Nama Anggota :
Juru bicara SMA Negeri 1 Dramaga, baitul harahap, menegaskan tidak semua
narasi dalam video yang beredae itu benar. Baitul Harahap meluruskan
sebetulnya guru yang bersangkutan hanya menanyakan apakah siswi tersebut
sedang datang bulan atau tidak. Menurutnya, guru tersebut hanya khawatir
para siswi tidak jujur agar bisa tidak ikut salat berjamaah.
saat itu kata dia, beberapa siswi terlihat tidak ikut salat berjamaah, sehingga
guru tersebut ingin mengetahui kejujuran murid yang tidak ikut salat
berjamaah.
Para siswi yang tidak ikut salat berjamaah kemudia dikumpulkan. Menurut
harahap, guru tersebut hanya menanyakan apakah siswi yang tidak ikut salat
ini sedang menstruasi atau tidak.
anak anak putrid yang tidak ikut salat itu berasa di sebelah lapangan
dikumpulkan, Cuma di pilah pilah lagi. Gurunya hanya nanya benar kamu
datang bulan?, ya betul, dia langsung ke kelas.
Pemeriksaan dilakukan oleh siswi dan tidak sampai ada proses membuka
pakaian dalam murid. Ibu guru nya juga menyampaikan mohon maaf ke
istilahnya orang sunda di cabak(diraba) sedikit saja, oh memang ada pembaliy
seperti iut. Jadi di belakang rok nya itu kan kalau di cabak ada pembalut.
Proses tersebut menuai protes dari salah satu orang tua murid. Namun baitul
harahapmengklaim permasalahan sudah selesai dan pihaknya telag
menyampaikan permintaan maaf kepada orang tua dan siswi tersebut.
Komentar saya : jangan terlalu cepat mengumbar kasus yang belum diketahui
kebenaran nya. Dan jangan pula juga kita berbohong hanya untuk tidak
menunaikan ibadah kita sebagai umat islam seharusnya sadar sholat itu
merupakan kewajiban bagi semua umat islam. Guru tidak akan meraba jika kita
berkata dengan jujur. Jadi selalu utamakan kejujuran dimanapun berada.
SIKAP KEJUJURAN OJOL
Ade Adfian Ahmad warga perumahan Bumi Resik Panglayingan kota
Tasikmalaya, jawa Barat, merupakan seorang tukang ojek online (ojol)
Secarik kertas tulisan tangan nya itu lengkap dengan nama, tanda tangan dan
nomor ponsel. Surat yang diberikan ade viral diberbagai media sosial karena
unggahan kosumen nya.
Kata ade saya coba keetuk pintu rumahnya, tapi tidak ada orang dan kata
tetangganya sedang bekerja, tidak ada siapa siapa dirumah, makanya saya
simpan surat permohonan maaf dengan selipkan uang lebih Rp. 35.000
Lembaga pendidkan harus berperan aktif dalam menanamkan nilai nilai luhur
kepada setiap anak bangsa agar mampu beradaptasi dengan baik menyikapi
berbagai perubahan yang berdampak ancaman krisis global.
Integritas dan kejujuran, merupakan bagian nilai nilai yang diharapkan tumbuh
dan melekar pada setiap generasi penerus bangsa. ia menekankan
penyelenggara pendidikan harus mampu menjadi contoh bagi para peserta
didik dalam pelaksanaan nilai nilai luhur bagi anak bangsa.
Komentar saya : jangan lah kita berbuat curang kepada siapapun apa lagi kita
korupsi uang mahasiswa yang seharusnya mereka membayar untuk
pendidikan untuk membangun masa depan, uang mereka untuk mencari ilmu
agar bisa berguna untuk masa depan mereka bukan malah untuk di korupsi.
Kemana hati nurai kalian yang melakukan kecurangan, kalian hanya
mementingkan kebahagiaan sendiri tanpa memfikirkan mereka mereka yang
sudah mencukupi dan membayar lunas uang kuliah.
PEMERINTAH MENEPATI JANJI MEMBENARKAN JALAN YANG
SUDAH BERLUBANG SEHINGGA MENGURANGI ANGKA
KECELAKAAN
BH Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian
Pekerjaan Umum untuk segera melakukan perbaikan fasilitas umum khususnya
jalan raya. Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, jalan
yang mengalami kerusakan hampir mencapai 4.000 titik yang tersebar di 512
ruas jalan.
Kerusakan jalan paling banyak berada di wilayah Jakarta Utara sebanyak 2.590
titik dengan luas 81.049 meter persegi. Kemudian diikuti oleh Jakarta Pusat
sebanyak 437 seluas 7177.5 meter persegi, Jakarta Timur 668 titik seluas 8.688
meter persegi dan Jakarta Barat 210 titik seluas 7.649 meter persegi.
Jalan ruas yang rusak mengakibatkan arus transportasi menjadi terhambat dan
waktu tempuh yang semakin lama bahkan telah menyebabkan terjadinya
kecelakaan yang memakan korban jiwa.
Sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Pasal 24 menyatakan bahwa Penyelenggara Jalan wajib segera dan patut untuk
memperbaiki Jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan Kecelakaan Lalu
Lintas. Apabila belum dapat dilakukan perbaikan Jalan yang rusak pemerintah
wajib memberi tanda atau rambu pada Jalan yang rusak untuk mencegah
terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas.
Apabila tidak segera diperhatikan maka Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian
Pekerjaan Umum telah lalai dalam melakukan tugasnya.
Kasus perundungan dan pengeroyokan terhadap Audrey viral pada 2019 lalu
hingga muncul tagar #JusticeForAudrey.
"Oleh salah seorang pelaku, wajah korban disiram dengan air. Rambutnya
ditarik dari belakang. Lalu dia terjatuh ke aspal," kata Kasat Reskrim Polresta
Pontianak, Kompol Husni Ramli, di Mapolresta Pontianak, Kalimantan Barat”
Korban kemudian dikejar lagi lalu dipiting hingga salah satu pelaku menendang
perutnya lagi.
Sementara itu ibu korban, Liliek menuturkan putrinya mengalami trauma dan
depresi.
"Kata dokter psiakter, korban mengalami tingkat stres yang sudah menjadi
trauma. Lebih lagi usianya yang masih muda,"
Hasil visum Audrey yang keluar pada 10 April 2019 lalu bertolak belakang
dengan pengakuan korban. Dari hasil visum tersebut, Audrey dinyatakan dalam
keadaan sehat secara jasmani.
Komentar saya : berita yang beredar tak sesuai dengan kenyataanya. Seorang
Audrey yang dikabarkan terjadi penganiayaan oleh seorang teman nya itu
ternyata hoax setelag dokter psikiater memerika nya. Sebesar apapun
kebohongan yang ditutupi pasti akan ada masanya semua akan terbongkar.
Jangan lah kita membuat berita yang tidak benar, sesungguhnya itu termasuk
dalam orang orang yang munafik yaitu orang yang melakukan kebohongan dan
ketidak jujuran.