Anda di halaman 1dari 1

Deskripsi kasus:

 
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memaparkan
kronologi kebakaran Kilang Minyak di tangki T301 PT Pertamina RU VI Balongan,
Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Senin 29 maret pukul 00.45 dini hari. Kilang tersebut
dibangun pada 1 September 1990 dan mulai beroperasi tahun 1994 hingga kini. Hasil
penyelidikan 4 dari 72 tangki di pertamina balongan. Saat ini masih fokus untuk melakukan
pemadaman. Hingga saat ini asap masih tinggi.
BPBD mengatakan bahwa penyebab kejadian bencana dikarenakan kebocoraan gas.
Kebocoran gas atau bau menyengat sudah terjadi sejak pukul 23.00 WIB. warga melaporkan
ke humas pertamina sekitar pukul 00.45 WIB.  Ledakan terdengar dua kali, ledakan kuat dan
sedang, dan satu kali ledakan susulan dengan kekuatan besar. Untuk antisipasi agar tidak
menjalar PT. pertamina langsung melakukan normal shut down sehingga bisa mencegah
terjadinya perluasan.
Pertamina saat ini masih melakukan investigasi dibantu pihak-pihak berwenang.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri
mengatakan ada laporan mengenai indikasi kebocoran pada pipa tangki minyak yang terbakar
di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu. Kebocoran
tersebut, menurut dia, diduga memicu terbakarnya tangki minyak di kilang minyak RU VI
Balongan.

Sebanyak 23 warga menjadi korban dalam peristiwa meledaknya tangki Pertamina RU VI


Balongan. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, puluhan warga tersebut
menjadi korban saat tengah melintas di sekitar lokasi kilang minyak. Dari jumlah tersebut, 17
mengalami luka ringan dan 6 luka berat. Adapun, sebanyak 912 warga diungsikan dari lokasi
kebakaran tangki. Perincian pengungsi tersebut meliputi 220 jiwa diungsikan ke GOR
Komplek Perum Pertamina Bumi Patra, 300 jiwa ke Pendopo Kantor Bupati Indramayu, dan
392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu.

Pasokan BBM Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan dalam pola pasokan
bahan bakar minyak (BBM) memiliki skenario pada saat kondisi harus beroperasi secara
darurat. Pertamina akan mengoptimalkan stok produk dari kilang lain yang akan di slaurkan
langsung ke daerah yang selama ini dipasok dari Kilang Balongan yakni DKI Jakarta dan
Cikampek. Direktur Logistik dan Infrastruktur Mulyono mengatakan untuk stok BBM
nasional pada saat ini berada pada level sangat aman. Menurutnya, masyarakat tidak perlu
panik dan tidak perlu memborong BBM yang ada di saat ini. Dia memaparkan untuk stok
gasoline pada saat ini sebanyak 10,5 juta barel yang akan cukup hingga 27 hari sampai
dengan 28 hari ke depan. Sementara rata-rata konsumsi nasional berada pada kisaran 62.500
kiloliter per hari. Untuk stok solar, kata Mulyono, saat ini berada pada level 8,8 juta barel
atau cukup untuk kebutuhan 20 hari ke depan. BBM jenis avtur berada pada level 3,2 juta
barel atau cukup untuk 74 hari ke depan.

Anda mungkin juga menyukai