Menjalin Silaturahmi
Membentuk Kesejahteraan & Kesetiakawanan
GEBYAR PEMUDA & BAKTI SOSIAL
Menjalin Silaturahmi
Membentuk Kesejahteraan & Kesetiakawanan
Nomor : 01 /GPBS/Gapura/VII/2022
Lampira : 1 Bundel
n
Perihal : Permohonan Bantuan
Kepada Yth
Bapak/Ibu/Saudara(i)
------------------------------------
Di Tempat
Assalamualaikum Wr,Wb.
Teriring salam dan doa semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan
hidayah Nya dalam segenap aktifitas keseharian kita. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr,Wb
Subaih Kandar
GEBYAR PEMUDA & BAKTI SOSIAL
Menjalin Silaturahmi
Membentuk Kesejahteraan & Kesetiakawanan
I. PENDAHULUAN
bermacam adat, suku, keyakinan serta budaya yang memiliki tujuan dasar menjadi
bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Ikrar pertama Sumpah
Pemuda mengakui tanah air Indonesia sebagai wilayah yang dibela dan dibanggakan.
Mencintai tanah air harus diwujudkan dalam tindakan yang nyata dan tulus, termasuk
mencintai semua keragaman budaya, masyarakat dan agama yang ada agar tidak
menjadi sarana untuk konflik sosial. Nasionalisme Makna nasionalisme berarti rasa
kebersamaan suatu bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan negara.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, nasionalisme adalah paham (ajaran)
untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Secara bahasa, nasionalisme adalah kata
serapan yang diambil dari bahasa Inggris yaitu nation. Kata nation jika diartikan ke
bahasa Indonesia artinya adalah bangsa.
Bangsa adalah sekelompok manusia yang hidup dalam suatu wilayah tertentu dan
memiliki rasa persatuan yang timbul karena kesamaan pengalaman sejarah, serta
memiliki cita-cita bersama yang ingin dilaksanakan di dalam negara yang berbentuk
negara nasional.
Tuntutan Unjuk Rasa Memperingati Hari Sumpah Pemuda Patriotisme
Patriotisme menurut ensiklopedia Indonesia berasal dari bahasa Yunani yaitu patris
yang berarti tanah air. Istilah patriotisme berarti rasa kecintaan dan kesetiaan seseorang
pada tanah air dan bangsanya.
Patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya
untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Sumpah Pemuda mengandung makna
patriotisme para pemuda yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di era
modern, semangat ini tampak pada kegigihan untuk mempertahankan kemerdekaan
serta berkontribusi dalam perkembangan bangsa dalam berbagai sektor, seperti
ekonomi, hukum, ilmu pengetahuan, teknologi, dan sebagainya.
Semangat Gotong Royong Sumpah Pemuda adalah satu tekad para pemuda untuk
terus melestarikan persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui semangat gotong royong,
para pemuda dengan latar belakang yang berbeda mampu bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama, yaitu kemerdekaan Indonesia.
Musyawarah dan Mufakat Seluruh isi Sumpah Pemuda adalah hasil musyawarah
para pemuda yang menghasilkan mufakat. Mereka membahas bersama dengan maksud
mencapai keputusan atas penyelesaian masalah. Dalam musyawarah, perbedaan
pendapat merupakan hal yang wajar. Meski demikian, setiap orang harus saling
GEBYAR PEMUDA & BAKTI SOSIAL
Menjalin Silaturahmi
Membentuk Kesejahteraan & Kesetiakawanan
menghargai pendapat yang disampaikan. Pendapat disampaikan dengan jelas dan tegas,
serta tidak menyinggung dan menggunakan kata-kata kasar. Apabila tidak setuju dengan
pendapat orang lain maka sampaikan dengan cara yang sopan agar tidak menimbulkan
permasalahan.
Sejarah Sumpah Pemuda Menurut publikasi Museum Sumpah Pemuda, sejarah
Sumpah Pemuda berawal dari gagasan Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI),
yaitu sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia.
Gagasan tersebut melahirkan Kongres Pemuda Kedua. Atas inisiatif PPPI, kongres
dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat yang
menghasilkan Sumpah Pemuda. Apa Itu G20 dan Sejarah Pembentukannya Rapat
Pertama, Gedung Katholieke Jongenlingen Bond Rapat pertama dilaksanakan pada hari
Sabtu, 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan
Banteng. Rapat dimulai dengan sambutan dari Soegondo Djojopoespito, yaitu Ketua
Kongres Pemuda II dan sekaligus pendiri Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia
(PPPI). Dalam sambutannya, Soegondo menyampaikan harapan berupa semangat
persatuan bagi para pemuda. Setelah sambutan, Muhammad Yamin menguraikan arti
dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa
memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan
kemauan. Rapat Kedua, Gedung Oost-Java Bioscoop Selanjutnya, pada hari Minggu, 28
Oktober 1928, rapat kedua digelar di Gedung Oost-Java Bioscoop. Isi rapat membahas
masalah pendidikan. Kedua pembicara, Purnomo Wulan dan Sarmidi Mangoensarkoro,
berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada
keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik
secara demokratis. Rapat Ketiga, Gedung Indonesische Clubhuis Kramat Pada tanggal
yang sama, yaitu 28 Oktober 1928, rapat ketiga dilaksanakan dalam Gedung
Indonesische Clubhuis Kramat. Soenario menjelaskan peran nasionalisme dan
demokrasi yang penting sekaligus gerakan kepanduan. Ramelan kemudian
menjabarkan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.
Gerakan kepanduan yang diajarkan sejak dini dapat mendidik anak-anak menjadi
disiplin dan mandiri. Kedua hal tersebut dibutuhkan dalam perjuangan. Baca Juga
Sejarah Perjanjian Roem Royen Lengkap dengan Tokoh yang Terlibat Sebelum kongres
ditutup, lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman dikumandangkan
menggunakan biola saja tanpa syair, atas saran Soegondo kepada Supratman.
GEBYAR PEMUDA & BAKTI SOSIAL
Menjalin Silaturahmi
Membentuk Kesejahteraan & Kesetiakawanan
Kemudian, teks sumpah pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat di
Jalan Kramat Raya nomor 106, Jakarta Pusat.
Adapun kegiatan Peringatan Sumpah pemuda, tema yang sasarannya untuk para
pemuda-pemudi di era millenial yaitu bertemakan:
1. Waktu Kegiatan
SUSUNAN PANITIA
A. Kesekretariatan
Satuan
No. Uraian Vol Jumlah (Rp)
(Rp)
1 Pengadaan Proposal 15 15.000 225.000
2 Pembelian ATK 1 300.000 300.000
3 Pengadaan Brosur dan Undangan 1000 500 500.000
4 Cetak Id Card Panitia 50 10.000 500.000
5 Pembuatan Stempel 1 50.000 50.000
Amplop 3 20.000 60.000
Total 1.635.000
B. Dokumentasi
1 Photo & Video 1 1.500.000 1.500.000
Total 1.500.000
D. Konsumsi
1 Snack Tamu Undangan 1000 5.000 5.000.000
2 Makan Panitia & Tamu 100 20.000 2.000.000
3 Aneka Buah 10 20.000 200.000
4 Air Mineral Cup 50 25.000 1.250.000
5 Air Mineral Botol 2 60.000 120.000
Total 8.570.000
E. Honorarium
20.000.00
1 Bintang Tamu 3 60.000.000
0
2 Mc 2 2.500.000 5.000.000
3 Keamanan 5 200.000 1.000.000
4 Kebersihan 2 200.000 400.000
Total 66.400.000
GEBYAR PEMUDA & BAKTI SOSIAL
Menjalin Silaturahmi
Membentuk Kesejahteraan & Kesetiakawanan
Terbilang: Seratus enam puluh empat juta sembilan ratus lima ribu
Subaih Arsali
GEBYAR PEMUDA & BAKTI SOSIAL
Menjalin Silaturahmi
Membentuk Kesejahteraan & Kesetiakawanan
VI. PENUTUP
Besar harapan dan keinginan kami untuk dapat melaksanakan kegiatan ini. Bukan
hanya bersifat momentum atau hanya sesaat. Tetapi untuk kesinambungan dan
kelanjutan kegiatan atau event event yang positif. Hal tersebut membutuhkan
pemikiran dan kerja keras serta materi yang tidak sedikit sudah banyak tentu
kerjasama yang memiliki hubungan sinergis dengan kegiatan ini. Dalam usaha
promosi dan pengembangan bakat serta menanamkan Brand Image yang dimaksud
dapat terjalin dengan baik dan menguntungkan semua pihak. Demikianlah proposal
ini kami perbuat sebagai bahan pertimbangan kepada pihak yang berkompoten
untuk bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan ini.
Hormat Kami
Subaih Kandar
GEBYAR PEMUDA & BAKTI SOSIAL
Menjalin Silaturahmi
Membentuk Kesejahteraan & Kesetiakawanan
LEMBAR PENGESAHAN
Panitia
Menjalin Silaturahmi
Panitia Pelaksana
Ketua Panitia Sekertaris Bendahara
Penanggung Jawab
RW 02 RT 01
AYAT SARIP
Mengetahui
Camat Pakuhaji Lurah Pakuhaji