NIM : 0311141307
KELAS : TUTON
MATA KULIAH : HKUM4102 (HUKUM DAN MASYARAKAT)
Arahkan Nasabah untuk Beli Motor Bekas dengan Dana KUR, Karyawan BRI Jadi Tersangka, Ini
Ceritanya
Di BRI unit Leces, MH bertugas sebagai peneliti kelayakan calon penerima KUR. Padahal dana
KUR seharusnya digunakan untuk meningkatkan usaha kecil bukan untuk hal yang bersifat
konsumtif. "Dana KUR yang dicairkan BRI Cabang Probolinggo itu diperuntukkan bagi
masyarakat yang memiliki usaha agar usaha kecilnya berkembang," kata Kepala Kejaksaan
Negeri Kabupaten Probolinggo Adhryansah kepada Kompas.com di Kantor Kejari, Selasa
(19/1/2021). "Tapi oleh MH yang bertugas sebagai peneliti kelayakan calon penerima KUR,
ternyata tidak dilaksanakan sebagaimana diatur BRI dan Kementerian Perekonomian," kata
Adhryansah. "Jadi MH ini mengarahkan nasabah yang menerima KUR membeli motor bekas di
shòwroom milik YA," kata Adhryansah.
Walaupun sudah ditetapkan sebagai tersangka, MH dan YA belum ditahan. Setelah tahapan
selesai, kasus tersebut akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Surabaya. "Ini prosesnya
sebenarnya masih panjang. Tapi kami ingin kasus ini
segera dibawa ke pengadilan," jelasnya. Pada Rabu (20/1/2021) Kompas.com mendatangi
Kantor BRI Cabang Probolinggo di Kota Probolinggo. Dari keterangan satpam, pimpinan BRI
sedang keluar. Setelah beberapa jam menunggu, satpam yang bertugas memberikan nomor
sekretariat BRI untuk dihubungi.
Kompas.com menghubungi nomor yang dimaksud dan diangkat oleh petugas wanita yang
mengaku bernama Lina. Saat itu Lina berjanji akan menghubungkan Kompas.com dengan pihak
manajamen. Dia juga berjanji akan menghubungi melalui telepon. Kompas.com juga telah
menunggu keterangan pimpinan BRI di kantor BRI selama tiga setengah jam. Namun hingga
berita ini ditulis belum pernyataan resmi dari pihak BRI Probolinggo.
Jawab :
MH yang bertugas di BRI unit Leces ternyata mengarahkan nasabah yang menerima KUR
untuk membeli motor bekas di showroom milik YA.
Di BRI unit Leces, MH bertugas sebagai peneliti kelayakan calon penerima KUR. Padahal
dana KUR seharusnya digunakan untuk untuk meningkatkan usaha kecil bukan untuk hal
yang bersifat konsumtif.
Jika terbukti bersalah akibat perbuatannya, pelaku disangka dengan Pasal 2 jo Pasal 3 jo
Pasal 18 ayat 1 huruf b Ayat 2 dan Ayat 3 Undang-Undang Nomor
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi diubah dengan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1 jo Pasal 65 Ayat
1 KUHP.
Menurut Kejaaksaan Negeri Probolinggo (Kejari), atas perbuatan YA, negara telah dirugikan
sebesar Rp 1.059.202.822.
2. Bagaimana kaitan antara kasus di atas dengan perubahan sosial menurut pandangan Prof.
Dr. M. Tahir Kasnawi?
Jawab :
Menurut pendapat Prof. Dr. M. Tahir Kasnawi, yang dimaksud dengan perubahan sosial
adalah suatu proses perubahan atau modifikasi ataupun penyesuaian yang berlangsung di
dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan dengan nilai-nilai budaya, pola perilaku
dalam kelompok masyarakat, kehidupan sosial ekonomi dan juga terkait dengan
kelembagaan
di dalam masyarakat baik itu dalam kehidupan material dan kehidupan non- material. Faktor
penyebab terjadinya perubahan sosial ada dua yakni:
Secara sederhana, perubahan sosial bisa dimaknai sebagai pergeseran sikap, pola, norma
dan nilai-nilai yang dianut masyarakat.
Kaitan nya dengan kasus diatas perubahan sosial ini bisa terjadi karena dipicu adanya
perubahan geografis, kebudayaan, ideologi, komposisi penduduk atau ditemukannya inovasi
dalam kehidupan masyarakat yang bisa mengubah tatanan sosial
3. Simpulkan kasus di atas dalam kaitannya dengan kesadaran hukum, dan berikan contoh
kegiatan untuk mengupayakan kesadaran hukum dalam masyarakat!
Jawab :
1. Tindakan
Hal ini menjadi salah satu cara utama dan pertama untuk menanamkan kesadaran hukum
pada masyarakat. Tindakan bisa dalam bentuk hukuman jika melanggar hukum, dan
penghargaan bagi yang menaati hukum.
2. Pendidikan
Segala hal tentang pengetahuan, pemahaman, kesadaran hukum orang lain, dan
menerima hukum, harus disampaikan dengan cara yang tepat. Pendidikan adalah salah
satu cara yang tepat untuk menyampaikannya. Hal ini tentunya bisa dimulai dari lingkaran
keluarga, lalu ke sekolah dan baru kemudian ke masyarakat secara luas.
3. Kampanye
Kampanye juga merupakan salah satu bentuk pengenalan terhadap hukum. Ketika
seseorang mengenal tentang hukum, ganjarannya ketika mereka melanggar dan
penghargaan yang mereka dapatkan ketika mereka mentaati, maka mereka akan bisa
memiliki kesadaran atas hukum itu sendiri.