Anda di halaman 1dari 3

Indekos Sidoarjo Dikejutkan dengan Jasad Wanita Bugil, Diduga Usai Open BO

SIDOARJO, Mediasuarapublik Destaranews - Wanita muda yang ditemukan tewas di dalam


kamar mandi indekos di Dusun Buntut, Desa Mojoruntut, Kecamatan Krembung,
Kabupaten, Sidoarjo, Jawa Timur, ialah EK (26 tahun), warga Krembangan, Kota Surabaya. Dia
tewas setelah sebelumnya menerima pelanggan yang memesan layanan seksual atau open BO.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Inspektur Polisi Satu Tri Novi
Handono menjelaskan, EK ditemukan tergeletak di dalam kamar mandi indekosnya pada Sabtu, 24
Desember 2022, sekira pukul 21.47 WIB. "Dilaporkan oleh pemilik kos berinisial SDS," katanya
dalam keterangan tertulis, Senin, 26 Desember 2022.

Dia menuturkan, di indekos tersebut EK tinggal bersama pasangan kumpul kebonya berinisial AS.
Selama ini, EK bekerja sebagai pekerja seks komersial secara online melalui aplikasi Michat dengan
tarif Rp250 ribu sekali kencan. Sekira pukul 20.37, korban menerima tamu untuk layanan seksual. AS
pun keluar menunggu selesai.

Pada pukul 21.05 WIB, AS kemudian mengirim pesan WA kepada korban, menanyakan apakah
sudah selesai atau belum. Dari nomor WA korban diterima balasan 'nambah durasi'. "Selanjutnya
saksi AS melakukan chat WA lagi namun tidak dijawab oleh korban," ujar Tri.

Curiga, AS kemudian mengecek kamar korban. Karena tak ada respons, AS lantas membuka paksa
kamar korban. Nah, saat itulah AS menemukan korban dalam kondisi tergeletak di dalam kamar
mandi dalam kondisi bugil dan kedua tangan dan kakinya terikat tali. "Bagian muka korban terbekap
handuk warna biru serta di bagian leher terdapat bekas luka cekikan," ucap Tri.

Kalut, AS lantas memberitahukan peristiwa itu ke pemilik indekos, SDS. Saat itu, korban masih hidup
dan langsung dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat terdekat, lalu dirujuk ke RSUD Sidoarjo.
"Menurut keterangan petugas medis, sekira pukul 22.15 WIB korban dinyatakan meninggal," kata
Iptu Tri. [SKR]
Surabaya Terbesar Keempat Realisasi NIB Se-Indonesia

SURABAYA, Mediasuarapublik Destaranews - Kota Surabaya berhasil menduduki peringkat


empat di Indonesia dengan penertiban Nomor Induk Berusaha (NIB) terbanyak. Berdasarkan data 4
Agustus 2021 hingga 22 Desember 2022, sebanyak 57.828 NIB telah diterbitkan.

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, ini sebagai bentuk mendorong gerakan ekonomi
kerakyatan.  Bahkan, pada tahun 2023, pemkot sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp3 triliun
untuk UMKM Surabaya.

"Sehingga ini akan kita teruskan di tahun 2023, dengan menggunakan belanja Rp3 triliun untuk
kepentingan UMKM Surabaya," ujar Eri Cahyadi.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya,
Fauzie Mustaqiem Yos menjelaskan, pentingnya memiliki NIB bagi pelaku usaha atau UMKM.
Selain sebagai legalitas, NIB juga menjadi syarat untuk mendongkrak UMKM bisa naik kelas.

"Jadi kalau kita bicara UMKM naik kelas, kriteria naik kelas itu bisa dilihat dari omzet, diversifikasi
produk, pemasarannya dan yang paling penting adalah dia (UMKM) mempunyai legalitas," kata Yos.

Lanjutnya, bila sudah memiliki legalitas, berarti dia sudah mempunyai kewenangan, keabsahan untuk
melakukan usaha. Nah, salah satu legalitasnya dari teman-teman UMKM adalah melalui NIB.

Menurutnya, proses pengurusan NIB bagi pelaku usaha atau UMKM tidaklah sulit. Sebab, proses itu
dapat dilakukan melalui aplikasi Online Single Submission (OSS). Dengan memiliki legalitas NIB,
UMKM akan lebih banyak mendapatkan keuntungan untuk semakin mendongkrak usahanya.

"Itu untuk mempermudah teman-teman terus melakukan aktivitas usaha. Tidak hanya di UMKM tapi
juga di tempat usaha yang lain," katanya.

Yos menyampaikan, intervensi yang dilakukan pemkot kepada pelaku UMKM yang sudah memiliki
NIB akan menjadi lebih mudah. Sebab, dengan NIB, pemkot bisa melakukan monitoring UMKM itu
masuk ke dalam bidang apa maupun berapa besar modalnya.

"Dari situ (NIB) kita bisa mengecek, dia (UMKM) masuk signifikasi bidang usaha apa, modalnya
berapa dan jenis usahanya apa itu bisa kelihatan semua," terang Yos.

Yos menyebut, bahwa capaian realisasi NIB di Kota Pahlawan secara makro, telah mendongkrak
perekonomian Surabaya dan Nasional. Menurutnya, meningkatnya perekonomian di Kota Surabaya
ini tak lepas dari semakin banyaknya pelaku usaha dan UMKM yang sudah memiliki NIB.

Sebagai diketahui, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP)
Surabaya mencatat, data per tanggal 4 Agustus 2021 hingga 22 Desember 2022, sebanyak 57.828 NIB
telah diterbitkan di Kota Pahlawan.

Pada Triwulan III Tahun 2022, ada sebanyak 12.296 NIB yang sudah diterbitkan di Surabaya.
Sementara sejak 4 Agustus 2021 hingga 30 September 2022, realisasi NIB di Kota Surabaya
mencapai 42.256. [Hms/Rev]
Bea Cukai Gresik Awasi Peredaran Rokok Ilegal Jelang Pemilu

GRESIK, Mediasuarapublik Destaranews - Jajaran Bea Cukai Gresik bakal meningkatkan


pengawasan peredaran rokok ilegal menjelang tahun baru dan agenda pemilu 2024. Sebab, ditengarai
pada dua momen ini banyak rokok tanpa dilengkapi pita cukai diperjualbelikan atau didistribusikan
kepada masyarakat maupun pendukung peserta pemilu.

Kepala Bea Cukai Gresik, Wahjudi Adrijanto mengatakan pihaknya saat ini tengah menelusuri adanya
peredaran rokok yang bergambar salah satu tokoh partai politik. Meski rokok ini dibagikan secara
gratis namun tidak dilengkapi pita cukai.

“Aturannya seluruh batang rokok yang keluar dari pabrik wajib mengantongi izin dan membayar
cukai,” kata Koko (sapaan akrab) saat ditemui dikantornya, Jumat (23/12) kemarin.

Dijelaskan, fenomena rokok polos menjelang agenda pemilu nasional maupun daerah memang sudah
menjadi hal yang mahfum (biasa) terjadi. Untuk itu pihaknya bakal meningkatkan pengawasan
dilapangan.

“Jika masyarakat ada yang menerima rokok dengan gambar yang tidak biasa. Seperti gambar partai
politik atau tokoh peserta pemilu bisa melaporkan dulu kepada kami untuk dicek apakah sudah
membayar cukai atau belum,” imbuhnya.

Koko menegaskan, pemberantasan rokok ilegal merupakan salah satu perwujudan Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai dalam menjalankan tugas dan fungsinya yaitu Community Protector. Dalam
penegakan hukum terkait pelanggaran ketentuan di bidang Cukai tersebut pihaknya selalu
menggandeng aparat penegak hukum lainnya dikarenakan ruang lingkup pengawasan Bea Cukai di
daerah sangat luas.

“Untuk itu, kami juga telah memberikan pesan kepada Satpol PP Gresik sebagai supporting unit
dalam penegakan ketentuan Undang-Undang Cukai atau Perda untuk mengawasi adanya rokok polos
yang beredar di kalangan tertentu,” pungkasnya. [SG]

Anda mungkin juga menyukai