KEBAKARAN
KELOMPOK 1
POKOK BAHASAN
DEFINISI KEBAKARAN
Papua 15.979 ha
1. Colokan listrik
Colokan yang menumpuk bisa memicu
korsleting listrik dan insiden kebakaran.
Maka lebih baik mulai hindari terlalu banyaknya
kontak T atau sejenisnya yang menumpuk pada
colokan listrik.
2. Rokok
Merokok juga bisa menjadi faktor penyebab
kebakaran. Rokok bisa menjadi penyebab
kebakaran di lingkungan sekitar rumah, pasar,
dan tempat yang padat penduduk lainnya. Pemantiknya
adalah sampah-sampah plastik dan kertas. Bila puntung
rokok dibuang sembarangan, kebakaran karena rokok
berisiko terjadi. Maka hindari membuang puntung rokok
sembarangan.
3. Cairan bahan bakar
Faktor penyebab kebakaran yang umum
terjadi berikutnya yaitu cairan bahan bakar.
Mulai dari bensin, solar, minyak tanah, lem,
dan parfum. Untuk bisa menghindari pemantik
api dari cairan tersebut, ada baiknya simpan cairan
di tempat yang aman.
4. Kabel rusak
Faktor penyebab kebakaran yang
umum terjadi berikutnya yaitu
penggunaan kabel yang tidak layak
atau rusak. Agar penggunaan kabel aman,
sebaiknya hindari sering menggulung kabel.
Tentu saja agar kualitas kabel tetap terjaga
dengan baik. Kondisi lingkungan terkadang
membuat kabel yang digunakan pada instalasi
listrik menjadi rusak.
5. Listrik dekat api
Paparan panas berlebih bisa menjadi
salah satu penyebab korsleting listrik
di rumah sampai memicu kebakaran.
Sumber listrik yang terpapar panas berlebih
akan berpotensi menimbulkan percikan api.
Itulah mengapa, ada baiknya untuk menjauhkan
peralatan listrik dari sumber panas seperti kompor
dan sebagainya. Selain itu, kondisi sambungan
kabel yang tidak rapi juga akan menjadi penyebab
korsleting listrik di rumah dan faktor penyebab kebakaran yang
umum terjadi.
6. Masalah dapur
Faktor penyebab kebakaran yang umum
terjadi berikutnya adalah masalah di dapur.
Insiden kebakaran ini biasanya disebabkan
oleh kelalaian saat sedang berada di dapur.
Masalahnya bukan hanya ledakan kompor dan
gas yang dapat menjadi penyebab kebakaran yang
umum terjadi di rumah
Dampak kebakaran bagi dilingkungan sekitar.
Sistem Isolasi
1. Cara pemadaman dengan tidak memberi oksigen
pada benda yang terbakar.
2. Menutup dengan karung basah.
3. Menimbun dengan tanah, pasir, atau lumpur.
4. Sistem Pendinginan
5. Cara pemadaman dengan menurunkan suhu pada
benda yang terbakar.Menyiram dengan air.
6. Menimbun dengan daun, batang pohon yang
banyak mengandung air.
Sistem Urai
1. Cara pemadaman dengan membagi-bagi benda yang
terbakar menjadi bagian kecil, sehingga api mudah
dikendalikan.
Penanggulangan Kebakaran
o Buat daftar barang yang rusakSetelah mengalami musibah kebakaran, sebaiknya kita menulis daftar
barang-barang yang rusak ataupun lenyap akibat musibah tersebut. Misalnya, jika kita memiliki kartu
tanda pengenal segera buat laporan kepada kepolisian setempat agar diganti dengan yang baru. Selain
itu, jika kita memiliki dokumen penting seperti ijazah maupun akta kelahiran, perlu kita urus di
tempat yang mengeluarkan dokumen tersebut.s