Disusun Oleh:
NAMA : DELVIN ANUGERAH
NRP : 11-2015-005
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah Yang Maha Esa, dan
hanya karena Rahmat-Nya penyusunan makalah ini akhirnya dapat diselesaikan
juga. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan ilmu teknologi
(IPTEK) menjadi sangat cepat. Perkembangan iptek yang begitu cepat ini telah
menghadapkan bangsa – bangsa di dunia ini. Untuk itu kita harus
mengantisipasinya melalui peningkatan kualitas pendidikan baik di sekolah
(formal) maupun diluar sekolah (informal).
Dengan persaingan ini kita harus saling bersaing untuk menjadi yang
terdepan. Dengan adanya tugas ini, kita akan merasa bertanding untuk mendapat
nilai terbaik. Makalah ini berisi materi – materi yang bertujuan agar kita lebih
mudah menghadapi dan memahami konsep yang diajarkan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1) Mengerti dan dapat menjelaskan bahaya kebakaran beserta pencegahan
kebakaran.
BAB II
PEMBAHASAN
Bahaya kebakaran adalah bahaya yang ditimbulkan oleh adanya nyala api
yang tidak terkendali. Sedangkan penanggualangan kebakaran adalah segala
upaya untuk mencegah timbulnya kebakaran dengan berbagai upaya pengendalian
setiap perwujudan energy, pengadaan sarana proteksi kebakaran dan sarana
penyelamatan serta pembentukan organisasi tanggap darurat untuk memberantas
kebakaran.
1. Penyalaan api belum ada dan usaha pencegahan ditujukan agar tidak
terjadi penyalaan api. Contoh dari tindakan ini adalah dengan
memisahkan bahan mudah terbakar pada ruang khusus ,membuat
aturan pencegahan kebakaran, memasang rambu dilarang merokok,
dan lain - lain.
2. Penyalaan api sudah ada dan usaha pencegahan ditujukan agar api
tidak terkendali. Contoh dari tindakan ini adalah mengatur nyala api
di dalam ruang tempa, ketel uap, dapur pemanas dll.
Dari strategi pemadaman ,ada dua cara penting yang perlu diperhatikan
yaitu:
2.1 Kelalaian
Api bisa terbentuk bila tiga unsure api yaitu bahan bakar, oksigen(biasanya
dari udara) dan panas bertemu dan menyebabkan reaksi antai pembakaran. Contoh
kebakaran di hutan, yang disebabkan oleh panas matahari yang mneimpa bahan
bakar,kering di hutan.
2.5 Kesengajaan
c) Kabel
Sistim kabel konvesional di mana kabel tertanam dalam
infrastruktur memang sulit untuk mengikuti perubahan karena
infrastrukturnya yang tidak mudah dirobah. Ada beberapa jenis ukuran
kabel di mana untuk tenaga biasanya digunakan jenis kabel berukuran 4
mm dan untuk lampu 2,5 mm, sedang untuk penggunann lainnya harus
disesuaikan dengan standar yang berlaku. Sementara itu kalau kita lihat
dari segi prosentase biaya maka biaya yang dikeluarkan untuk kabel
sekitar 3 - 5% dari nilai total seluruh bangunan. Dari angka itu terlihat
bahwa kalau kita masih juga menentukan kabel yang murah dan di bawah
standar berarti kita lebih mementingkan keuntungan tanpa memikirkan
akibatnya yang justru menimbulkan kerugian yang lebih besar. Untuk
itulah sebuah perusahaan dari Inggris yang bernama Marshall Tuflex
memeperkenalkan manajemen kabel untuk mengatasi terjadinya kebakaran
yang cocok dipakai dilingkungan perkantoran, karena faktor
fleksibilitasnya yaitu:
Agar listrik tetap aman dan nyaman digunakan, ada beberapa tip dari PT
PLN yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Energi listrik sangat vital manfaatnya bagi rumah kita. Hampir semua
perlengkapan rumah tangga dan hiburan, bergantung pada energi listrik. Penyebab
terjadinya kebakaran banyak disebabkan oleh korsleting listrik. Kebakaran dapat
terjadi jika ada tiga unsur yaitu bahan yang mudah terbakar, oksigen dan percikan
api. Sementara menurut data yang dikumpulkan oleh Dinas Kebakaran DKI sejak
dari tahun 1992 s/d 1997 telah tejadi kebakaran sebanyak 4.244 kasus di mana
yang 2135 kasus disebabkan karena konsleting listrik. Berarti 50% lebih dari total
kasus kebakaran disebabkan oleh listrik. Adapun penyebab kebakran yaitu dari
berbagai factor, yakni human error, hubungan singkat, kabel dan instalatir.
Meskipun beberapa kebakaran disebabkan oleh kegagalan sistem listrik dan cacat
alat, banyak yang disebabkan oleh penyalahgunaan dan pemeliharaan yang buruk
peralatan listrik, kabel salah pasang, dan sirkuit kelebihan beban dan kabel
ekstensi.
SARAN
http://www.hmtl.org/reference/refindex.php)
http://gimana.info/gimana-cara-mencegah-ke
http://instalasilistrik.net/tindakan-preventif-untuk-mencegah-bahaya-
listrik/
http://instalasilistrik.net/9-tips-mencegah-bahaya-keakaran-akibat-
konsleting-listrik/
http://instalasilistrik.net/mencegah-bahaya-listrik/