Kelas : 8B Hari Lahir Pancasila, Ganjar Ajak Masyarakat Hormati Keberagaman
Jakarta – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengikuti upacara
peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 secara virtual di Kantor Gubernur Jateng, Semarang. Ia didampingi Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen beserta jajaran Forkopimda, TNI-Polri, dan Kejaksaan Agung. Dalam upacara tersebut, Ganjar mengenakan setelan batik dengan atasan merah dongker dan bawahan putih cokelat. Ia juga memakai blangkon khas Jawa. Diketahui upacara Hari Lahir Pancasila dilaksanakan terpusat di Lapangan Pancasila Ende, Kotaraja, Ende Utara, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Usai upacara, Ganjar mengajak masyarakat saling menghargai keberagaman sebagai upaya membumikan Pancasila. “Bagaimana kita saling menghormati dengan berbagai keberagaman yang ada, bagaimana nilai kemanusiaan itu mesti diberikan, Indonesia mesti bersatu secara demokratis sampai menuju keadilan,” ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Rabu (1/6/2022). “Kalau semuanya baik, saling menghargai, saling menghormati dengan spirit gotong royong, rasa-rasanya spirit dari Pancasila itu betul-betul bisa membumi, masuk dalam pikiran hati, sampai berujung pada tindakan dan perilaku,” lanjutnya. Ganjar menyebut hal itu mesti diawali dengan pemimpin yang baik. Menurutnya kehadiran pemimpin yang positif akan menjadi contoh bagi masyarakat untuk bersikap dan berperilaku baik. “Itu sebuah harapan yang kita pemerintah diharapkan bisa membumikan itu. Maka juga kepada masyarakat, pemimpin mesti memberikan contoh perbuatan baik. Kalau iya maka masyarakat akan mengikuti perilaku yang baik juga,” katanya. Ganjar pun mengapresiasi gelaran upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di tempat perenungan pertama Soekarno tentang pancasila, serta filosofi di belakangnya. “Diceritakan sejarahnya untuk pertama kalinya dirayakan di luar Jakarta dan di Ende itu menurut saya membuka pikiran bagaimana sejarah ini divisualkan dalam bentuk upacara di tempat perenungannya Bung Karno. Ini menurut saya menjadi sesuatu yang bagus,” tandasnya.