih kuat dengan bayinya dibandingkan ibu dengan kadar hormon yang lebih rendah.
Demikian pula, neuropeptida lain, hormon perangsang alfa-melanosit (alpha-MSH),
tampaknya menekan nafsu makan dan merangsang hasrat seksual baik pada hewan
laboratorium maupun manusia.

Obat-obatan yang mengakti�kan reseptor yang sama seperti alpha-MSH mengurangi


nafsu makan seseorang namun meningkatkan nafsu seksual. Ini menunjukkan bahwa rasa
lapar dan dorongan seks dikendalikan oleh sirkuit otak yang tumpang tindih.

www.alterna�fa.com
Apakah Pelangi Bentuknya Setengah Lingkaran?

Pelangi adalah salah satu fenomena alam yang indah yang biasanya muncul setelah
hujan. Terkadang bentuk pelangi yang terlihat seperti lengkungan panjang yang sempurna,
tetapi terkadang hanya terlihat sebagai garis pendek yang melengkung kecil di langit.
Bagaimana sebenarnya bentuk pelangi itu?
Bentuk sebenarnya pelangi

Dalam sebuah studi yang dikutip oleh Live Science, edisi Januari 2023, dijelaskan
bahwa bentuk pelangi sebenarnya bukanlah lengkungan setengah lingkaran seperti yang
sering dibayangkan selama ini. Bentuk sebenarnya dari pelangi adalah lingkaran penuh.
Meskipun pelangi terlihat seperti busur saat diamati dari permukaan bumi.
Michael Kavulich, ilmuwan riset di National Center for Atmospheric Research di
Boulder, Colorado, yang juga merupakan ahli pelangi, menjelaskan, bentuk pelangi dapat
berbeda tergantung pada posisi pengamat dan banyaknya permukaan yang menghalangi
pandangan. "Kita melihat hanya setengah dari lingkaran pelangi karena sebagian cahaya yang
membentuk pelangi terhalang oleh permukaan bumi," ungkap Michael Kavulich.
Seperti dilansir dari Science ABC, pelangi sebenarnya tidak berbentuk setengah
lingkaran atau busur seperti yang sering dilihat. Sebenarnya, pelangi adalah sebuah lingkaran.
Penampilan pelangi sangat bergantung pada posisi pengamat. Ketika berpindah tempat,
penampilan pelangi pun berubah, sehingga setiap orang dapat memiliki pandangan yang
berbeda terhadap bentuk pelangi.
Oleh karena itu, agar bisa mengamati pelangi berbentuk lingkaran, seseorang harus
berada pada ketinggian yang cukup tinggi. Seperti berada di gedung tinggi atau melihatnya saat
berada di dalam pesawat.

Proses terbentuknya pelangi

Dikutip dari Science ABC edisi 8 Mei 2022, terdapat dua komponen utama yang
diperlukan untuk terbentuknya pelangi, yaitu tetesan air dan sinar matahari. Ketika sinar
matahari mengenai tetesan air, ada dua hal yang terjadi, yakni cahaya dapat melewati tetesan
atau cahaya tersebut dapat dipantulkan.

Dipantulkan dari permukaan tetesan air, dan kemudian dipantulkan lagi saat keluar,
sehingga menghasilkan penyebaran cahaya putih menjadi tujuh warna yang terlihat dan
membentuk pelangi. Cahaya ini terdiri dari beragam panjang gelombang yang berbeda, dan
setiap panjang gelombang dipantulkan pada sudut yang berlainan.
Warna merah memiliki gelombang paling panjang, sekitar 650 nanometer, dan sering
terlihat di luar bagian lengkungan pelangi. Sementara itu, warna ungu memiliki gelombang
paling pendek, sekitar 400 nanometer, dan sering terlihat di bagian dalam lengkungan pelangi.

www.alterna�fa.com
Studi Ungkap Tanaman Berpotensi Jadi Solusi Cemaran
Mikroplastik

Mikroplastik saat ini menjadi salah satu pencemar lingkungan yang mengintai umat
manusia. Hingga saat ini, pencemaran mikroplastik di lingkungan masih sulit untuk diatasi.
Studi baru mengungkapkan, tanaman bisa menjadi salah satu agen untuk mengatasi masalah
pencemaran mikroplastik. Mikroplastik adalah salah satu bentuk pencemaran plastik yang
sangat sulit untuk diatasi saat ini. Menurut situs resmi United Nations Environment
Programme (UNEP), diameter mikroplastik dapat berukuran sampai 5 milimeter.
Dilansir dari Science Daily, Selasa (16/8/2023), sebuah studi mengenai mikroplastik
di University of British Columbia (UBC) mengungkap adanya potensi pada tanaman untuk
digunakan menjadi solusi dari pencemaran mikroplastik. Potensi tanaman untuk mengatasi
mikroplastik ini ditemukan pada metode bioCap atau metode bio-based capturing materials
(material penangkap berbasis bio).
Bagaimana hal ini dapat terjadi? Dr. Orlando J. Rojas, salah satu peneliti pada riset ini
menjelaskan, bioCap dibuat dengan mereaksikan serbuk kayu dengan asam tanin dari
tanaman. Dalam studi ini, berbagai jenis mikroplastik dapat dihilangkan dengan
memanfaatkan interaksi molekuler yang berbeda di sekitar asam tanin. Mikroplastik dari
limbah kantong teh digunakan dalam penelitian ini sebagai representasi mikroplastik
pencemar pada sistem perairan. Sedangkan tanaman yang digunakan pada studi ini ialah
serbuk kayu dan zat asam tanin dari buah.
Serbuk kayu digunakan pada penelitian ini karena memiliki ketahanan �isik yang relatif
tinggi, stabil pada tekanan tinggi, berlimpah, mudah didapatkan, dan berbiaya rendah.
Demikian pula halnya pada asam tanin. Asam tanin digunakan dalam riset ini karena
ketersediaannya yang banyak dan mudah didapat. Menurut Wanpeng Xi dalam makalah studi
yang diterbitkan di jurnal Nutritional Composition and Antioxidant Properties of Fruits and
Vegetables dan dipublikasikan tahun 2020, asam tanin dapat ditemukan pada buah-buahan
yang belum matang.
Asam tanin merupakan jenis polifenol alami larut air yang memiliki berat molekul lebih
dari 500 Dalton atau 1700 gram/mol. Hasil eksperimen tim peneliti dari Institute of
BioProducts UBC ini pada mikroplastik polipropilena dari limbah kantong teh adalah sebanyak
95,2 persen sampai 99,9 persen partikel mikroplastik dapat dihilangkan secara e�isien,
termasuk pada percobaan in vivo pada tikus.
Eksperimen pada tikus membuktikan bahwa akumulasi mikroplastik pada organ-
organ tikus tersebut dapat dicegah. Baca juga: Studi Ungkap Tanaman Pertama yang Harus
Ditumbuhkan di Mars Kendati saat ini penelitian bioCap baru dilakukan pada skala
laboratorium, namun para peneliti meyakini, riset ini dapat ditingkatkan ke skala industri
bersama mitra yang tepat.
Mikroplastik yang mencemari lautan diketahui dapat berasal dari mana saja, seperti
penguraian sampah plastik di laut, ataupun mikroplastik dari daratan yang terbawa oleh air
sungai. Mikroplastik tidak hanya berbahaya bagi manusia, tapi juga bagi ekosistem laut. Ikan
ataupun burung yang menelan mikroplastik dapat mengalami penurunan nafsu makan,

www.alterna�fa.com
perubahan perilaku, dan mutasi genetik. Penelitian-penelitian mengenai mikroplastik semakin
ramai dilakukan untuk mencari solusi dari pencemarannya. Tantangan yang umumnya
dihadapi ialah beragamnya jenis mikroplastik. Hal ini menyebabkan penanganan yang
dilakukan harus berbeda-beda pula menyesuaikan jenis mikroplastik.

www.alterna�fa.com
Bagaimana Nilai Oktan Bensin Diukur?

Seperti yang kita ketahui, jenis bensin di pasaran dibedakan berdasarkan nilai
oktannya. Beberapa bensin yang dijual di pasar Indonesia umumnya memiliki nilai oktan atau
Research Octane Number (RON) 90, 92, 95, dan 98.

Karakteristik yang dibandingkan adalah kemampuan untuk menyebabkan knocking


atau ketukan pada mesin yang dimiliki suatu bensin dengan bahan bakar standar yang sudah
diketahui nilai oktannya. Nilai oktan dari bahan bakar standar ini ditentukan berdasarkan
persentase komposisi senyawa hidrokarbon dalam bahan bakar standar tersebut, utamanya
senyawa iso-oktana dan n-heptana.

Berdasarkan penjelasan Nancy E. Carpenter dalam Chemistry of Sustainable Energy


pada tahun 2014, bensin diperoleh dari minyak bumi yang mengandung berbagai jenis
senyawa hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon sendiri terdiri atas atom karbon (C) dan hidrogen
(H) dan mudah terbakar.
Minyak bumi diolah melalui tahapan distilasi, ekstraksi, cracking atau penguraian, dan
reforming atau penyesuaian karakter bensin dengan menambahkan beberapa zat tambahan.
Adapun bensin siap jual umumnya mengandung senyawa hidrokarbon dengan atom karbon
berjumlah 5 hingga 8 atom karbon.
Dikutip dari ThoughtsCo, Kamis (1/2/2018), Anne Marie Helmenstine, Ph.D, seorang
ahli kimia, menjelaskan bahwa dari sekian banyak jenis hidrokarbon, senyawa iso-oktana
merupakan jenis hidrokarbon paling tahan terhadap kejadian terbakar sendiri. Ketahanan iso-
oktana ini disebabkan oleh bentuk molekul iso-oktana.

Molekul senyawa iso-oktana bercabang dan tersusun dari 8 atom karbon dan 18 atom
hidrogen, sehingga reaksi pembakarannya dapat berjalan halus. Hal ini membuat bahan bakar
standar dengan kandungan 100 persen iso-oktana diberikan nilai oktan sebesar 100.ik.

www.alterna�fa.com
Perubahan Iklim Ancam Ketahanan Pangan di India, Bagaimana
Indonesia?

Salah satu isu penting di dunia saat ini adalah masalah perubahan iklim dan ketahanan
pangan. Perubahan iklim telah memberikan dampak yang signi�ikan pada pola cuaca,
ketersediaan air, dan produktivitas pertanian. Dampaknya terasa di seluruh dunia, termasuk
di negara-negara seperti India dan Indonesia yang memiliki populasi besar dan bergantung
pada sektor pertanian sebagai salah satu pilar ekonomi utama mereka.

Perubahan iklim berpotensi mengancam mata pencaharian lebih dari sepertiga dari
1,4 miliar penduduk India. Selain itu, dampaknya juga global karena India baru-baru ini
menjadi produsen kedua terbesar di dunia untuk biji-bijian sereal, termasuk beras dan
gandum. Dikutip dari Science Daily, Senin (04/09/2023) penelitian yang dipimpin oleh
University of Michigan menemukan bahwa petani di India telah menyesuaikan diri dengan
suhu yang semakin panas akibat pemanasan global.
Mereka mengambil lebih banyak air dari tanah untuk mengairi tanaman mereka.
Namun, jika petani terus melakukan ini, diperkirakan bahwa pada tahun 2080, tingkat
penurunan air tanah akan tiga kali lebih besar dari sekarang. Ini merupakan ancaman serius
terhadap ketahanan pangan di India. "Kami menemukan bahwa petani di India telah
meningkatkan penggunaan irigasi sebagai respons terhadap pemanasan global." ujar penulis
senior Meha Jain, asisten profesor di Sekolah UM untuk Lingkungan dan Keberlanjutan.

"Perhatian ini penting karena India adalah konsumen air tanah terbesar di dunia dan
menjadi sumber daya kunci untuk pasokan pangan regional dan global." sambungnya. Para
peneliti menganalisis data historis tentang tingkat air tanah, iklim, dan tekanan air tanaman
untuk mencari perubahan terbaru dalam tingkat penipisan air akibat pemanasan.

Mereka juga menggunakan proyeksi suhu dan curah hujan dari 10 model iklim untuk
memprediksi tingkat kehilangan air tanah di masa depan di India. "Tanpa tindakan
melestarikan air tanah, pemanasan global akan memperburuk masalah penipisan air tanah,
yang dapat mengancam ketahanan pangan dan pasokan air."ujar Nishan Bhattarai dari
Departemen Geogra�i dan Kelestarian Lingkungan di University of Oklahoma. Studi
sebelumnya menemukan bahwa perubahan iklim dapat menurunkan hasil panen pokok India
hingga 20 persen pada pertengahan abad.
Tidak hanya di India, dikutip dari Center for World Trade Studies Universitas Gadjah
Mada, Senin (04/09/2023), menurut Kepala Pusat Penelitian Studi Kebijakan Indonesia
Felippa Ann Amanta, perubahan iklim dapat mengganggu ketersediaan pangan dan
mengancam ketahanan pangan Indonesia. Dikutip dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, Senin
(04/09/2023), pertanian memiliki peran sentral dalam menghadapi perubahan iklim dan
memastikan ketahanan pangan di Indonesia. Apalagi Indonesia adalah negara kepulauan
dengan populasi besar yang rentan terhadap perubahan iklim.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, menekankan
pentingnya penelitian dan inovasi dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan. Ia juga
mengingatkan bahwa ada banyak tantangan di depan, seperti menjaga populasi global yang
diperkirakan mencapai 9,7 miliar pada tahun 2050. Untuk itu, diperlukan sistem pangan yang

www.alterna�fa.com
inklusif, berkelanjutan, e�isien, bergizi, dan sehat. Akses terhadap makanan berkualitas dan
bernutrisi dianggap sebagai kebutuhan dasar untuk menjaga kelangsungan hidup manusia.
"Akses terhadap makanan yang aman memiliki potensi untuk menghasilkan dampak positif
seperti pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan, sementara pemborosan
makanan dapat berdampak negatif pada lingkungan, masyarakat, dan ekonomi." ujar Laksana.

www.alterna�fa.com
Angga Sasongko Ungkap Dua Tantangan Krusial di Industri Film
Indonesia Saat Ini

Sutradara Angga Dwimas Sasongko mengungkap pandangannya soal tantangan


industri per�ilman Indonesia saat ini. Angga menyebut ada dua tantangan besar, yaitu
pendanaan dan talenta. "Pertama, akses pendanaan.
Enggak banyak perusahaan kreatif berkaitan intellectual property (IP) di Indonesia
yang punya kapasitas, berinteraksi dengan jaringan yang lebih luas. Kita lihat di bursa saham
saat ini, hanya ada dua perusahaan �ilm yang melantai. Ada MD dan Multivision," kata Angga
Sasongko dalam konferensi pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).

Menurut Angga, potensi besar yang dimiliki �ilm Indonesia seharusnya bisa membuat
banyak investor tergiur. "Tapi enggak banyak perusahaan yang melantai, ini yang perlu
ditingkatkan. Potensi besar seharusnya akan menarik banyak investor yang masuk ke industri
�ilm," lanjutnya. Di sisi talenta, Angga melihat adanya perbedaan pandangan soal pekerja di
industri �ilm.

"Kedua itu, tantangan talenta. Banyak yang merasa talent itu adalah pekerja. Kalau
dirawat, bakal jadi selebritis. Kami di Visinema beranggapan talenta itu aset. Asetnya itu
manusia. Bekerja secara freelance bersama kami," jelas Angga.
Angga berpandangan bahwa manusia atau talent bisa menjadi investasi yang bisa
bertumbuh, bukan mesin. "Mesinnya adalah manusia. Nah itu, jangan sampai, manusia ini
dilihat sebagai mesin. Manusia adalah manusia yang tumbuh, kalau kita investasi, pasti value
akan naik," tutur Angga.

Angga menyimpulkan, sudut pandang setiap sineas tentang industri �ilm seharusnya
bisa diluruskan dengan baik. "Masalah pokoknya itu perspektif. Bagaimana kita di industri �ilm
ini lebih modern, dan bisa memandang ke sudut yang jauh," tutup Angga.

www.alterna�fa.com

Anda mungkin juga menyukai