A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melakukan identifikasi bagian-bagian atom melalui pengamatan model atom
Mengidentifikasi pemanfaatan bahan dalam kehidupan sehari-hari
Mengidentifikasi pengaruh bahan tertentu terhadap kesehatan manusia
Menyajikan karya ide kreatif pemanfaatan bahan (serat, karet, tanah liat,
kaca/gelas, plastik, dan logam)
C. MATERI PEMBELAJARAN
Setiap benda dan makhluk hidup tersusun oleh molekul-molekul. Molekul ini
tersusun atas partikel yang lebih kecil yaitu atom.
Atom tersusun atas partikel subatom yaitu proton yang memiliki muatan
positif, elektron yang memiliki muatan negatif, dan neutron yang tidak
bermuatan.
Selain disusun oleh molekul yang berbeda, sifat-sifat suatu materi atau benda
yang berbeda juga dapat disebabkan oleh perbedaan susunan molekul-
molekul dalam materi itu.
Ada beberapa teori perkembangan atom, yaitu teori Dalton, Thomson,
Rutherford, Bohr, dan teori atom modern.
Partikel subatom, misalnya elektron banyak digunakan dalam berbagai
bidang, misalnya dalam mikrokskop elektron dan sinar-X.
Setiap atom memiliki nomor atom dan nomor massa. Nomor atom
menunjukkan jumlah proton, sedangkan nomor massa menunjukkan
penjumlahan proton dan neutron.
Molekul dan atom yang menerima atau melepas elektron menjadi bermuatan
dan membentuk ion.
Proses pembentukan ion itu disebut ionisasi. Ion yang bermuatan positif
disebut kation. Sedangkan ion yang bermuatan negatif secara umum disebut
anion. Gaya tarik-menarik antara kation dan anion dalam senyawa tersebut
disebut ikatan ionik.
Pembentukan ikatan kimia melalui penggunaan bersama elektron antardua
atom disebut dengan ikatan kovalen.
Susunan elektron di dalam suatu atom disebut dengan konfigurasi elektron
Tingkat energi dalam suatu atom berturut-turut adalah tingkat energi K atau
n=1 yang dapat ditempati oleh 2 elektron, L untuk n=2 yang dapat ditempati
oleh 8 elektron, M untuk n=3 yang dapat ditempati oleh 18 elektron dan
seterusnya.
Uji nyala dapat digunakan untuk mengetahui kandungan beberapa unsur
dalam suatu senyawa secara sederhana.
Intan dan grafit tersusun dari atom yang sama yaitu atom karbon (C), namun
membentuk struktur dan jenis ikatan yang berbeda sehingga dapat
dihasilkan karakteristik yang berbeda. Pada intan masing-masing atom
karbon (C) mengikat empat atom karbon (C) lainnya dengan ikatan kovalen
membentuk struktur tetrahedral.
Ada beberapa jenis plastik didasarkan pada bahan penyusunnya, yaitu plastik
PETE, HDPE, PVC, LDPE, PP, PS, dan jenis lain.
Masing-masing jenis plastik memiliki karakteristik yang berbeda sehigga
pemanfaatannya juga perlu memperhatikan karakteristik dari jenis plastik
tersebut.
Ada banyak jenis logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya baja, stainless steel, galvalum, perunggu, dan kuningan.
Suatu logam dapat dipadukan dengan logam yang lain sehingga dapat
diperoleh sifat yang baru.
3
Tulang tersusun atas bagian yang hidup yaitu sel-sel tulang (osteosit) dan
bagian tak hidup. Zat organik penyusun tulang antara lain yaitu kolagen,
proteinpolisakarida, dan glikoaminoglikan. Zat anorganik penyusun tulang
yaitu senyawa hidroksiapetit.
D. METODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran Berbasis Masalah,
Diskusi,
Ceramah Plus.
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Slide/Video pembelajaran
Gambar terkait materi pembelajaran yang relevan
F. SUMBER BELAJAR
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Buku Guru Ilmu Pengetahuan
Alam SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA (3 X 40 MENIT)
Atom, ion, dan molekul
Pendahuluan
Guru menyiapkan peserta didik untuk belajar
Guru dapat mengingatkan kembali pembahasan mengenai fotosintesis
yang telah dipalajari pada kelas VII. Guru dapat bertanya dengan
pertanyaan seputar proses terjadinya, zat-zat yang diperlukan dalam
proses, dan penggunaan hasil fotosintesis.
Guru dapat menjelaskan bahwa proses fotosintesis terjadi dalam
organel daun yang mengandung klorofil yaitu kloroplas. Klorofil
merupakan senyawa yang tersusun dari beberapa atom di antaranya
karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan magnesium
(Mg)
Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai oleh siswa
Guru menyampaikan skenario pembelajaran yang akan dilakukan
Kegiatan Inti
1. Molekul dalam Benda Mati dan Makhluk Hidup
Guru menjelaskan bahwa zat-zat hasil fotosintesis misalnya glukosa dan
amilum digunakan tumbuhan sebagai salah satu sumber untuk tumbuh
sehingga terbentuk daun, batang, akar, dan organ lain pada tumbuhan.
Tekankan bahwa setiap benda sebenarnya tersusun atas materi yang
sangat kecil yaitu atom.
4
Ion
Guru dapat menjelaskan bahwa gas-gas mulia di alam adalah unsur
yang stabil. Berdasarkan susunan elektron pada kulit-kulit atom
diketahui bahwa elektron pada kulit terluarnya 8. Unsur-unsur lain
akan berusaha mencapai elektron terluar 8 dengan cara melepaskan
atau menerima elektron. Unsur yang memiliki elektron terluar > 5
cenderung mengikat atau menerima elektron, sedangkan unsur yang
memiliki elektron < 4 cenderung melepaskan elektron. Gunakan gambar
berikut menjelaskan terbentuknya ion dan ikatan ionik antara Na+ dan
Cl-.
Guru dapat menjelaskan bahwa cara lain atom-atom mencapai 2 atau 8
elektron adalah dengan cara menggunakan bersama pasangan elektron.
Penjelasan dapat dilakukan dengan cara menganalisis H2, Cl2,
kemudian O2, dan N2.
Guru dapat memberikan contoh ikatan kovalen yang terjadi pada H2O
dan CO2 atau juga pada NH3. Senyawa-senyawa yang atom-atomnya
berikatan kovelen disebut senyawa kovalen
Setelah peserta didik memahami penggunaan elektron bersama. Guru
menugaskan siswa untuk mengerjakan latihan soal tentang penggunaan
elektron bersama
Identifikasi Unsur
Guru memulai pelajaran ini dengan bertanya:
Pernahkah kalian melihat kembang api?
Bagaimana warna dari kembang api?
Bagaimana kembang api bisa menghasilkan warna yang beragam?
Selanjutnya guru dapat langsung mengarahkan peserta didik untuk
melakukan Aktivitas Mengidentifikasi Unsur Melalui Pembakaran
Setelah melakukan aktivitas tersebut guru dapat membimbing diskusi
kelas.
Peserta didik diarahkan untuk mengkonstruksi konsep bahwa beberapa
unsur yang dibakar dapat menghasilkan warna nyala tertentu.
7
Penutup
Guru mengajak siswa secara bersama-sama mereview hasil kegiatan
pembelajaran
Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan hasil kegiatan
belajar mengajar yang telah dilakukan.
Kegiatan Inti
Karakteristik Benda dalam Kehidupan Sehari-hari
Guru dapat memulai pembelajaran dengan meminta peserta didik
memperhatikan Gambar 4.25 atau dapat menggunakan tempat sampah
asli yang ada disekolah. Guru selanjutnya dapat bertanya "Mengapa kita
harus memasukkan sampah sesuai dengan tempat
sampah yang telah disediakan?”
Guru selanjutnya dapat mejelaskan bahwa masing-masing sampah
tersebut terbentuk dari bahan-bahan atau unsur-unsur yang berbeda.
Sampah-sampah dari sisa-sisa tumbuhan akan mudah dihancurkan oleh
bakteri dalam tanah sedangkan sampah-sampah dari bahan kimia
seperti kaca, plastik, logam lebih sukar dihancurkan. Oleh sebab itu,
siswa perlu memisahkan jenis sampah tersebut.
Guru bertanya: “Masih ingatkah kalian perbedaan intan dan “isi”
pensil?”
Guru selanjutnya dapat menginstruksikan peserta didik untuk
mengamati struktur intan dan grafit. Guru meminta siswa untuk
menganalisis unsur penyusun dan struktur intan dan grafit, lalu guru
meminta peserta didik untuk menyimpulkan.
8
Penutup
Guru mengajak siswa secara bersama-sama mereview hasil kegiatan
pembelajaran
Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan hasil kegiatan
belajar mengajar yang telah dilakukan.
3. Gambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral 10Ne, 6C, 1H, 20Ca, 18Ar dan
19K. Sebutkan pula berapa jumlah elektron valensi dari masing-masing atom
tersebut!
4. Kata organ, jaringan, sel dapat digunakan untuk menyusun kalimat berikut.
Paru-paru adalah organ yang tersusun dari jaringan yang terbentuk dari sel.
Gunakan kata molekul, atom, dan senyawa untuk melengkapi kalimat berikut.
Gula adalah … tersusun dari … yang terbuat dari….
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
3. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
1 Menyiapkan alat dan bahan
diperlukan.
1. Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
3. Melakukan praktikum dengan prosedur yang
benar.
2 Melakukan praktikum 2. Melakukan praktikum dengan prosedur yang
kurang benar.
1. Tidak
3. Menulis hasil pengamatan benar dan lengkap.
2. Menulis hasil pengamatan benar tapi kurang
3 Menulis hasil pengamatan lengkap.
1. Tidak menulis hasil pengamatan, atau menulis
namun kurang lengkap dan tidak benar.
3. Mampu memberikan penafsiran hasil pengamatan
dengan benar.
2. Mampu memberikan penafsiran hasil pengamatan
4 Menafsirkan hasil pengamatan
tetapi kurang benar.
1. Tidak mampu memberikan penafsiran hasil
pengamatan dengan benar.
3. Mampu mempresentasikan hasil praktikum
dengan benar, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
Mempresentasikan hasil
5 praktikum
benar, bahasa mudah dimengerti, tetapi disampaikan
kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
kurang benar, bahasa sulit imengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.
11