Anda di halaman 1dari 42

Modul Pengembangan Pembelajaran

Tugas Akhir : Perangkat Pembelajaran Final


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama : Widita Sebayuri S


NUPTK : 4060770671230003
Nomor Peserta : 19260609710028
Prodi PPG : [097] Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
LPTK : UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY)

TUGAS AKHIR: Perangkat Pembelajaran Final


Print

Sebagai tindak lanjut dari TUGAS 2, pada bagian ini, Anda diminta untuk
memperbaiki dan mengirim kembali perangkat pembelajaran yang telah direview
sebagai tugas akhir untuk mata kegiatan Lokakarya Perangkat Pembelajaran Daring.

Agar pekerjaan Anda fokus, kerjakan perbaikan secara bertahap, mulai dengan
memperbaiki RPP, Bahan Ajar, Media Pembelajaran, LKPD, dan Instrumen Evaluasi.

Unggah masing-masing perangkat pembelajaran sesuai dengan waktu yang


disediakan.

Untuk mengerjakan tugas akhir perangkat pembelajaran final yang menca kup RPP,
Bahan Ajar, Media Pembelajaran, LKPD, dan Instrumen Evaluasi, Anda
memiliki 5 hari. Oleh karena itu, fokus dan intens perbaikan tugas, agar
mendapatkan hasil terbaik.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 14 Lebong


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX (Sembilan) / 2 (Dua)
Program : -
Materi Pokok : Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 5 Jam Pelajaran @40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif, dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

Memahami pengetahuan (faktual, Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena, dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan mengarang)
mata. sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

3.8 Menghubungkan konsep partikel 4.8 Menyajikan hasil penyelidikan


materi (atom, ion,molekul), struktur tentang sifat dan pemanfaatan bahan
zat sederhana dengan sifat bahan yang dalam kehidupan sehari-hari
digunakan dalam kehidupan sehari-
hari, serta dampak penggunaannya
terhadap kesehatan manusia

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Pertemuan I
3.8.1 Menjelaskan molekul – molekul dan 4.8.1 Membuat model atom tertentu
atom penyusun benda dan tubuh berdasarkan teori atom Bohr.
makhluk hidup. 4.8.2 Mengidentifikasi unsur melalui
3.8.2 Menjelaskan atom dan partikel- percobaan uji nyala.
partikel penyusun atom. 4.8.3 Mengidentifikasi sifat zat dan
pemanfaatannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Pertemuan II 4.8.4 Menyajikan hasil identifikasi sifat zat
3.8.3 Menjelaskan teori perkembangan dan pemanfaatannya dalam kehidupan
atom. sehari-hari
3.8.4 Menjelaskan proton, neutron, dan
elektron.
3.8.5 Menghubungkan proton, neutron, dan
elektron dalam atom dengan nomor
atom dan nomor massa.
Pertemuan III
3.8.6 Menjelaskan terbentuknya ion.
3.8.7 Menunjukkan pentingnya fungsi ion
dalam Tubuh manusia.
3.8.8 Menjelaskan proses pembentukan
ikatan kovalen.
Pertemuan IV
3.8.9 Mengidentifikasi karakteristik benda
dalam kehidupan sehari-hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1. Melalui kegiatan percobaan dengan dipandu LKPD 1 dan diskusi, peserta didik mampu
menjelaskan molekul – molekul dan atom penyusun benda dengan benar.
2. Melalui kegiatan percobaan dengan dipandu LKPD 1 dan diskusi, peserta didik mampu
menjelaskan molekul – molekul dan atom penyusun makhluk hidup (Tubuh manusia)
dengan benar.
Pertemuan 2
1. Melalui kegiatan kajian literatur dan diskusi, peserta didik mampu menjelaskan atom dan
partikel – partikel penyusun atom dengan benar.
2. Melalui kegiatan kajian literatur dan diskusi, peserta didik mampu menjelaskan teori
perkembangan atom dengan benar.
3. Melalui kegiatan kajian literatur dan diskusi, peserta didik mampu menjelaskan proton,
neutron, dan elektron dengan benar.
4. Melalui kegiatan kajian literatur dan diskusi dengan dipandu LKPD 2, peserta didik
mampu menghubungkan proton, neutron, dan elektron dalam atom dengan nomor atom
dan nomor massa dengan benar.
Pertemuan 3
1. Melalui kegiatan kajian literatur dan diskusi, peserta didik mampu menjelaskan
terbentuknya ion dengan benar.
2. Melalui kegiatan kajian literatur dan diskusi, peserta didik mampu menunjukkan
pentingnya fungsi ion dalam tubuh manusia dengan benar.
3. Melalui kegiatan kajian literatur dan diskusi, peserta didik mampu menjelaskan proses
pembentukan ikatan kovalen dengan benar.
4. Melalui kegiatan percobaan dengan dipandu LKPD 3.1 dan diskusi, peserta didik mampu
membuat model atom tertentu berdasarkan teori atom Bohr dengan benar.
5. Melalui kegiatan percobaan dengan dipandu LKPD 3.2 dan diskusi, peserta didik mampu
mengidentifikasi unsur melalui percobaan uji nyala dengan benar.
Pertemuan 4
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
1. Melalui kegiatan kajian literatur dan diskusi, peserta didik mampu mengidentifikasi
karakteristik benda dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Melalui kegiatan kajian literatur dan diskusi, peserta didik mampu mengidentifikasi sifat
zat dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
3. Melalui kegiatan kajian literatur dan diskusi, peserta didik mampu menyajikan hasil
identifikasi sifat zat dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
Pertemuan 5
Ulangan Harian

Fokus Penguatan Karakter:


1. Kerja sama
2. Jujur
3. Tanggung jawab
4. Rasa ingin tahu

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Pembelajaran Reguler
Pertemuan 1
Molekul dalam Benda dan Makhluk Hidup
Pertemuan 2
Atom dan Partikel Penyusunnya
a. Partikel Subatom
b. Nomor Atom dan Nomor Massa
Pertemuan 3
Prinsip Pembentukan Molekul dan Ion
a. Konfigurasi Elektron
b. Ion dan Ikatan Ion
c. Identifikasi Unsur
Pertemuan 4
Sifat Zat dan Hubungannya dengan Partikel Penyusun dan Strukturnya
Pertemuan 5
Ulangan Harian

Materi Esensial:
a. Materi yang ada di sekitar kita tersusun atas molekul-molekul yang mempunyai
rumus kimia tertentu. Jenis atom, perbandingan jumlah atom dalam suatu molekul
adalah tertentu dan tetap. Perbedaan susunan molekul dalam zat serta perbedaan
jenis ikatan menyebabkan zat – zat mempunyai sifat yang berbeda.
b. Identifikasi suatu materi mengandung unsur – unsur yang berbeda dapat dilakukan
dengan uji bakar atau uji nyala bahan. Bahan yang dibakar akan menghasilkan bau
yang berbeda. Bahan yang dipanaskan dapat menghasilkan nyala yang berbeda-
beda.
c. Teori atom telah berkembang sejak ratusan tahun mulai dai konsep atom Dalton,
Thomson, Rutherford, Bohr, dan mekanika gelombang. Perubahan teori disebabkan
karena ditemukan data yang baru berdasarkan hasil penelitian. Teori yang lebih
baru dan dapat diterima adalah teori yang paling tepat menjelaskan fakta yang ada.
Pada saat ini yang digunakan adalah teori atom mekanika gelombang. Namun
karena sulit dipahami untuk peserta didik SMP, cukup dipahamkan berdasar teori
atom Bohr.
d. Partikel penyusun atom terdiri atas elektron yang mengelilingi inti pada orbitnya,
proton dan neutron berada di pusat inti. Massa atom berpusat pada inti (tersusun
atas proton dan neutron).
e. Elektron dalam atom mengelilingi inti pada kulit-kulit atom. Masingmasing kulit
atom dapat ditempati oleh electron dalam jumlah tertentu. Misalnya kulit K =2,
L=8, M=18.
f. Unsur – unsur gas mulia adalah unsur – unsur stabil di alam. Dari susunan
elektronnya, gas mulia mempunyai 8 elektron pada kulit terluarnya. Oleh sebab itu,
untuk memperoleh kestabilannya, atom-atom dapat melepaskan atau menerima
elektron agar jumlah elektron pada kulit terluarnya berjumlah 8.
g. Untuk mencapai kestabilan, atom-atom dapat melepaskan dan menerima elektron
sehingga membentuk ion positif dan ion negatif. Kedua ion ini tarik menarik
membentuk ikatan ion. Senyawa yang mempunyai ikatan ion disebut senyawa
ionik.
h. Atom – atom juga dapat menggunakan bersama pasangan elektron membentuk
ikatan kovalen. Senyawa yang dihasilkan disebut senyawa kovalen.
i. Karakteristik suatu bahan ditentukan oleh jenis unsur penyusunnya dan struktur
molekul-molekul yang menyusun bahan itu. Contoh yang baik untuk menjelaskan
pengaruh struktur molekul terhadap karakteristik atas atom-atom yang sama tetapi
berbeda ikatan. Perbedaan ikatan dan struktur molekul molekul penyusunnya
menyebabkan materi itu mempunyai sifat-sifat yang berbeda.

2. Materi Pembelajaran Pengayaan


a. Nanoteknologi
b. LED (Lighting emitting Diode)

3. Materi Pembelajaran Remedial


Materi remedial merupakan materi reguler. Materi ini diberikan kepada peserta didik
yang belum mencapai ketuntasan belajar. Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian
materi yang belum dikuasai oleh peserta didik pada indikator – indikator pencapaian
kompetensi tertentu dan guru dapat menggunakan strategi/metode yang berbeda dengan
pembelajaran sebelumnya.
E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Pertemuan Pendekatan Model Metode
I Scientific Approach Discovery Learning Percobaan, diskusi, tanya
jawab, presentasi.
II Scientific Approach Discovery Learning Diskusi, tanya jawab,
presentasi.
III Scientific Approach Discovery Learning Percobaan, diskusi, tanya
jawab, presentasi.
IV Scientific Approach Discovery Learning Diskusi, tanya jawab,
presentasi.

F. MEDIA PEMBELAJARAN
Pertemuan Media Pembelajaran Alat dan Bahan Pembelajaran
I a. Laptop Kegiatan LKPD 1
b. LCD a. Bulu unggas
c. Papan tulis b. Rambut
d. Spidol c. Sepotong daging
d. Plastik
e. Slide presentasi powerpoint
e. Kayu
f. Video tentang molekul dalam f. Kertas
benda dan makhluk hidup yang g. Daun
berjudul “unsur kimia dalam h. Kain perca
tubuh” dan “komposisi kimia i. Karet ban
tubuh”. j. Atau bahan lain yang ada di
sekitarmu
k. Pinset atau penjepit kayu
l. Gunting atau pisau
m. Pembakar spiritus
II a. Laptop Sesuai LKPD 2
b. LCD
c. Papan tulis
d. Spidol
e. Slide presentasi powerpoint
f. Video tentang “struktur atom”.
III a. Laptop Kegiatan LKPD 3.1
b. LCD a. Plastisin dengan tiga warna yang
c. Papan tulis berbeda
d. Spidol b. Kawat tembaga
c. Kertas karton ukuran 40 x 30 cm
e. Slide presentasi powerpoint
d. Gunting
f. Video tentang “konfigurasi Kegiatan LKPD 3.2
elektron berdasarkan kulit a. 1 buah pinset
atom”, “pembentukan ikatan b. 1 gram garam dapur
kovalen dan ion”, serta c. 1 gram pupuk NPK
“manfaat ion dalam kehidupan d. 10 cm kawat tembaga
sehari – hari”. e. 1 buah pembakar spiritus
f. 1 pasang sarung tangan kain/ kulit
IV a. Laptop Sesuai LKPD 4
b. LCD
c. Papan tulis
d. Spidol
e. Slide presentasi powerpoint
f. Video tentang “intan dan grafit”
dan “pembentukan enamel
gigi”.
G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1 (2 JP)
Sintak Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan  Guru memberi salam dan menyapa peserta didik 10 menit
 Peserta didik bersama guru berdoa untuk memulai pelajaran (Religius)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik yang tidak terlambat masuk kelas IPA dan menanyakan
adakah yang tidak masuk pada hari ini.
 Menyanyikan lagu Indonesia Raya (Jika jam pertama) (Nasionalisme)
 Pemusatan perhatian :
Guru mengingatkan kembali pembahasan mengenai fotosistesis yang telah dipelajari pada kelas
VII, Guru bertanya:
 Masih ingatkah kamu apa itu fotosistesis ?
 Di manakah terjadinya fotosintesis ?
 Zat-zat apa sajakah yang diperlukan dalam fotosintesis?
 Zat-zat apakah yang dihasilkan dalam fotosintesis?
 Digunakan untuk apakah zat-zat yang dihasilkan dalam proses fotosintesis?
 Guru menjelaskan bahwa proses fotosintesis terjadi dalam organel (komponen) daun yang
mengandung klorofil yaitu kloroplas. Klorofil merupakan senyawa yang tersusun atas beberapa
atom diantaranya karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N) dan magnesium (Mg)
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari partikel penyusun benda dan makhluk
hidup,
 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan diraih, strategi pembelajaran yang akan
digunakan dan Penilaian yang akan dilakukan pada pertemuan kali ini.
Kegiatan Inti Menciptakan Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik 60 menit
situasi  Molekul dalam Benda Mati dan Makhluk Hidup
(stimulation) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang : Benda dan Makhluk Hidup
 Mengamati :
 Peserta didik diminta mengamati gambar berikut :

 Peserta didik diminta mengamati gambar berikut

 Setelah itu peserta didik diminta untuk menjelaskan, apa yang berbeda dari struktur
molekul amilum dan selulosa. Ajukan pertanyaan untuk mengkonstruksi konsep cara
molekul berikatan dapat menghasilkan sifat bahan yang berbeda.
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
Materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Molekul Penyusun Benda dan Makhluk Hidup.
 Mendengar (dan mengamati)
Video tentang molekul dalam benda dan makhluk hidup yang berjudul “unsur kimia dalam
tubuh” dan “komposisi kimia tubuh”.
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Molekul dalam Benda Mati dan Makhluk Hidup
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Identifikasi Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
masalah pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
(problem contohnya :
statement)  Mengajukan pertanyaan tentang :
 Molekul dalam Benda Mati dan Makhluk Hidup
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Terbuat dari apakah humus dan pupuk kompos?
 bagaimana proses pembentukan humus dan pupuk kompos?
Pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
data diidentifikasi melalui kegiatan:
(Data  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
Collection)  Peserta didik diminta melakukan praktek Mengidentifikasi Perbedaan Zat dalam Benda
Mati dan Makhluk Hidup Secara Sederhana. Alat –dan bahan yang harus disediakan
tercantum pada LKPD 1.
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks, tentang
 Molekul dalam Benda Mati dan Makhluk Hidup
 Mempresentasikan ulang
 Mengumpulkan informasi
 Peserta didik diminta diminta mencari dan mengumpulkan data/ informasi tentang unsur-
unsur penyusun bahan yang sudah kamu siapkan di buku-buku yang terdapat di
perpustakaan sekolah atau melalui internet atau sumber belajar lainnya yang relevan.
 Mendiskusikan :
 Aktivitas:
 Peserta didik diminta membuat kelompok beranggotakan 4-5 untuk melakukan percobaan
Mengidentifikasi perbedaan zat yang terkandung dalam suatu bahan.
 Peserta didik diminta melengkapi tabel hasil pengamatan yang terdapat pada LKPD 1.

Setelah melakukan percobaan pada LKPD 1, peserta didik diminta untuk menjawab
pertanyaan berikut ini
 Apakah masing-masing benda jika dibakar menghasilkan bau
yang berbeda-beda? Jika ya, jelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi?
 Apakah bau rambut dan bau bulu hewan yang telah dibakar sama? Mengapa demikian?
 Apakah bau kertas dan kayu yang telah dibakar sama?
 Apa unsur yang terkandung dalam bahan tersebut?
 Apakah bau plastik dan daun yang telah dibakar sama?
 Apakah zat yang terkandung pada kedua bahan tersebut sama?
 Apa yang dapat kamu simpulkan dari aktivitas ini?

 Saling tukar informasi tentang :


 Molekul dalam Benda Mati dan Makhluk Hidup
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Pemrosesan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data (Data  Berdiskusi tentang data :
processing)  Molekul dalam Benda Mati dan Makhluk Hidup
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Molekul dalam Benda Mati dan Makhluk Hidup
Verifikasi Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
 Molekul dalam Benda Mati dan Makhluk Hidup
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalisasi Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
 Molekul dalam Benda Mati dan Makhluk Hidup
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan berupa: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Molekul dalam Benda Mati dan Makhluk Hidup
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan.
Penutup Peserta didik : 10 menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan tugas tentang perbedaan zat dalam benda dan makhluk hidup.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Pertemuan Ke-2 (3 JP)


Sintak Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan  Guru memberi salam dan menyapa peserta didik 10 menit
 Peserta didik bersama guru berdoa untuk memulai pelajaran (Religius)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik yang tidak terlambat masuk kelas IPA dan menanyakan
adakah yang tidak masuk pada hari ini.
 Peserta didik bersama guru menyanyikan lagu Indonesia Raya (Jika jam pertama) (Nasionalisme)
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari atom dan partikel penyusunnya.
 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan diraih, strategi pembelajaran yang akan
digunakan dan penilaian yang akan dilakukan pada pertemuan kali ini.
Inti Menciptakan Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik: 100
situasi  Atom dan Partikel Penyusunnya menit
(stimulation) - Partikel Subatom
- Nomor Atom dan Nomor Massa
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang: warna lampu neon.
 Mengamati : Peserta didik diminta mengamati gambar berikut :
 Peserta didik diminta mengamati penjelasan guru tentang keterkaitan konsep nomor
atom dan nomor massa dengan cara arkeolog mengukur umur fosil yang telah
ditemukan.
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan:
 Atom dan Partikel Penyusunnya
- Partikel Subatom
- Nomor Atom dan Nomor Massa
 Mendengar (dan mengamati)
Video mengenai “struktur atom”
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Atom dan Partikel Penyusunnya
- Partikel Subatom
- Nomor Atom dan Nomor Massa
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Identifikasi Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
masalah pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
(problem contohnya :
statement)  Mengajukan pertanyaan tentang :
 Atom dan Partikel Penyusunnya
- Partikel Subatom
- Nomor Atom dan Nomor Massa
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Bagaimana kita tahu bahwa atom tersusun oleh partikel atom?
Pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
data diidentifikasi melalui kegiatan:
(Data  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
Collection)  Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks, tentang
 Atom dan Partikel Penyusunnya
- Partikel Subatom
- Nomor Atom dan Nomor Massa
 Mempresentasikan ulang
 Peserta didik didik diminta untuk mengingat kembali mengenai konsep unsur dan partikel
subatom. Guru menjelaskan mengenai nomor atom, nomor massa dan jumlah neutron
dalam suatu atom dan hubungan ketiganya.
 Mengumpulkan informasi
Mencari dan mengumpulkan data/ informasi tentang
 Atom dan Partikel Penyusunnya
- Partikel Subatom
- Nomor Atom dan Nomor Massa
pada buku atau sumber belajar lainnya yang relevan.
 Mendiskusikan :
 Peserta didik diminta berdiskusi dalam kelompok untuk mendiskusikan perbedaan antar
model molekul yang satu dengan yang lainnya dengan memperhatikan dan membuat
pemodelan molekul menurut model molekul Dalton
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan bagian-bagian atom yang terdiri atas inti
atom dan elektron. Inti atom berisi proton dan neutron. Setelah memahami bagian-
bagian atom, mintalah
 Peserta didik mendiskusikan mengapa lampu-lampu yang berisi gas mulia dapat
berwarna-warni? Jelaskan dengan adanya elektron yang dapat berpindah-pindah dari
kulit atom yang satu dengan yang lainnya.
 Peserta didik mendiskusikan dan melengkapi data pada Tabel yang tersedia di LKPD 2
berdasarkan rumus nomor atom dan nomor massa yang telah diberikan.

 Aktivitas:
 Peserta didik dibagi dalam kelompok-kelompok kecil, kemudian masing- masing
kelompok diminta menjelaskan perbedaan dan persamaan teori atom yang ada pada
Tabel 4.3.yang terdapat pada buku siswa
 Kemudian peserta didik diminta menjelaskan mengapa teori atom yang paling baru yang
digunakan? Lakukan tanyajawab untuk mengkonstruksi konsep bahwa teori atom yang
paling baru paling tepat menjelaskan fenomena-fenomena yang ada di alam.
 Saling tukar informasi tentang :
 Atom dan Partikel Penyusunnya
- Partikel Subatom
- Nomor Atom dan Nomor Massa
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Pemrosesan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data (Data  Berdiskusi tentang data :
processing)  Atom dan Partikel Penyusunnya
- Partikel Subatom
- Nomor Atom dan Nomor Massa
Yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan / pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Atom dan Partikel Penyusunnya
- Partikel Subatom
- Nomor Atom dan Nomor Massa
Verifikasi Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
 Atom dan Partikel Penyusunnya
- Partikel Subatom
- Nomor Atom dan Nomor Massa
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalisasi Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
 Atom dan Partikel Penyusunnya
- Partikel Subatom
- Nomor Atom dan Nomor Massa
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Atom dan Partikel Penyusunnya
- Partikel Subatom
- Nomor Atom dan Nomor Massa
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan.
Penutup Peserta didik : 10 menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah tentang atom dan partikel – partikel penyusunnya.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Pertemuan Ke-3 (3 JP)


Sintak Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan  Guru memberi salam dan menyapa peserta didik 10 menit
 Peserta didik bersama guru berdoa untuk memulai pelajaran (Religius)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik yang tidak terlambat masuk kelas IPA dan menanyakan
adakah yang tidak masuk pada hari ini.
 Peserta didik bersama guru menyanyikan lagu Indonesia Raya (Jika jam pertama) (Nasionalisme)
 Pemusatan perhatian :
Guru mengingatkan peserta didik pada pembelajaran sebelumnya mengenai komponen atom yaitu
proton, neutron dan elektron.
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari prinsip pembentukan molekul dan ion.
 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan diraih, strategi pembelajaran yang akan
digunakan dan penilaian yang akan dilakukan pada pertemuan kali ini.
Inti Menciptakan Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik 105
situasi  Prinsip Pembentukan Molekul menit
(stimulation) - Konfigurasi Elektron
- Ion
- Identifikasi Unsur
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang : susunan elektron ada kulit atom.
 Mengamati :
 Peserta didik diminta mengamati gambar berikut :

 Peserta didik diminta mengamati gambar tabel berikut :


 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan
 Prinsip Pembentukan Molekul
- Konfigurasi Elektron
- Ion
- Identifikasi Unsur
 Mendengar (dan mengamati)
Video tentang “konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom”, “pembentukan ikatan kovalen
dan ion”, serta “manfaat ion dalam kehidupan sehari – hari”.
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Prinsip Pembentukan Molekul
- Konfigurasi Elektron
- Ion
- Identifikasi Unsur
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Identifikasi Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
masalah pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
(problem contohnya :
statement)  Mengajukan pertanyaan tentang :
 Prinsip Pembentukan Molekul
- Konfigurasi Elektron
- Ion
- Identifikasi Unsur
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Pernahkah kalian melihat kembang api?
 Bagaimana warna dari kembang api?
 Bagaimana kembang api bisa menghasilkan warna yang beragam?
Pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
data diidentifikasi melalui kegiatan:
(Data  Mengamati obyek/kejadian,
Collection)  Membaca sumber lain selain buku teks, tentang
 Prinsip Pembentukan Molekul
- Konfigurasi Elektron
- Ion
- Identifikasi Unsur
 Mempresentasikan ulang
 Mengumpulkan informasi
Mencari dan mengumpulkan data/ informasi tentang
 Prinsip Pembentukan Molekul
- Konfigurasi Elektron
- Ion
- Identifikasi Unsur
pada buku atau sumber belajar lainnya yang relevan.
 Mendiskusikan :
 Aktivitas:
 Peserta didik diminta membuat kelompok untuk membuat susunan elektron atom-atom:
magnesium Mg, 12 fosfor 15P, dan kalium 19K.
 peserta didik diminta melakukan Aktivitas membuat model atom Bohr sesuai LKPD 3.1,
dengan langkah sebagai berikut:
- Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok kecil
- Peserta didik dapat menentukan jenis atom yang akan dimodelkan dan menentukan
jumlah proton, neutron, dan elektron dari atom tersebut.
- Peserta didik membuat bulatan sebesar kelereng dengan plastisin (untk elektron yang
lebih kecil) dengan warna yang berbeda untuk neutron, proton, dan elektron.
- Peserta didik membuat lingkaran kulit-kulit atom menggunakan kawat tembaga
dengan jari-jari yang berbeda untuk kulit atom berbeda
- Peserta didik menempelkan plastisin sebagai elektron pada lingkaran kawat sesuai
dengan jenis atomnya
- Peserta didik menempelkan plastisin pada kawat tembaga sesuai dengan atom yang
ingin diperagakan oleh peserta didik secara berkelompok
- Peserta didik memberikan nama dan lambang untuk atom yang dibuat
- Peserta didik mempresentasikan model atom yang dibuat di kelas
 Peserta didik diminta melakukan Aktivitas Mengidentifikasi Unsur Melalui Pembakaran
yang terdapat pada LKPD 3.2.
 Saling tukar informasi tentang :
 Prinsip Pembentukan Molekul
- Konfigurasi Elektron
- Ion
- Identifikasi Unsur
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Pemrosesan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data (Data  Berdiskusi tentang data :
processing)  Prinsip Pembentukan Molekul
- Konfigurasi Elektron
- Ion
- Identifikasi Unsur
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Prinsip Pembentukan Molekul
- Konfigurasi Elektron
- Ion
- Identifikasi Unsur
Verifikasi Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
 Prinsip Pembentukan Molekul
- Konfigurasi Elektron
- Ion
- Identifikasi Unsur
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalisasi Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
 Prinsip Pembentukan Molekul
- Konfigurasi Elektron
- Ion
- Identifikasi Unsur
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan berupa: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Prinsip Pembentukan Molekul
- Konfigurasi Elektron
- Ion
- Identifikasi Unsur
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan.
Penutup Peserta didik : 5 menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan projek yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
 Carilah label salah satu minuman penyegar. Periksalah ion – ion yang dituliskan pada
label minuman tersebut. Kelompokkan kation dan anion yang ada pada minuman itu
dalam satu tabel. Kamu juga dapat membandingkan jenis-jenis ion yang ada dalam
beberapa minuman penyegar. Apakah kandungannya sama atau berbeda?
 Carilah informasi tentang peranan ion-ion tersebut dalam tubuh manusia.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-4 (2 JP)


Sintak Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan  Guru memberi salam dan menyapa peserta didik 10 menit
 Peserta didik bersama guru berdoa untuk memulai pelajaran (Religius)
 Peserta didik bersama guru menyanyikan lagu Indonesia Raya (Jika jam pertama) (Nasionalisme)
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari karakteristik dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan diraih, strategi pembelajaran yang akan
digunakan dan penilaian yang akan dilakukan pada pertemuan kali ini.
Inti Menciptakan Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik 60 menit
situasi  Karakteristik Benda dalam Kehidupan Sehari – hari
(stimulation) - Intan dan Grafit
- Plastik
- Logam
- Tulang dan Gigi
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan video tentang : tempat sampah dan benda – benda yang berkaitan dengan
materi.
 Mengamati :
 Peserta didik diminta mengamati gambar berikut :

 Peserta didik mengamati Gambar 4.35 atau menayangkan gambar tower operator seluler.
Selanjutnya guru bertanya “Mengapa bangunan tersebut tetap dapat bertahan meskipun
terkena hempasan angin kuat maupun gempa?” Lalu guru dapat menjelaskan jenis-jenis
logam baja, stainless stell, dan baja ringan.
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan
 Karakteristik Benda dalam Kehidupan Sehari – hari
- Intan dan Grafit
- Plastik
- Logam
- Tulang dan Gigi
 Mendengar (dan mengamati)
Video tentang “intan dan grafit” dan “pembentukan enamel gigi”.
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Karakteristik Benda dalam Kehidupan Sehari – hari
- Intan dan Grafit
- Plastik
- Logam
- Tulang dan Gigi
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Identifikasi Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
masalah pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
(problem contohnya :
statement)
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Karakteristik Benda dalam Kehidupan Sehari – hari
- Intan dan Grafit
- Plastik
- Logam
- Tulang dan Gigi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Mengapa kita harus memasukkan sampah sesuai dengan tempat sampah yang telah
disediakan?”
Pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
data diidentifikasi melalui kegiatan:
(Data  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
Collection)  peserta didik diminta untuk mencari tahu komposisi dari pasta gigi dan peranannya
dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks, tentang
 Karakteristik Benda dalam Kehidupan Sehari – hari
- Intan dan Grafit
- Plastik
- Logam
- Tulang dan Gigi
 Mempresentasikan ulang .
 Untuk materi tentang plastik dapat mengkaitkan dengan kegiatan proyek. Guru dapat
meminta peserta didik untuk mempresentasikan temuan dari proyek yang telah dilakukan.
Peserta didik selesai mempresentasikan, guru dapat memberikan penguatan konsep
dengan menjelaskan secara klasikal.
 Mengumpulkan informasi
Mencari dan mengumpulkan data/ informasi tentang
 Karakteristik Benda dalam Kehidupan Sehari – hari
- Intan dan Grafit
- Plastik
- Logam
- Tulang dan Gigi
pada buku atau sumber belajar lainnya yang relevan.
 Mendiskusikan :
 Aktivitas:
 Peserta didik diminta untuk menganalisis unsur penyusun dan struktur menyimpulkan.
(Alternatif Kesimpulan: Meskipun suatu bahan tersusun dari atom – atom yang sama,
namun jika struktur atau susunan dari atom – atom tersebut berbeda maka benda dapat
memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang berbeda.)
 Saling tukar informasi tentang :
 Karakteristik Benda dalam Kehidupan Sehari – hari
- Intan dan Grafit
- Plastik
- Logam
- Tulang dan Gigi
 dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Pemrosesan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data (Data  Berdiskusi tentang data :
processing)  Karakteristik Benda dalam Kehidupan Sehari – hari
- Intan dan Grafit
- Plastik
- Logam
- Tulang dan Gigi
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Karakteristik Benda dalam Kehidupan Sehari – hari
- Intan dan Grafit
- Plastik
- Logam
- Tulang dan Gigi
Verifikasi Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
 Karakteristik Benda dalam Kehidupan Sehari – hari
- Intan dan Grafit
- Plastik
- Logam
- Tulang dan Gigi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalisasi Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
 Karakteristik Benda dalam Kehidupan Sehari – hari
- Intan dan Grafit
- Plastik
- Logam
- Tulang dan Gigi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Karakteristik Benda dalam Kehidupan Sehari – hari
- Intan dan Grafit
- Plastik
- Logam
- Tulang dan Gigi
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan.
Penutup Peserta didik : 10 menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.

Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Pertemuan ke-5 2 JP : Ulangan Harian


H. SUMBER BELAJAR
1. Sumber untuk Guru
a. Siti Zubaidah, dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam Buku Guru Kelas IX Edisi
Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 296-323)
b. Dhara Nurani, dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IX. Klaten: Intan
Pariwara.

2. Sumber untuk Siswa


a. Siti Zubaidah, dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam Buku Siswa Kelas IX Semester 2
Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. LKPD-1 : Mengidentifikasi Perbedaan Zat dalam Benda dan Makhluk Hidup
Secara Sederhana
c. LKPD-2 : Atom dan Partikel Penyusunnya
d. LKPD-3.1 : Membuat Model Atom Bohr
e. LKPD-3.2 : Mengidentifikasi Unsur Melalui Pembakaran
f. LKPD-4 : Karakteristik Benda dalam Kehidupan Sehari – hari.
g. Handout “Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup”.
h. Internet
i. Video unsur kimia dalam tubuh :
https://www.youtube.com/watch?v=FKrYDkuF2io
j. Video komposisi kimia tubuh : https://www.youtube.com/watch?v=Kk7vmGlpL2Q
k. Video struktur atom : https://www.youtube.com/watch?v=Z-6NeGMXyEc
l. Video konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom:
https://www.youtube.com/watch?v=2lFNpdhry44
m. Video pembentukan ikatan kovalen dan ion:
https://www.youtube.com/watch?v=ntxnq38o8y4
n. Video manfaat ion dalam kehidupan sehari – hari:
https://www.youtube.com/watch?v=ZPjHNeSnq_E
o. Video intan dan grafit : https://www.youtube.com/watch?v=HFawoUXs8sU
p. Video pembentukan enamel gigi :
https://www.youtube.com/watch?v=Lw3VEVt_tpU

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ IT Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• IT : Rasa Ingin Tahu

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Contoh Waktu Keterangan


No Teknik Bentuk Instrumen Butir Pelaksanaan
Instrumen
 Pertanyaan lisan Lampiran 3a Saat Penilaian untuk
pada saat proses pembelajaran pencapaian
1. Lisan pembelajaran berlangsung pembelajaran
 Penjelasan siswa
saat presentasi
Lampiran 3b Saat Penilaian untuk
2. Penugasan Tugas Tertulis pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
Lampiran 3c Setelah Penilaian untuk
- Pilihan ganda
3. Tertulis pembelajaran pencapaian
- Issay
usai pembelajaran

Penilaian Aspek Percakapan


Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
d. Pertemuan Keempat
J. PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN
a Pembelajaran Remidial
Langkah – langkah Pembelajaran Remidial
1. Memberikan bimbingan khusus pada siswa yang belum menguasai indikator tertentu.
2. Memberikan tugas pada siswa yang belum tuntas dengan soal yang lebih sederhana, dapat
sebagai tugas fortofolio.
3. Mengoreksi hasil tugas perbaikan dan menganalisa nilai.

Soal Remidial :
i. Gambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral : 2He, 35Br, 20Ca, 11Na
ii. Lengkapi tabel berikut yang menunjukkan jumlah atom dari masing-masing unsur dari
kalsium karbonat
Unsur Jumlah Atom
Kalsium
Karbon
Oksigen

b. Pembelajaran Pengayaan
1) Materi Pengayaan
Nanoteknologi
Nanoteknologi (teknologi nano) merupakan teknologi yang memanipulasi
molekul dalam skala nanometer atau sepermiliar meter (10-9 meter). Nanoteknologi
melibatkan atom dan molekul dengan ukuran lebih kecil dari 1.000 nanometer. Konsep
utama teknologi nano adalah penyusunan ulang struktur atom individualnya. Ide
penyusunan ulang atom-atom individual dalam skala nano ini dikemukakan oleh Richard
Feynman pada tahun 1959, yang dikenal sebagai Father of Nanotechnology. Terdapat dua
pendekatan utama yang digunakan dalam nanoteknologi, yaitu pendekatan dari bawah ke
atas (”bottom-up” approach) dan pendekatan dari atas ke bawah (”top-down” approach).

a. Pendekatan dari Bawah ke Atas (”Bottom-Up” Approach)


Pendekatan ini mengacu pada prinsip pembentukan materi dari komponen
molekuler yang dapat merakit dirinya sendiri secara kimia dengan prinsip pengenalan
molekul. Contoh pembuatan partikel dengan cara ini adalah pembentukan emas
nanopartikel. HAuCl4 atau garam emas (bentuk air yang larut dari emas). HAuCl4 ini
akan memproduksi H+ dan AuCl4- ketika dilarutkan dalam air, kemudian diberi
komponen pereduksi, yang dapat mengubah ion emas menjadi elemen atom emas. Atom
emas yang terbentuk tidak larut air sehingga akan menggumpal dan membentuk
nanopartikel emas.
+ 16 Cl

b. Pendekatan dari Atas ke Bawah (”Top-Down” Approach)


Pendekatan ini mengacu pada proses pembentukan objek nano yang dibangun dari
entitas yang lebih besar tanpa kontrol tingkat atom. Contoh pembuatan nanointan yang
dibuat dengan cara meletuskan atau dengan ultrasonikasi (menggunakan gelombang
ultrasonik untuk memecah materi) dari bagian terbesar serpihan grafit. Metode sintesis ini
mengubah serpihan grafit yang berukuran milimeter menjadi partikel intan yang
berukuran nano.

Nanoteknologi dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang seperti bidang


kesehatan, elektronika, biomaterial, produksi energi, industri, dan banyak bidang lain.
Oleh karena itu, teknologi nano ini dapat membuat banyak material baru (nanomateri)
yang dapat dimanfaatkan lebih spesifik.

Nanomateri pada bidang industri


Pada bidang industri, nano materi dapat dimanfaatkan untuk membentuk bahan-
bahan yang lebih baik. Contoh nanoteknologi dapat digunakan untuk membuat produksi
bahan bakar dari bahan baku yang normal lebih efisien. Nanoteknologi dapat
meningkatkan efek katalis. Katalis dapat mengurangi suhu yang diperlukan untuk
mengkonversi bahan mentah menjadi bahan bakar atau meningkatkan persentase bahan
bakar yang dibakar pada suhu tertentu. Katalis terbuat dari nanopartikel memiliki luas
permukaan yang lebih besar untuk berinteraksi dengan bahan kimia dari pada katalis
yang terbuat dari partikel yang lebih besar. Luas permukaan yang lebih besar
memungkinkan lebih banyak bahan kimia untuk berinteraksi dengan katalis secara
bersamaan, yang membuat katalis lebih efektif. Efektivitas yang meningkat ini dapat
membuat proses seperti produksi bahan bakar diesel dari batu bara menjadi lebih
ekonomis, dan memungkinkan produksi bahan bakar dari bahan baku yang saat ini tidak
dapat digunakan seperti minyak mentah kelas rendah.

Nanoteknologi pada bidang lingkungan


Terdapat dua cara utama pemanfaatan nanoteknologi untuk mengurangi polusi
udara, yaitu dengan katalis dan struktur membran nano. Katalis dapat digunakan untuk
mengaktifkan reaksi kimia (mengubah satu jenis molekul ke molekul yang lain) pada
suhu yang lebih rendah atau membuat reaksi yang lebih efektif. Nanoteknologi juga dapat
digunakan untuk mengubah gas buangan kendaraan bermotor dan pabrik menjadi gas
yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Struktur membran nano, saat ini sedang
dikembangkan untuk memisahkan karbon dioksida yang dihasilkan pabrik.

Nanoteknologi pada bidang kesehatan


Dalam bidang kedokteran, nanokristal yang dihasilkan melalui nanoteknologi
dapat digunakan untuk meningkatkan pencitraan biologis untuk diagnosis medis. Ketika
diterangi dengan sinar ultraviolet, nanokristal akan memancarkan spektrum yang luas
dari warna-warna cerah yang dapat digunakan untuk mencari dan mengidentifikasi jenis
spesifik sel dan aktivitas biologis. Kristal ini dapat memberikan deteksi optik hingga
1.000 kali lebih baik daripada pewarna konvensional yang digunakan dalam banyak tes
biologis, seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI), dan membuat informasi lebih
signifikan.
Contoh lain penerapan nanoteknologi dalam bidang kesehatan adalah terapi
multifungsi. Nanopartikel digunakan sebagai dasar untuk memfasilitasi pengiriman obat
yang spesifik pada sel-sel kanker target sehingga meminimalkan risiko kerusakan
jaringan normal. Sampai saat ini penelitian nanoteknologi masih terus dilakukan untuk
dimanfaatkan dalam bidang kesehatan.

LED (Lighting emitting Diode)


LED (Lighting emitting Diode) merupakan dioda semikonduktor yang tersusun
atas sebuah chip materi semikonduktor yang digunakan untuk menciptakan suatu
struktur yang disebut pn junction. Ketika disambungkan dengan sumber energi, terdapat
aliran dari sisi-p (anoda) ke sisi-n (katoda) dan tidak ada arah sebaliknya. Ketika sebuah
elektron mencapai lubang elektron, energinya menjadi rendah dan mengeluarkan energi
dalam bentuk sebuah photon (cahaya). Keuntungan menggunakan LED ialah dapat
menghemat 90% energi bila dibandingkan dengan menggunakan lampu biasa serta LED
dapat bertahan lama. Arus listrik yang dapat mengalir pada LED antara 10mA – 20mA
dan tegangan antara 1,6 V – 3,5 V bergantung pada warna yang dihasilkan. Jika arus
atau tegangan yang mengalir lebih besar dari batasan tersebut, maka LED akan terbakar
dan tidak dapat digunakan. Agar LED tidak mudah terbakar maka dapat digunakan
resistor yang berfungsi sebagai pembatas arus dan pembagi tegangan. Resistor
merupakan komponen elektronik yang memberikan hambatan terhadap perpindahan
elektron (muatan negatif). Besarnya hambatan diekspresikan dalam satuan Ohm.
2) Program Pengayaan
Langkah – langkah Pembelajaran Pengayaan

1. Memberi tugas pengayaan bagi siswa yang telah mencapai nilai tuntas dengan soal - soal
latihan tambahan yang bertujuan memperluas wawasan pencapaian KD.
2. Memanfaatkan beberapa siswa sebagai tutor sebaya untuk pendalaman materi.

Soal Pengayaan :
i Tentukan jumlah proton, electron, dan neutron dari notasi atom berikut:
40
20Ca

ii Hitunglah jumlah masing-masing atom penyusun dari rumus kimia berikut:


a. 3NaNO3
b. 2CH3COOH
c. 3Al2(SO4)3

K. INTERAKSI DENGAN ORANG TUA


Tanda
Tanda
Hari / Mata Materi / Bentuk Komentar Tangan
Tangan
Tanggal Pelajaran Topik Tugas Orang Tua Orang
Guru
Tua

Tanjung Agung, 2019


Mengetahui
Dosen Pembimbing Guru Mata Pelajaran

Susilowati, M.Pd.Si Widita Sebayuri Setia, S.Pd


NIP

Catatan Dosen Pembimbing:


......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai