Anda di halaman 1dari 20

KEPERAWATAN BENCANA

KEBAKARAN
KELOMPOK KEBAKARAN
1. Desi Apriana Kadir (Nim : 201702006)
2. Ratna Juita (Nim : 201702031)
3. Manjaeni Muhtia Sagita (Nim :
201702023)
4. Siska Prianti (Nim : 201702036)
 
Bencana yang muncul di sul-bar
 Bencana banjir membuat warga di Desa Bondra, Kabupaten
Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terpaksa mengikat rumah
mereka ke pohon agar tidak teseret arus. Hingga hari Minggu
(12/1/2020), ketinggian banjir sudah selutut orang dewasa.
 Tanah longsor terjadi di Polewali Mandar, Provinsi
Sulawesi Barat, Selasa (5/5) malam. Bencana tersebut
mengakibatkan tiga orang meninggal.
 Gelombang Pasang di Mamuju Sekitar 30 rumah rusak
akibat diterjang gelombang pasang di Desa Kacci-Kacci,
Kecamatan Tappalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat,
Selasa (28/12) Terjadi Selasa, sekitar pukul 19.30 Wita.
Lanjut....
 Angin Puting Beliung di 1 Kecamatan, MAJENE , SULAWESI BARAT
11-05-2018. Informasi Awal Pusat Krisis Kesehatan terhadap bencana
Angin Puting Beliung yang terjadi di 1 kecamatan, yaitu Banggae Timur,
MAJENE , SULAWESI BARAT pada tanggal 11-05-2018. Telah terjadi
angin puting beliung di Kel. Baurung Kec. Banggae Timur Kab. Majene
Sulawesi Barat pada tanggal 11 mei 2018 malam hari.
 Bentrok di Polewali Mandar, anggota polri korban luka tusuk dirawat
intensif
Selain menelan korban tewas dari pihak TNI, bentrok yang terjadi di
arena balapan di Polewali Mandar, Sulawesi Barat juga menyebabkan
korban luka dari seorang anggota Polri. oknum TNI dan Polri, maka
bentrok berdarah yang terjadi di Sirkuit Permanen Sport Center, Jalan
Stadion Kelurahan Pekkabata, Minggu (30/8/2015) sekitar pukul 16.00
WITA.
Lanjut..
 Abrasi Pantai. Rumah Warga Dipulau Ambo, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi
Barat, Terancam Abrasi. 103 rumah warga di Pulau Ambo, Kabupaten Mamuju,
Provinsi Sulawesi Barat, terancam abrasi. Munur, salah seorang warga di Pulau Ambo,
mengatakan sebagian rumah warga di kawasan itu sangat mengkhawatirkan dan tidak
aman untuk ditempati karena sudah berada persis di bibir pantai. Abrasi sudah
berlangsung sejak 2009 dan sekitar 65 meter dari bibir pantai sudah terkikis oleh air
laut dan apabila tidak segera diantisipasi maka garis pantai akan semakin jauh terkikis.
 Kebakaran Lima rumah warga di Jalan Mangga, Binanga Kabupaten Mamuju,
Sulawesi Barat (Sulbar) ludes dilahap api sekira pukul 10.30 WITA.
 Gempa bumi yang berkekuatan 5,4 Magnitudo, mengguncang Kabupaten Mamuju
Tengah (Mateng) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), yang terjadi subuh hari waktu
setempat sekitar pukul 04.00 Wita, Rabu (28/10). Puluhan rumah dikabarkan
mengalami kerusakan akibat gempa di beberapa wilayah kecamatan Kabupaten
Mamuju Tengah. Belum jelas kondisi kerusakan seperti apa, namun pihak BPBD
Kabupaten Mamuju Tengah, sudah menerima sebagai laporan data dari masing-
masing pemerintah desa setempat untuk dilakukan penanganan pasca gempa.
Keefektifan BPBD
 Moeldoko menyatakan, pertimbangan pengalihan
pertanggungjawaban itu dilakukan atas dasar efektivitas
koordinasi. Ia mengklaim pemerintah telah mengevaluasi
kedudukan badan yang mengatasi mitigasi bencana itu. Selain
itu, kata Moeldoko, teknis kerja BNPB dapat diarahkan menteri
koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan (Menko
PMK) pada saat proses rehabilitasi bencana. Jika posisi BNPB
berubah menjadi di bawah Kemenkopolhukam atau Kemenko
PMK, maka secara otomatis Kepala BNPB bisa dijabat oleh
Letnan Jenderal Doni Monardo yang merupakan anggota militer
aktif--yang sebelumnya tak diperbolehkan. Terkait polemik
pengangkatan Letjen Doni Monardo sebagai Kepala BNPB,
Dari artikel yang kami dapatkan bahwa kami
juga menilai BPBN dan BPBD lumayang
tanggap dalam bencana namun, tidak
sepenuhnya. Masih kurang transparan. Dan dari
berita yang kami temukan pemadam kebakaran
banyak yang lambat datang kelokasi kejadian
sehingga tidak ada barang yang dapat di
selamatkan. Saran kami transparan dalam
menanggapi suatu bencana dan diharap untuk
bergerak cepat sehingga kami yang berharap
tidak hanya membawa kecewa.
 Mamuju - Lima rumah warga di Jalan Mangga,
Binanga Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat
(Sulbar) ludes dilahap api sekitar pukul 10.30 Wita.
Menurut salah seorang warga, Bunda Al, 43 tahun,
api tersebut awalnya muncul di salah satu rumah
 warga namun berselang beberapa menit api
merembes ke rumah sebelah kiri dan kanan.
Pemadam kebakaran lambat datang sehingga lima
rumah ini hangus dan tidak ada barang yang bisa
diselamatkan
5W + 1H Analisis
 What – Apa = Kejadian kebakaran di mamuju
 Who – Siapa
 When – Kapan = minggu 6 September 2020
sekitar pukul 10.30 WITA
 Where – Dimana = Jl. Mangga, Binanga Kab.
Mamuju Prov Sulawesi Barat
 Why – mengapa = Pemadam kebakaran lambat
datang sehingga lima rumah ini hangus dilalap
si jago verah dan tidak ada barang yang bisa di
Lanjut....
 How – Bagaimana = Menurut salah seorang warga, Bunda Al, 43 tahun, api
tersebut awalnya muncul di salah satu rumah warga namun berselang
beberapa menit api merembes ke rumah sebelah kiri dan kanan. Pemadam
kebakaran lambat datang sehingga lima rumah ini hangus dan tidak ada
barang yang bisa diselamatkan. Hanya beberapa menit api membesar dan
merembes ke rumah lainnya. Dia mengungkapkan, api dengan cepat
membesar karena angin yang berhembus kencang sehingga dengan mudah
api merembes ke rumah sebelahny. Matahari juga cukup panas, sehingga api
dengan cepat melahap lima rumah ini. Bunda Al juga mengungkapkan lima
rumah warga yang hangus terbakar. Bahkan bara dagangan di dalamnya tak
luput dari kobaran api, hingga susah untuk diselamatkan. Pemadam
kebakaran lambat datang sehingga lima rumah ini hangus dan tidak ada
barang yang bisa diselamatkan. Beruntung dalam kebakaran tersebut tidak
sampai merenggut korban jiwa. Hingga kini penyebab kebaran belum
diketahui. 
Analisa terhadap bencana tsb:
 Penyebab terjadinya
Belum diketahui pasti penyebabnya. Tpai, berdasarkan beberapa
cerita disebabkan oleh aliran listrik.
 Kesiapan tim bantuan penolong
Pemadam kebakaran dinilai lamban datang di tempat kejaian
sehingga menyebabkan lima rumah hangus dilalap si jago merah
beserta barang dagangan dan juga barang berharga lainnya yang tidak
dapat diselamatkan.
 Jumlah dan kondisi korban
Dalam hal ini tidak ada korban jiwa.
 Alat pertolongan
Mobil pemadam kebakaran, mobil water canon milik polresta, dan
mobil air milik perusahaan.
Lanjut..
 Cara penanggulangan bencana
Dengan menyemprotkan air kebagian rumah yang terbakar agar
tidak semakin merambat ke pemukiman lainnya.
 Dampak yang timbul
Lima rumah hangus terbakar dan juga barang dagangan, berkas
penting dan barang berharga lainnya tidak dapat diselamatkan.
 Rencana tindak lanjut
Memberikan bantuan kepada korban yang rumahnya terbakar.
Bupati juga turun langsung di tempat kejadian dan memberikan
bantuan. Serta banyak yang melakukan penggalangan dana dan
memberikan kepada korban. Warga saling tolong menolong
membangun rumah.
Analisa jurnal
 Judul jurnal
Proteksi Risiko Kebakaran Di Perumahan Studi Kasus:
Perumahan Baru Di Kelurahan Cigadung, Bandung
  Nama penelitian dalam jurnal
Vika Haristianti1; Made Anggita Wahyudi Linggasani2;
Stefani Natalia Sabatini 3; Dadang Hartabela4
  Berapa peneliti dalam jurnal
Ada 4 peneliti
  Sebutkan peneliti pertama. Kedua. Jika ada sebutkan yg ke 3.
Vika Haristianti1; Made Anggita Wahyudi Linggasani2;
Stefani Natalia Sabatini 3; Dadang Hartabela4 
Lanjut..
 Metode apa yg dipakai dalam penelitian tersebut, 
Metode pengumpulan data dilakukan dengan dua
tahap. Pada tahap pertama kajian literatur dilakukan
terhadap risiko dan proteksi kebakaran khususnya
pada bangunan perumahan. Metode sampling yang
digunakan adalah purposive random sampling pada
perumahan baru (new development) di Kelurahan
Cigadung, Bandung Utara. Analisis dilakukan
dengakomparasi antara teori dan kondisi lapangan.
Hasil survei disimpulkan secara deskriptif
Lanjut..
 Pembahasan apa  
Upaya proteksi kebakaran, menurut Mantra (2005), dibagi
menjadi proteksi pasif, proteksi aktif, dan fire safety
management. Proteksi pasif, menurutnya, adalah melalui desain
bangunan yaitu meliputi desain site plan dan lingkungan
bangunannya, struktur yang tahan api, sarana penyelamatan jiwa,
dan pemilihan bahan bangunan yang digunakan. Proteksi aktif
adalah ketersediaan alat-alat bantu pendeteksian dan pemadaman
api seperti komponen fire hydrant, fire extinguisher (APAR, Alat
Pemadam Api Ringan), dan lain-lain yang sesuai dengan
standar keamanan. Risiko kebakaran yang kemudian mampu
menimbulkan kerugian dapat disebabkan oleh beberapa faktor
Lanjut..
 . Berapa populasi dalam penelitian
Populasi dalam jurnal ini hanya perumahan.
 Berapa sampel dalam penelitian. 
Dari data tersebut, akan dilihat bagaimana kondisi
proteksi risiko kebakaran di perumahan tersebut.
Penilaian akan dilakukan dengan melihat poin
aplikasi aturan dengan kisaran angka 1 hingga 6.
 Angka ini diperoleh dari enam hal yang diatur dalam
peraturan terkait proteksi kebakaran, yaitu jalur
akses, penataan
Lajut...
 Kesimpulan dalam penelitian
 Berdasarkan hasil analisis dari keenam objek perumahan pada bab
sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Kategori
pemenuhan syarat dibagi menjadi 3, yaitu belum memenuhi syarat
(1-2 poin), cukup memenuhi syarat (3-4 poin) dan sudah memenuhi
syarat (5-6 poin). Berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh dari
seluruh objek perumahan yang diteliti, dapat disimpulkan bahwa
ternyata sebagian besar perumahan cukup memenuhi syarat proteksi
kebakaran, terutama dari proteksi pasif. Dari enam perumahan yang
diteliti, ada lima perumahan yang cukup memenuhi syarat, yaitu
Cigadung Hills, La Casturi, Golden Imperial, Cikutra Highland, dan
Pasir Impun Valley. Hanya satu perumahan yang belum memenuhi
syarat, yaitu perumahan Cigadung Greenland.
Lanjut..
 Yang anda analisis
Dari hasil analisis proteksi yang digunakan agar
meminimalisir kejadan kebakaran di perumahan yang
notabene padat penduduk dan saling berdekatan.
Kontraktor dan perencana nampaknya tak luput dari andil
terhadap kurangnya aplikasi proteksi risiko kebakaran di
perumahan. Meskipun tak semua kontraktor dan
perencana mengabaikan aturan mengenai proteksi risiko
kebakaran, kebanyakan memilih menitikberatkan kepada
keuntungan ekonomis dibandingkan keselamatan
Video Kejadian Kebakaran
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai