Anda di halaman 1dari 8

STANDAR ISI

Kompetensi Inti

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, procedural) berdasarkan rasa ingin


tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai sumber energi, dan perubahan bentuk energi
dalam
kehidupan sehari-hari termasuk fotosintesis.
4.5.Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk energi termasuk
fotosintesis.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Pertemuan II
3.5.5 Menganalisis perubahan bentuk energi
4.5.1 Melakukan percobaan tentang perubahan bentuk energi.
4.5.2 Membuat laporan tertulis percobaan perubahan bentuk energi.
4.5.3Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk energi, termasuk
fotosintesis
PETA KONSEP
PEMBELAJARAN
Pertemuan 2

PERUBAHAN BENTUK ENERGI

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan eksperimen siswa dapat


menganalisis bentuk perubahan energi.
Perubahan Bentuk Energi dalam Kehidupan Sehari-hari

Manusia
memerlukan energi
tertentu yang sesuai
dengan aktivitas.
Manusia memerlukan
panas untuk
merapikan pakaian,
memerlukan energi
cahaya untuk
menerangi rumah di
malam gelap,
memerlukan energi
bunyi lagu untuk
hiburan, memerlukan
energi gerak sebagai
sarana transportasi
atau sekedar
menyejukan ruangan.
Berikut ini adalah
beberapa contoh
perubahan energi
yang terjadi dalam
kehidupan sehari-
hari.
a. Perubahan Energi Listrik Menjadi Panas

Untuk merapikan pakaian manusia membuat


setrika listrik. Dalam hal ini, energi listrik
diubah menjadi panas menjadi panas, yang
mampu membuat pakaian kita menjadi rapi.
Contoh lainnya juga terjadi pada rice cooker,
kompor listrik dan masih banyak lagi.

Gambar 1. Setrika
Sumber:
https://www.99.co/blog/indonesia/wp-content/uploads/2021/05/
feminain.jpg
b. Perubahan Bentuk Energi
Menjadi Energi Cahaya
Kita juga sering menggunakan contoh perubahan energi listrik menjadi energi
cahaya seperti pada lampu yang sangat berguna untuk penerangan kita terutama
di waktu malam hari. Selain berasal dari energi listrik, energi cahaya bisa
didapatkan dari energi kimia misalnya pada lampu senter yang dimana sumber
energinya berasal dari energi kimia batu baterai.

c. Perubahan Bentuk Kimia


Gambar 2. Perubahan Energi Cahaya
Sumber: https://3.bp.blogspot.com/- Menjadi Gerak
1hJDP7p8EnQ/WM_3WOkyTRI/AAAAAAAAFj4/3Kl Perubahan energi selanjutnya adalah
fDTtZiqESoFaIutT2k9k6NBxqczHNwCLcB/s1600/
energi_cahaya.gif perubahan energi kimia menjadi
energi gerak. Perubahan energi ini sering digunakan untuk menggerakan suatu
benda. Misalnya kereta api uap yang menggunakan bahan bakar batu bara,
kendaraan bermotor dengan bahan bakar bensin, solar atau avtur).

Gambar 3. Kereta Api uap


Sumber:
https://djawanews.com/photos/2021/October/12/dja
d. Perubahan Bentuk Energi
wa_1634024710_PhbbhJRPHGm4zBYaTAbKDy8UmNt
pZkSpeBlw8hIf.jpeg Menjadi Energi Kimia
Gambar 4 energi Kimia
Sumber:
https://carmudi-journal.icarcdn.com/carmudi-id/w
p-content/uploads/2021/03/23210631/Cara-Cas-
Aki-Kering.jpg

Perubahan energi yang lain yang juga


sangat bermanfaat untuk kita adalah
adanya perubahan energi listrik menjadi
energi kimia seperti pada pengisian aki
yang berpengaruh pada kendaraan
bermesin kita seperti mobil dan sepeda
motor. Aki (baterai) menjadi satu-
satunya alat yang bisa menyediakan
listrik dalam jumlah besar pada
kendaraan saat kendaraan tersebut
belum bekerja (mati).

Gambar 5. Energi Matahari


Sumber: https://lp2m.uma.ac.id/wp-content/uploads/2021/09/Solar-Energy-632x385.jpg
Jumlah ketersediaan arus listrik yang besar ini. Kita sadari bahwa energi
yang paling besar yang ada di muka bumi ini adalah energi matahari.
Dari sumber energi ini, maka bisa kita manfaatkan perubahan energi yang
ada. Namun demikian, tidak perlu
menunggu terjadi perubahan energi
untuk memanfaatkan energi
matahari. Karena dengan panas
matahari yang dapat kita rasakan
secara langsung ini kita dapat

memanfaatkannya untuk
Gambar 6. Penghangat ruangan portable
Sumber: https://p-id.ipricegroup.com/af4e08a558741ed4579df08aa4b82237240b23e6_0.jpg?position=5
mengeringkan pakaian atau berbagai macam jemuran seperti padi, cengkeh dan
lainnya. Fungsi lainnya adalah sebagai penghangat tubuh, untuk membantu dan
juga penghangat ruangan. Teknologi saat memanfaatkan solar sel untuk
mendapatkan energi listrik.

Energi listrik
merupakan energi yang paling
mudah untuk diubah bentuk
menjadi energi lainnya. Energi
listrik banyak dimanfaatkan
untuk bermacam aktivitas dan
dapat membantu dalam banyak
bidang. Karena energi listrik
ini bisa diubah dalam berbagai
energi seperti energi cahaya,
energi bunyi, atau energi
gerak. Dengan kata lain,
energi bisa lebih bermanfaat
ketika terjadi perubahan
energi tanpa mengurangi atau
menghilangkan jumlah energi
yang ada, namun diubah dalam
bentuk lain. Dengan adanya energi listrik pastinya dapat digunakan

Gambar 7.Contoh Perubahan Energi


Sumber: https://www.ruangguru.com/hs-fs/hubfs/Energi%20dan%20Perubahannya%20-%20Fisika%20Kelas
%207-12.jpg?width=600&name=Energi%20dan%20Perubahannya%20-%20Fisika%20Kelas%207-12.jpg
untuk berbagai macam kegiatan. Misalnya saja adanya radio,
alarm, sirine, bel listrik dan lainnya. Beberapa hal tersebut memanfaatkan
energi listik menjadi energi bunyi.

AKTIVITAS 2. LAKUKAN
KEGIATAN SESUAI DENGAN
LKPD 2.

Anda mungkin juga menyukai