Anda di halaman 1dari 3

MEMBUAT ARTIKEL

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:

NAMA : BRIGITA BERLIAN


KELAS : XII MIPA 1

TAHUN AJARAN 2002/2023


SMA NEGERI 1 PALOPO
Pelecehan Terjadi di Mesjid MAN Palopo
Seorang pria di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) nekat memamerkan
kelaminnya ke wanita yang baru selesai salat duha di dalam masjid. Ulah bejat
pria tersebut sontak membuat korban histeris. Polisi pun turun tangan mencari
pelaku.
Aksi tak senonoh pria tersebut dilakukan di depan masjid MAN
Palopo,Kecamatan Bara, sekitar pukul 10.00 WITA, Rabu (25/1/2023). Saat itu
jamaah perempuan sedang melaksanakan salat sunnah duha.
Tiba-tiba salah satu jamaah melihat seorang pria Pria itu tiba-tiba berdiri di
pekarangan masjid dengan memperlihatkan kelaminnya. Wanita dari dalam
masjid yang melihatnya pun histeris dan ketakutan.Setelah ketahuan melakukan
perbuatan asusila itu, pria yang mengenakan kaos hitam dan mengendarai motor
Yamaha Jupiter Z1 itu langsung kabur.
"Iye kak itu kemarin, kita selesai salat duha, na di dalam masjid isinya
perempuan semua, baru itu laki-laki pamerkan kelaminnya," kata salah seorang
warga Palopo yang berada di dalam masjid,Reni, Kamis (26/1/2023).
Reni menjelaskan pria tersebut sempat masuk ke toilet masjid dan tidak
menutup pintu. Aksinya tersebut sempat ditegur oleh warga yang melihatnya.
"Sempat dia masuk ke toilet. Baru tidak dia tutup. Nanti ditegur langsung kabur,
mukanya tidak kelihatan karena pakai masker," terangnya
Kasat Reskrim Palopo Iptu Akhmad Risal mengatakan pihaknya telah
menerima laporan terkait aksi pria tersebut. Dia pun masih melakukan
penyelidikan terkait identitas pelaku.
"Sementara kita melakukan penelusuran. Identitas pelaku belum kami
kantongi," ujarnya.
Akhmad mengakui jika aksi pria tersebut sudah meresahkan masyarakat.
Pihaknya pun sedang mencari tahu identitas pelaku dari keterangan sejumlah
saksi.
“Iya sudah meresahkan masyarakat. Pokoknya terkait itu kami sementara
telusuri, kalau sudah ada identitas pelaku langsung kita amankan," pungkasnya.
Efektifkah Pencabutan HET untuk Mengatasi Kelangkaan
Minyak Goreng?
Diketahui pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET)
dan memberikan subsidi bagi minyak goreng curah.Hal tersebut
disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga
Hartanto usai melakukan Rapat Terbatas (Ratas) mengenai kebijakan
distribusi dan harga minyak goreng, Selasa (15/3/20222).

Sebelumnya, HET minyak goreng ditetapkan antara Rp13.500 sampai


dengan Rp14.000 per liter mengacu pada Peraturan Menteri
Perdagangan (Permendag) Nomor 06 Tahun 2022.Akan tetapi, aturan
tersebut justru membuat keberadaan minyak goreng menjadi langka
sehingga harganya melebihi ketentuan HET.

Kelangkaan tersebut akhirnya membuat pemerintah mencabut HET. Kini,


peemrintah menerapkan aturan harga minyak goreng berdasarkan
mekanisme pasar.Airlangga Hartanto menyampaikan, pemerintah juga
akan memberikan subsidi terhadap harga minyak goreng curah sebesar
Rp14.000.

Adapun dana subsidi minyak goreng curah akan berbasis pada dana
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).Namun
demikian, efektifkah kebijakan baru tersebut dalam mengatasi kelangkaan
minyak goreng?

Eddy Junarsin, Pakar Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM),


mengatakan kelangkaan minyak goreng akan menghilang seiring dengan
dicabutnya HET.Walaupun demikian, aturan harga minyak goreng yang
mengikuti mekanisme pasar dikhawatirkan akan membuat harga bahan
pangan tersebut melambung naik.

Selain kenaikan harga minyak goreng kemasan, jumlah minyak goreng


curah yang disubsidi oleh pemerintah juga dikhawatirkan akan
mengalami keterbatasan.Di samping itu, pencabutan HET juga
dikhawatirkan dapat memicu naiknya harga minyak saat bulan Ramadan
nanti.

Anda mungkin juga menyukai