Oleh
I Kadek Soka, S.Pd
f. Energi kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan secara kimiawi. Energi kimia terkandung
dalam bahan minyak bumi dan makanan.
g. Energi nuklir
Energi yang dihasilkan dari perubahan massa nuklir disebut energi nuklir. Reaksi fisi dan
reaksi fusi adalah dua jenis reaksi nuklir yang menghasilkan energi nuklir yang sangat besar.
h. Energi bunyi
Energi Bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-partikel udara di sekitar
sumber bunyi. Sebenarnya setiap terjadinya getaran pada suatu benda pasti terdapat energi
bunyi, namun tidak semua bunyi tersebut akan terdengar. Semakin kuat getarannya, semakin
besar pula energi bunyi yang dihasilkan. Contohnya adalah ketika bermain gendang, semakin
kuat gendang dipukul, otomatis semakin besar getarannya, dan semakin besar bunyi yang
dihasilkan
i. Energi cahaya
Energi Cahaya adalah Energi yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik.
Contohnya adalah ketika cahaya dari lampu, semakin jauh kita dari sumber cahaya maka
semakin sedikit pengaruh cahaya tersebut terhadap penglihatan.
3. Sifat energi
Energi di alam adalah kekal artinya energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan tetapi
hanya dapat diubah dari energi satu ke energi lainnya (Hukum kekekalan energi). Ilmu yang
mempelajari perubahan energi dari energi satu ke lainnya disebut dengan ilmu konversi
energi.
Tingkat keberhasilan perubahan energi disebut dengan efisiensi. Adapun sifatsifat energi
secara umum adalah :
a. Transformasi energi
Transformasi energi artinya energi dapat diubah menjadi bentuk lain, misalkan energi panas
pembakaran menjadi energi mekanik mesin. Contohnya pada mesin mobil atau motor yang
menggunakan bahan bakar (energi kimia) menjadi energi mekanik.
Contoh yang lain adalah proses perubahan energi atau konversi energi pada turbin dan
pompa. Perubahan energi pada turbin adalah sebagai berikut, energi fluida (energi kinetik
fluida) masuk turbin dan berekspansi, terjadi perubahan energi yaitu dari energi fluida
menjadi energi mekanik putaran poros turbin. Kemudian, putaran poros turbin memutar
poros generator listrik, dan terjadi perubahan energi kedua yaitu dari energi mekanik menjadi
energi listrik.
b. Transfer energi
Transfer energi, yaitu energi panas (heat) dapat ditransfer dari tempat satu ke tempat lainnya
atau dari material satu ke material lainnya. Contohnya adalah memanaskan air menggunakan
api, lama kelamaan air akan habis karena air berubah menjadi uap.
c. Energi Dapat Pindah Ke Benda Lain melalui suatu gaya yang menyebabkan
pergeseran, sering disebut dengan energi mekanik
d. Energi Kekal
Energi adalah kekal artinya energi yang ada pada suatu benda tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan. Energi hanya dapat dirubah bentuknya dari bentuk satu ke bentuk lainnya.
C.
D. Uraian Materi II : Konversi Energi
Konversi energi seperti merupakan bukan suatu hal asing untuk kita. Dalam kehidupan
sehari hari kita tidak bisa lepas dari bantuan alat yang menggunakan prinsip konversi energi.
Dalam dunia otomotif hampir semua menggunakan prinsip konversi energi.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, energi tidak dapat diciptakan atau dihilangkan akan
tetapi dipindahkan atau dirubah bentuknya. Pengubahan energi inilah yang disebut dengan
konversi energi. Jadi konversi energi merupakan suatu usaha pengubahan energi ke bentuk
energi lainnya. Misalnya dalam dunia otomotif bahan bakar pada mesin dirubah menjadi
energi gerak kendaraan, dalam rumah tangga energi listrik menjadi energi cahaya untuk
penerangan, dan lain sebagainya.
1. Jenis Mesin Konversi Energi
Untuk mengubah energi ke dalam bentuk lainnya tidak bisa dilakukan secara langsung
tetapi memerlukan mesin konversi energi. Mesin konversi energi yang ada dikehidupan kita
sangat banyak macamnya. Mesin konversi energi tersebut diciptakan untuk menunjang
pekerjaan manusia.
a. Motor bakar
Motor bakar mulai diciptakan pada tahun 1865 yaitu Lenoir merupakan mesin
pembakaran dalam tanpa proses kompresi. Kemudian pada Tahun 1876 oleh orang jerman
Nicolas August Otto membuat mesin dengan konsep Beau de Rochas, dan mengajukan hak
paten atas namanya. Mulai saat itu, semua mesin yang dibuat sama dengan mesin Otto,
sehingga sampai sekarang siklus yang terkenal adalah siklus Otto
Motor bakar pada dunia otomotif terdiri dari dari beberapa pengelompokan.
Pengelompokan tersebut bertujuan untuk memudahkan mengklasifikasikan jenis jenisnya.
Pengelompokan motor bakar sebagai berikut:
1) Motor pembakaran luar
Motor bakar tipe pembakaran luar merupakan jenis motor bakar yang proses
pembakarannya terjadi di luar mesin itu sendiri. Sebagai contoh mesin uap, dimana proses
pembentukan uap terjadi di luar mesin. Contohnya dapat dilihat pada di bawah ini.
prinsip kerja mesin uap adalah proses pendidihan air dilakukan pada tempat terpisah
dengan piston yang menggerakkan kendaraan. Ketika uap air telah banyak terbentuk, maka
uap yang bertekanan tersebut disalurkan ke piston melalui sebuah saluran. Dengan demikian
antara piston dan tempat perebusan air berada pada tempat yang terpisah.
pada motor bakar bensin, udara dan bahan bakar di hisap masuk ke dalam mesin kemudian
bahan bakar dan udara dimampatkan oleh gerak torak sehingga suhunya naik. Ketika
suhunya naik, pada waktu tertentu busi memercikkan bunga api sehingga bahan bakar
terbakar. Ketika bahan bakar terbakar maka akan timbul energi panas atau thermal dan
tekanan yang sangat tinggi. Tekanan ini dimanfaatkan untuk mendorong piston bergerak
turun. Gerakan turun piston kemudian diubah atau dikonversi menjadi gerak mekanik atau
gerak putar oleh poros engkol.
b) Motor bakar diesel
Motor bakar diesel ditemukan oleh Rudolf Diesel pada tahun 1982. Motor diesel disebut
juga motor penyalaan sendiri. Hal tersebut dikarenakan bahan bakar (solar) terbakar bukan
karena bantuan busi seperti hal motor bensin, melainkan karena pas hasil pemampatan udara
dalam ruang bakar.
Proses kerja motor diesel sedikit berbeda dengan motor bakar bensin. Pada motor bakar
diesel yang masuk ke dalam ruang bakar hanya udara saja. Pada saat udara dikompresikan
sehingga tekanan dan suhu udara dalam ruang bakar meningkat, pada saat itulah bahan bakar
disemprotkan. Suhu dan tekanan udara yang tinggi diberikan bahan bakar maka, bahan bakar
akan terbakar dengan sendirinya. Terbakarnya bahan bakar tersebut, juga akan menimbulkan
panas dan tekanan yang tinggi. Sehingga pada akhirnya dimanfaatkan mendorong piston
untuk bergerak.
c) Motor wankle
Mesin wankel atau disebut juga mesin rotary adalah mesin pembakaran dalam yang
digerakkan oleh tekanan yang dihasilkan oleh pembakaran diubah menjadi gerakan berputar
pada rotor yang menggerakkan sumbu.
Sistem pembakaran mesin ini dengan cara berputar atau berotarasi. Sedangkan piston
pada mesin ini berbentuk seperti segitiga dan merangkap juga sebagai ruang bakar. Kerja
mesin rotary terbagi menjadi empat langkah, yaitu Langkah hisa, Kompresi, Langkah kerja
Langkah buang. Jadi langkahnya sama dengan motor bakar 4 langkah, akan tetapi untuk
motor wankle semua proses tersebut terjadi hampir bersamaan. Pada saat salah satu sisi rotor
mengalami proses hisap, maka sisi rotor lainnya sedang melakukan langkah kerja, dan sisi
rotor lainnya mulai melakukan langkah buang
b. Turbin Gas
Turbine gas atau gase turbine engine merupakan jenis motor bakar yang memanfaatkan gas
sebagai fluida. Fluida tersebut bertujuan untuk memutar turbin dengan pembakaran dalam. Di
dalam turbin gas ini terjadi konversi energi kinetik menjadi energi mekanik melalui perantara
udara yang memiliki tekanan yang sangat tinggi untuk memutar turbin sehingga
menghasilkan daya.
Prinsip kerja turbine gas adalah dimulai dari udara masuk kedalam kompresor melalui
saluran masuk udara (inlet). Kompresor berfungsi untuk menghisap dan menaikkan tekanan
udara tersebut, sehingga temperatur udara juga meningkat. Kemudian udara bertekanan ini
masuk kedalam ruang bakar. Di dalam ruang bakar dilakukan proses pembakaran dengan
cara mencampurkan udara bertekanan dan bahan bakar. Proses pembakaran tersebut
berlangsung dalam keadaan tekanan konstan sehingga dapat dikatakan ruang bakar hanya
untuk menaikkan temperatur. Gas hasil pembakaran tersebut dialirkan ke turbin gas melalui
suatu nozel yang berfungsi untuk mengarahkan aliran tersebut ke sudu-sudu turbin. Daya
yang dihasilkan oleh turbin gas tersebut digunakan untuk memutar kompresornya sendiri dan
memutar beban lainnya seperti generator listrik, dll. Setelah melewati turbin ini gas tersebut
akan dibuang keluar melalui saluran buang (exhaust).
Secara umum proses yang terjadi pada suatu sistem turbin gas adalah sebagai berikut:
Pemampatan (compression) udara di hisap dan dimampatkan
Pembakaran (combustion) bahan bakar dicampurkan ke dalam ruang bakar dengan
udara kemudian di bakar.
Pemuaian (expansion) gas hasil pembakaran memuai dan mengalir ke luar melalui
nozel.
Pembuangan gas (exhaust) gas hasil pembakaran dikeluarkan lewat saluran
pembuangan
c. Motor Listrik
Motor listrik merupakan motor yang prinsip kerjanya mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Energi mekanik ini akan digunakan berbagai keperluan antara lain menggerakkan
kompresor, mengangkat beban, dan sebagainya.
Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini
dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai elektro
magnet. Sebagaimana kita ketahui bahwa: kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-
menolak dan kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan
jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet
yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.
d. Motor Kompresor
Motor kompresor merupakan suatu alat untuk mengkompresi udara. Kompresor
merupakan penghasil udara mampat. Oleh karena adanya proses pemampatan, udara
memiliki tekanan yang sangat tinggi dibandingkan dengan tekanan udara disekitarnya.
Gambar 14. Motor Kompresor
https://www.indotara.co.id/air-compressor-dan-kegunaannya&id=255.html
Prinsip kerja kompresor udara hampir sama dengan pompa ban sepeda atau
mobil. Ketika torak dari pompa ditarik keatas, tekanan yang ada di bawah silinder akan
mengalami penurunan di bawah tekanan atmosfir sehingga udara akan masuk melalui celah
katup ( klep) kompresor. Katup (klep) kompresor di pasang di kepala torak dan dapat
mengencang dan mengendur. Setelah udara masuk ke tabung silinder kemudian pompa mulai
di tekan dan torak beserta katup (klep) akan turun ke bawah dan menekan udara,sehingga
membuat volumenya menjadi kecil.
Tekanan udara menjadi naik terus sampai melebihi kapasitas tekanan di dalam ban,
sehingga udara yang sudah termampat akan masuk melalui katup (pentil). Setelah di pompa
terus menerus tekanan udara di dalam ban menjadi naik. Proses perubahan volume udara
yang terletak pada silinder pompa menjadi lebih kecil dari kondisi awal ini di sebut proses
pemampatan (pengkompresan udara)
Terjadi perubahan bentuk dari cair menjadi gas oleh alkohol yang ditempelkan pada kulit.
Keadaan ini kulit akan terasa dingin dikarenakan alkohol menyerap panas dari udara sekitar
sehingga terjadi perubahan bentuk alkoholdari cair menjadi gas.
Proses ini akan membuat keadaan di mana temperatur bahan pendingin (refrigerant) akan
lebih rendah dari suhu sekitarnya sehingga dapat melepaskan tenaga panas dari udara di
sekitarnya. Umumnya, alat pendingin (refrigerator) mengoperasikan refrigerant untuk
menghisap panas udara disekelilingnya
E. Soal Latihan
1. Motor bakar 4 langkah merupakan 2. Proses perubahan energi yang terjadi
salah satu contoh mesin konversi energi pada motor diesel adalah …
yang mengubah energi kimia menjadi A. Energi Kimia energi mekanik
energi mekanik, pada langkah B. Energi kimia energi
keberapakah terjadi perubahan energi thermal energi mekanis
kimia menjadi energi thermal ? C. Energi kimia energi
listrikenergi mekanis
A. Langkah 1 D. Energi listrikenergi mekanis
B. Langkah 2 E. Energi mekanis saja
C. Langkah 3
D. Langkah 4
E. Langkah 2 dan 3
3. Contoh mesin konversi energi yang 4. Motor bakar tipe 4 langkah proses yang
mengubah energi mekanis menjadi tidak terjadi perubahan energi adalah
energi listrik adalah … terjadi pada langkah ….
A. PLTA A. Langkah hisap
B. Kipas angin B. Langkah kompresi
C. Motor listrik C. Langkah usaha
D. Motor bensin D. Langkah buang
E. Mesin jahit E. Langkah hisap dan langkah buang
1. B
2. B
3. A
4. E
5. A @10
6. A
7. A
8. E
9. C
https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-energi-dalam-fisika
https://tirto.id/mengenal-energi-pengertian-bentuk-sumber-cara-hemat-energi-gaHT