Anda di halaman 1dari 13

PARTIKEL PENYUSUN BENDA DAN

MAKHLUK HIDUP

KELAS IX SEMESTER II (GENAP)

SMP NEGERI 3 MANDREHE BARAT

1
STANDAR ISI

Kompetensi Inti

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar

3.8 Menghubungkan konsep partikel materi (atom, ion, molekul), struktur zat
sederhana dengan sifat bahan yang digunakan dalam kehidupan sehai-hari, serta
dampak penggunaannya terhadap kesehatan manusia.
4.8 Menyajikan hasil penyelidikan tentang sifat dan pemanfaatan bahan dalam
kehidupan seehari-hari.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Pertemuan I
3.8.1 Mengidentifikasi adanya perbedaan dan persamaan partikel-partikel penyusun
berbagai zat.
3.8.2 Menjelaskan perbedaan sifat materi berdasarkan partikel-partikel
penyusunnya..
3.8.3 Mengiidentifikasi partikel sub atom.
Pertemuan II
3.8.3 Mengidentifikasi struktur atom.
3.8.4 Mengkonsepkan perkembangan teori atom.
3.8.5 Mendiagnosis sifat atom.
Pertemuan I
4.8.1 Melakukan percobaan perbedaan zat dalam benda dan makhluk hidup secara
sederhana.
4.8.2 Membuat laporan hasil percobaan perbedaan zat dalam benda dan makhluk
hidup secara sederhana.
4.8.3 Menyajikan hasil laporan hasil percobaan perbedaan zat dalam benda dan
makhluk hidup secara sederhana.
Pertemuan II
3.8.3 Mengidentifikasi struktur atom.
3.8.4 Mengkonsepkan perkembangan teori atom.
3.8.5 Mendiagnosis sifat atom.

2
PETA KONSEP
PEMBELAJARAN

3
c
Pertemuan 1 & 2
PARTIKEL DALAM BENDA DAN MAKHLUK
HIDUP

TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
Pertemuan 1
a. Melalui kegiatan eksperimen, diskusi dan literasi dalam kelompok siswa dapat
Mengidentifikasi adanya perbedaan dan persamaan partikel-partikel penyusun
berbagai zat dan menjelaskan perbedaan sifat materi berdasarkan partikel-partikel
penyusunnya dengan benar.
b. Melalui kegiatan literasi dalam kelompok siswa dapat mengiidentifikasi partikel sub
atom.
Pertemuan 2
a. Melalui kegiatan, demonstrasi, diskusi dan literasi dalam kelompok siswa dapat
mengidentifikasi struktur atom dengan benar.
b. Melalui kegiatan diskusi dan literasi dalam kelompok siswa dapat
c. Melalui kegiatan diskusi dan literasi dalam kelompok siswa dapat menguraikan
partikel penyusun atom.
d. Melalui kegiatan diskusi dan literasi dalam kelompok siswa dapat mengidentifikasi
4
nomor atom, nomor masaa, proton, neutron dan elektron.
e. Melaui kegiatan literasi siswa dapat membuat tabel teori perkembangan atom dengan
menarik.
Gambar 2. Daun yang sudah kering
dan akan membusuk
Sumber:
https://www.jardineriaon.com/wp-
content/uploads/2016/05/hojas_secas-
830x553.jpg.webp

Gambar 1. Petani memberikan pupuk


Sumber: https://1.bp.blogspot.com/-6-
1HVg1szcA/XtSTFv0JctI/AAAAAA
AAcMU/12a6NNF0GwowOm4stuGg
krgyFdJ47MSxACLcBGAsYHQ/
s640/pupuk.jpg

Pernakah kamu mengamati seorang petani orang yang


sedang memupuk tumbuhan? Zat apa saja yang terdapat dalam
pupuk sehingga dapat menyuburkan tumbuhan? Pupuk memiliki
kandungan zat-zat yang dibutuhkan oleh tanaman padai. Pupuk
kaya unsur nitrogen (N), fosfor (P), Kalium (K), dan sulfur (S).
Unsur-unsur tersebut sangat dibutuhkan oleh tanaman. Itulah
sebabnya memberikan pupuk sama seperti memberikan nutrisi
pada tanaman. Partikel-partikel yang dimiliki oleh pupuk,
merupakan zat-zat yang membuat tanaman dapat tumbuh
dengan baik.
Partikel merupakan bagian terkecil dari suatu zat atau
materi yang maish meiiki sifat materi tersebut. Bentuk
Partikel dapat berupa atom, molekul dan ion.
Daun yang kering akan jatuh dan menjadi sampah kemudian
akan menglami proses pembusukan atau penguraian. Pada
proses penguraian, zat-zat yang lebih seferhana dan dapat
digunakan sebagai pupuk kompos.
Kita mengetahui bahwa di alam ini terjadi proses
pembentukan zat-zat seperti pada fotosintesismdan juga
penguraian zat-zat seperti pada pembusukan daun.
Zat-zat yang ada di alam ini tersusun atas partikel yang sangat
kecil yang disebut atom.

5
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP

Bagian dari makhluk hidup dan benda mati dapat berupa molekul-molekul atau
senyawa yang tersusun sedemikina rupa membentuk sebuah struktur. Contoh tulang manusia
tersusun atas fosfor (P), kalsium (Ca), dan Oksigen (O). Bagian rambut kira-kira 97 persen
tersusun atas protein yang didalamnya mengandung unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen
(O), nitrogen (N) dan sulfur (S). Bagaimana dengan kayu? Bagian kayu didominasi oleh
seluluosa yang mencapai 35-5- persen dari berat kayu kering.

Bagaimana kita mengetahui unsur-unsur penyusun suatu materi? Aktivitas 1 pada


LKPD yang kamu lakukan merupakan salah satu cara untuk mengetahui unsur penyusun suatu
materi. Ketika suatu zat dibakar atau materi dibakar, maka akan terbentuk zat baru yang
ditandai dengan perubahan warna, bau dan timbulnya gas yang mencerminkan partikel-
partikel penyusun materi. Pembakaran bulu ayam dan rambut akan menghasilkan bau yang
sama, karena keduanya kaya akan protein. Sedangkan kertas akan sama dengan bau
pembakaran kayu. Kerta dan kayu terbuat dari bagian tumbuhan yang banyak mengandung
selulosa.

Seluruh benda yang ada di dunia ini tersusun atas atom. Bahkan, tubuh manusia
sendiri adalah atom-atom. Lalu apakah atom itu? Menurut Harun (1994:5), atom
merupakan bahan penyusun semua benda baik benda hidup maupun benda mati. Artinya
baik benda hidup maupun benda mati tersusun dari atom. Kita manusia, merupakan makhluk
hidup yang tersusun atas atom yang berjumlah ribuan. Atom sendiri adalah benda mati.
Namun, atom partikel yang menyusun makhluk hidup.

Lalu seberapa besar atom itu?

Tubuh makhluk hidup tersusun dari milyaran atom-atom, atom-atom itu berikatan
satu sama lain membentuk senyawa yang tersusun sedemikian rupa sehingga menjadi suatu
bentuk tertentu. Misalnya rambut kita yang tersusun dari molekul-molekul yang mengandung
atom karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N), dan sulfur (S), serta tulang kita antara lain
mengandung unsur kalsium (Ca), fosfor (P), dan oksigen (O). (Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2015:170). Atom tidak bisa dilihat dengan mata telanjang manusia dikarenakan
memiliki ukuran yang begitu kecil.

6
Atom-atom dapat bergabung dengan yang lain membentuk satu kesatuan yang
nantinya dapat terlihat oleh mata manusia. Atom ada berbagai jenis/macamnya. Atom dapat
bersatu dengan atom yang sama ataupun atom yang berbeda. Dapat juga satu jenis atom
bergabung dengan banyak atom lain. Atom yang bergabung dengan atom lain akan memiliki
sifat yang berbeda dengan atom yang bebas (tidak berikatan dengan atom lain).

Jumlah dan jenis atom-atom yang menyusun molekul menyebabkan sifat zat
berbeda, tetapi pola susunan dan jenis ikatan antarmolekul penyusun materi juga dapat
menyebabkan zat atau materi itu mempunyai sifat-sifat kimia dan fisika.

Mari kita lihat contoh berikut. Molekul glukosa yang merupakan penyusun amilum
tersusun dari atom C, H, dan O dengan perbandingan tertentu. Kayu yang ada di pensil
tersusun atas selulosa yang juga mempunyai rantai panjang. Molekul panjang itu terdiri atas
molekul-molekul glukosa sama seperti pada pati. Selulosa dan amilum mempunyai molekul
penyusun sama yaitu glukosa tetapi jenis ikatan antarmolekul glukosanya berbeda. Selulosa
adalah zat yang keras tetapi apabila dimakan oleh manusia tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Di sisi lain amilum dapat dicerna dan digunakan sebagai bahan makanan. Masing-
masing senyawa memiliki rumus molekulnya sendiri-sendiri. Rumus molekul memberitahukan
jenis atom yang menyusun suatu molekul dan perbandingannya. Molekul air (H2O) sebagai
contoh terdiri atas satu atom O dan dua atom H. Bila dua atom O mengikat dua atom H maka
akan terbentuk senyawa yang berbeda yaitu hidrogen peroksida (H2O2).

Bagaimanakah cara atom atom dapat membentuk ikatan kimia dalam suatu molekul?

Sebelum mempelajari lebih jauh dari hal itu, mari kita pelajari dulu partikel-
pertikel penyusun atom. Ya. Meskipun atom adalah penyusun, tetapi atom sendiri juga
tersusun dari pertikel-partikel. Atom merupakan partikel terkecil yang menyusun benda
mati maupun makhluk hidup yang mana atom sendiri tersusun atas partikel-partikel
penyusun atom atau partikel subatom yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e).
Neutron dan proton membentuk inti atom. Elektron menempati kulit kulit atom yang ada
di sekitar inti/pusat. Elektron elektron tersebut mengelilingi inti dengan kecepatan yang
tinggi kemudian membentuk awan elektron. Elektron dan proton adalah partikel subatom
yang mempunyai muatan berlawanan, sedangkan neutron tidak bermuatan. Elektron
bermuatan negatif sedangkan proton bermuatan positif.

7
Dikarenakan elektron dan proton bermuatan listrik, maka atom juga dapat
bermuatan listrik mengingat elektron dan proton adalah penyusun atom. Atom dikatakan
netral atau tak bermuatan jika jumlah antara elektron dan protonnya sama banyak.
Bagaimana bila jumlah elektron lebih banyak dari pada protonnya? Tentu saja karena
elektron membawa muatan listrik negatif, maka apabila jumlah elektron lebih banyak dari
proton, atom akan bermuatan negatif. Begitu juga yang terjadi jika proton yang lebih banyak
berada dalam atom daripada elektron, atom bermuatan listrik positif.

Meskipun atom merupakan partikel yang kecil, atom memiliki massa atom yang
terpusat pada inti atom. Elektron yang bukan merupakan bagian dari inti atom, memiliki
massa yang amat kecil. Bagaimana atom yang amat kecil dapat kita ketahui dan pelajari? Hal
ini dapat diketahui oleh kita semua tidak lepas karena penelitian dari banyak ahli yang tak
henti-hentinya melakukan penelitian tentang atom dan menjadikan hasil penelitiannya
memberikan pengaruh bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya tentang atom
sekarang ini.

8
 Perkembangan Teori Atom
Berikut ini disebutkan sejarah penemuan atom dari beberapa ahli ilmu pengetahuan.

1. John Dalton (1766-1844), Mengajukan Teori Atom Tahun 1807

Gambar 1. John Dalton Dalton mengatakan bahwa semua


Sumber:
https://asset.kompas.com/crops/KCD8Jr8yMxDlHHI2Bv unsur kimia tersusun atas
partikel-partikel yang sangat
kecil, yang disebut atom, yang
tidak bisa pecah saat zat-zat
kimianya direaksikan. 1 lagi
pendapatnya yakni seluruh reaksi
kimia merupakan akibat saling
bergabungnya atau terpisahnya atom-atom. Teori atom yang dikemukakan dalton
menjadi dasar untuk ilmu pengetahuan modern. Model atom Dalton dapat
dakatakan, atom sebagai partikel terkecil yang berbentuk seperti bola pejal

Atom Dalton
Lahir pad tanggal
6 September 1766
Eaglesfield, Cumberland, Inggris
Dalton mengatakan bahwa
Bentuknya sepert bola pejal loh
teman- temanteman

9
Gambar 2. JJ Thomson
Sumber:
https://asset.kompas.com/crops/KCD8Jr8yMxDlHHI2BvoW
OFsLpH0=/103x0:651x365/490x326/data/photo/
2020/06/26/5ef5d2d9941d6.jpg
2. Joseph John Thomson

Dikatakan bahwa atom merupakan bola bermuatan


positif dan di tempat-tempat tertentu terdapat
elektron-elektron yang bermuatan negatif seperti
kismis dalam roti.

JJ Thomon diangkat menjadi profesor fisika pada saat berumur

28 tahun. Penelitian yang mendukung penemuan elektron oleh

Thomson ialah penelitian mengenai sinar katode.[4] Awalnya

Thomson berusaha memperbaiki kelemahan dari teori atom yang

dikemukakan oleh John Dalton melalui percobaan sinar katode.


[5]
 Bagian dari sinar katode yang dianggap sebagai elektron oleh

Thomson adalah partikel yang menghasilkan aliran negatif

10
3. Ernest Rutherford

Beliau mengemukakan bahwa atom adalah partikel yang terdiri


dari inti atom, yaitu proton dan neutron yang berada pada bagian
pusat dan dikelilingi elektron-elektron.

Gambar 3. Ernest Rutherford


Sumber:
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/common
s/thumb/f/f8/Sir_Ernest_Rutherford_LCCN2014
716719_-_restoration1.jpg/220px-

Thomson lahir (30 Agustus 1871 – 19 Oktober 1937) adalah


seorang fisikawan kelahiran Selandia Baru yang bekerja sama
meneliti atom dengan J.J. Thomson di Universitas Cambridge.
Rutherford berhasil menangkap adanya nukleus di dalam atom.
Dengan dukungan dari Frederick Soddy, ia mengemukakan
bahwa radioaktivitas berasal dari peluruhan atom-atom. Ia adalah
orang pertama yang berhasil melakukan pembelahan atom di dalam
laboratorium.
Atas penelitiannya pada berbagai tipe radiasi, ia dinobatkan sebagai
peraih hadiah Nobel Kimia pada tahun 1908.

11
4. Niels Bohr

Atom terdiri dari inti yang menjadi pusat massa atom dan pusat muatan positif. Sedangkan
elektron bergerak di sekeliling inti pada lintasan (orbit) yang disebut kulit kulit atom.
Selama elektron mengelilingi inti, elektron tidak memancarkan energi.

Niels Bohr bernama lengkap Niels


Hendrik David Bohr.[1] Bohr 7 Oktober
1885 – 18 November 1962.Niels Bohr
adalah seorang ahli fisika yang pernah
meraih hadiah Nobel Fisika pada
tahun 1922.
Gambar 4. Niels Bohr
Sumber:
Pada tahun 1913, Bohr menerapkan https://upload.wikimedia.org/wikipedia/common
konsep mekanika kuantum untuk s/thumb/6/6d/Niels_Bohr.jpg/220px-
Niels_Bohr.jpg_-_restoration1.jpg/220px-
model atom yang telah dikembangkan
oleh Ernest Rutherford, yang
menggambarkan bahwa atom tersusun
dari inti atom (nukleus) yang dikelilingi
oleh orbit elektron.

12
5. Teori Atom Modern (Mekanika Gelombang)

Disebutkan bahwa atom tersusun atas partikel sub atom yaitu neutron (n), proton (p), dan
elektron (e). Neutron dan proton bergabung membentuk inti yang padat disebut nukleus atau
inti atom. Elektron bergerak di sekeliling inti mendekati kecepatan cahaya membentuk awan
elektron.

Sekilas Info !
“Tenaga Atom di Indonesia”,
beberapa manfaat
tenaga atom yaitu:
1.Di dalam reaktor-reaktor daya, e n a g a y a n g d i h a s i l k a n
pembelahan inti digunakan untukmembangkitkan listrik. Misalnya
untuk kapal selam pembangkitantenaga listrik dari tenaga inti memp u
n y a i k e u n g g u l a n - keunggulan daripada listrik dari
bahan kimia. Bahan bakar inti tidak membutuhkan udara untuk
pembakarannya. Oleh karena itu, kapal selam yang menggunakan
tenaga inti dapat jauh lebih lama menyelam di bawah permukaan.
2. Dalam bidang kedokteranmenggunakan zat-zat radioaktif untuk
diagnosa atau terapi penyakit kanker.
3. Da l am b i d a n g p e r t a n i a n penggunaan sinar radioaktif
dapat menghasilkan jenis tanaman yang lebih baik yaitu jenis tanaman
yang memberikan hasil lebih besar dan/atau anaman yang lebih tahan
terhadap penyakit.
4. Dalam bidang industri teknik zatzat radioaktif digunakan untuk
pengujian kualitas barang-barang logam, teknik pengaturan macam-
macam proses dengan menggunakan isotop-isotop radioaktif, dan
pengawetan makanan dengan sinar-sinar radioaktif. laut. Selain itu,
kapal selam yang menggunakan tenaga inti dapat berbulan-bulan
tinggal di tengah-tengah samudera sebelum perluberlabuh untuk
mengganti bahan
bakarnya.

13

Anda mungkin juga menyukai