HARMONIS

SEMARANG, KOMPAS.com--Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

mengajak masyarakat provinsi ini untuk menghargai berbagai bentuk perbedaan
yang ada di lingkungan masing-masing. "Menjaga dan mempersatukan perbedaaan
itu indah dan Tuhan memberikan semua perbedaan agar kita melihat sesuatu yang
luar biasa indah," katanya, di Semarang, Jumat.
Menurut Ganjar, kemajemukan yang ada di masyarakat akan menjadi indah
jika semua pihak turut merawat anugerah tersebut dengan saling menghormati dan
menjaga persatuan. Mantan anggota DPR RI itu mencontohkan jika semua yang
hadir pada suatu acara mengenakan baju berwarna sama dan potongan rambut
atau warga kerudung yang serupa, pasti tidak menarik. Contoh lain, sebuah taman
yang terdiri dari aneka bunga warna-warni akan lebih menarik dan cantik jika
dibandingkan taman yang hanya ada satu jenis bunga dengan warna sama. "Begitu
pula dengan Jawa Tengah, jika warganya terdiri dari satu suku, agama, ras, dan
bahasa yang sama pasti tidak indah,". Ganjar menyebutkan bahwa berbagai forum
pertemuan yang ada di masyarakat bisa menjadi sarana dalam menyelesaikan
berbagai persoalan yang ada di lingkungan masing-masing. "Saya yakin semua
persoalan akan teratasi jika dibicarakan dengan baik-baik," kata ayah dari satu anak
itu. Sikap saling menghormati, kata dia, harus ditanamkan sejak dini, bila ada warga
sedang melaksanakan ibadah maka umat agama lain tidak boleh mengganggu.
"Jangan menyakiti orang lain hanya karena berbeda pendapat, agama, suku, atau
bahasa melalui media sosial, dunia maya, maupun dunia nyata karena itu
merupakan salah satu pemicu konflik yang berujung pada perpecahan," ujarnya.

LOYAL
Semarang, bpip.go.id:-Membumikan dan mengamalkan Pancasila merupakan
kewajiban dari setiap masyarakat. Hal itu diutarakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo yang meminta Calon Pegawai Sipil Negara (CPNS) di lingkungan Pemprov
Jateng untuk segera beradaptasi dan menjaga integritas selama menjalankan
tugas. 
 
Ganjar juga berpesan agar mereka setia pada ideologi negara.“Kita menyampaikan
kepada mereka semua tadi kita minta untuk tanda tangan pakta integritas, mereka
setia pada Pancasila dan NKRI, berintegritas, tidak korupsi, ini nilai-nilai penting
yang kita sampaikan,” kata Ganjar seusai memberikan sambutan sekaligus
penyerahan SK Pengangkatan CPNS Pemprov Jateng Formasi Tahun 2019, di
Gedung Gradhika, Jumat (15/1/2021). 
 
Ia mengatakan, nilai-nilai ini penting ditanamkan sejak awal agar CPNS tidak
berpikiran untuk menjadi kaya sebagai abdi negara. Hal itu yang akan membuat
kinerja tidak maksimal dan berdampak pada integritas. 
 
“Nah mereka mesti diajari soal itu, agar tidak delik-delikan umpet-umpetan apalagi
kemudian mereka meminta-minta, kita sampaikan kepada mereka kalian juga akan
dapat tambahan penghasilan agar semua pada posisi bahwa saya itu PNS yang
melayani masyarakat siap menjaga NKRI sebagai perekat bangsa dan kemudian
berintegritas,” tegas Ganjar. 
 
Ganjar menegaskan, para CPNS ini juga diminta untuk bisa melayani masyarakat
dengan layanan yang prima. Serta, melayani dengan 3 hal yakni Mudah, Murah dan
Cepat. 
 
“Dan saya titipkan setelah semuanya bisa dilakukan, kerjakan tiga hal saja, layani
masyarakat dengan mudah murah cepat, inilah yang kemudian kita sampaikan,”
ucap Ganjar.