Anda di halaman 1dari 7

Tugas Artikel Mata Pelajaran IPA

Nama : Radithya Hanif


Kelas : 9.2
Sekolah : MTs Al-Mujahidin

Pengertian Partikel Materi Atom, Molekul, dan Ion

Semua benda dan tempat yang kamu lihat berisi banyak sekali materi, seperti
misalnya air yang mengalir, udara yang kamu hirup, atau bahkan tanah yang kamu
pijak.

Semua materi itu jika dibelah atau dipisah-pisah lagi akan terdiri dari susunan
partikel materi.

Partikel materi adalah bagian terkecil dari suatu materi yang terdiri dari atom,
molekul, dan ion. Apa pengertiannya?

1. Atom

Atom adalah suatu materi yang tidak bisa lagi dibagi secara kimiawi. Dalam bahasa
Yunani, atom berarti tak terbagi, a = tak, tidak, tomos = terbagi.

Contohnya H untuk Hidrogen, O untuk Oksigen, dan C untuk Karbon, dan lain
sebagainya.
Karena ukurannya yang sangat kecil, atom hanya bisa dilihat menggunakan
mikroskop STM atau Scanning Tunneling Microscope.

Partikel materi yang membentuk suatu materi utuh adalah gabungan dari berbagai
zat tunggal maupun campuran.Rawpixel.com

Partikel materi yang membentuk suatu materi utuh adalah gabungan dari berbagai
zat tunggal maupun campuran.

Seluruh alam semesta dan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya merupakan
gabungan dari jutaan materi atau zat baik tunggal maupun campuran.

Materi-materi inilah yang jadi kombinasi atau campuran dari atom-atom.

Atom punya sifat netral yang membentuk suatu unsur dan diberi lambang yang
sama sesuai unsurnya.

Penulisan lambang unsur yang digunakan hingga saat ini adalah hasil temuan
seorang tokoh bernama J.J. Berzelius.

Atom terdiri dari subatom atau partikel dasar, yaitu elektron, neutron, dan proton.

Elektron bermuatan negatif dan ada di bagian kulit atau luar dari inti atom.

Proton adalah partikel bermuatan positif yang berada di bagian dalam inti atom,
sedangkan neutron adalah partikel bersifat netral yang ada di dalam inti atom
bersama dengan proton.

Atom memiliki nomor atom dan nomor massa, nomor atom terdiri dari jumlah proton
dari suatu inti atom.

Sedangkan, nomor massa adalah jumlah proton ditambah dengan nomor neutron.

2. Molekul
Molekul merupakan gabungan dari dua atau lebih unsur atom. Molekul dibangun dari
gabungan dua atau lebih unsur atom, bisa berupa unsur atom yang sama, misalnya
Hidrogen (H2) atau Oksigen (O2).

Tapi, bisa juga terbentuk dari atom berbeda, misalnya Karbon dioksida (CO2),
Karbon monoksida (CO), atau Air (H2O).

Molekul yang tersusun dari atom yang sama disebut dengan molekul unsur,
sedangkan jika tersusun dari atom yang berbeda disebut dengan molekul senyawa.

Molekul yang dibangun oleh dua atom (unsur sama atau berbeda) dikenal dengan
molekul diatomik.

Sedangkan susunan yang terdiri dari tiga atau lebih atom disebut dengan molekul
poliatomik.

3. Ion
Tubuh manusia memerlukan ion tambahan ketika dalam sehari banyak beraktivitas
dan harus kehilangan banyak ion.

Ion merupakan atom yang memiliki muatan listrik, pembentukan ion akan terjadi
ketika ada unsur melepas dan menerima elektron.

Biasanya pada unsur molekul akan ada tanda tambahan seperti (+) atau (-) yang
menandai muatan atom yaitu positif dan negatif.

Jika atom menerima elektron, maka atomnya akan berubah jadi anion atau atom
bermuatan negatif.

Sedangkan ketika atom melepaskan elektron, maka atom akan menjadi kation atau
atom bermuatan positif.

Contoh yang bisa diterapkan pada poin ini misalnya beberapa logam punya
kecenderungan melepas elektron, sedangkan materi non logam akan menyerap
elektron.

Pelepasan elektron akan menghasilkan ion positif dan penyerapan elektron akan
menghasilkan ion negatif, inilah yang dikenal dengan ionisasi.

Dari penjelasan di atas kamu jadi memahami bahwa semua benda yang kita lihat
dan bahkan kita temui dalam kehidupan sehari-hari selalu tersusun dari berbagai
materi yang kompleks.

Bahkan diri kita sendiri juga merupakan gabungan dari berbagai jenis partikel atom,
molekul, dan ion.

sumber:
https://kids.grid.id/read/473231871/pengertian-partikel-materi-atom-molekul-dan-ion-
fisika-kelas-9-smp?page=all
Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup

Tuhan menciptakan berbagai zat yang fungsinya untuk menjaga kelangsungan hidup
berbagai makhluk hidup.

Tuhan juga menciptakan berbagai proses yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk
menjalankan kehidupannya, misalnya fotosintesis pada tumbuhan.

Sedangkan tumbuhan punya peran untuk menyediakan oksigen dan bahan


makanan bagi makhluk hidup lain, yaitu hewan dan manusia.

Daun yang sudah tua kemudian akan jatuh jadi sampah dan akan mengalami proses
pembusukan atau penguraian.

Pada proses penguraian, zat-zat penyusun daun akan diubah jadi zat-zat yang lebih
sederhana dan bisa digunakan sebagai pupuk kompos.

Penjelasan di atas bisa membuat kita mengetahui bahwa di alam ini akan terjadi
proses pembentukan zat-zat seperti pada proses fotosintesis dan bisa menguraikan
zat-zat pada proses pembusukan daun.

Zat-zat yang ada di alam ini tersusun atas partikel yang sangat kecil yang dikenal
sebagai atom.

Proses fotosintesis terjadi dalam kloroplas yaitu organel daun yang mengandung zat
hijau daun atau klorofil.

Fotosintesis pada tumbuhan memerlukan gas karbon dioksida (CO2) dan air (H2O).

Nantinya tumbuhan akan menyerap sinar matahari sebagai sumber energi untuk
menjalankan reaksi fotosintesis yang mengubah gas karbon dioksida dan air jadi
glukosa (C6H1206).

Selanjutnya kamu akan mencari tahu tentang proses penyusunan kembali


atom-atom yang akan membentuk senyawa baru. Bagaimana caranya?

Proses Penyusunan Kembali Atom menjadi Senyawa Baru

Lewat reaksi kimia, zat-zat bisa bereaksi dan membentuk zat baru yang punya sifat
kimia yang berbeda dengan zat-zat asalnya, misalnya pada proses pembentukan
glukosa.

Glukosa yang terbentuk pada proses fotosintesis punya sifat kimia dan sifat fisika
yang berbeda dengan zat-zat pembentuknya, yaitu gas karbon dioksida dan air.
Glukosa berbentuk kristal dan terasa manis, sedangkan karbon dioksida wujudnya
gas dan air yang berwujud cair.

Dua atom atau lebih yang bergabung lewat proses kimia akan membentuk molekul.

Ikatan antara dua atom dalam molekul disebut sebagai ikatan kimia.

Pada molekul CO2 terdapat satu atom C yang mengikat dua atom O, sehingga pada
molekul CO2 terdapat dua ikatan kimia antara atom C dan atom O.

Proses kimia yang terjadi di alam yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan
alam, misalnya proses pembentukan glukosa pada fotosintesis, penguraian sampah,
siklus karbon dioksida, dan siklus nitrogen.

Zat-zat kimia yang diperlukan makhluk hidup, selain disediakan oleh alam juga
dibuat oleh manusia melalui proses kimia dalam kegiatan industri.

Pupuk buatan misalnya, biasa digunakan para petani untuk menjadi makanan atau
nutrisi untuk tumbuhan.

Salah satu jenis pupuk tumbuhan yang umum digunakan para petani adalah pupuk
urea yang kaya kandungan nitrogen dalam bentuk ion amonium (NH4+).

Selain itu, ada juga pupuk NPK mengandung unsur nitrogen (N), fosfor (P), dan
kalium (K) dalam bentuk senyawa amonium hidrofosfat (H(NH4)2PO4) dan senyawa
kalium dihidrofosfat KH2PO4.

sumber:
https://kids.grid.id/read/473590819/partikel-penyusun-benda-dan-makhluk-hidup-ipa-
kelas-9-smp-tema-8?page=all

Anda mungkin juga menyukai