Oleh :
Alam Awaludin
Manager Bidang Distribusi
2. KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
DEFINISI / PENGERTIAN :
2
BATAS LINGKUP KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN DI PLN
Instalasi Pembangkitan:
APP
Jaringan
Distribusi
PLTA PLTU Pelanggan Kecil
Saluran Transmisi (Rumah)
JTM
APP
Fuse / APP
UU 20/2002 UU 15/1985
XTtg
Ketenagalistrikan X
tentang
Ketenagalistrikan
UU No 1 Tahun 1970 PP 3/5005
Tentang pasal 1 K2
Keselamatan Kerja UU 30/ 2009
tentang
ketenagalistrikan
4
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
Dasar Hukum :
1. UU No.1 / 1970 ttg Keselamatan Kerja
2. UU No. 30 / 2009 ttg Ketenagalistrikan
3. PP No.14 / 2012 ttg Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
4. PP No.76 / 2007 ttg Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan
Kerja
5. PPNo.50 / 2012 ttg Sistem Manajemen K3 (SMK3)
6. Kep Direksi No.090.K/DIR/2005 ttg Pedoman Keselamatan
Instalasi
7. Kep Direksi No.091.K/DIR/2005 ttg Pedoman Keselamatan Umum
8. Kep Direksi No.092.K/DIR/2005 ttg Pedoman Keselamatan Kerja
5
EMPAT PILAR
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
MELIPUTI
9
Keselamatan Ketenaga Listrikan
1. Setiap usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan keselamatan ketenagalistrikan
2. Keselamatan ketenagalistrikan meliputi :
a. Standarisasi
b. Pengamanan instalasi dan pemanfaat TL mewujudkan kondisi :
- Andal dan aman bagi instalasi ( Keselamatan Instalasi )
- Aman dari bahaya bagi manusia :
* Tenaga Kerja ( Keselamatan Kerja )
* Masyarakat Umum ( Keselamatan Umum )
- Akrab lingkungan ( Keselamatan Lingkungan )
c. Sertifikasi :
- Sertifikasi laik operasi bagi instalasi penyediaan TL,
- Sertifikasi kesesuaian dengan standar PUIL untuk instalasi
pemanfaatan TL (instalasi pelanggan),
- Tanda keselamatan bagi pemanfaat TL (alat kerja/rumah tangga)
- Sertifikasi kompetensi bagi tenaga teknik ketenagalistrikan
www.pln.co.id |
UPAYA UNTUK MEWUJUDKAN “ A 3 “
PT PLN (PERSERO)
DISTRIBUSI BALI
1. STANDARISASI
2. PENERAPAN 4 PILAR K2
3. SERTIFIKASI
4. PENERAPAN SOP / IK
12
KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN ( Persero ) : PT PLN (PERSERO)
DISTRIBUSI BALI
13
Beberapa Hal Penting Yang Diatur Kepdir.
K2 Merupakan salah satu indikator kinerja yang dinilai pada “ Perspektif
Bisnis Internal ”
K2 Adalah indikator yang digunakan untuk mengukur ketaatan unit PLN
untuk melaksanakan kewajiban :
1. Keselamatan kerja
2. Keselamatan Instalasi
3. Keselamatan Umum
4. Keselamatan Lingkungan
Jika K2 ini tidak dilaksanakan, maka akan menjadi “ Salah satu faktor
pengurang” penilaian tingkat kinerja unit.
www.pln.co.id |
ISI SK DIR PLN NO 90.K/DIR/2005 ttg K Instalasi
1. Dari dalam
a. Perilaku / tindakan berbahaya (un safe act)
- Tidak mentaati / mengikuti SOP
- Tidak Mengikuti prosedur pemeliharaan
- Tidak mengikuti/petunjuk Pengawas
b. Kondisi Berbahaya (un safe condition)
- Kelalaian
- tidak ada SOP
- Tidak menganti peralatanyang melewati waktu / layak
pakai
15
ISI SK DIR PLN NO 90.K/DIR/2005 ttg K Instalasi
PT PLN (PERSERO)
DISTRIBUSI BALI
2. Dari Luar
a. Perilaku/tindakan (unsafe act) dimasyarakat umum
- Perbuatan sengaja / tidak sengaja
b. Kondisi berbahaya (unsafe condition) dilingkungan
terhadap instalasi
- potensi binatang masuk ke instalasi
- erosi/longsor
- dsb
3. Akibat Gangguan dan Kerusakan
16
Terimakasih