Anda di halaman 1dari 15

PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA FESTIVAL

UNJUK GELAR BUDAYA NUSANTARA


ANGGOTA:
• Agnes
• Angela
• Elia
• Isabel
• Joshua
• Kevin
• Narel
• Stefanus

KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang
maha esa, karena atas berkat dan rahmatnya maka
kami dapat menyelesaikan laporan proposal ini dengan
tepat waktu.
Berikut penulis mempersembahkan sebuah makalah
dengan judul "Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Festival Unjuk Gelar Budaya Nusantara", yang menurut
kami dapat bermanfaat bagi para pelajar, dimana
festival unjuk gelar budaya nusantara ini dapat
berkembang, dan di lestarikan. Didalam karya tulis ini,
membahas tentang kegiatan yang kami laksanakan
pada 28 Oktober 2022. Dengan ini kami
mempersembahkan makalah ini dengan penuh terima
kasih dan semoga Tuhan, Memberkahi makalah ini
sehingga dapat memberikan manfaat.
DAFTAR ISI

• Identitas
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Pendahuluan
• Uraian
• Kesimpulan Saran
• Laporan Foto
PENDAHULUAN

Pahlawan adalah orang-orang yang melawan


penjajah, berjuang sampai titik darah
penghabisan. Mengorbankan nyawa hanya untuk
kemerdekaan bangsa tercinta. Pahlawan membela
tanah air tanpa rasa pamrih, melakukan dengan
tulus dan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan.
Tanpa jasa pahlawan tidak akan ada kebebasan,
perbudakan dimana-mana, kekejaman, tindakan
kekerasan, pelecehan, bahkan pembunuhan akan
terus terjadi. Dengan kemerdekaan yang telah
diraih dengan penuh perjuangan dan pengorbanan
inilah yang menjadi renungan dan motivasi yang
kuat agar lebih bersemangat dalam menjalani
kehidupan berbangsa dan bernegara dengan tidak
menyia-nyiakan kemerdekaan bangsa Indonesia
yang telah diwariskan oleh para pahlawan
terdahulu.

URAIAN

Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama


dalam sejarah pergerakan kemerdekaan
Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi
semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya
negara Indonesia. Sumpah Pemuda adalah
keputusan Kongres Pemuda Kedua yang
diselenggarakan dua hari, 27—28 Oktober 1928 di
Batavia.

Apa tujuan dari lahirnya Sumpah Pemuda?


Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 menjadi
momentum bersatunya para pemuda dari
berbagai organisasi kepemudaan, yang kemudian
berjuang bersama menuju Indonesia merdeka.
Tujuan lain dari Sumpah Pemuda adalah
memperkuat kesadaran kebangsaan Indonesia dan
memperteguh semangat persatuan Indonesia.

Sejarah Sumpah Pemuda

Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua


berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia
(PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota
pelajar dari seluruh indonesia. Atas inisiatif PPPI,
kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan
dibagi dalam tiga kali rapat. Sehingga menghasilkan
Sumpah Pemuda.
RAPAT PERTAMA, GEDUNG KATHOLIEKE
JONGENLINGEN BOND
Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung
Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng.
Dalam sambutannya, Soegondo berharap kongres ini
dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari
para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian
Moehammad Jamin tentang arti dan hubungan
persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima
faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu
sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan
kemauan.

RAPAT KEDUA, GEDUNG OOST-JAVA


BIOSCOOP
Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung
Oost-Java Bioscoop, membahas masalah
pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan
dan Sarmidi Mangoensarkoro, sependapat bahwa
anak harus mendapat pendidikan kebangsaan,
harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di
sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik
secara demokratis.

RAPAT KETIGA, GEDUNG INDONESISCHE CLUBHUIS


KRAMAT
Pada sesi berikutnya, Soenario menjelaskan
pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain
gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan
mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa
dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan
kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin
dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam
perjuangan.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu
“Indonesia” karya Wage Rudolf Supratman. Lagu
tersebut disambut dengan sangat meriah oleh
peserta kongres.
Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil
kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu
diucapkan sebagai Sumpah Setia, berbunyi :

PERTAMA
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
TANAH INDONESIA.

KEDOEA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA.

KETIGA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,
BAHASA INDONESIA.

Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap 28 Oktober oleh


bangsa Indonesia. Sebelum ditetapkan sebagai peringatan
tahunan, Sumpah Pemuda mempunyai sejarah yang panjang.

Bunyi Teks Sumpah Pemuda

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku


bertumpah darah yang satu, tanah air
Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia mengaku


berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung
bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

KESIMPULAN

Kesimpulan dari Sumpah Pemuda adalah


bersatunya seluruh suku bangsa di Indonesia
menjadi sebuah kesatuan yang teguh dengan
mengakui memiliki tanah air yang sama,
berasal dari bangsa yang sama, dan
menjunjung bahasa persatuan.
SARAN

1. Mernurut kami acara tersebut kurang seru!


2. Membuat beberapa lomba yang bermanfaat
dan seru!
3. Membuat kegiatan antar kelas agar
mempunyai rasa persaudaraan!
4. Semoga kedepannya nya dapat berjalan
lebih baik dan asik
5. Membuat kegiatan yang bermanfaat untuk
siswa siswi di SMPK!
Demikian saran dari kami, semoga kegiatan
kedepannya menjadi lebih baik.
.

Anda mungkin juga menyukai