0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan3 halaman
Insiden kebakaran terjadi di Kilang Minyak Pertamina Balongan pada 29 Maret 2021. Kebakaran dipicu kebocoran pada pipa tangki minyak. Korban jiwa berjumlah 23 orang dan 912 warga diungsikan. Pertamina mengoptimalkan pasokan BBM dari kilang lain untuk menggantikan pasokan dari Balongan. Stok BBM nasional masih aman untuk beberapa waktu ke depan.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Tugas PT3K Identifikasi Masalah Dan Solusi Kebakaran Kilang Minyak Balongan (Riky Rhomandhoni_1502619031)
Insiden kebakaran terjadi di Kilang Minyak Pertamina Balongan pada 29 Maret 2021. Kebakaran dipicu kebocoran pada pipa tangki minyak. Korban jiwa berjumlah 23 orang dan 912 warga diungsikan. Pertamina mengoptimalkan pasokan BBM dari kilang lain untuk menggantikan pasokan dari Balongan. Stok BBM nasional masih aman untuk beberapa waktu ke depan.
Insiden kebakaran terjadi di Kilang Minyak Pertamina Balongan pada 29 Maret 2021. Kebakaran dipicu kebocoran pada pipa tangki minyak. Korban jiwa berjumlah 23 orang dan 912 warga diungsikan. Pertamina mengoptimalkan pasokan BBM dari kilang lain untuk menggantikan pasokan dari Balongan. Stok BBM nasional masih aman untuk beberapa waktu ke depan.
NIM : 1502619031 Mata Kuliah : Pengelolaan Tenaga Kerja dan Keselamatan Kerja (PTK3)
INSIDEN KEBAKARAN KILANG PERTAMINA BALONGAN
(29 MARET 2021) PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) dengan kegiatannya mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non BBM dan Petrokimia sebagai bisnis utamanya. RU VI Balongan ini sudah beroperasi dari tahun 1994. Kilang ini berlokasi di Indramayu, Jawa barat. Bahan baku yang diolah di kilang ini adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Provinsi Riau. Produk unggulan yang ada di Kilang ini antara lain: Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene (Minyak Tanah), LPG, dan Propylene. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan belum mengetahui pasti penyebab kebakaran di Kilang Minyak Balongan. Pertamina saat ini masih melakukan investigasi dibantu pihak-pihak berwenang. Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan ada laporan mengenai indikasi kebocoran pada pipa tangki minyak yang terbakar di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu. Kebocoran tersebut, menurut dia, diduga memicu terbakarnya tangki minyak di kilang minyak RU VI Balongan. "Kami mendapatkan informasi tadi bahwa ada rembesan atau kebocoran di pipa tangki yang terbakar," katanya di Indramayu, Senin (29/3/2021).jknjknjknjknjknjknjknjknjknjknjk Sebanyak 23 warga menjadi korban dalam peristiwa meledaknya tangki Pertamina RU VI Balongan. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, puluhan warga tersebut menjadi korban saat tengah melintas di sekitar lokasi kilang minyak. Dari jumlah tersebut, 17 mengalami luka ringan dan 6 luka berat. Adapun, sebanyak 912 warga diungsikan dari lokasi kebakaran tangki. Perincian pengungsi tersebut meliputi 220 jiwa diungsikan ke GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra, 300 jiwa ke Pendopo Kantor Bupati Indramayu, dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan dalam pola pasokan bahan bakar minyak (BBM) memiliki skenario pada saat kondisi harus beroperasi secara darurat. Pertamina akan mengoptimalkan stok produk dari kilang lain yang akan di slaurkan langsung ke daerah yang selama ini dipasok dari Kilang Balongan yakni DKI Jakarta dan Cikampek. Direktur Logistik dan Infrastruktur Mulyono mengatakan untuk stok BBM nasional pada saat ini berada pada level sangat aman. Menurutnya, masyarakat tidak perlu panik dan tidak perlu memborong BBM yang ada di saat ini. Dia memaparkan untuk stok gasoline pada saat ini sebanyak 10,5 juta barel yang akan cukup hingga 27 hari sampai dengan 28 hari ke depan. Sementara rata-rata konsumsi nasional berada pada kisaran 62.500 kiloliter per hari. Untuk stok solar, kata Mulyono, saat ini berada pada level 8,8 juta barel atau cukup untuk kebutuhan 20 hari ke depan. BBM jenis avtur berada pada level 3,2 juta barel atau cukup untuk 74 hari ke depan. Daftar Pustaka https://ekonomi.bisnis.com/read/20210329/44/1373914/kebakaran-kilang-minyak- balongan-penyebab-korban-hingga-dampak-ke-pasokan-bbm https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/30/085000965/kebakaran-kilang-minyak- pertamina-balongan-dari-penyebab-dampak-hingga-data?page=all https://www.pertamina.com/id/refinery-unit-vi-balongan