Anda di halaman 1dari 16

London Love Story 2 Siap

Tayang 2 Maret 2017


Jakarta, Nusantarapos- Saat perilisan poster dan trailer
terbaru film London Love Story (LLS) 2, Rabu (1/2/2017) lalu,
sangat menarik melihat keterlibatan Rizky Nazar kembali di LLS
2. Screenplay Films melihat potensi penonton yang bisa diraih
kembali dengan melibatkan tiga pemain bintangnya, Dimas
Anggara, Michelle Ziudith dan Rizky Nazar.

Banyak twist cerita tidak sesederhana seperti dugaan penonton


yang menyaksikan trailer film. LLS 2 menyimpan banyak twist
cerita yang akan membuat penonton memahami masalah cinta Dave,
Caramel dan Gilang.

Screenplay paham bahwa penggemar ketiga pemain utamanya ini


sangatlah besar. Dimas Anggara, Michelle Ziudith maupun Rizky
Nazar memiliki rekor bagus dalam menghasilkan film-film box
office. Chemistry antara Michelle Ziudith dan Dimas Anggara
maupun Michelle Ziudith dan Rizky Nazar sangat luar biasa
dalam mendorong penonton remaja berbondong-bondong ke bioskop.

Michelle Ziudith berpasangan dengan Dimas Anggara sukses


melahirkan film box office Magic Hour dan London Love story
sekuel pertama. Magic Hour mencatat 860 ribu penonton,
sementara London Love Story meraup 1,25 juta penonton.

Michelle Ziudith berpasangan dengan Rizky Nazar pun memiliki


penggemar yang tak kalah besarnya. Film keduanya, I Love You
(ILY) from 38000 Feet, mencatat sukses box office hingga 1,65
juta penonton. Acara-acara off-air keduanya di seluruh kota-
kota besar, kerap heboh dan selalu penuh oleh histeria massa.

Wajar jika Screenplay Films melihat potensial meraih box


office melalui film LLS 2 ini. Totalitas juga dilakukan
Screenplay Films dalam menghasilkan film drama remaja
berkualitas. Proses produksi yang lebih dari dua minggu di
Inggris dan Swiss menjadi bukti keseriusan mereka.

Selain tuntutan cerita, pilihan lokasi pengambilan gambar di


Inggris dan Swiss juga lebih pada pertimbangan membangun
atmosfer romantisme cinta Caramel dan Dave.

Drama romantis yang bikin hanyut perasaaan (baper), jalinan


cerita yang memikat, juga visual film yang menawan, dimainkan
oleh pemain-pemain dengan penggemar yang luar biasa besar.
London Love Story 2 akan rilis di bioskop pada 2 Maret 2017.
(*/ARS)

Warga Menteng Tenggulun Tak


Takut Lagi Kepada Ancaman
Nusantarapos,-Meskipun sempat ditimpa isu sara, agama dan
lainnya saat menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017 tidak membuat
warga Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat mengurangi dukungan
kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta,
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat. Hal
tersebut dibuktikan oleh warga Menteng Tenggulun dan sekitar
untuk menggelar pawai sekaligus menyambut hangat Djarot.

Sekretaris DPD I Golkar Provinsi DKI Jakarta, Basri Baco


mengatakan ini adalah kegiatan pawai yang dilakukan oleh
Menteng Tenggulun dan sekitar. Pawai tersebut dilakukan dalam
rangka memberikan dukungan kepada pasangan Calon Gubernur dan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan
Djarot Syaiful Hidayat.

“Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menujukkan kepada warga


Menteng Tenggulun bahwa pendukung nomor 2 yang selama ini diam
sudah mulai bermunculan dari hari ke hari menjelang pilkada
semakin banyak. Dan ternyata memang banyak, hanya selama ini
masih diam saja tidak berani untuk menunjukkan diri karena
banyaknya diintimidasi dan ancaman-ancaman lainnya,” ujarnya
di Jakarta, Minggu (05/02/2017).

Dengan adanya kegiatan ini, lanjut Baco, membuktikan bahwa


warga di sini benar-benar mendukung pasangan nomor urut 2
tersebut. Bisa dilihat kehadiran dan atusias warga saat
menyambut kedatangan pak Djarot. Beliau pun sangat puas dengan
penyambutan kami, semoga dengan antusias yang tinggi ini kita
bisa memenangkan pilkada dalam 1 putaran.

“Saya yakin warga di sini yang terdiri dari 6 RW ini dapat


meraup suara Ahok-Djarot hingga 50% dari seluruh total suara
yang ada. Karena yang hadir di sini hanya sebagian saja, di
dalam-dalam masih banyak pendukung Ahok-Djarot yang tidak
hadir dalam kesempatan ini,” kata relawan tersebut.

Warga bertahan sampai saat ini karena mereka haus dan


merindukan acara seperti ini. Acara seperti ini baru kita
adakan sejak masa kampanye yang sudah berlangsung. Mereka
merasa happy (senang), karena bisa bersama-sama dan bersatu
menjaga kekompakan untuk mendukung pasangan nomor 2.

Saya yakin menjelang pilkada nanti semakin banyak warga yang


sadar dan mendukung pasangan nomor 2 tersebut. Semakin ke sini
warga semakin sadar siapa calon yang paling pas dan paling
layak untuk memimpin Jakarta 5 tahun mendatang. Warga sudah
tidak bodoh, dan warga sudah pintar sehingga tidak akan
terpengaruh isu sara, agama dan lainnya.

“Warga di sini sudah cerdas dalam memilih, mereka akan memilih


sesuai dengan hati nurani dan fakta-fakta hasil kerja yang
sudah dirasakan olehnya. Karena harapan yang diinginkan oleh
warga di sini sama dengan harapan warga Jakarta pada umumnya.
Mereka menginginkan kesehatan gratis, pendidikan gratis dan
pelayanan masyarakat gratis serta kestabilan ekonomi. Untuk
mencapai itu semua maka pasangan Ahok-Djarot sudah membuktikan
kinerjanya,” tutupnya.

Dalam pawai tersebut selain dihadiri oleh Djarot, hadir pula


Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Elsya serta ratusan
relawan pendukung Ahok-Djarot.

Untuk Mengontrol Advokat


Harus Ada Wadah Tunggal
Organisasi Advokat
NKetegasan pemerintah diperlukan untuk menjaga profesi advokat
lebih dihargai. Dengan adanya multi bar, maka lebih memudahkan
siapa saja menjadi advokat tanpa memiliki pengalaman yang
mumpuni dalam bidang hukum.

Menanggapi hal tersebut, Purwoko J. Soemantri, S.H.,M.H., yang


baru saja dilantik sebagai Ketua DPC Ikatan Advokat Indonesia
(Ikadin) Jakarta Barat mengatakan sebagai seorang advokat saya
melihat cita-cita untuk menjadikan profesi advokat ke arah
lebih baik itu sudah ada. Namun dengan adanya sistem multi bar
proses seleksi untuk menjadikan seseorang menjadi seorang
advokat sangat mudah tanpa adanya uji kompetensi yang mumpuni.
Sehinggga hal tersebut dikwatirkan muncul advokat baru yang
tidak bisa menjaga nama baik advokat.

“Untuk itu, kita mengharapkan ketegasan pemerintah untuk


menentukan wadah tunggal organisasi yang pas agar bisa
mengontrol para advokat. Karena kalau organisasi advokat
menjadi multi bar, maka akan sangat susah dikontrolnya
terlebih organisasi yang memiliki pemimpin lebih dari satu,”
ujarnya seusai acara Pelantikan Ikadin Jakarta Barat di hotel
Peninsula, Jumat malam (03/02/2017).
Dulu, lanjut Purwoko, ketika kita mengikuti ujian advokat
tidak bisa langsung lulus begitu saja jika kita tidak
mempunyai skill yang mumpuni. Seseorang sebelum menjadi
advokat bisa memgulang tiga sampai empat kali ujian baru bisa
lulus. Tapi sekarang dengan adanya multi bar, semua organisasi
advokat berhak untuk mengadakan ujian bagi calon advokat namun
kualitasnya masih dipertanyakan.

“Jika hanya satu wadah tunggal, maka akan lebih mudah


mengkontrolnya. Tidak asal-asalan dalam rekruitmen advokat
baru. Jadi intinya harus berproses jika ingin benar-benar
menjadi advokat agar profesi advokat tersebut dihargai,”
katanya.

Ada suatu kebanggaan kalau advokat itu profesi yang dihargai.


Karena sarjana hukum itu ada masanya, masa magang itu penting,
bagaimana dia mau membela orang kalau ilmunya kecil sehingga
masa-masa itu menjadi penting sekali.” Untuk itu, kami ingin
agar hanya single bar untuk menentukan standar bagi para
advokat karena itu sangat penting,” tutupnya.

Dalam pelantikan tersebut dihadiri oleh Hendri Yosodiningrat


(Anggota DPR komisi III) Fauzie Hasibuan (Ketua Umum DPN
Peradi), Otto Hasibuan (Ketua Dewan Penasehat DPN Peradi) dan
tamu undangan lainnya. Dan dilantik ratusan pengurus DPC
Ikadin Jakarta Barat seperti Purwoko J. Soemantri, S.H., M.H.,
sebagai Ketua, Viator Harlen Sinaga, S.H.,M.H., sebagai
Sekretaris dan Oktavianus Boboy, S.H., sebagai
Bendahara.(Hari.S)

Pasca Melahirkan, Alice Norin


Nikmati Peran sebagai Ibu
Jakarta, Nusantarapos- Artis Alice Norin sedang berbahagia
menjalankan peran barunya sebagai seorang ibu. Ia kini harus
rela begadang tengah malam untuk menjaga buah hatinya.

“Perkembangan baby El Alhamdulillah dia sehat, sekarang sudah


10 hari umurnya,” kata Alice Norin saat ditemui di Rumah Sakit
Siloam, Semanggi, Jakarta, Jumat (3/2/2017).

“Sudah begadang terus, karena dia baru lahir kan setiap dua
jam dia bangun,” terangnya.

Alice bercerita, ia dan sang suami, Alvin Yudhapatra semakin


kompak mengurus putri pertamanya itu.

“Lagi menikmati, awalnya wah aku harus ngurusin baby sendiri.


Cuma gonta- ganti sama suami, sekarang dia udah jago ganti
popok,” tutur pemain sinetron Tukang Bubur Naik Haji dan
Ketika Cinta Bertasbih ini.

Wanita 29 tahun itu juga mengaku mengalami syndrom baby blues


dan selalu panik ketika bayi kecilnya mengalami muntah.

“Kata temen aku tuh, aku baby blues. Dia (baby) muntah akunya
nangis. Sensitif banget,” tandas Alice. (ARS)

Pengembang PT ICSCG Diduga


Tipu Ribuan Pembeli Unit
Rusunami Green Park View Daan
Mogot
Nusantarapos,-Berdasarkan Surat Polisi No: LP/1096/IX/2015
Bareskrim tertanggal 17 September 2015 serta Surat
Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan IV Nomor B
/4604/IX/2016 Ditreskrimum tertanggal 29 September
2016,tentang Tindak Pidana Penggelapan PPN dalam pasal 372
KUHP dugaan penggelapan ppn 10% sebesar 14 juta atas pembelian
rumah unit f 203 yang dilakukan oleh rws pada november 2011
dengan cara cicil bertahap ke pengembang. Hal ini juga
dibenarkan oleh kantor Pelayanan Pajak Pratama Cengkareng
bahwa pengembang pt ics hanya menyetorkan ke negara uang ppn
10% atas unit f 203 hanya sebesar 6 juta rupiah saja.
sedangkan sisanya masih ada pada rekening pengembang. Padahal
sejak 2010 sampai sekarang sudah ada sekitar 1500 unit yang
laku terjual dan umumnya semuanya dikenakan ppn 10% sebesar 14
juta perunit.

Dari pihak penyidik yang telah melakukan penyidikan dengan


melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap. RWS sebagai
pelapor, JC, R, LM, EK, A, GH, TS, AMA selaku staf Kantor
Pajak Pratama Jakarta Cengkareng, GH, S, P, MAP, AG, dan
terlapor KJA, TD sebagai saksi dan juga sudah mengadakan gelar
perkara pada tanggal 29 Desember 2016, namun pihak Kepolisian
telah menghentikan penyidikannya karena pihak Polisi menilai
hal tersebut bukan merupakan tindak Pidana.

Pemberitahuan tersebut diberikan melalui surat dari


Ditreskrimum Polda Metro Jaya tertanggal 27 Januari 2017.
Tetapi surat yang diberikan oleh pihak Ditrekrimum Polda Metro
membuat pelapor tidak puas lantaran sejak dimulainya
pemeriksaan, SP2HP yang dikirimkan ke pelapor hanyalah berisi
nama-nama yang diperiksa sebagai saksi saja. Bahkan menurut
pihak pelapor tidak pernah menerima secara tertulis mengenai
hasil pemeriksaan dan hanya menerima laporan secara lisan dari
pihak Kepolisian bahwa PPN atas unit F 203 yang disetorkan ke
Negara oleh terlapor hanyalah sebesar Rp. 6.000.000,- dan
sisanya yang Rp. 8.000.000,- masih ditangan terlapor.

Hal ini menjadigan pihak pelapor menjadi pertanyaan besar


karena dari pihak kepolisian sendiri telah menghentikan kasus
tersebut dengan alasan perbuatan tersebut bukan melakukan
tindak pidana.

“Harusnya saat kami melaporkan dulu pihak piket SPK menolak


laporan jika ini bukan merupakan tindakan pidana sehingga kami
tidak menunggu selama 1.4 tahun dan menghabiskan tenaga!” Kata
pelapor saat memberikan keterangan ke redaksi
nusantarapos.co.id Sabtu (4/2/17) melalu massangernya.

Lebih lanjut, pelapor mengharapkan agar pihak Polda Metro Jaya


mengirimkan salinan surat Berita Acara Pemeriksaan atas
laporan pelapor yang bernomor : LP/1096/IX/2015/Bareskrim
tertanggal 17 September 2015 dengan terlapor Teddyi Budianto
dan kawan-kawan Direksi PT. ICSCG yang ditangani oleh Efli
Bustami Subdit Harda PMJ karena oleh pelapor nantinya akan
digunakan untuk materi mengajukan praperadilan.(RED)

Kemenkumham Resmikan 10 Lapas


Wilayah Jabar di Lapas
Warungkiara
Nusantarapos,- Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)
meresmikan 10 lembaga pemasyarakatan (lapas) produksi wilayah
Jawa Barat APBN-P Tahun 2016 yang dipusatkan di Lapas Kelas
III Warungkiara oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham),
Yasonna H. Laoly, Sabtu (4/2).
Dengan mengusung tema “Lapas Industri Pasti NYATA,” peresmian
tersebut bermaksud menyegerakan pelaksanaan kegiatan industri
di lapas dengan memberikan keterampilan kepada narapidana
melalui kegiatan industridi lapas yang disesuaikan dengan
kondisi geografis masing masing daerah. Oleh karenanya
Menkumham meminta seluruh kegiatan industri di lapas agar
mendukung program pembinaan narapidana serta harus dapat
menjadi media informasi kepada masyarakat bahwa lapas/rutan
tidak saja menjalankan fungsi pengamanan, melainkan juga
fungsi pembinaan.

“Kegiatan Industri di lapas harus dapat merubah image


masyarakat dari lapas konsumtif menjadi lapas produktif.
Lakukan kegiatan industri di lapas dengan profesional sehingga
dapat menghasilkan PNBPserta menghilangkan stigma/cap buruk
terhadap narapidana,” kata Yasonna.

Lebih lanjut, Yasonna mengatakan bahwa untuk menuju


Pemasyarakatan produktif tidak mudah karena petugas
Pemasyarakatan dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif
sehingga dalam melaksanakan tugas bukan hanya sekedar
rutinitas semata.

“Hasil karya narapidana bisa dilihat dan bisa dijual kepada


masyarakat sehingga harus dibangun kerjasama dengan pihak ke
tiga (kemitraan) yang membantu pengadaan bahan baku sekaligus
pemasaranterhadap hasil karya narapidana demi keberlangsungan
produksi industri di lapas,” harap Yasonna.

Tak hanya Menkumham, acara tersebut turut dihadiri oleh


Gubernur Jawa Barat, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Bupati
Sukabumi, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, mitra
kerja, serta tamu undangan lainnya. Menkumham juga
berkesempatan menandatangani prasasti Peternakan Terpadu Lapas
Industri se-Jawa barat, serta peluncuran website dan video
call Warung Telekomunikasi KhususPemasyarakatan di Lapas
Industri Warungkiara.
Sebelumnya, Divisi Pemasyarakatan Jawa Barat telah dinobatkan
sebagai yang terbaik dalam kategori Perintis Lapas Industri
tahun 2016 pada Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-52. Tahun ini,
Lapas Warungkiara akan dijadikan sentra penggemukan sapi
potong dan pertanian penunjang pakan sapi wilayah Jawa Barat.
Adapun lapas-lapas lain yang juga diresmikan sebagai lapas
industri di Jawa Barat adalah Lapas Sukamiskin, Lapas Cirebon,
Lapas Karawang, Lapas Kuningan, Lapas Cibinong, serta Lapas
Bogor.(*)

Rumah yang Dikontrak Nuryanto


(Pandawa) Malam Ini Lengang
Nusantarapos,- Keberadaan Rumah kontrakan Nuryanto sebagai
otak investasi bodong Pandawa Group yang berada di Perumahan
Palem Ganda Asri Limo Depok, hari ini Jumat (3/2/17) sepi dari
nasabah. Rumah tersebut tampak lengang dan yang ada hanya
sebagian nasabah yang mendatangi ke rumah leader Pandawa
Group.

Dari pantauan nusantarapos.co.id di lapangan, Rumah kontrakan


yang digunakan oleh Nuryanto bertempat tinggal selama menjadi
penggerak investasi Pandawa Group ini telah dikosongkan dan
pintu sudah digembok oleh pihak managemen Perum Palem Ganda
Asri pada tanggal (1/2/17) lalu.

Saat ini hanya tampak satpam dan aparat keamanan yang berjaga-
jaga di sekitar rumah para leader Pandawa karena dikhawatirkan
para nasabah tiba-tiba datang lagi ke perumahan Palem Ganda
Asri.

Bahkan menurut kabar yang beredar, kebanyakan anggota yang


investasi ke Pandawa adalah anggota TNI, Polisi dan juga
PNS.Mereka tertarik dengan provit yang dijanjikan sebesar 10 %
dari investasinya. Hingga saat berita ini di turunkan, para
leader Pandawa sulit sekali untuk bertemu bahkan berkomunikasi
dengan Nuryanto. Oleh karenanya para leader berupaya untuk
melakukan penempuhan melalui jalur hukum agar masalah dana
investasi para anggota Pandawa bisa dikembalikan. (JOKO)

Laksamana Pertama Agung


Prasetiawan Resmi Menjabat
Pangkolinlamil
Surabaya, Nusantarapos- Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal)
Laksamana TNI Ade Supandi memimpin serah terima jabatan
Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) dari
Laksamana Muda TNI I. G. Putu Wijamahaadi kepada Laksamana
Pertama TNI Agung Prasetiawan di lapangan laut Maluku
Kodiklatal, Surabaya, Jumat (3/2/2017).

Laksma TNI Agung Prasetiawan adalah lulusan Akademi Angkatan


laut (AAL) angkatan 87 tahun 1987. Sebelum menjabat
Pangkolinlamil beliau menjabat wakil Asisten Perencanaan
Kasal.

Pada acara yang sama, Jabatan Komandan Kodiklatal


diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI Tri Wahyudi Sukarno
kepada Laksamana Muda TNI I. G.Putu Wijamahaadi yang
sebelumnya menjabat Pangkolinlamil.

Dalam sambutannya Kasal mengatakan, serah terima jabatan


memiliki makna yang sangat penting dan strategis bagi TNI
Angkatan Laut yaitu sebagai perwujudan dari proses pembinaan
organisasi dan personel secara berkesinambungan dan
menyeluruh, sehingga pergantian pejabat menjadi momentum
peningkatan pembinaan organisasi kearah yang lebih baik.

Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) selaku Kotama


Pembinaan dan Operasional TNI Angkatan Laut, mengemban tugas
untuk membina kemampuan angkutan laut militer termasuk potensi
angkutan laut nasional untuk kepentingan pertahanan negara di
laut serta melaksanakan angkutan administratif, taktis dan
strategis.

Selain itu, sebagai komponen SSAT (sistem senjata armada


terpadu) Kolinlamil dituntut pula untuk mampu melaksanakan
tugas-tugas TNI Angkatan Laut dalam operasi militer untuk
perang dan operasi militer selain perang.

“Keberhasilan pelaksanaan tugas oleh Kolinlamil selama ini,


dalam membantu pergeseran pasukan dan bantuan logistik ke
daerah-daerah yang terkena bencana alam, merupakan sumbangsih
yang perlu kita apresiasi. Oleh karenanya pertahankan terus
semangat dan motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi
TNI Angkatan Laut, TNI, bangsa dan negara.” jelas Kasal dalam
keterangan pers yang diterima Nusantarapos, Jumat (3/1/2017).

Ke depan, tantangan tugas yang dihadapi oleh TNI Angkatan Laut


semakin kompleks sehingga menuntut peningkatan kapasitas dan
kapabilitas, khusus pada aspek sumber daya manusia. Kodiklatal
memiliki peran penting terkait dengan pembinaan doktrin dan
organisasi, serta pembinaan pendidikan dan latihan. Kodiklatal
dituntut untuk mampu menyeralaskan berbagai doktrin dengan
berbagai lingkungan strategis yang sangat dinamis.

Kasal juga mengatakan, Kodiklatal juga diharapkan menjadi


wadah untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan
latihan secara bertingkat, bertahap dan berlanjut sehingga
mampu menghasilkan prajurit-prajurit TNI Angkatan Laut yang
bermoral, profesional, berkarakter kuat serta berintergrasi
tinggi.

“Untuk itu, Kodiklatal perlu mengambil langkah-langkah


inovatif dan kreatif sehingga tugas yang diemban kepada
kodiklatal dapat dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.

Pada acara tersebut belangsung dengan lancar penuh hikmah,


turut hadir seluruh pejabat teras di lingkungan TNI Angkatan
Laut, termasuk para Pangkotama TNI Angkatan Laut, Forum
komiunikasi pimpinan jawa timur, pejabat sipil dan militer
wilayah surabaya. (Dispen)

Pengembang PT Inten Cipta


Sejati (ICS) Cempaka Group
Disinyalir Gelapkan Dana
Konsumen
Nusantarapos,- Unit F 203 Rusunami Green Park View (GPV) yang
terletak di Jl Daan Mogot Km 14 Jakarta Barat milik DR drh R
Wendeilyna Simarmata, MSi., dieksekusi oleh pengembang PT
Inten Cipta Sejati (ICS) Cempaka Group. Eksekusi ini
berlangsung sejak 28 Mei 2015 yang lalu dengan alasan karena
DR drh R Wendeilyna Simarmata, MSi, menunggak cicilan
pembayaran unit. Tetapi ternyata pembayaran tersebut sudah
dilunasi dan bahkan ada kelebihan pembayaran sekitar Rp.
13.080.000,-

Mereka melakukan perampasan dengan merusak anak kunci dan


menggantinya dengan kunci lain, sehingga DR drh R Wendeilyna
Simarmata, MSi, tidak bisa memasuki Unit F 203 sampai hari ini
sehingga tidak bisa mengambil barang-barangnya seperti Kristal
Kristal Bohemia, Laptop, TV, Kulkas, Perabotan Rumah Tangga,
Perhiasan, Jam tangan, Sertifikat Rumah, yang ditaksir
nilainya sekitar Rp. 600.000.000,- yang masih ada di dalam
rumah tersebut.

Menurut berita yang dikirimkan ke redaksi, Uang yang telah


disetor sejumlah Rp. 206.000.000 (harga Unit F 203) +
kelebihan uang pembayaran Rp. 13.080.000,- masih dikuasai
Pengembang dan kasus pengerusakan Unit F 203 sedang ditangani
Penyidik Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Lebih lanjut, berita dari sumber “WS” yang disampaikan ke


redaksi nusantarapos.co.id, perampasan Unit F 203 merupakan
bentuk intimidasi Pengembang yang arogan karena DR drh R
Wendeilyna Simarmata, MSi, menjadi pemakarsa Rembug Warga
sehingga terungkap berbagai dugaan pelanggaran peraturan
perundangan yang merugikan para pemilik.

Yang lebih mengejutkan lagi, dari hasil Rembug Warga ini


ditemukan data diantaranya : (i) Tanah Rusunami GPV berupa
HGB, sejak mulai dipasarkan pada Tahun 2010 sampai dengan
sekarang masih atas nama PT ICS. Tindakan Pengembang ini telah
melanggar amanat Undang Undang Rumah Susun dan Undang Undang
Perlindungan Konsumen, karena Pemilik belum juga memiliki SHM
Sarusun walaupun telah melunasi unit; (ii) Pengembang telah
menarik PPN 10% sebesar 14 juta perunit padahal Permenkeu
mengatur bahwa Unit di Rusunami GPV dibebaskan dari PPN 10%;
(iii) Pengembang telah menarik biaya Pertelaan sebbesar Rp 1
juta/unit namun ternyata sampai sekarang Pengesahan Pertelaan
dari Gubernur DKI Jakarta belum diperoleh, bahkan diketahui
bahwa Pemda DKI Jakarta tidak ada menetapkan biaya retribusi
pertelaan; (iv) Pengelola (belum memiliki ijin operasional
dari Gubernur DKI Jakarta) telah menarik PPN untuk Listrik dan
Air padahal Permenkeu telah mengatur bahwa Listrik dan Air
bukan merupakan Objek Pajak. Selain itu Pengelola juga menarik
Pajak Jalan Umum sebesar 3% perunit padahal Perda DKI Jakarta
Tentang Pajak Penerangan Jalan, mengatur sebesar 2,4%.
Kemudian, Dana Cadangan yang ditagihkan setiap bulan per unit
tidak pernah dipertanggungjawabkan oleh Pengembang/Pengelola
kepada Pemilik/Penghuni; Kasus kasus penarikan uang dari
Pemilik/Penghuni sudah dilaporkan dan saat ini sedang
ditangani Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Hingga saat ini kasus tersebut masih ditangani Penyidik Unit


Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dan dijadwalkan Senin 16
Mei 2016, Pukul 10.00WIB,Penyidik dan Tim Inafis akan meninjau
TKP untuk mencari bukti dugaan Penggelapan barang barang milik
DR drh R Wendeilyna Simarmata, MSi, yang ada di Unit F 203
yang sudah setahun dikuasai sepihak oleh Terlapor Direksi :
Teddy Budianto & Kang Jacob Antung.
Diharapkan Penyidik bertindak secara professional dan
menyelidiki Laporan Polisi dengan mengungkap sesuai fakta
hukum

Pelabuhan Tikus di Batam,


Kayu Gelondong Non Dokumen
Marak
Nusantarapos,- Pelabuhan Tikus Dapur 12 saat ini dikenal
sebagai salah satu pelabuhan pemasok kayu gelondongan terbesar
di kota Batam. Untuk setiap harinyapun berbagai ukuran kayu
selalu mengalir ramai dan bahkan tidak terendus oleh hukum.

Salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya


mengatakan “Setiap hari ada 5-8 kapal bermuatan kayu-kayu
gelondongan berlabuh di sini. Kalau berapa batang kayunya,
saya kurang tahu pak. Yang pasti kalau kapalnya agak kecil,
muatannya kira-kira 70-90 batang. Kalau kapal besar mungkin
200-250 batang pak”. Ungkap pria separuh baya tersebut.

Dari hasil pantauan wartawan nusantarapos.co.id, kayu-kayu


gelondongan tersebut diperoleh dari beberapa pulau di Propinsi
Kepri dan ada juga yang berasal dari Selat Panjang.
Seperti halnya ‘UJ’ salah satu pemilik kapal KM Mitra Makmur
Abadi sekaligus pemilik kayu gelondongan tersebut mengakui
bahwa kayu-kayu milik nya diperoleh dari daerah Selat Panjang,
namun saat awak media ini menanyakan kelengkapan dokumen, ‘UJ’
enggan menunjukkan kelengkapan dokumen tersebut. ‘UJ’ hanya
mengatakan “dokumennya ada tapi tidak lengkap (semi)”.

Hingga saat berita ini diturunkan bahkan Instansi terkait dan


aparat penegak hukum kurang menindaklanjuti masalah illegal
loging yang terlanjur marak di Pelabuhan Tikus Dapur 12
tersebut. (J. Manurung)

Anda mungkin juga menyukai