Anda di halaman 1dari 2

A.

Latar Belakang

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto
menyatakan, pihaknya akan terus memantapkan persiapan kegiatan untuk menyambut bulan Juni
sebagai Bulan Bung Karno (BBK). Gelaran tahun ini akan difokus pada kegiatan di tingkat pedesaan.

Kegiatan Bulan Bung Karno ini adalah bagian dari cara PDIP merawat Pancasila sebagai ideologi
bangsa. Dalam konteks itu, DPP PDIP juga akan melaksanakan halal bilhalal secara virtual yang dipimpin
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Dalam rapat itu, Hasto menyampaikan laporan progres kegiatan sejauh ini. Bahwa PDIP akan merayakan
BBK sejak tanggal 1 hingga 30 Juni. Di pusat, Badan Kebudayaan Nasional Pusat (BKNP) dan Badan
Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) PDIP akan bergerak menyampaikan ide serta cita-cita Bung Karno.

Hasto juga menyebut, Megawati sudah meminta agar ada fokus dan penekanan pada pesan-pesan
kemanusiaan dan kerakyatan Bung Karno. Meskpiun sejak awal, dari DPP sendiri, ada beberapa prinsip
bahwa Bulan Bung Karno wajib dirayakan oleh struktural, eksekutif, dan legislatif partai di seluruh
Indonesia. Dan itu dilaksanakan dengan membuka seluasnya partisipasi dari simpatisan dan rakyat.

"Prinsip lainnya, Bulan Bung Karno dilaksanakan semangat gotong royong. Maka wajib dilaksanakan
dengan penuh semangat kebangsaan," kata Hasto di hadapan ratusan pengurus partai yang hadir secara
virtual dari seluruh Indonesia.

Pada peringatan Bulan Bung Karno tahun ini, akan difokuskan pada desa. Hal ini menindaklanjuti hasil
kongres dan rakernas partai, serta pesan ketua umum. Sehingga salah satu subtema kegiatan BBK tahun
ini adalah 'Desa Maju, Indonesia Kuat dan Berdaulat'. Arahnya, agar seluruh jajaran partai menjadikan
desa sebagai pembumian Pancasila serta menjadi jalan Trisakti-nya Bung Karno.

Maka para pengurus partai akan melaksanakan sejumlah kegiatan yang memastikan pembangunan desa
harus berbasis data yang presisi serta akurat. Pengurus tingkat daerah akan memperkuat basis data
dimaksud.

"Kita akan mengembangkan tradisi memimpin dari desa," kata Hasto.

Para anggota legislatif se-Indonesia juga diwajibkan bergerak dan merayakan BBK di desa-desa. DPP
PDIP sudah berkoordinasi dengan Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto, agar
memastikan setiap anggota dewan bergerak. Sehingga saat Bulan Bung Karno, setiap anggota fraksi
datang ke desa.

Selain kegiatan penggalangan, PDIP juga menjadikan Bulan Bung Karno sebagai momen meningkatkan
desa berdikari di bidang ekonomi. Yakni dengan menggelorakan semangat 'tidak ada kemiskinan di
buminya Indonesia Merdeka'.
"Dengan mendorong semangat gotong royong di dalam setiap upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa," ungkapnya.

PDIP juga akan mendorong bekerjanya usaha perekonomian masyarakat desa. Baik dalam bentuk
UMKM dengan ruang lingkup usaha kuliner, wisata desa, pertanian desa, dan pengembangan komoditas
unggul.

PDIP juga memandang penting mendorong gerak hidup kebudayaan bangsa dari tingkat desa. Bagi PDIP
desa haruslah menjadi benteng pertahanan ideologi terdepan, tempat memelihara semangat
persaudaraan, keragaman dan kebangsaan.
Kebudayaan penting dalam merawat Nusantara yang majemuk.

"Kita juga mendorong kerja gotong royong guna merawat lingkungan hidup. Desa akan jadi konsentrasi
utama kegiatan partai," pungkasnya.

Anda mungkin juga menyukai