Anda di halaman 1dari 2

Aminah Hadi Resmikan Pencanangan PKK Sehat, Lestari, Berencana

KANIGARAN – Aminah Hadi melalui PKK Kota Probolinggo kembali membuat gebrakan
baru. Kali ini dengan mencanangkan PKK Sehat, Lestari, Berencana, pada Senin (27/11), di
halaman Kodim 0820 Probolinggo.
“Saya mengucapkan terimakasih pada Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana beserta
pengurus, yang telah hadir hari ini, dan bersinergi dengan TP PKK Kota Probolinggo. Khususnya
dalam kegiatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,” ucap Ketua TP PKK Aminah
Hadi Zainal Abidin, saat membuka giat.
Aminah Hadi menyampaikan bahwa gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
dengan 10 program pokok PKK bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai
kesejahteraan. Upaya ini dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan dengan meningkatkan
kerja sama lintas sektor melalui program pembinaan terpadu PKK sehat lestari berencana.
Bunda Aminah menambahkan, di dalam 10 program pokok PKK, khususnya kesehatan telah
diadakan lomba posyandu PHBS-LBS yang diikuti oleh 6 posyandu mewakili 5 kecamatan.
Lomba posyandu ini merupakan rangkaian program pembinaan terpadu PKK sehat lestari
berencana, berkolaborasi dengan Dinkes, PPKB Kota Probolinggo.
Adapun pemenang lomba Posyandu Berprestasi Posyandu PHBS-LBS Tingkat Kota Probolinggo
Tahun 2023 diberikan pada 3 Pelaksana Terbaik. Yakni secara berurutan, hadiah pembinaan
berupa uang tunai tersebut diberikan pada Posyandu Harapan PKK Wiroborang, Posyandu Seroja
PKK Jrebeng Kulon, dan Posyandu Mawar PKK Kebonsari Kulon.
Harapannya, dengan lomba ini dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas posyandu. Sekaligus
pembinaan terpadu posyandu PHBS-LBS, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga
tingkat kota. Sehingga dapat mewujudkan masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat, serta
ikut berperan aktif memantau kesehatan balitanya di posyandu.
“Mari bersama-sama kita tingkatkan program-program PKK, program Bangga Kencana dan
program kesehatan secara bersinergi, berkolaborasi dan berkesinambungan. Untuk mewujudkan
masyarakat yang sehat, sejahtera dan berkualitas sesuai apa yang kita harapkan,” ajaknya.
Dalam laporannya, Kepala Dinkes, P2KB Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, PKK Sehat
Lestari Berencana adalah gerakan pemberdayaan yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan
keluarga.
“Beberapa kegiatan lainnya yang dirangkai pada hari ini, diantaranya kegiatan pelayanan
pemasangan implant bagi 15 akseptor, pameran UMKM dari UPPKA serta Sosialisasi
Peningkatan Kepesertaan Berkb,” terangnya.
Giat itu sendiri bertujuannya agar terjalinnya kerjasama lintas sektor, khususnya untuk
pengendalian jumlah penduduk dan peningkatan kepesertaan ber-KB dalam rangka pencegahan
stunting. Juga meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui perilaku hidup bersih dan
sehat. Serta memperkuat institusi keluarga melalui optimalisasi kepesertaan berKB.
Turut hadir dalam giat tersebut, barisan pengurus dan anggota TP PKK Kota Probolinggo,
kecamatan dan kelurahan, Persit Kartika Chandra Kirana Probolinggo, kader KB, kader UPPKA,
akseptor KB dan perwakilan dari Dinsos, PPPA Kota Probolinggo, serta narasumber kegiatan.
“Ada seratus dua puluh orang yang hadir hari ini,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIV Kodim 0820 Probolinggo
Wirawijayanti Heri Budiasto mengungkapkan bahwa Persit bersinergi dengan Kodim telah
melaksanakan program Bapak Asuh Anak Stunting dan sosialisasi pada masyarakat dalam
rangka penutrunan angka stunting dengan nama TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) setiap
tahunnya.
“Kegiatan ini mencakup pelaksanaan pelayanan KB MKJP maupun non MKJP (Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang, red) secara serentak, yang bertujuan untuk meningkatkan
kepesertaan akseptor KB dalam rangka untuk mengendalikan jumlah penduduk dan mengatur
jarak kelahiran. Kami juga memberikan sosialisasi pada anggota, terkait mengatur jarak
kelahiran untuk mencegah 4T (terlalu dekat, terlalu banyak, terlalu muda dan teralu tua),”
terangnya.
Giat itu adalah bentuk pelaksanaan dari Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan
Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang merupakan program BKKBN untuk mewujudkan
keluarga berkualitas dan generasi emas pada tahun 2045.
“Di mana untuk mewujudkan itu, perlu adanya kolaborasi dan sinergi kegiatan-kegiatan yang
mendukung kegiatan tersebut,” tegasnya.
Wira berharap, dari giat itu, Kota Probolinggo dapat mengendalikan jumlah penduduk,
menciptakan keluarga yang sejahtera dan menjadikan generasi penerus yang sehat dan kuat.
Sehingga dapat menjaga Indonesia, khususnya Kota Probolinggo tercinta. (es/qie)

Anda mungkin juga menyukai