Saat korban membuka pintu tungku utama, api menyembur keluar mengenai tubuh
korban," kata Hendro kepada detikcom di Mapolsek Jatirejo, Selasa (11/2/2020).
Akibatnya, kata Hendro, Imanudin menderita luka bakar cukup parah di sejumlah
bagian tubuhnya. Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan berapa persen luka
bakar yang dialami korban. Menurut dia, korban sempat menjalani perawatan
selama 7 hari di RS Dian Husada, Sooko, Mojokerto.
"Korban meninggal Senin (10/2) pukul 23.15 WIB di RS Dian Husada. Kami baru
menerima laporan tadi pagi setelah korban meninggal. Anggota masih meminta
informasi dari rumah sakit terkait luka bakar yang dialami korban," terangnya.
Hendro menjelaskan, saat ini pihaknya menyelidiki kasus kecelakaan kerja yang
menewaskan Imanudin. Selain telah melakukan olah TKP, pihaknya juga meminta
keterangan dua saksi. Yaitu mandor pabrik briket PT Mojoindo Utama Mandiri dan
ayah korban.
"Kami juga akan kerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan untuk mengecek apakah
standar keselamatan pekerja di pabrik itu sesuai SOP atau tidak. Jika tidak sesuai
SOP, maka ada unsur pidana," tandasnya.
Jenazah Imanudin telah dibawa pulang oleh keluarganya untuk dimakamkan.
Kasus : 3
Keracunan Karbon Monoksida
Indikasi : Keracunan pada suatu tangki air bawah tanah yang
tidak berventilasi terisi karbon monoksida yang dihasilkan dari pembakaran
briket yang digunakan untuk perawatan beton.
Industri : Civil Engineering Industry
Akibat : Satu orang fatal, satu orang tidak mampu bekerja
sementara
Kronologi :
Kecelakaan ini terjadi dengan cepat sebelum penyelesaian tangki air bawah
tanah yang harus dipasang untuk tujuan perlindungan kebakaran di sebuah
komplek perumahan. Guna merawat beton yang dipakai dalam membuat
tangki. Lima buah kompor mengandung masing-masing dua briket ditempatkan
di dalam tangki air dan bukaan ditutup dengan rapat setelah terjadi pembakaran
briket. Dua hari kemudian, dua orang pekerja masuk ke dalam tangki guna
mengambil gambar dan merasa pusing serta mual lima menit kemudian.
LANJUTAN KASUS CARBON MONO
OKSIDA