Anda di halaman 1dari 49

SHORT CURICULUM VITAE

• Nama : Slamet Riyadi, S.Si. M.Kes


• Instansi : Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja Jakarta
• Jl. Ahmad Yani No. 69-70, Cempaka Putih , Jakpus
• Email : slamet.riyadi880@yahoo.com
• cometriyadi66@gmail.com
• Hp. 085884263144
Pendidikan K3 dan Pengalaman Kerja:
1. S-2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja – UGM
2. Workshop APO
3. Workshop Ahli K3
4. Pengawas Ketenagakerjaan
5. Penguji K3
6. TOT K3
7. Training OHSAS 18001
8. Assessor Kompetensi
9. Assessor Licensi
10. Kabid Orpol dan Fasilatasi Ormas/LSM
11. Kabalai Hyperkes Provinsi NTB
12. Wakil Direktur Politeknik Ketenakerjaan Kemenaker RI
13. Penguji K3 Madya
10/19/10
TEORI DASAR KECELAKAAN KERJA

2
PENDAHULUAN

3
Aktivitas Produksi

Kec. Kerja dan PAK


Faktor Fisika : Noise,
Bahan kimia : Thinner,MEK,
Vibrasi, Iklim Kerja Panas,
Phenol, Formaldehid,
Radiasi
Kuarsa , Asbes, dll

Pencemaran / Polusi
Faktor Biologi :
V,B,J,P Faktor
Ergonomi
Faktor
Psikososial

Faktor Kimia : Gas CO,


CO2, BTX, Debu
Resp./Inhalabel, Fume,
Mist, Asap, dll
Kasus Bhopal, India 1984
 Tragedi Bhopal, disebut pula sebagai tragedi gas Bhopal, adalah insiden
kebocoran gas pada malam hari 2–3 Desember 1984 yang terjadi di
pabrik pestisida Union Carbide India Limited (UCIL) di Bhopal, Madhya
Pradesh, India. Tragedi ini dianggap sebagai bencana industri terburuk di
dunia.
 Penyebab: Kebocoran metil isosianat dari pabrik Pestisida
 Nama lain: Tragedi gas Bhopal
 Lokasi: Bhopal, Madhya Pradesh, India
 Tanggal: 2 Desember 1984 – 3 Desember 1984
 Jumlah korban tewas diperkirakan antara 15 ribu s/d 20 ribu orang.
Sekitar setengah juta orang yang selamat menderita masalah pernapasan,
iritasi mata hingga kebutaan, dan penyakit lain yang disebabkan oleh
paparan gas beracun.

5
Pendahuluan
 Kasus meledaknya Tangki timbun BBM di
Pertamina Indramayu, Sebanyak lima orang
mengalami luka berat, 15 orang luka ringan,
dan tiga orang hilang akibat tangki penyimpan
bahan bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina
di Desa Balongan, Kecamatan Balongan,
Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang
mengalami kebakaran pada Senin (29/03) dini
hari, menurut Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) dalam keterangan tertulis..

6
Kasus Peledakan
PT. Panca Buana Cahaya, 26 Okt 2017

 Kasus Peledakan PT. Panca Buana Cahaya ,


Kosambi, Tangerang yang menewaskan 49
orang pd 26 Oktober 2017. Bahan mudah
meledak/terbakar yg tersimpan 4000 kg.
Minim peralatan K3

7
Kebakaran Tungku Smelter Tambang Nikel PT.GNI, 2
Operator Alat Berat Terjebak Api

 Diduga akibat Kelalaian kerja utamanya dalam


keselamatan kerja karyawan, dua karyawati operator
alat berat di tambang nikel PT Gunbuster Nickel
Industry (GNI) Morowali Utara tewas saat insiden
kebakaran diduga akibat ledakan tungku di smelter
dua milik PT.GNI, Kamis pukul 03.00 dini hari
22/12/2022.

8
Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
 Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang pascapertandingan Arema FC vs
Persebaya menyebabkan ratusan korban meninggal dunia pada Sabtu
(01/10/2022)
 Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang meletus usai pertandingan Arema FC
yang kalah 2-3 melawan Persebaya. Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta
menjelaskan kronologi tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang terjadi pada
Sabtu (01/10).
 Permasalahan terjadi pada saat setelah selesai, terjadi kekecewaan dari
para penonton yang melihat tim kesayangannya tidak pernah kalah selama 23
tahun bertanding di kandang sendiri,”
 suporter kecewa timnya kalah, mereka lalu turun ke tengah lapangan dan
berusaha mencari para pemain dan ofisial untuk melampiaskan kekecewaannya
 tragedi maut Kanjuruhan memakan korban 130 orang meninggal dunia. "Korban
meninggal 130 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg
Wiyanto Wijoyo kepada detikJatim pada Minggu (10/09) pukul 10.40 WIB.
 sebanyak 34 orang meninggal di dalam stadion. Sementara korban lain
meninggal di rumah sakit saat proses pertolongan. Diketahui, korban tewas
terdiri dari para suporter dan anggota polisi
 penyebab korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang meninggal dunia adalah
karena mayoritas mengalami sesak nafas dan terinjak-injak karena panik.
9
Ledakan hebat yang diduga berasal dari petasan terjadi di Desa Karangbendo,
Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) sekitar
pukul 22.30

 .Akibat ledakan itu, 4 orang meninggal, 8 orang luka-


luka, serta 25 bangunan rumah warga dan tempat
ibadah rusak.
 Empat korban yang meninggal dalam peristiwa itu
adalah Darman (65) dan kedua anaknya, yakni Arifin
dan Widodo. Satu korban lainnya bernama Wawa,
keponakan dari Darman. Akibat ledakan, bagian
tubuh korban terlempar 100-150 meter dari lokasi.

10
Kecelakaan kerja Lumajang,
23 Mei 2021
 Kedua korban tewas yakni Samsul Lubis (45) warga Desa Patokan, Kecamatan
Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, dan Irul (40) warga Kecamatan Rejoso,
Kabupaten Pasuruan.
 "Kedua korban meninggal dilakukan autopsi luar di RSUD dr Haryoto Lumajang.
Diduga kedua korban meninggal karena gagal napas akibat keracunan gas di
dalam tangki pupuk cair," ujar Kanit Reskrim Polsek Tempeh Aipda Dimas
kepada detikcom, Minggu (23/5/2021).
 Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Awalnya, Samsul yang merupakan
sopir truk tangki itu melakukan pembongkaran pupuk cair di penampungan milik
CV Hasil Karya, di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Lumajang.
 Saat melakukan pembongkaran pupuk cair (NH3), ada sumbatan di mobil
tangki. Sehingga ia mencoba masuk ke dalam tangki dan terjatuh hingga tewas.
Irul mencoba membantunya namun juga tewas di dalam tangki.
 Purnowo (45) mencoba membantu kedua korban. Namun ia tak kuat bernapas.
Sehingga dibantu rekan lainnya keluar dari tangki dan dilarikan ke rumah sakit.
Ia masih menjalani perawatan
11
Kecelakaan Kerja lain..
 Tujuh pekerja terluka akibat lift jatuh dalam insiden
yang terjadi pada Rabu (24/3/2021) di singkawang
 SuaraBanten.id (5 Maret 2021) Kecelakaan
kerja terjadi di proyek milik PT Mitsubishi Chemical Pet
Film Indonesia (MFI) di Kelurahan Gerem, Kecamatan
Grogol, Kota Cilegon. Alat
berat berupa crane terguling dan jatuh menimpa
proyek yang tengah dikerjakan PT Taisei Pulau
Intan.Insiden membahayakan itu diduga terjadi
karena crane kelebihan muatan, dan perusahaan
terindikasi mengabaikan prosedur keselamatan kerja
12
Kecelakaan kerja 2022

 Telah terjadi  kecelakaan kerja  pada pabrik Nikel PT.Wangxiang


di Desa Bahomatepe Kecamatan Bungku Timur Kabupaten
Morowali, Jumat (30/9/2022) sekitar pukul 15.05 WIT. Akibat
insiden ini, dilaporkan satu orang korban meninggal dunia, dan
dua orang mengalami luka berat.
 Insiden ini terjadi akibat ledakan mesin penyaringan RKIEF PT. 
Wansiang Nickel Indonesia yang mengakibatkan 3 orang
korban. 
 Adapun Identitas korban meninggal adalah Zulkifli (22) warga
Tada Timur, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi
Moutong. Korban yang mengalami luka berat Suparti (46) warga
Dewa Onepute Jaya, kecamatan Bungku Timur, Kabupaten
Morowali, dan Mr. X warga negara Cina, alamat Baho Motege,
Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali.

13
Kecelakaan Kerja PT Pangkalan Baru Indah (PBI) pd 7/10/2022

 Kecelakaan Kerja PT Pangkalan Baru Indah (PBI), Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak
Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (7/10/2022) lalu sekitar pukul 17.00 WIB.
Kecelakaan kerja diduga terjadi akibat kelalaian.
 Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menerangkan peristiwa naas ini bermula
pada hari Jumat (7/10/2022), sekitar pukul 17.00 wib, mobil dump truck merk HINO
dengan Plat BK 9818 KB sedang melakukan pembongkaran buah sawit di tempat
penampungan buah PT PBI.
 "Saat berlangsung pembongkaran TBS, secara tiba-tiba mobil dump truck merk HINO
meluncur ke bawah tanpa pengemudi. Pengemudi Dump Truck atas nama BS sedang
berdiri menunggu hasil sortiran di atas, saat kendaraan meluncur langsung menabrak
bagian belakang Mobil CPO Fuso Plat BK 8644 EO,”
 Saat itu, lanjut Narto, ada dua orang berada di belakang mobil CPO Fuso yakni Sopir CPO
berinisial Surianto (37) dan Security PT PBI berinisial Melkior B Woge (31) sedang
melakukan pemasangan segel locis di belakang Kbm FUSO.
 "Akibatnya, kedua korban tersebut terjepit di antara dua mobil dan supir yakni Surianto
meninggal dunia di tempat, sementara security PT PBI yang langsung dilarikan ke RS Mesra
Pasir Putih meninggal saat di perjalan

14
Serba serbi kecelakaan kerja

15
16
17
18
19
20
21
Info Kecelakaan Kerja tahun 2019-2021 di
Indonesia
 Jumlah kasus (2019) = 114.000 kasus
 Jumlah kasus (2020) = 221.740 kasus
 Jumlah kasus (2021) = 234.370 kasus (Naik 5,65
%)
 Jumlah Kasus 2022 = 265.334 kasus (Nop. 2022)
 Penyebab = Budaya K3 rendah
 Pencegahan = Komitmen Pengusaha, Dukungan
Pekerja, Akses Kritik/Saran
 Blm semua Kecelakaan kerja terlaporkan
e la k
Kec Tempat kerja
aa n
10/19/10
DASAR HUKUM
1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. UU No.3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga
Kerja
3. Peraturan Pemerintah No. 7 th 2019 ttg PAK
4. Keputusan Presiden RI No. 22 Tahun 1993 tentang
Penyakit yang Timbul karena Hubungan Kerja
5. Permen No. 03/Men/1998 ttg Tata Cara Pelaporan dan
Pemeriksaan Kecelakaan

6. SK Dirjen Binawas No. Kep 84/BW/1998 ttg Cara


Pengisian Formulir Laporan & Analisis Statistik
Kecelakaan
7. Keputusan Menteri Tenaga kerja No.
Kep.333/MEN/1989 tentang Diagnosis
dan Pelaporan Penyakit Akibat Kerja
8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi No.01/MEN/1981 tentang
Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja
Dasar Hukum Kecelakaan Kerja

 UU 1 th 1970 pasal 2 ayat 2 bahwa UU 1 th 1970 berlaku dalam


tempat kerdja di mana : huruf (a) Dibuat, ditjoba, dipakai atau
dipergunakan mesin, pesawat, alat perkakas, peralatan atau instalasi
jang berbahaja atau dapat menimbulkan ketjelakaan, kebakaran atau
peledakan
 UU 1 th 1970 pasal 3 ayat 1 : Dengan Per-UU ditetapkan syarat K3
untuk (a) Mencegah dan mengurangi kecelakaan. (g). Mencegah dan
mengendalikan PAK
 UU No. 1 tahun 1970 pasal 11. Pengurus diwajibkan melaporkan
kecelakaan kerja yg terjadi dlm tempat kerja yg dipimpinnya kepada
pejabat yg ditunjuk oleh menteri dengan tatacara pemeriksaan dan
pelaporan diatur dgn per UU.

25
DEFINISI
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan berakibat dapat
menimbulkan korban pada
manusia, kerusakan barang,
gangguan terhadap pekerjaan
dan pencemaran lingkungan.
(secara Umum)
Per UU :

Permen 3/98 : suatu kejadian (event) yg tdk


dikehendaki dan tdk diduga semula yg
dpt menimbulkan korban manusia
dan atau harta benda. JA
ER J
N K
K A A
E LA
UU 3 th 1992 : Kecelakaan yg terjadi berhubung dengan
E C
hubungan
K kerja, termasuk penyakit yg
timbul karena hubungan kerja, demikian
pula kecelakaan yg terjadi dlm perjalanan
berangkat dari rumah menuju tempat
kerja, dan pulang ke rumah melalui jalan
yang biasa atau wajar dilalui.
TEORI – TEORI TERJADINYA
KECELAKAAN

28
The Three Basic Causes
Poor Management Safety Policy & Decisions
Personal Factors Basic Causes
Environmental Factors

Unsafe
Unsafe Act Indirect Causes Condition

Unplanned release of ACCIDENT


Energy and/or Fatality, Personal Injury
Hazardous material
s es Property Damage
au
t C
c
ire
D
Piramida Kecelakaan

Kematian/ Kec.Serius (LTI, RWC)


Data dilaporkan 1
dan tercatat 10 Kecelakaan Ringan
30 Kerusakan Properti

600 Nyaris Celaka

• Perbuatan &
Kondisi Tidak
10.000 Aman
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN

BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT


• Pengobatan/ Perawatan

$1
• Gaji (Biaya Diasuransikan)

• Kerusakan gangguan
• Kerusakan peralatan dan perkakas
• Kerusakan produk dan material

$5 $50
• Terlambat dan ganguan produksi
HINGGA • Biaya legal hukum
• Pengeluaran biaya untuk penyediaan
BIAYA DALAM PEMBUKUAN: fasilitas dan peralatan gawat darurat
KERUSAKAN PROPERTI • Sewa peralatan
(BIAYA YANG TAK • Waktu untuk penyelidikan
DIASURANSIKAN)

$1 $3
• Gaji terus dibayar untuk waktu yang hilang
HINGGA • Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/
BIAYA LAIN YANG atau biaya melatih
TAK DIASURANSIKAN • Upah lembur
• Ekstra waktu untuk kerja administrasi
• Berkurangnya hasil produksi akibat dari
sikorban
• Hilangnya bisnis dan nama baik
Logika terjadinya kecelakaan
Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan
mata rantai sebab-akibat (Domino Squen)

BASIC
LACK OF CAUSES INSIDENT
IMMIDIATE
CONTROL LOSSES
CAUSES
( H.W. HEINRICH, 1931)

ENVIRON
PERSON HAZARD ACCIDENT INJURY
MENT

SOCIAL
ENVIRON FAULT UNSAFE
MENT OF ACT /
PERSON UNSAFE
CONDITIO
N
( ILCI model - Bird & German, 1985 )

Lack of Basic Immediate


Incident Loss
Control Causes Causes

Inadequate
Program Personal Substandard Contact People
Factors Acts With
Inadequate Property
Standard Substandard Energy or Process
Job
Conditions Substance
Inadequate Factors (Profit)
Compliance
LEMAHNYA SEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG (Kontak)
PROGRAM
TAK SESUAI FAKTOR PERBUATAN <KEJADIAN>
KECELAKAAN
PERORANGAN TAK AMAN KONTAK
STANDAR DENGAN ATAU
&
TAK SESUAI FAKTOR KONDISI ENERGI KERUSAKAN
KERJA TAK AMAN ATAU YANG TAK
KEPATUHAN BAHAN/ ZAT
PELAKSANAAN DIHARAPKAN

THE ILCI LOSS CAUSATION MODEL


Bird & German, 1985
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

PROGRAM TIDAK SESUAI


LACK OF CONTROL

STANDARD TIDAK SESUAI


KEPATUHAN TERHADAP
STANDAR
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

 KEMAMPUAN FISIK ATAU  PENGAWASAN / KEPEMIMPINAN


PHISIOLOGI TIDAK LAYAK SEBAB DASAR
 ENGINEERING
 KEMAMPUAN MENTAL TIDAK LAYAK  PENGADAAN (PURCHASING)
 STRESS FISIK ATAU PHISIOLOGI  KURANG PERALATAN
 STRESS MENTAL  MAINTENANCE
 KURANG PENGETAHUAN  STANDAR KERJA
 KURANG KEAHLIAN  SALAH PAKAI/SALAH
 MOTIVASI TIDAK LAYAK MENGGUNAKAN
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

 OPERASI TANPA OTORISASI  PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK


 GAGAL MEMPERINGATKAN  APD KURANG, TIDAK LAYAK
 GAGAL MENGAMANKAN  PERALATAN RUSAK
 KECEPATAN TIDAK LAYAK
 MEMBUAT ALAT PENGAMAN SEBAB LANGSUNG  RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS
TIDAK BERFUNGSI  SISTEM PERINGATAN KURANG
 PAKAI ALAT RUSAK  BAHAYA KEBAKARAN
 PAKAI APD TIDAK LAYAK  KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
 PEMUATAN TIDAK LAYAK  KEBISINGAN
 PENEMPATAN TIDAK LAYAK
 MENGANGKAT TIDAK LAYAK  TERPAPAR RADIASI
 POSISI TIDAK AMAN  TEMPERATUR EXTRIM
 SERVIS ALAT BEROPERASI  PENERANGAN TIDAK LAYAK
 BERCANDA, MAIN-MAIN  VENTILASI TIDAK LAYAK
 MABOK ALKOHOL, OBAT  LINGKUNGAN TIDAK AMAN
 GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

 STRUCK AGAINST  menabrak/bentur benda diam/bergerak


 STRUCK BY  terpukul/tabrak oleh benda bergerak
 FALL TO  jatuh dari tempat yang lebih tinggi
 FALL ON  jatuh di tempat yang datar
 CAUGHT IN  tusuk, jepit, cubit benda runcing
 CAUGHT ON  terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar
INSIDEN

 CAUGHT BETWEEN  terpotong, hancur, remuk


 CONTACT WITH  listrik, kimia, radiasi, panas, dingin
 OVERSTRESS  terlalu berat, cepat, tinggi, besar
 EQUIPMENT FAILURE  kegagalan mesin, peralatan
 EVIRONMENTAL RELEASE  masalah pencemaran
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

KERUGIAN
PENYEBAB KECELAKAAN
1. UNSAFE ACTION (87-96 %)
2. UNSAFE CONDITION (4-12 %)
3. TAKDIR (1%)

42
Penyebab dari Accidents...

BERDASARKAN
PENGALAMAN
Kebanyakan incidents, injuries
and accidents pada process dan
personal disebabkan oleh unsafe
acts and behaviors, serta karena
kondisi lingkungan kerja dan
peralatan.
Iceberg Analogy for
Safety
Api membakar bangunan
Accident
5 meninggal

Panas mengenai
Incident
Godin,kayu

Terjadi
Near-Miss
Hubungan singkat
Tidak ada
Sistim tanggap
darurat Unsafe
Kurang Kabel rusak
perawatan Tanpa isolasi Condition
STATISTIK KECELAKAAN KERJA

45
Tingkat Kekerapan Cidera :
    
 

 
 
 
Jumlah kecelakaan yang tercatat x 1.000.000

Jumlah jam kerja

Tingkat Keparahan Cidera :

Jumlah hari kerja yang hilang x 1.000.000

Jumlah jam kerja

46
Tingkat Kekerapan
Kerusakan Properti:
 
Jumlah kasus yang terjadi x 1.000.000
 

Jumlah jam kerja

 
Tingkat Keparahan
Kerusakan Properti:
Nilai kerugian  x 1.000.000

Jumlah jam kerja

47
PENUTUP

RENUNGAN

 Kecelakaan Kerja bisa terjadi setiap saat


 Kecelakaan Kerja Ada Penyebabnya
 Kecelakaan Kerja Mengakibatkan Kerugian
 Perlu Upaya Extra Ordinary Utk
Menguranginya

48

Anda mungkin juga menyukai