Disusun Oleh :
Nazwa Aulia Syafira
23041010217
A. Latar Belakang
Saya mengambil pembahasan ini dikarenakan tertariknya atas
implementasi program tersebut. Moderasi beragama merupakan perilaku manusia
bisa dalam beragama sekaligus mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penguatan moderasi beragama sudah diterbitkan dalam Peraturan Presiden
Republik Indonesia (Perpres) Nomor 58 Tahun 2023 oleh Presiden RI Joko
Widodo (Jokowi). Perpres ini mengatur tentang penguatan moderasi beragama
dengan menetapkan batasan istilah yang digunakan dalam pengaturannya. Perpres
ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,
dan umat beragama dalam rangka penguatan Moderasi Beragama.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa rumusan masalah
yang dapat dipaparkan pada karya ilmiah ini, antara lain :
1. Bagaimana moderasi beragama hadir di wilayah tersebut?
2. Apa tujuan dari program tersebut?
3. Implementasi program moderasi beragama di wilayah tersebut
C. Isi
1. Moderasi beragama hadir di Dusun Giyanti, Desa Kadipaten, Kec. Selomerto,
Kab. Wonosobo.
Telah hadirnya program moderasi beragama di Dusun Giyanti tersebut
sebagai bentuk implementasi dari program moderasi beragama yang
dicetuskan oleh Kementrian Agama untuk menciptakan keadaan yang damai
dan keharmonisan ditengah perbedaan masyarakat. Kantor Kementrian
Agama Kab. Wonosobo telah mengesahkan program moderasi beragama di
Dusun Giyanti pada Kamis, 15 Juni 2023. Dusun Giyanti sebelumnya pernah
dinobatkan sebagai desa wisata budaya di Kabupaten Wonosobo karena
menjadi sentral seni budaya dan juga beragamnya segi kepercayaan. Terdapat
empat agama yang dianut di Dusun Giyanti yaitu; Islam, Kristen, Katholik,
dan kepercayaan lainnya. Pembukaan acara dimulai dari penampilan tari
Lengger Giyanti oleh penari-penari Lengger. Sambutan Bupati juga tidak
terlupa dimana beliau menyampaikan berharap dalam program ini dapat
memberikan pemahaman yang benar mengenai praktik keagamaan dalam
mencegah hal negatif-negatif yang mengancam NKRI. Peresmian ditandai
dengan pemukulan gong dan pembacaab Ikrar Lintas Agama dan ditutup
Sarasehan.
2. Tujuan program
Program tersebut tercipta atas tujuan baik dengan maksud untuk
menguatkan keharmonisan, ketentraman atas kemajemukan masyarakat
terutama toleransi dalam beragama. Meningkatkan kualitas masyrakat atas
sikap toleransi demi keutuhan NKRI dan pembangunan Nasional.
3. Implementasi program
Pemda dan Kankemenag Wonosobo sudah mengimplementasikan program
tersebut sebagai berikut;
D. Daftar Pustaka
Kemenag Kab Wonosobo, 15 Juni 2023
https://jateng.kemenag.go.id/berita/kampung-moderasi-beragama-mercusuar-
harapan-dan-inspirasi-dalam-menjaga-keberagaman/
M. Arif Effendi, kontributor, 8 Agustus 2022
https://kemenag.go.id/daerah/kankemenag-amp-pemda-wonosobo-sinergi-
penguatan-moderasi-beragama-28miqq
Doni Rahmanto S.sos, Kamis 24 November 2022
https://diskominfo.wonosobokab.go.id/detail/moderasi-beragama-di-sekolah-
ajarkan-toleransi-beragama-bagi-pelajar
Kemenparekraf, https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/budaya_giyanti
Direktorat Uttama Pembinaan Dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan
Keuangan Negara, https://peraturan.bpk.go.id/Details/265185/perpres-no-58-
tahun-2023#:~:text=Indonesia%20Tahun%201945.-
,Perpres%20ini%20mengatur%20tentang%20penguatan%20moderasi%20ber
agama%20dengan%20menetapkan%20batasan,dalam%20rangka%20penguat
an%20Moderasi%20Beragama.
Polres Humas, https://polres.wonosobokab.go.id/2021/11/11/kapolres-
wonosobo-hadiri-pembukaan-sarasehan-di-giyanti/