Artikel
Oleh,
XII MIPA 1
2023
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan kronologi
terbakarnya Depo Plumpang, Jakarta Utara. Menurut Nicke, titik kebakaran bermula di pipa
“Kemarin insiden itu ada di mana? Kita lihat A orange di pojok kanan atas, pas di
belokan, di situ. Bukan di tangkinya, tapi di pipa di situ. Kalau dilihat ada pipa yang masuk
ke dalam tangki tersebut. Nah di pipa inlet itulah yang terjadi kebakaran,” ujarnya dalam
Namun, Nicke belum bisa merinci penyebab terjadinya kebakaran. Hal ini masih dalam
proses investigasi Pertamina. “Kita masih investigasi pak. Saya ingin sampaikan bahwa
sebetulnya tangki-tangki dan seluruh instalasi fasilitas yang ada di TBBM Plumpang itu
masih aman, tidak terbakar. Yang terbakar adalah pipa yang inlet saja,” bebernya.
“Adapun mengenai tadi, penyebab kebakaran ini masih dilakukan investigasi terdiri dari
Aparat Penegak Hukum, Dirjen Migas RI, dan juga tim Pertamina. Hasil investigasi belum
selesai, belum keluar. Jika sudah ada kami sampaikan di forum lain,” lanjutnya. Nicke
melanjutkan, api bisa dipadamkan 1 jam setelah kejadian lalu setelah itu didinginkan. Dalam
waktu 3 jam kebakaran dinyatakan aman, dan sistem yang sempat dimatikan diaktifkan
“Dan itu pun berhasil kita padamkan dalam waktu 1 jam setelah itu didinginkan. Sehingga
3 jam dinyatakan aman. Sehingga pada waktu itu, setelah kejadian, jam 4 pagi itu sudah
diaktifkan kembali, digunakan kembali. Tetapi pipanya kita off-kan, tidak digunakan,”
bebernya.
Suplai BBM kemudian menggunakan pipa yang berasal dari laut. Sehingga, Nicke
meninggal kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara menjadi 25 orang per Kamis (16/3).
Ia mengatakan tambahan korban meninggal berasal dari korban rawat inap yang tak
tertolong.
“Kami berduka yang meninggal dunia ada 25 jiwa. Jadi yang sudah dirawat juga ada yang
akhirnya tidak tertolong,” ungkap Nicke dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII
DPR RI.
Nieke merinci per 16 Maret 2023 pukul 08.00 WIB jumlah warga yang terdampak
Ia juga mengungkapkan saat ini masih ada 21 orang yang tengah dalam perawatan di
yang sudah disediakan. Namun, warga terdampak itu lebih memilih tinggal di rumah
kontrakan.
Sebagai gantinya, pihaknya pun memberikan uang untuk sewa tiga bulan serta untuk
“Ini kami sudah lakukan, ada sebagian yang masih dalam proses,” imbuh Nicke.
Insiden kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang atau Depo
Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3) malam bukan berasal dari tangki BBM.
Hal tersebut diungkap oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat
Tangki BBM
insiden kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang atau Depo
Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3) malam bukan berasal dari tangki
BBM.
“Insiden itu ada di mana ? itu kalau kita di pojok atas kanan, pas di belokan, di
situ. Jadi, bukan di tangkinya tetapi di pipanya. Kalau dilihat ada pipa yang masuk ke
dalam tangki tersebut. Di pipa inlet itu lah yang terjadi kebakaran,” ucap Nicke saat
rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI dipantau secara daring pada
Selasa.
S.Sos., M.M., mendampingi Presiden RI Joko Widodo dalam peninjauan lokasi yang
terdampak atas peristiwa terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara,
Minggu (5/3). Dalam peninjauan itu, Presiden juga mengunjungi tenda pengungsian
yang berada di RPTRA Rawa Badak. Kepada warga pengungsi, Kepala Negara
lainnya luka-luka.
Pada kesempatan itu Kepala Negara juga berdialog bersama warga terdampak
yang dilanjutkan dengan pemberian bantuan permakanan dan uang santunan. Dalam
keterangannya,
DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar segera mencari solusi segera.
terdampak kebakaran depo pertamina ini berada di wilayah yang berbahaya dan
seharusnya tidak menjadi tempat tinggal penduduk. Lebih lanjut, Presiden tetap
menekankan agar ada beberapa pilihan solusi yang tepat. Kepala Negara mengatakan
bahwa solusi otu bisa dengan memindahkan depo atau merelokasi permukiman yang
berada di sekitar depo. “Saya sudah perintahkan Menteri BUMN dan Pj.Gubernur
“Karena ini memang zona yang bahaya. Tidak bisa lagi ditinggali. Tetapi harus
ada solusinya. Bisa saja Depo Plumpangnya digeser atau penduduknya yang digeser
direlokasi,” imbuhnya. Lebih lanjut, Presiden juga menggarisbawahi agar apa yang
terjadi di Depo Plumpang ini kemudian menjadi evaluasi bagi wilayah lain. Presiden
meminta agar masyarakat lebih bijak dalam menentukan lokasi tempat tinggal. Di
sehingga kejadian kemudian tidak terjadi peristiwa yang serupa. “Memang zona
bahaya, tidak hanya yang seperti di sini tapi di tempat lain juga harus dievaluasi
Berdasarkan data yang dihimpun sementara, sebanyak 297 warga masih bertahan
di dua titik. Sementara itu korban meninggal dunia dipastikan ada sebanyak 16 orang
dan yang mengalami luka-luka 37 orang. Adapun seluruh korban luka saat ini sudah
mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit yang meliputi RSCM 1 orang,
meter sebanyak 2 unit dan tenda keluarga 4x6 meter sebanyak 25 unit. Selain itu
BNPB juga memberikan dukungan lainnya berupa 1.000 paket sembako, 1.500
Di samping itu, BNPB juga terus berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta, PMI,
TNI, Polri dan lintas instansi terkait untuk memberikan dukungan darurat dan
pemulihan. “Kami terus pantau dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Kami juga
sejak kemarin telah memberikan dukungan berupa paket sembako, ada selimut,
Dalam kondisi saat ini, opsi pemindahan Depo Pertamina Plumpang disebutnya
sebagai opsi yang tepat dan cepat dengan mempertimbangkan beberapa alasan.
Pertama, penyulut kebakaran berawal dari Depo Pertamina Plumpang, bukan rumah
Penduduk.
opsi pemindahan Depo Pertamina dapat diputuskan secara cepat oleh direksi
melibatkan beberapa pihak: Pertamina, Pemda DKI, dan Warga. Ketiga, saat ini
lokasi Depo Pertamina Plumpang sudah sangat tidak layak, lantaran berada di tengah
“Tidak tersedia buffer water cukup yang dibutuhkan untuk proses pendinginan
pipa. Pendistribusian BBM dari kilang ke Depo menggunakan pipa yang sebagian
melewati kawasan penduduk, sehingga saat pipa terbakar pasti akan menyebabkan
kebakaran rumah penduduk di sekitarnya. Dengan alasan tersebut, maka hanya satu
sebagian warga yang menjadi korban kebakaran Depo atau Terminal BBM (TBBM)
Plumpang, Jakarta, Utara. Dana yang dikeluarkan Pertamina mencapai Rp5,6 juta per
“Totalnya 5,6 juta per KK, 3 bulan sama uang peralatan mereka,” ujar saat ditemui
Bayarin Kontrakan Korban Kebakaran Depo Plumpang, Pertamina Beri Rp5,6 Juta
Per KK
Suparjo Ramalan Jum’at, 17 Maret 2023 – 06:48 WIB Bayarin Kontrakan Korban
Kebakaran Depo Plumpang, Pertamina Beri Rp5,6 Juta Per KK Pertamina sudah
menyalurkan biaya kontrakan selama 3 bulan kepada sebagian warga yang menjadi
kepada sebagian warga yang menjadi korban kebakaran Depo atau Terminal BBM
(TBBM) Plumpang, Jakarta, Utara. Dana yang dikeluarkan Pertamina mencapai
“Totalnya 5,6 juta per KK, 3 bulan sama uang peralatan mereka,” ujar saat ditemui
Total warga Plumpang , Jakarta Utara, yang terdampak kebakaran TBBM mencapai
220 kepala keluarga (KK). Jumlah ini merupakan data terbaru yang diperoleh
Pertamina. Rincian jumlah warga terdampak terdiri atas 154 KK yang berasal dari
Pertamina Sewa Kontrakan untuk Jadi Hunian Sementara Korban Kebakaran Depo
Plumpang
kehilangan rumahnya lantaran ikut dilalap api. Meski begitu, Pertamina telah
memberikan fasilitas sementara berupa kontrakan yang kini ditinggali para korban.
tinggal di rumah kontrakan,” ungkap Nicke saat Rapat Dengar Pendapat (RDP)
Karena direlokasi ke kontrakan sementara, lanjut Nicke, hingga Kamis hari ini
warga terdampak tidak lagi berada di tenda pengungsian. Adapun periode sewa
kontrakan sementara baru berlaku 3 bulan saja. Periode itu dihitung berdasarkan biaya