Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Atom, Molekul, dan Ion

1. Atom

Atom adalah suatu materi yang enggak bisa lagi dibagi secara kimiawi. Dalam
bahasa Yunani, atom berarti tak terbagi, a = tak, tidak, tomos = terbagi.

Contohnya H untuk Hidrogen, O untuk Oksigen, dan C untuk Karbon, dan lain
sebagainya.

Karena ukurannya yang sangat kecil, atom hanya bisa dilihat menggunakan
mikroskop STM atau Scanning Tunneling Microscope.

Seluruh alam semesta dan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya merupakan
gabungan dari jutaan materi atau zat baik tunggal maupun campuran.

Materi-materi inilah yang jadi kombinasi atau campuran dari atom-atom.

Atom punya sifat netral yang membentuk suatu unsur dan diberi lambang yang
sama sesuai unsurnya.

Penulisan lambang unsur yang digunakan hingga saat ini adalah hasil temuan
seorang tokoh bernama J.J. Berzelius.

Atom terdiri dari subatom atau partikel dasar, yaitu elektron, neutron, dan
proton.
Elektron bermuatan negatif dan ada di bagian kulit atau luar dari inti atom.

Proton adalah partikel bermuatan positif yang berada di bagian dalam inti
atom, sedangkan neutron adalah partikel bersifat netral yang ada di dalam inti
atom bersama dengan proton.

Atom memiliki nomor atom dan nomor massa, nomor atom terdiri dari jumlah
proton dari suatu inti atom.

Sedangkan, nomor massa adalah jumlah proton ditambah dengan nomor


neutron.

2. Molekul

Molekul dibangun dari gabungan dua atau lebih unsur atom, bisa berupa unsur
atom yang sama, misalnya Hidrogen (H2) atau Oksigen (O2).

Tapi, bisa juga terbentuk dari atom berbeda, misalnya Karbon dioksida (CO2),
Karbon monoksida (CO), atau Air (H2O).

Molekul yang tersusun dari atom yang sama disebut dengan molekul unsur,
sedangkan jika tersusun dari atom yang berbeda disebut dengan molekul
senyawa.

Molekul yang dibangun oleh dua atom (unsur sama atau berbeda) dikenal
dengan molekul diatomik.

Sedangkan susunan yang terdiri dari tiga atau lebih atom disebut dengan
molekul poliatomik.

3. Ion

Tubuh manusia memerlukan ion tambahan ketika dalam sehari banyak


beraktivitas dan harus kehilangan banyak ion.

Ion merupakan atom yang memiliki muatan listrik, pembentukan ion akan
terjadi ketika ada unsur melepas dan menerima elektron.

Biasanya pada unsur molekul akan ada tanda tambahan seperti (+) atau (-) yang
menandai muatan atom yaitu positif dan negatif.

Jika atom menerima elektron, maka atomnya akan berubah jadi anion atau
atom bermuatan negatif.
Sedangkan ketika atom melepaskan elektron, maka atom akan menjadi kation
atau atom bermuatan positif.

Contoh yang bisa diterapkan pada poin ini misalnya beberapa logam punya
kecenderungan melepas elektron, sedangkan materi non logam akan
menyerap elektron.

Pelepasan elektron akan menghasilkan ion positif dan penyerapan elektron


akan menghasilkan ion negatif, inilah yang dikenal dengan ionisasi.

Anda mungkin juga menyukai