3.

1 Kasus
Kasus yang dijadikan sebagai contoh adalah kasus generator meledak yang menyebabkan
kebakaran sebuah rumah indekos di Jl. Untung Suropati, Kelurahan Benua Melayu Darat,
Kecamatan Pontianak Selatan yang terjadi pada hari Sabtu, tanggal 24 Agustus 2019 pukul
10.30 WIB. Diduga api berasal dari ledakan generator berkapasitas 7.600 kWh di indekos dan
perkiraan kerugian mencapai 1 milliar rupiah. Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton
Satriadi mengatakan, kebakaran bermula saat pemilik rumah, Faris memperbaiki mesin
generator yang sudah rusak. Setelah selesai diperbaiki, Faris mencoba menyalakannya.
Namun, saat menyala, mesin generator itu mengeluarkan percikan api dan meledak. Anton
mengatakan bahwa api langsung menyambar bangunan indekos. Setelah kaget melihat
ledakan serta api yang menyambar rumahnya, Faris langsung melarikan diri dan
mengeluarkan barang-barang berharga. Tak lama kemudian, pemadam kebakaran
berdatangan untuk memadamkan api. Sekitar satu jam kemudian, api baru bisa dijinakkan.
Anton menyebut, tak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. Namun, kerugian
ditaksir senilai Rp 1 miliar.
3.2 Penanganan
Penanganan yang dapat dilakukan ketika api sudah menyambar adalah adalah
menjauhkan benda-benda yang memiliki kemungkinan untuk mudah terbakar seperti kain,
gas, kabel listrik, dan lainnya. Sebelum memadamkan api harus diketahui sumber api
berbentuk apa apakah padat, cairan yang mudah terbakar, atau api korsleting listrik. Dari kasus
ini, api berasal dari cairan yang mudah terbakar sehingga menyambar dan menyebabkan
daerah sekitar ledakan juga ikut terbakar dapat ditanggulangi dengan menggunakan pasir,
APAR, dan atau racun api tepung kimia kering. Akan tetapi, jika tidak memiliki bahan atau
bahan sangat sulit untuk didapatkan maka langkah selanjutnya adalah meminta bantuan dari
orang sekitar dan memanggil pemadam kebakaran.
3.3 Solusi dalam Penanganannya